You are on page 1of 11
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTANSI PERENCANAAN NAMA PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMELIHARAAN GEDUNG FAKULTAS SENI RUPA ISI YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2023 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KONSULTAN PERENCANAAN PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMELIHARAAN GEDUNG FAKULTAS SENI RUPA ISI YOGYAKARTA LOKASI PEKERJAAN: INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Jalan Parangtritis Km. 6,5 Yogyakarta DIPA ISI YOGYAKARTA TAHUN 2023 PENDAHULUAN Bahwa dalam penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa yang dibiayai dengan APBN dan sumber dana lainnya harus dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan prinsip persaingan sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak sehingga hasiInya dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi fisik, keuangan maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas ISI Yogyakarta Dalam pelaksanaan kegiatan KONSULTANSI PERENCANAAN PEMELIHARAAN ISI YOGYAKARTA, selain mempersiapkan program kerja yang dimulai dari survey tempat yg akan direnovasi dan perencanaan teknis (detail desain) maupun dalam bentuk studi kelayakan yang menghasilkan dokumen perencanaan yang sesuai dengan sasaran fisik juga diperlukan program perencanaan sehingga diharapkan menghasilkan bangunan yang bermutu, terprogram dan berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Program perencanaan mulai tahap persiapan, rancangan gambar kerja, harus berdasarkan pada peraturan penyelenggaraan dan pedoman teknis serta peraturan Konstruksi yang berlaku. Selain itu hasil perencanaan harus disusun dalam laporan Perencanaan menurut —prosedur dan tahapan proses _pelaksanaan. 1. 2 Latar Belakang Maksud dan Tujuan KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan w a i N dengan baiknya sehingga mampu memenuhi secara optimal ruang/bangunan fisik dan UKL-UPL/Amdainya sehingg sebagai teladan bagi lingkungannya. . Setiap bangunan negara harus dilakukan monitoring dan pengawasan dengan sebaik- baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan negara. . Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan negara dan prasarana lingkungannya perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh sehingga mampu merencanakan gambar kerja yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional. . Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk —_pekerjaan Perencanaan perlu disiapkan secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan proses pelaksanaan Pembangunan yang sesuai dengan kepentingan proyek, . Konsultan perencana secara periodik harus berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen dan Tim Pengelola Kegiatan dalam proses pra Pemeliharaan gedung, proses pemeliharaan gedung dan asca Penyelesaian pemeliharaan gedung. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dimaksudkan sebagai etunjuk, azas, dan kriteria dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan dan dlinterpretasikan dalam melaksanakan tugas sebagai konsultan perencana agar dapat menghasilkan karya Perencanaan yang dimaksud pada 1.1). Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini sebagai pedoman Penyusunan dan pengajuan usulan (proposal) oleh Konsultan Perencana. Di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini tercantum ketentuan-ketentuan yang harus diikuti_dalam penyusunan dan pengajuan dokumen administrasi, usulan teknis dan usulan biaya/imbalan jasa konsultan untuk pekerjaanperencanaan yang dimaksud. Selain itu proposal tersebut dapat digunakan sebagai salah satu sarana untuk pengadaan konsultan Perencana konstruksi sesuai kriteria yang ditetapkan. 5. Sasaran Lokasi Pekerjaan Sumber Pendanaan Nama dan Organisasi PPK Data Dasar Standar Teknis Sasaran yang ingin dicapai adalah diperolehnya__hasil Pemeliharaan Gedung Fakultas Sen Rupa ISI Yogyakarta yang komprehensif, sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku. Institut Seni Indonesia Yogyakarta Ji, Parangtitis Km. 6,5 Yogyakarta Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) IST Yogyakarta tahun anggaran 2023 Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Setyanto Putro, SE., MM, Satuan Kerja : Institut Seni Indonesia Yogyakarta Data Penunjang Data dasar yang digunakan berasal dari informasi di IST Yogyakarta Sebagai Berikut : 1. Dokumen Perencanaan 2. Dokumen Pengadaan 3. _Dokumen Kontrak Jasa dan