You are on page 1of 19

PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL

No. Dokumen : SOP/UKM/015/I/2023


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 05 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Andi Marsuki,S.Sos,SKM,M.Kes


BONTOCANI NIP.19641231 198703 1 172

1. Pengertian Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan.bagi ibu hamil,dalam bentuk tatap muka dalam
kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan ibu ibu mengenai kehamilan,perawatan
kehamilan,persalinan,perawatan nifas,perawatan bayi baru
lahir,mitus,penyakit menular,dan akte kelahiran.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Untuk melaksanakan
kelas ibu hamil.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bontocani Nomor :009 Tentang
Jenis-jenis Pelayanan
4. Referensi Permkenkes no 79 tahun 2018 tentang pelayanan kesehatan masa
sebelum hamil,persalinan,dan masa sesudah
melahirkan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,sert pelayanan
kesehatan seksual.
5. Prosedur 1. Absensi
/Langkah-
2. pertemuan di buka oleh bidan sebagai fasilitator dilanjutkan
langkah
perkenalan oleh fasilitator dengan seluruh peserta.
3. menginformasikan kepada seluruh peserta kelas ibu bahwa
pertemuan ini dilakukan 4 kali,dengan materi yang berbeda-
beda.dan diskusikan dengan kelompok tentang kesepakatan
waktu mulai dan waktu selesai serta tempat pelaksanaan kelas
ibu hamil.
4. Melakukan pretest dengan membagikan kuesioner pada
pesertaa.
a. Menjelaskan cara pengisian

b. Memberikan bimbingan membacakan soal dan pilihan


Jawabankepada ibu yang tidak bisa membaca.

c. Mengumpulkan hasil pretest dan evaluasi hasil pretest


untukmengetahui tingkat pengetahuan awal pesertad.

d. Setelah pretes informasikan bahwa akan mendiskusikan


materiyang akan diberikane.

e. analisa hasil pretest.

5. fasilitator memberikan materi sesuai dengan tahap pertemuan


6. Meminta pendapat peserta tentang materi yang diberikan

7. Membagikan kuesioner kepada peserta untuk melakukan post


test tentang materi yang diberikan

8. Mengakhiri pertemuan dengan mereview kembali materi yang


diberikan.

9. Senam hamil sesuai umur kehamilan.

6. Bagan Alir
Pembukaan Kesepakatan:
absensi
dan perkenalan waktu,mulai,dan
selesai juga
tempat

Materi dan Prestest dan


diskusi analisa hasil
notulen

Post test dan Review materi


analisa hasil (pembacaan notulen)

Senam ibu hamil

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait KIA
9. Dokumen 1.absensi
Terkait
2.buku notulen
3.daftar kematian
10. Rekaman
Histori No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai di
Perubahan berlakukan
KUNJUNGAN RUMAH KASUS IBU HAMIL KEK

No. Dokumen : SOP/UKM/016/I/2023


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 05 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Andi Marsuki,S.Sos,SKM,M.Kes


BONTOCANI NIP.19641231 198703 1 172

1. Pengertian Kunjungan rumah ibu hamil KEK sejak kehamilan mudah dan
terutama sejak umur kehamilanya 34-36 minggu bagi ibu hamil
tidak pernah memeriksakan kehamilan karena beberapa alasan
2. Tujuan Sebagai acuan penerpan langkah-langkah untuk melaksanakan
Kunjungan Rumah Kasus Ibu Hamil KEK
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bontocani Nomor :009 Tentang
Jenis-jenis Pelayanan
4. Referensi Buku KIA
5. Prosedur 1. Pengukur antropometri
/Langkah-
langkah 2. Menerima laporan adanya ibu hamil KEK baik dari
masyakat,kader maupun bidan desa atau nakes

3. Memvalidasi data kesasaran oleh petugas gizi dan bidan desa


(umur,BB,TB,LILA).

