You are on page 1of 4

INCISI ABSES

No Dokumen : 001/SOP/UGD/2023
No Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 2 Mei 2023
Halaman :1/3

PUSKESMAS Dr. SUDARMAJI


NGULANKULON NIP.19670108 200604 1 004

1. Pengertian Incisi abses adalah tindakan melukai kulit dengan cara mengiris pada daerah
abses untuk mengeluarkan pus yang ada didalamnya.
2. Tujuan 1. Mengeluarkan pus (nanah) yang terdapat di dalam kulit.
2. Mengurangi nyeri.
3. Mencegah penyebaran infeksi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Ngulankulon nomer 001/SK/UKPP/2023 Tentang
Pedoman Pelayanan Klinis di Puskesmas Ngulankulon
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
HK.01.07/Menkes/1186/2022 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor


HK.01.07/Menkes/1936/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.01.07/Menkes/1186/2022 tentang
Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama

5. Prosedur A. ALAT DAN BAHAN


1. Minor set
2. Kassa steril
3. Hansdcoon on dan sterile
4. Larutan desinfektan
5. Salep antibiotika
6. Spuit 3 cc
7. Lidokain/pehacain
8. Drain
9. Tampon
10. Perban hidropile
11. Plester putih

B. PROSEDUR
1. Petugas menjelaskan prosedur tindakan pada pasien dan mempersilahkan
pasien/keluarga pasien untuk menandatangani informed consent
2. Petugas melakukan Cuci tangan dan memakai APD
3. Petugas memeriksan tanda-tanda vital pasien

4. Petugas melakukan penandaan sisi operasi dan melakukan verifikasi (sign


in) dan verifikasi ime out
5. Petugas melakukan anastesi local

6. Petugas melakukan insisi di tempat fluktuasi yang maksimal irisan sampai


fascia
7. Petugas Buka abses dengan memasukkan pinset atau klem (secara
tumpul) supaya pus keluar dan mengeluarkan semua eksudat dengan cara
memijat seluruh daerah fluktuasi
8. Petugas memberikan betadine dan salep antibiotika pada rongga abses
dan memasukkan drain (lebar ± 1cm, panjang menyesuaikan kedalaman
rongga) yang telah mengandung betadine kedalam rongga abses. Drain
tidak boleh dimasukkan terlalu padat, kemudian disisakan
sepanjang ± 5cm untuk mempermudah pengangkatan
9. Kemudian melapisi tampon agar cairan eksudat dapat diserap dengan
maksimal
10.Petugas menutup luka insisi dengan perban hidropile / plester putih

11.Petugas mencatat pada lembar sign out.

12.Petugas melepas handscoon dan cuci tangan

13.Petugas membuat dokumentasi di form Pembedahan dan anestesi local.


6. Diagram Alir

Mulai Jelaskan prosedur Cuci tangan dan pakai


tindakan pada pasien handscoon

Lakukan anastesi local

Buka abses dengan


memasukkan pinset atau
klem (secara tumpul) Ganti handscoon steril
supaya pus keluar

Lakukan insisi di tempat Lepas handscon dan


fluktuasi yang maksimal cuci tangan

Catat di dokumentasi (form


pembedahan dan anestesi local)
7. Unit terkait Poli Umum, Poli Lansia, Poli Gigi, Poli MTBS, UGD, Apotek, Laboratorium, Rawat
Inap, Persalinan
Rekaman Historis Perubahan
No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai
diberlakukan

You might also like