You are on page 1of 2

Fadhilah dan kehebatan sedekah

Sedekah lebih luas dari zakat dan infak karena tidak hanya dalam bentuk pemberian uang saja, tetapi
juga dapat berupa benda, bantuan pikiran, tenaga, bahkan senyum kepada sesama muslim juga
termasuk sedekah.

Tidak dipungkiri, pahala sedekah sangat luar biasa besar jika dilakukan dengan ikhlas dan hanya
mengharap rida dari Allah SWT. Lantas, apa saja manfaat yang diperoleh dari bersedekah? Inilah
informasi dan penjelasan selengkapnya mengenai sedekah agar kalian lebih termotivasi melakukannya.

Namun, sebelum mengetahui keutamaan dan manfaat sedekah, apakah kalian tahu sosok bernama
Sulaiman bin Abdul Aziz Al-Rajhi? Dia adalah salah satu orang terkaya di dunia yang berasal dari Arab
Saudi. Al-Rajhi dianggap sebagai salah satu orang non-bangsawan terkaya dan dermawan paling
terkemuka di negara itu.

Sepanjang hidupnya, dia telah menyumbang $16 miliar (60 miliar riyal), jumlah yang dianggap sebagai
salah satu dana abadi terbesar yang dibuat di dunia Islam dan belum dapat ditandingi. Dia telah
memberikan dua pertiga dari seluruh kekayaannya untuk amal dalam bentuk wakaf dan sepertiga
sisanya untuk keluarganya.

Angka tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil karena bersedekah bukan hanya sekadar memberi dan
mengasihi saja. Namun, juga membantu saudara-saudara terdekat yang tengah membutuhkan uluran
tangan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sedekah adalah pemberian sesuatu kepada fakir miskin
atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan
pemberi. Berbuat baik tidak pernah rugi karena keutamaan sedekah bukan hanya tentang pahala, tetapi
juga meraih kebahagiaan untuk menjadi manusia yang bermanfaat.

Mengacu dari tafsir Kementerian Agama Palembang, kata shodaqoh secara etimologi berasal dari bahasa
Arab ash-shadaqah yang artinya “pemberian sunah”. Lalu, kata shadaqah secara terminologi adalah
memberikan sesuatu tanpa mengharapkan balasan dari manusia karena Allah SWT yang akan membalas
berupa pahala.

Pahala saat mengeluarkan sedekah dapat dibalas langsung oleh Allah SWT atau pada masa depan. Allah
SWT pasti tidak pernah mengingkari janji-Nya karena sudah tertulis di dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah
ayat 261.

Artinya:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
SWT adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, di tiap-tiap tangkai ada
seratus biji. Allah SWT melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya), lagi Maha Mengetahui” (Q.S. Al-Baqarah ayat 261).

Allah SWT terus melipatgandakan pahala kebaikan sampai 700 kali lipat atau lebih bagi siapa pun yang
Dia kehendaki sesuai tingkat keimanan dan keikhlasan hati yang berinfak. Jangan menduga Allah SWT
tidak mampu memberi sebanyak mungkin, sebab Allah Maha Luas karunia-Nya. Jangan pernah menduga
juga jika Dia tidak tahu siapa yang berinfak di jalan-Nya dengan tulus, sebab Dia Maha Mengetahui siapa
yang berhak menerima karunia tersebut, dan Maha Mengetahui atas segala niat hamba-Nya

You might also like