You are on page 1of 8

PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI

NAMA:SILVA NISRINA
NIM: 2340500200000211

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


POLTEKKES KEMENKES MEDAN
2023

Anatomi Fisiologi Manusia


Istilah :

 Parietal : Ubun-Ubun
 Caput : Kepala
 Capitus : Rambut
 Facial : Wajah
 Frontalis : Dahi
 Temporalis : Pelipis
 Zigomaticus : Tulang Pipi
 Supercelium : Alis Mata
 Opticus : Mata
 Orbita : Lekukan Mata
 Palpebra : Kelopak Mata
 Glandula Lakrimalis : Kelenjer Air Mata
 Maxilla : Rahang Atas
 Mandibula : Rahang Bawah
 Auricula : Telinga
 Cavum Oris : Rongga Mulut
 Oral : Mulut
 Lingua : Lidah
 Dentis : Gigi
 Gingiva : Gusi
 Palatum : Langit-Langit
 Saliva : Kelenjer air ludah
 Axilla : Ketiak
 Nasal : Hidung
 Nares : Lubang hidung
 Septumnasi : Sekat hidung
 Cervix : Leher
 Skapula : Bahu
 Klavikula : Tulang selaka
 Acromion : Ujung bahu
 Humerus : Tulang lengan atas
 Radius : Tulang Perupil
 Ulna : Tulang hasta
 Carpus : Pangkal tangan
 Metacarpus : Tulang tengah tanga
 Palmaris : Telapak tangan
 Phalangesmanus : Jari-Jari tangan
 Cutis : Kulit
 0s : Tulang
 Unguis : Kuku
 Abdomen : Perut
 Cor : Jantung
 Hepar : Hati
 Ren : Ginjal
 Lien : Limfa
 Pulmo : Paru-Paru
 Umbilikus : Pusat
 Coxae : Panggul
 Femur : Paha
 Patela : Lutut
 Tibia : Tulang kering
 Fibula : Betis
 Poplitea : Tekuk lutut
 Tarsus : Pangkal kaki
 Metatarsus : Tengah kaki
 Plantar : Telapak kaki
 Phalangespedis : Jari-Jari kaki
 Calcaneus : Tumit
 Anterior : Letak lebih dekat ke bagian depan badan.
 Posterior : Letak lebih dekat ke bagian belakang badan.
 Superior : Letak lebih dekat ke atas (kepala).
 Inferior : Letak lebih dekat ke bawah (kaki).
 Medial : Letak lebih dekat ke bidang median.
 Lateral : Letak lebih jauh dari bidang medial.
 Ventral : Letak lebih dekat ke perut.
 Dorsal : Letak lebih dekat ke punggung.
 Distal : Lebih jauh dari batang badan.
 Proksimal : Lebih dekat dari batang badan.
 Cranial : Letak lebih dekat ke kepala.
 Caudal : Letak lebih dekat ke ekor.
 Tuber : Tonjolan besar, bulat.
 Tuberculum : Tuber yang kecil.
 Condylus : Bulatan pada ujung tulang dekat sendi merupakan bagian
persendian.
 Epycondylus : Tonjolan diatas condylus.
 Spina : Tonjolan seperti duri.
 Processus : Tonjolan meruncing.
 Crista : Rigi yang meninggi.
 Linea : Rigi yang tidak meninggi berupa garis.
 Labium : Peninggian yang tumpul dan melebar (bibir).
 Pecten : Rigi yang tidak begitu lebar dan tinggi.
 Eminentia : Sesuatu/daerah yang meninggi.
 Cornu : Bangunan sebagai tanduk.
 Caput : Bulatan yang besar.
 Capitulum : Caput yang kecil.
 Torus : Penebalan tulang.
 Apex : Puncak.
 Ramus : Sebuah cabang yang besar dari bagian tubuh utama.
 Corpus : Badan tulang.
 Collum : Leher tulang.
 Tuberositas : Permukaan tulang yang kasar, peninggian yang bervariasi.
 Hamulus : Tonjolan.
 Margo : Sisi atau daerah.
 Angulus : Sudut.
 Fovea : Cekungan seperti lembah.
 Foveola : Fovea yang kecil.
 Impresario : Cekungan disebabkan oleh alat lain.
 Fissura : Celah.
 Incisura : Cekungan.
 Sulcus : Parit.
 Fossa : Daerah seperti lembah.
 Fossula : Fossa yang kecil.
 Apertura : Pintu masuk ke dalam rongga.
 Ostium : Muara suatu/saluran ke dalam rongga lain.
 Porus : Lubang umumnya sebagai pintu masuk/muara keluar
saluran pada tulang foramen, lubang pada tulang, tidak bersaluran.
 Orificium : Lubang seperti porus untuk jaringan.
 Foramen : Lubang besar.
 Foramina : Lubang kecil.
 Canalis : Kanal, saluran berpipa pada tulang.
 Canaliculi : Kanal yang kecil.
 Ductus : Pipa, saluran berdinding dilapisi selaput lender.
 Ductilus : Pipa yang kecil.
 Tubus : Pipa besar.
 Tubulus : Pipa agak kecil.
 Meatus : Liang/gang.

