You are on page 1of 3

Seni Teater : kelas IV

CAPAIAN
CAPAIAN TUJUAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN ELEMEN
PEMBELAJARAN (CP) PEMEBALAJARAN PEMBELAJARAN
UMUM
peserta didik telah mampu Berpikir dan Bermain dengan tata Mengapresiasi: Kelas IV
memahami berbagai teknik bekerja secara artistik panggung dilakukan  Konsep, bentuk, dan Semester 1 = Patung Gunung
dasar akting (pemeranan) artistik (Thinking dalam proses bertahap fungsi tata artistik Kongbeng
melalui proses meniru and Working secara mandiri, termasuk di panggung. 1. Memahami teknik dasar akting
(mimesis), memahami Artistically) dalamnya dapat  Konsep dan fungsi (mengalami)
gerak tubuh, suara/vokal menggunakan properti properti dalam 2. Memahami unsur gerak tubuh,
secara lebih mendalam sesuai dengan fungsi tokoh hubungannya dengan suara/vokal (mengalami)
sesuai tokoh/peran. yang diembannya. Proses karakteristik tokoh. 3. Menirukan ragam gerak karakter
Selanjutnya, peserta didik kerja ansambel dilakukan  Prinsip kerja tokoh (berfikir dan bekerja secara
mulai mengenal aneka dengan melatih inisiatif ansambel. artistik)
peran yang berbeda dalam dalam merancang 4. Memeragakan gerak dan
memproduksi pertunjukan, permainan atau cerita Mengkreasi: suara/vokal tokoh (menciptakan)
menyumbang gagasan dan bersama (kooperatif).  Properti sesuai fungsi 5. Memeragakan karakter tokoh
hasil latihan bersama tokoh yang dalam cerita (berdampak)
orang lain sebagai wujud diperankan. 6. Mengkreasikan gerak karakter
dari kemampuan bekerja  Rancang permainan tokoh (berfikir dan bekerja secara
sama. Melalui pengalaman atau cerita bersama. artistik)
ini, peserta didik Mengalami  Proses observasi dan Mengapresiasi: 7. Merespon pertunjukan karakter
diharapkan mampu (Experiencing) konsentrasi dengan cara  Konsep, bentuk, dan tokoh (merefleksikan)
berkolaborasi untuk melihat dan mencatat fungsi olah tubuh dan
mencapai pertunjukan kebiasaan diri sendiri olah vokal Semester 2 = Legenda Gunung Batu
dengan mengenal peran dan orang lain, serta Tondoyan
 Fungsi gerak tubuh,
dan fungsi masing-masing melakukan latihan olah 1. Mengenal ragam karakter tokoh
ekspresi wajah, dan
serta mampu tubuh dan vokal, dalam adegan singkat
suara.
mengendalikan emosi sehingga peserta didik (mengalami)
 Bentuk dan fungsi
dalam berkolaborasi. mampu mengenal 2. Menuliskan cerita singkat dengan
irama dalam membaca
fungsi gerak tubuh, ragam karakter tokoh
dialog tokoh.
ekspresi wajah dan (Menciptakan)
suara. Tingkat Mengkreasi melalui: 3. Memeragakan karakter tokoh
selanjutnya adalah  Penerapan olah tubuh dalam adegan singkat
memahami irama dalam dan olah vokal (berdampak)
membaca dialog pada  Pemeragaan gerak 4. Mengkreasikan gerak karakter
sebuah cerita sesuai tubuh, ekspresi wajah, dalam adegan singkat (berfikir
karakter. dan suara. dan bekerja secara artistik)
 Pemeragaan 5. Merespon pertunjukan adegan
penerapan irama singkat teman sebaya
dalam membaca (merefleksikan)
dialog tokoh pada
naskah
Menciptakan  Cara menciptakan Mengpresiasi:
(Making/ Creating) imajinasi adalah proses  Peniruan dan
memainkan dan penciptaan tokoh
menirukan tokoh, dan imajinasi dalam
menceritakan ulang sebuah kejadian/cerita
kejadian/cerita yang yang diamati.
diamati. Selain itu,  Elemen dan struktur
dalam menciptakan seni pertunjukan.
imajinasi perlu
dirancang pertunjukan Mengkreasi melalui:
dengan secara langsung  Praktik penciptaan
terlibat dalam sebuah imajinasi melalui
pertunjukan, dilakukan pemeranan atau
dengan pembimbingan. peniruan tokoh yang
telah diamati.
 Praktik perancangan
pertunjukan.

Merefleksikan  Refleksi dilakukan Mengpresiasi:


(Reflecting) dalam penggalian  Penggalian ingatan
ingatan emosi sesuai emosi berdasarkan
suasana hati tokoh yang tokoh yang
diperankan dengan diperankan
mengambil peristiwa  Pengidentifikasian
serupa pada ingatan kelebihan dan
masa lalu pemeran. kekurangan karya seni
Selain itu, proses
refleksi dilakukan
melalui apresiasi karya
seni dengan menggali
kelebihan dan
kekurangan hasil karya
sendiri.
Berdampak  Proses belajar dan  Apresiasi mendalam
(Impacting) produk akhir secara kooperatif,
mencerminkan profil mandiri dan kreatif:
pelajar pancasila secara
kooperatif (gotong
royong), mandiri, dan
kreatif.

You might also like