4. Bersama dengan validasi melakukan kunjungan ibu hamil KEK


atau penyelidikan epidemiologi dengan wawancara dan
pengamatan

5. Petugas gizi atau bidan desa merujuk kasus ibu hamil KEK
tersebut kepuskesmas dengan tujuan mendapatkan diognosis
dari dokter atau tenaga medis

6. Mencatat dan melaporkan kasus ibu hamil KEK kedinas


kesehatan kabupaten
6. Bagan Alir
Memvalidasi Kunjungan
Menerima data kesasaran kerumah ibu hamil
laporan KEK
adanya ibu
hamil KEK

Merujuk kasus
Mencatat dan ibu hamil KEK
melaporkan kasus tersebut ke
ibu hamil KEK ke PKM
dinas kesehatan
kabupaten

7. Hal-hal yang Mengklasifikasikan kriteria ibu hamil KEK dan sengera di berikan
perlu pengobatan sesuai kebutuhan
diperhatikan
8. Unit terkait 1.dokter puskesmas
2.bidan desa
3.petugas gizi
9. 1. laporan LB3 gizi
2. catatan tindakan
Dokume
n Terkait
10. Rekaman
No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai di
Histori
berlakukan
Perubahan
KUNJUNGAN RUMAH PADA

PASIEN DENGAN BBLR

No. Dokumen : SOP/UKM/017/I/2023


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 05 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Andi Marsuki,S.Sos,SKM,M.Kes


BONTOCANI NIP.19641231 198703 1 172

1. Pengertian Melakukan pembinaan umum kesehatan keluarga dengan masalah


BBLR
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
kunjungan rumah pada pasien BBLR
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bontocani Nomor :009 Tentang
Jenis-jenis Pelayanan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang
SistemRujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara
RepublikIndonesia Tahun 2012 Nomor 122);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013
tentangPelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
3.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur Alat
/Langkah-
langkah 1. Stetoskop

2. Tensimeter

3. Termometer

4. Alat tulis

Prosedur

1. Petugas mendatangi rumah pasien

2. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan rumah

3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik lengkap

4. Petugas mengindentifikasi masalah kesehatan pasien

5. Petugas mengidentifikasi tingkat kemandirian keluarga

6. Petugas memberikan penyuluhan tentang perawatan BBLR:

a.observasi suhu tubuh selang 4 jam

b.selimuti bayi dengan selimut ekstra


c.berikan lampu penghangat di atas tempat tidur bayi

d.lakukan metode kanguru

e.faktor faktor yang menyebabkan penurunan suhu


tubuh,misal mandi terlalu lama,selimut kurang tebal

f.beri minum ASI sesering mungkin

7.petugas memotivivasi keluarga untuk melakukan perawatan BBLR


sesuai dengan anjuran.

Petugas mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.

6. Bagan Alir
Datang ke Lakukan
Jelaskan maksud
rumah pasien pemeriksaan fisik
dan tujuan
kunjungan

Penyuluhan Identifikasi tingkat Identifikasi masalah


perawatan BBLR kemandirian keluarga kesehatan pasien

Beri motivasi
Dokumentasi
keluarga untuk
melakukan
perawatan BBLR

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Lintas sektor
9. Dokumen Family folder
Terkait
10. Rekaman
Histori No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai di
Perubahan berlakukan
PELACAKAN KASUS

KEMATIAN IBU DAN BAYI

No. Dokumen : SOP/UKM/018/I/2023


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 05 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Andi Marsuki,S.Sos,SKM,M.Kes


