Yth.
1.
—
i Bas
ENTASE BUKEM
Para Jaksa Agung Muda
Kepala Badan Diklat Kejaksaan R.I
PPP r
NOMOR: SE- 009 /A/JA/ 0/2015
TENTANG
PENYESUAIAN KODE FORMULIR BERITA ACARA
ADMINISTRASI PERKARA TINDAK PIDANA
Latar Belakang
Ketatalaksanaan tugas dan wewenang Kejaksaan di bidang pidana,
tidak akan lepas dari dukungan komponen administrasi sebagai salah
satu bentuk manajemen pengelolaan kegiatan penanganan perkara di
Kejaksaan. Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan
Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-518/A/JA/11/2001
tanggal 1 Nopember 2001 tentang Perubahan Keputusan Jaksa Agung
Republik Indonesia Nomor: KEP-132/JA/11/1994 tanggal 7 Nopember
1994 tentang Administrasi Perkara Tindak Pidana, yang menjadi bahan
acuan bagi pelaksanaan tugas administrasi penanganan perkara di
Kejaksaan seluruh Indonesia.
Namun demikian dalam pelaksanaannya ternyata Keputusan Jaksa
Agung Republik Indonesia dimaksud telah menimbulkan multi tafsir,
khususnya dalam pencantuman kode formulir Berita Acara, karena
ketentuan yang diatur di dalam Keputusan Jaksa Agung Republik
Indonesia Nomor: KEP-518/A/JA/11/2001 tanggal 1 November 2001
tentang Perubahan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor:
KEP-132/JA/11/1994 tanggal 7 Nopember 1994 tentang Administrasi
Perkara Tindak Pidana, tidak sesuai dengan fomulirnya, karena formulir
yang dicantumkan dalam ketentuan tersebut masih merupakan formulir
Para Staf Abli
Para Kepala Kejaksaan Tinggi MILIK
BAGIAN PERPUSTAKAAN
DAN DOKUMENTAS! HUKUM |
KEJAKSAAN AGUNG. |
SURAT ED, ——3.
4.
-2-
administrasi perkara tindak pidana yang lama, dalam Keputusan Jaksa
Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-132/JA/11/1994 Tentang
Perubahan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-
120/J.A/12/1992 tanggal 31 Desember 1992 tentang Administrasi
Perkara Tindak Pidana dan belum dilakukan perubahan.
Bahwa untuk mencegah terjadinya multi tafsir, diperiukan
penyesuaian kode formulir sebagai dasar acuan bagi pelaksanaan
administrasi perkara tindak pidana baik bidang tindak pidana umum
maupun tindak pidana khusus di lingkungan Kejaksaan.
Schubungan dengan hal tersebut maka Keputusan Jaksa Agung
Republik Indonesia Nomor: KEP-518/A/JA/11/2001 tanggal 1 November
2001 tentang Perubahan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia
Nomor: KEP-132/JA/11/1994 tanggal 7 Nopember 1994 tentang
Administrasi Perkara Tindak Pidana dipandang perlu untuk
disempurnakan.
Maksud dan Tujuan
a, Makeud ;
Surat Edaran Penyesuaian Kode Formulir Berita Acara Administrasi
Perkara Tindak Pidana dimaksudkan sebagai acuan penyelenggaraan
administrasi perkara tindak pidana
b, Tujuan
Surat Edaran Penyesuaian Kode Formulir Berita Acara Administrasi
Perkara Tindak Pidana ditujukan demi terciptanya keseragaman
standar kodenering formulir administrasi perkara tindak pidana di
lingkungan Kejaksaan.
Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup Sufat Edaran Penyesuaian Kode Formulir
Berita Acara Administrasi Perkara Tindak Pidana meliputi kode formulir
administrasi perkara tindak pidana yang berlaku untuk bidang tidak
pidana umum maupun tindak pidana khusus.
Dasar
a. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor
76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209);5.
-3-
b. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004° tentang’ Kejaksaan
Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4401); *
c, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun . 1983 tentang
Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor: 90, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5145)
d. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
‘Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia;
e. Peraturan Jaksa Agung Nomor PER-009/A/ J.A/01/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Jaksa Agung RI
Nomor : PER-006/A/JA/03/2014 tentang Perubahan atas
_Peraturan Jaksa Agung RI Nomor : PER-009/A/JA/01/2011
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik
Indonesia;
f. Peraturan Jaksa Agung Nomor: PER-008/A/JA/05/2013 tanggal
16 Mei 2013 tentang Tata Cara Penyusunen Peraturan Kejaksaan
Republik Indonesia;
g. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 2
‘Tahun 2014 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas
Substansi
Kode formulir yang berlaku dalam Berita Acara Administrasi
Perkara ‘Tindak Pidana adalah Kode Formulir Berita Acara yang diatur
dalam lampiran Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor:
KEP-518/A/JA/11/2001 tanggal 1 November 2001 tentang Perubahan
Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-
132/JA/11/1994 tanggal 7 Nopember 1994 tentang Administrasi
Perkara Tindak Pidana, schingga kode formulir dimaksud disesuaikan
dengan nama formulir yang sudah diatur dalam ketentuan administrasi
tindak pidana yang lama, dalam Keputusan Jaksa Agung Republik
Indonesia Nomor: KEP-132/JA/ 11/1994 Tentang Perubahan Keputusan
Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-120/J.A/ 12/1992 tanggal
31 Desember 1992 tentang Administrasi Perkara Tindak Pidana sebagai
berikut:4.