MATERI 5
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI
1. PENDAHULUAN
Anatomi fisiologi merupakan salah satu dasar ilmu kedokteran yang mempelajari
struktur tubuh beserta fungsinya. Mempelajari fisiologi tidak hanya mencakup kajian
tentang bagaimana masing-masing sistem melakukan fungsinya, tetapi juga
mekanisme yang terlibat yang mengatur kegiatan ini dalam mempertahankan
kondisinya.
Pada sistim respirasi terjadi pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.Pada
proses pernafasan juga terjadi proses ganda yaitu terjadinya pertukaran gas
didalam jaringan atau yang disebut pernafasan dalam/respirasi internal dan terjadi
pertukaran gas didalam paru-paru atau disebut pernafasan luar/respirasi eksternal.
Pada waktu bernafas udara masuk kedalam paru-paru pada saat menarik nafas
(disebut inspirasi) dan udara didorong keluar paru pada waktu mengeluarkan nafas
(disebut ekspirasi.)

2. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu memahami sistem respiratori (saluran pernafasan dan paru-
paru) serta mekanisme pernafasan.

3. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN


Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1. memahami hubungan Struktur dan fungsi sistim Respirasi
2. Memahami dan dapat menguraikan Proses terjadinya pertukaran gas pada sistem
pernafasan
3. Memahami istilah dan singkatan medis yang terkait dengan sistim Respirasi

4. KEGIATAN BELAJAR
a. URAIAN TEORI
Sistem respirasi adalah sistem yang memiliki fungsi utama untuk melakukan
respirasi dimana respirasi merupakan proses mengumpulkan oksigen dan
mengeluarkan karbondioksida. Fungsi utama sistem respirasi adalah untuk
memastikan bahwa tubuh mengekstrak oksigen dalam jumlah yang cukup untuk
metabolisme sel dan melepaskan karbondioksida (Peate and Nair, 2011).

ANATOMI SISTEM RESPIRASI


Rongga Thoraks terdiri atas tulang dan tulang rawan dengan batas–batas
rongga thoraks yang membentuk rongga atau ruang didalam thoraks ,dengan
batas atas adalah dasar leher, didepan terdapat sternum dan tulang rawan iga,
dibelakang terdapat tulang vertebrae torakalis, sebelah kanan dan kiri terdapat
tulang- tulang iga beserta otot interkostal dan disebelah bawah ter dapat
diafragma Isi Rongga thoraks yaitu: Sebelah kanan dan kiri terisi penuh paru
beserta pleuranya, Ruang didalam rongga dada antara ke 2 paru-paru disebut
mediastinum berisi jantung dan pembuluh darah besar, oesofagus, duktus
torasika, aorta descendens, vena cava superior, nervus vagus dan frenikus, serta
kelenjar limfe.

ANATOMI SISTEM PERNAFASAN


Organ pernafasan bagian atas terdiri dari : Hidung bagian luar, Rongga hidung.
Pharynx, Larynx, Trachea
Organ pernafasan bagian bawah terdiri dari Primary bronchus (kanan & Kiri),
Bronchiolus, Paru – paru
Pada Paru kanan terdapat 3 lobus Lobus superior. Lobus intermediate, Lobus
inferior, Pada Paru kiri terdapat 2 labus Lobus Superior dan Lobus inferior

b. LATIHAN

1. Tuliskan regio atau wilayah yang


terlihat digambar.

1.Frontal sinus
2.inflamed sinus lining
3.Spenoid sinus dan etmoid sinus
4.Sinus infection/excess mucus
5.maxillary sinus
2. Paru-paru kanan terdiri dari 3
lobus, yaitu :

-superial,
-media,
-inferior

Paru-pari kiri terdiri dari 2 lobus,


yaitu :
-superior
- inferior
3. PROSES PERNAFASAN
Udara dapat keluar masuk paru-paru
karena adanya tekanan antara udara
luar dengan udara dalam paru-paru.
Perbedaan tekanan disebabkan karena
terjadinya perubahan besar kecil
rongga dada, rongga perut dan rongga
alveolus oleh otot pernafasan.
Mekanisme Inspirasi:
Otot tulang rusuk dan diafragma
berkontraksi. Volume rongga dada dan
paru-paru meningkat ketika diafragma
bergerak turun ke bawah dan sangkar
tulang rusuk membesar. Tekanan udara
dalam paru-paru turun di bawah
tekanan udara atmosfer. Udara
mengalir ke dalam paru-paru.

Mekanisme ekspirasi:
Bermula dari otot diafragma yang
berelaksasi dan otot dinding perut
berkontraksi. Ini menyebabkan
diafragma terangkat dan melengkung
menekan rongga dada. Hal ini
menyebabkan volume rongga dada
mengecil dan tekanannya meningkat,
sehingga udara dalam paru-paru keluar
Referensi
Dina Widya Asmara Solin. 2016. Anatomi Osteologi . Jakarta : Academia Edu.
Guyton, A. &. H. J., 2006. Textbook of Medical Physiologi. 12 ed. Philadelphia: W.B.
Sanders Company
Pearce, E., 2007. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia.
Setiadi, 2016. Dasar-Dasar Anatomi Dan Fisiologi Manusia. Pertama ed. Yogyakarta:
Indomedia Pustaka.
Sherwood, 2012. Fisiologi Manusia dari sel ke sistem. 6 ed. Jakarta: EGC.

You might also like