Professional Documents
Culture Documents
GANGGUAN KONSENTRASI BELAJAR Masalah Bel
GANGGUAN KONSENTRASI BELAJAR Masalah Bel
(Masalah Belajar)
Disusun oleh:
Sariyatul Ilyana 12803241025
PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2013
i
Kata Pengantar
Segala puji bagi allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Psikologi Pendidikan yaitu makalah mengenai Gangguan Konsentrasi Belajar.
Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan sesuai
waktunya.
Saya harap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah
ilmu pengetahuan kita semua.
Akhir kata dari kami, terima kasih dan mohon maaf atas segala ketidak
sempurnaan dari penyusunan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................2
D. Manfaat.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Kesimpulan...................................................................................................9
B. Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat diambil perumusan masalah yang akan
dibahas, yaitu:
1. Apa yang dimaksud gangguan konsentrasi belajar?
2. Apa penyebab dari gangguan konsentrasi belajar?
3. Bagaimana cara mengatasi gangguan konsentrasi belajar?
C. Tujuan
D. Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
jangka waktu yang relatif lama, dapat berpindah ke kondisi yang dapat
menurunkan konsentrasi.
1. Pemusatan pikiran
Pemusatan pikiran yaitu suatu keadaan belajar yang membutuhkan
ketenangan, nyaman, perhatian seseorang dalam memahami isi pelajaran
yang dihadapi.
2. Motivasi
Motivasi merupakan keinginan atau dorongan yang terdapat dalam diri
seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih
baik dalam memenuhi kebutuhannya.
3. Rasa khawatir
Rasa khawatir merupakan perasaan yang tidak tenang karena seseorang
merasa tidak optimal dalam melakukan pekerjaannya.
4. Perasaan tertekan
Perasaan tertekan adalah perasaan seseorang yang bukan dari individu
melainkan dorongan/tuntutan dari orang lain maupun lingkungan.
5. Gangguan pemikiran
Gangguan pemikiran ini merupakan hambatan seseorang yang berasal
dari dalam individu maupun orang sekitar sendiri. Misalnya, masalah
ekonomi keluarga ataupun masalah pribadi individu.
4
6. Gangguan kepanikan
Gangguan kepanikan merupakan hambatan dalam berkonsentrasi dalam
bentuk rasa was-was akan menunggu hasil yang akan dilakukan maupun
yang sudah dilakukan oleh seseorang tersebut.
7. Kesiapan belajar
Kesiapan belajar adalah keadaan seseorang yang sudah siap akan
menerima pelajaran, sehingga individu dapat mengembangkan potensi
yang dimilikinya.
Irwan prayitno menyebutkan bahwa gangguan konsentrasi berhubungan
dengan kemampuan anak untuk memperhatikan dan berkonsentrasi,
kemampuan yang berkembang seiring dengan perkembangan anak. Anak
yang sangat terganggu konsentrasinya mengalami kesulitan untuk
memfokuskan konsentrasinya, perhatiannya dan menyelesaikan tugas
secara terus menerus. Mereka sering lupa instruksi-instruksi, kehilangan
barang-barang dan tidak mendengarkan orang tua dan gurunya.
5
B. Penyebab Terganggunya Konsentrasi Belajar
1. Faktor internal
Dari dalam diri sendiri, misalnya minat belajar rendah (mata pelajaran
dianggap tidak menarik), perencanaan jadwal belajar yang buruk dan
kesehatan yang sedang menurun.
2. Faktor eksternal
Berupa suasana, perlengkapan, penerangan ruangan, suara, dan adanya
gambar-gambar yang mengganggu perhatian.
6
3. Suasana lingkungan belajar yang berisik dan berantakan
Suara hiruk pikuk kendaraan, suara orang yang sedang bertengkar dan
lain-lain dapat mempengaruhi perhatian dan kemampuan seseorang untuk
konsentrasi belajar.
4. Gangguan kesehatan jasmani.
Bila siswa terlihat ogah-ogahan pada materi pelajaran yang sedang
didalaminya, hendaknya jangan tergesa-gesa untuk menghakimi bahwa ia
malas belajar. Mungkin saja kondisi kesehatannya saat itu sedang ada
masalah.
5. Bersifat pasif dalam belajar.
6. Tidak memiliki kecakapan dalam cara-cara belajar yang baik.
7
4. Cara belajar yang baik
Untuk memudahkan konsentrasi belajar, dibutuhkan panduan untuk
pengaktifan cara berpikir, penyeleksian fokus masalah, dan pengarahan
rasa ingin tahu.
5. Belajar aktif
Dengan mengembangkan pola belajar aktif siswa, maka konsentrasi
belajar akan tumbuh di dalam proses pembelajaran.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Belajar merupakan satu hal pokok dalam dunia pelajar. Namun, tidak
sedikit yang mengalami kesulitan belajar, yang salah satu penyebabnya
adalah gangguan konsentrasi. Gangguan konsentrasi ini menjadikan proses
pembelajaran tidak efektif. Gangguan konsentrasi diakibatkan oleh beberapa
hal, diantaranya adalah lemahnya minat dan motivasi pada pelajaran,
timbulnya perasaan negatif, suasana lingkungan belajar yang berisik dan
berantakan, gangguan kesehatan jasmani, pasif dalam belajar, serta tidak
memiliki kecakapan dalam cara-cara belajar dengan baik.
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Surya, Hendra. 2010. Jadilah Pribadi yang Unggul. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
Wardani, Ismi. 2013. Gangguan Konsentrasi Sebagai Salah Satu Ciri Attention
Deficit Disorder. http://peksosjatim.blogspot.com/2013/02/gangguan-
konsentrasi-sebagai-salah-satu.html
10