No oe Jenis Formulir Keterangan
Formulir
1. | BAT : Berita Acara Pemeriksaan | Tetap
Saksi/Tersangka
2. BA-2 : Berita Acara Pengambilan Tetap
‘Sumpah/Janji Saksi
(Biasa)
3. | BAS ? Berita Acara Pemeriksaan | Tetap
Sumpah Saksi Ahli
4 BA-4 : Berita Acara Penerimaan Pada Kepja
dan Penelitian Tersangka | sebelumnya
(Tahap 11) BA-15,
seharusnya
BA-4
3. | BAS ? Berita Acara Penerimaan |Pada Kepja
dan Penelitian Benda | sebelumnya
Sitaan/Barang Bukti BA-18
6 BA-6 : Berita Acara Penitipan | Pada Kepja
Barang Bukti sebelumnya
BA-17
ra BA-7 : Berita Acara Perintah Pada Kepja
Penahanan/Penahanan sebelumnya
Lanjutan BA-10
8. | BAS ? Berita Acara Pelaksanaan |Pada Kepja
Pengalihan Jenis | sebelumnya
Penahanan BA-11
9. [BAD 7 Berita Acara Pelaksanaan |Pada Kepja
Perintah Penangguhan | sebelumnya
Penahanan BA-12
10. BA-10 : Berita Acara Pelaksanaan Pada Kepja
Perintah Pengeluaran dari | sebelumnya
Tahanan BA-13
11. BA-11 : Berita Acara Pelaksanaan Pada Kepja
Peritah Pencabutan j sebelumnya
Penangguhan Penahanan BA-14
12. BA-12 : Berita Acara Pemeriksaan Pada KepjaoO
7
QO
5
Tambahan (pasal 30 ayat | sebelumnya
(1) huruf e UU Nomor 16 | BA-4
Tahun 2004 tentang
Kejaksaan)
13., |BA-13 : Berita ‘Acara |Pada Kepja
Penggeledahan/Penyitaan _| sebelumnya.
BA-16
14. |BA-14 : Berita Acara Pendapat |Pada Kepja
(Resume) sebelumnya
BA-5
is. | BA-i5 ? Berita Acara Pelaksanaan |Pada Kepja
Penetapan Hakim sebelumnya
BA-6
16. BA-16 : Berita Acara Pemeriksaan Pada Kepja
° ‘Tambahan (Pasal 203 ayat | sebelumnya
(3) b KUHAP) BA-7
17. |BA-17 ? Berita Acara Pelaksanaan | Pada Kepja
Putusan Pengadilan sebelumnya
. BA-8
18. |BA-18 7 Berita Acara Pelakeanaan |Pada Kepja
Pidana Mati sebelumnya
BA-9
19. BA-19 : Berita Acara Pelaksanaan Tetap
Putusan Hakim Atas
Barang Bukti Benda
Sitaan Yang __ bersifat
Terlarang Atau Dilarang
Diedarkan Yang Dirampas
Untuk
Negara/Dimusnahkan/Di
manfaatkan Untuk
Kepentingan Negara F
20. BA-20 : Berita Acara Pengembalian Tetap
Barang Bukti
Bi. | BA-2i 7 Berita Acara Penyerahan |Tetap
Tanggung Jawab Atas
Barang Rampasan/Barang6
Bukti Yang Dikembalikan
Tetapi Tidak
Diambil/Barang Temuan
Untuk Dilelang
22. | BA-22
: Berita Acara Penyerahan
Barang Sitaan Yang
Bersifat Terlarang/Barang
Rampasan/Barang Bukti
Yang Dikembalikan Tetapi
Tidak —Diambil/Barang
‘Temuan Untuk
Dimanfaat/Dimusnahkan
Tetap
23. | BA-23 :
Berita Acara Pemusnahan
Barang Bukti
Tetap
6. Penutup
Pada saat Surat Edaran Jaksa Agung ini mulai berlaku,
Keputusan Jaksa Agung Republik
518/A/JA/11/2001 tanggal 1 Nopember 2001 tentang Perubahan
Keputusan Jaksa Agung Republik
132/JA/11/1994 tanggal 7 Nopember 1994 tentang Administrasi
Perkara Tindak Pidana dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran
Jaksa Agung ini.
Surat Edaran Jaksa Agung ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
LEMBAR KONTROL
ARSIP SURAT PADA SET JAM PIDUM
PARAF| TANGGAL
[al 07 -osF |
Opa
Direkiur
FT
Kasubalt
Kash
3 F-a05|
Pelaksane
BV
[ Peneetie TG ae
Ditetapkan
pada tanggal
Indonesia Nomor:
Indonesia Nomor:
di Jakarta
4 Agustus
2015
“JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
HLM PRASETYO
KEP-
KEP-