You are on page 1of 4

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

SENI TEATER
FASE :C
KELAS :5

ALUR TUJUAN
CP UMUM ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Memahami ragam Berpikir dan Proses berpikir dan bermain  Memahami ragam teknik 1. Memahami ragam
teknik berteater Bekerja Secara dengan tata artistik panggung berteater sederhana teknik berteater
sederhana; seperti Artistik dilakukan dengan mengatur seperti akting pemeranan sederhana seperti
akting (pemeranan) (Thinking ulang tata artistik panggung dan dan dinamika kelompok akting pemeranan dan
dan dinamika Artistically) memainkannya sesuai alur dinamika kelompok
kelompok seperti pertunjukan, sedangkan kerja
improvisasi, atau ansambel dilakukan dengan cara
elaborasi penokohan latihan bertanggung jawab atas
melalui aksi dan peran masing masing dalam 2. Memahami naskah
reaksi. Selanjutnya, pertunjukan. drama Legenda
peserta didik Mengalami Olah tubuh dan vokal sebagai  Memahami naskah Sangatta
memahami adanya (Experiencing) latihan dasar pemeranan harus drama bertema cerita
aturan dalam dilakukan sebagai cara tradisi untuk 3. Memahami tokoh
bermain teater dan penguasaan respon melalui memperkaya wawasan sesuai karakter dalam
kerja ansambel, gerak tubuh dalam berinteraksi kebudayaan naskah drama
gambaran susunan (aksi dan reaksi), Penguasaan  Memahami tokoh sesuai Legenda Sangatta
pertunjukan seperti membaca naskah dengan karakter dalam naskah
alur cerita, latar dan artikulasi vokal yang jelas, sesuai drama 4. Menguasai olah vokal
tokoh dalam proses karakter dan situasi. Pencarian  Menguasai olah vokal dan tubuh sesuai
produksi pertunjukan tokoh dilakukan dengan cara dan tubuh sesuai naskah naskah drama
sederhana. Pada observasi dan konsentrasi drama Legenda Sangatta
fase ini, peserta melalui pengamatan dan
didik dapat mulai mencatat kebiasaan orang lain di
diperkenalkan sekitar kita yang sesuai dengan
dengan tema cerita tokoh yang diemban untuk
tradisi untuk Menciptakan karakter tokoh
memperkaya sesuai imajinasi dalam naskah
wawasan Mendesain pertunjukan sesuai
kebudayaan. Melalui karakter tokoh dalam drama
pengalaman ini, membentuk karakter, mencatat
peserta didik dan merekam sampai pada
diharapkan mampu proses gladi resik.
berkolaborasi dalam Menciptakan Menciptakan tokoh dilakukan  Menyusun kembali cerita
mencapai (Making/ dengan cara imajinasi untuk dan alur pertunjukan
pertunjukan, belajar Creating) memainkan dan menirukan 5. Menyusun kembali
bertanggung jawab tokoh, menyusun kembali cerita  Menampilkan sebuah cerita Legenda
atas peran masing- dan alur pertunjukan, pertunjukan secara Sangata menjadi
masing, mampu menciptakan naskah orisinil sederhana naskah untuk
memberi respon dan sederhana (alur permulaan, pertunjukkan
antisipasi untuk klimaks dan akhir) dengan
menguasai bimbingan. Secara umum, dalam 6. Menampilkan
panggung, baik merancang pertunjukan pertunjukkan Legenda
secara individual dilakukan dengan membuat Sangatta
maupun kelompok desain pertunjukan dan
menampilkan sebuah
pertunjukan secara sederhana
dengan sedikit bimbingan, dan
terlibat atau tampil secara
mandiri dalam pertunjukan.
Merefleksikan Penggalian ingatan emosi  Menggali
7. Menggali
(Reflecting) dengan mengingat peristiwa di pemeranan/karakter
pemeranan/karakter
masa lampau dari pribadi tokoh dalam naskah
tokoh dalam naskah
pemeran yang disesuaikan
Legenda Sangatta
dengan kejadian dari tokoh
sesuai subteks dalam naskah.
Berikutnya adalah mencoba  Mengevaluasi kelebihan 8. Mengevaluasi
melakukan evaluasi dalam dan kekurangan karya kelebihan dan
bentuk apresiasi karya seni sendiri dan orang lain. kekurangan drama
dengan menggali kelebihan dan Legenda Sangatta
kekurangan karya sendiri dan
karya orang lain serta mulai
memberi saran perbaikan.
Berdampak Proses belajar dan produk akhir  Memahami pertunjukan
(Impacting) mencerminkan Profil Pelajar yang kolaborasi (kreatif,
berkebinekaan global, 9. Memahami pertunjukan
Pancasila dengan improvisasi,
gotong royong) yang kolaborasi
atau elaborasi penokohan
 Memahami pertunjukan (kreatif, berkebinekaan
melalui aksi dan reaksi (kreatif)
global, gotong royong)
dan memperkaya wawasan yang mencerminkan profil
10. Memahami pertunjukan
kebudayaan (berkebhinekaan pelajar Pancasila
yang mencerminkan
global), memahami adanya profil pelajar Pancasila
aturan dalam bermain teater dan
kerja ansambel serta mampu
berkolaborasi dalam mencapai
pertunjukan (gotong royong).

You might also like