Perubahannya @. Standar Nasional Indonesia SNI 1727-2020 tentang Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain . Standar Nasional Indonesia SNI 2847-2019 tentang Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung ¢. Standar Nasional Indonesia SNI 03-1726-1989 atau edisi terbaru tentang Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung. d. Standar Nasional Indonesia SNI 03-6572-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi_ dan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Gedung @. Standar Nasional Indonesia SNI 03-6574-2001 tentang Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda arah dan Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung f. Standar Nasional Indonesia SNI 03-6575-2001 tentang Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung s 3 10. Studi terdahulu Referensi Hukum 9. Standar Nasional Indonesia SNI 03-2396-2001 tentang Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung Standar Nasional Indonesia SNI 8153-2015 tentang Sistem plumbing pada bangunan gedung Standar Nasional Indonesia SNI 0225-2020 tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2020 — Bagian 5-510: Pemilihan dan pemasangan peralatan listrik — Peralatan listrik Standar Nasional Indonesia SNI 03-7015-2004 tentang Sistem proteksi petir pada bangunan gedung Standar Nasional Indonesia SNI 03-1745-2000 tentang Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung > a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja; . Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang — Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang — Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi; ©. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan__Barang/Jasa Pemerintah; |. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara; Peraturan Menteri_ Pekerjaan = Umum —_Nomor 4 s ee 2 ae Lingkup Pekerjaan © 30/PRT/M/2006, tentang Pedoman teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan; | Keputusan Menteri PUPR Nomor: 524/KPTS/M/2022, tanggal 27 Mei 2022 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultasi Konstruksi; |. Pergub DIY nomor 34 Tahun 2022 tentang Standar Satuan Harga dan Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2023. Ruang Lingkup Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, yang dapat meliputi tugas-tugas perencanaan lingkungan, site/tapak bangunan, dan perencanaan_fisik bangunan gedung yang terdiri: a. Tahap Perencanaan, meliputi: 1. Penyusunan Konsepsi Perancangan, Pra-Rancangan dan Pengembangan Rancangan : a) Menyusun program kerja, alokasi tenaga kerja dan Konsepsi Perancangan. b) Melaksanakan survey lokasi, pengukuran dan mengumpulkan data-data terkait. ©) Menyusun konsep Pra-Rancangan. 4) Menyusun Pengembangan Rancangan dari Pra Rancangan_setelah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa, user ataupun pihak-pihak terkait. ) Melaksanakan survey pengumpulan data rujukan tentang harga dan material konstruksi, upah tenaga kerja dan sewa peralatan serta tugas-tugas lain yang berkaitan dengan Pengembangan Rancangan. Penyusunan Rancangan Detail ~(Gambar_ dan Spesifikasi Teknis serta RAB) a) Membuat dokumen Gambar Detail, yang terdiri dari : + Rencana situasi/Siteplan + Detail Engineering Design yang meliputi disain arsitektur, struktur dan MEP, b) Membuat dokumen Spesifikasi Teknis xv 12. Keluaran ©) Membuat dokumen Rencana Anggaran Biaya ( RAB). a) Menyerahkan Rekaman Produk dalam format hardcopy dan softcopy. b, Tahap Pengadaan Penyedia Jasa, meliputi : 1) Membantu memberikan penjelasan pada tahap tender pengadaan penyedia jasa pelaksana konstruksi. 2) Membantu Pengguna Jasa apabila terdapat perubahan Gambar/Spesifikasi Teknis selama masa Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi c. Tahap Pengawasan Berkala, meliputi : 1) Memberikan penjelasan-penjelasan teknis _terkait hasil_perencanaan, saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi selama masa pelaksanaan konstruksi; 2) Membuat laporan akhir pengawasan berkala Keluaran yang dihasilkan oleh Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi akan diatur dalam surat perjanjian atau surat Perintah kerja yang minimal meliputi: @. Produk Keluaran Hasil pekerjaan sebagaimana lingkup tugas kegiatan, dirangkum dalam produk keluaran yang meliputi : 1) Dokumen Perencanaan a) Gambar b) Bill of Quality (BQ) ©) Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) @) RKS e) Softcopy (Exsternal Disk) Laporan Pengawasan Berkala Segala hak cipta/hak atas kekayaan intelektual dari _produk keluaran selanjutnya menjadi hak milik ISI Yogyakarta. Adapun ketentuan tentang produk-produk tersebut akan diatur lebih lanjut dalam pasal tentang Laporan. 2 b. Rincian Bobot Keluaran: Rincian prosentase keluaran yang diminta dari Penyedia Jasa Konsultansi berdasarkan pengarahan penugasan ini adalah: 14. 15. Peralatan, material, Personel dan fasilitas dari PPK Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi Lingkup Tanggung Jawab Penyedia Jasa No. Tahapan Pekerjaan aan |_1_| Tahap Konsep Rancangan 10% 2. | Tahap pra Rancangan 20% 3__| Tahap Pengembangan Rancangan | 25% 4__| Tahap Rencana Detail 25% 5 _| Tahap pengadaan Konstruksi 5% 5_ | Tahap Pengawasan Berkala 15% Jumiah 100 % Peralatan, material, personel dan fasilitas dari PPK adalah : a. Ruang Rapat di ISI Yogyakarta; b. Proyektor Peralatan dan material yang disediakan oleh Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi adalah: a. Studio kerja dan peralatan standar untuk proses penyusunan gambar kerja; b. Peralatan berupa meteran dan atau theodolit untuk kegiatan survey dan pengukuran serta_peralatan- Peralatan lain yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan ini (jika diperlukan); @. Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi bertanggung Jawab secara profesional atas jasa perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode etik, tata laku profesi yang berlaku. b. Secara umum tanggung jawab Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi adalah minimal sebagai berikut : 1, Bertanggung jawab penuh terhadap hasil karya Perencanaannya apabila_terjadi_—_kegagalan Konstruksi dan kegagalan bangunan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar, peraturan dan o 16. a7. Jangka Waktu Penyelesaia n Pekerjaan Kebutuhan Personel Minimal pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku. 3. Hasil Karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan oleh PPK beserta timnya, termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini, seperti dari segi Pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang diwujudkan. 4. Bertanggung jawab penuh terhadap perhitungan volume pekerjaan yang direncanakan. 5. Sanggup untuk —menyesuaikanhasil_karya Perencanaan sesuai_ dengan arahan/ _hasil konsultansi dari Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya/Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jangka Waktu Pelaksanaan padalah 45 (empat puluh lima) hari kalender sejak diterbitkannya SPMK. Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi harus menyediakan tenaga ahli dan tenaga pendukung yang memenuhi persyaratan minimal sebagai berikut: Jumiah | Penugas No} Posisi |Personi] an |KUAIMKSS| coreitikat cae 1 | (Bulan) : [SiTeknik] oT 1] [™ | 10g] 1,50. |arsiterturs| XA Arstek 3 : Muda _ - Sip a | aia sa) Ali Si Teknik | SKA ~ Arsitek 2 | arsitektur | 1°9 | 100 |p estektur | Muda . ~ ~ SKA Ahi : . Si Teknik| Teknik 3) ANIME {109 | 050 /yEtmo | Tongs 2 Listrik Muda B. Tenaga Pendukung 1. | Surveyor | 10rg | 1,00 | SMK/D3 2 2.| Drafter | 10rg | 1,50 | SMK/D3 2 3. 10rg SMK/D3 2 4. 10rg SMK/SMA 2 18. BiayaNon ——Biaya-biaya non personil untuk menunjang pelaksanaan paket Personil ekerjaan Jasa Konsultansi Konstruksi ini seperti: a. Biaya Operasional (Komunikasi, Sewa Komputer, Sewa Printer dan Alat tulis kantor ) Biaya Rapat Evaluasi 4x, Biaya Rapat Paparan Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir - Baya Pelaporan (Laporan Kegiatan : Pendahuluan, Laporan Akhir dan Laporan Dokumen berupa : Gambar, ‘Spektek dan RAB) harus diperhitungkan oleh Penyedia dalam total harga penawaran. s ° 19, Jadwal M Tahapan TAHAPAN | Mg | Mg | Mg | Mg | Mg | Mg PEKERJAAN 1/2/3|)4/)/5/6 Pelaksanaan Pekerjaan _{Tahap Konsepsi Perancangan [Tahap Pra Rancangan |Tahap IPengembangan IRancangan \Tahap Rancangan Detail Laporan 20. Laporan Laporan Pendahuluan memuat mengenai_hasil Tahap Pendahuluan Konsepsi Perancangan dan Tahap Pra Rancangan Laporan diterbitkan sebanyak 3 (Tiga) buku laporan. 21, Laporan Laporan Akhir memuat mengenai hasil Tahap Rancangan Akhir Detail. Laporan Akhir diterbitkan sebanyak 3 (Tiga) buku laporan. 23° Pengadaan —Pengadaan Laporan terdiri atas Gambar Kerja, Spesifikasi Laporan Teknis dan Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Pengadaan Laporan diterbitkan sebanyak 3 (Tiga) buku laporan. Yogyakarta, 16 Maret 2023 Pejabat Pembuat Komitmen. ane ener ‘NIP. 196901181995031003

You might also like