BONTOCANI NIP.19641231 198703 1 172

1. Pengertian Pelacakan kasus kematian ibu dan bayi adalah suatu kegiatan
untuk mencari informasi tentang sebab kematian untuk prioritas
kesehatan masyarakat,pola penyakit,tren penyakit dan untuk
evaluasi dampak upaya preventif maupun promotif
2. Tujuan sebagai acuan dalam penerapan langkah langkah untuk
melaksanakan pelacakan kasus kematian ibu dan bayi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bontocani Nomor :009 Tentang
Jenis-jenis Pelayanan
4. Referensi Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar
dan rujukan,2013
5. Prosedur 1. Bidan menerima laporan tentang adanya kasus kematian ibu
/Langkah- atau bayi dan melaporkan kepada kepala puskesmas
langkah
2. Kepala puskesmas beserta tim surveilerns yang terdiri dari
kepala puskesmas,dokter,bidan dan petugas surveilans
mengecek kebenaran informasi/ laporan ke lapangan dengan
mendatangani ketua RT setempat dan rumah pasien.

3. Tim melakukan pelacakan kasus dengan melakukan


wawancara kepihak keluarga diantaranya mengenai:

a. identitas pasien

b. perawatan ANC

c. kronologi persalin

d. riwayat rujukan

e. tindakan dan pengobatan yang telah diberikan kepada


pasien

f. bidan melaksanakan pencatatan dan pelaporan


6. Bagan Alir
Bidan menerima laporan tentang Melakukan pelacakan kasus
adanya kasus Melakukan tim surverilans

Melakukan wawancara kepada bid


Jika persalinan di RS
maka dinas
Bidan melaksanakan pencatatan
kesehatan mengirim
dan pelporan
surat

-
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan

8. Unit terkait Bidan puskesmas


Dokter puskesmas
Petugas surveilens
9. Dokumen Terkait -

10. Rekaman Histori Perubahan


No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai di
berlakukan
PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI

No. Dokumen : SOP/UKM/019/I/2023


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 05 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Andi Marsuki,S.Sos,SKM,M.Kes


BONTOCANI NIP.19641231 198703 1 172

1. Pengertian Upaya yang ditujukan untuk memelihara,meningkatkan kesehatan


reproduksi seluruh peserta didik di sekolah menengah.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
Penyuluhan kesehatan reproduksi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bontocani Nomor :009 Tentang
Jenis-jenis Pelayanan
4. Referensi Dirjen bina upaya kesehatan,(2014),pedoman penyuluhan dokumen
akreditasi FKTP,jakarta.
5. Prosedur Alat dan bahan
/Langkah-
langkah 1. ATK

2. Leaflet

3. Poster

4. Buku pedoman

Prosedur

1. Melapor kepada kepala sekolah atau guru

2. Menyiapkan alat dan bahan yang di butuhkan untuk


penyuluhan tentang kesehatan reproduksi

3. Mengumpulkan siswa dan siswi

4. Mengabsen siswa dengan bantuan guru

5. Melakukan penyuluhan kesehatan reproduksi

6. Memberikan kesempatan tanya jawab kepada siswa

7. Menyimpulkan hasi penyuluhan kesehatan reproduksi

8. Mengisi buku tamu

9. Pamit pulang kepada kepala sekolah dan guru


6. Bagan Alir
Menyiapkan alat
Melaporkan dan bahan yang Mengumpulkan
kepada kepala dibutuhkan untuk siswa dan siswi
sekolah atau penyuluhan
guru KESPRO

Memberikan Melakukan Mengabsen siswa


kesempatan tanya penyuluhan KESPRO dengan bantuan guru
jawab kepada siswa

Menyimpulkan Mengisi buku tamu


hasil penyuluhan
KESPRO

Pamit pulang kepada


kepala sekolah dan
guru

7. Hal-hal yang Siswa dan siswi mengerti tentang materi yang disampaikan
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait  Puskesmas
 sekolah
9. Dokumen 1. buku pedoman
Terkait
2. buku absensi siswa dan sis
10. Rekaman
Histori No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai di
Perubahan berlakukan
KONSELING PRANIKAH

No. Dokumen : SOP/UKM/020/I/2023


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 05 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Andi Marsuki,S.Sos,SKM,M.Kes


BONTOCANI NIP.19641231 198703 1 172

1. Pengertian Konseling pranikah adalah informasih yang diberikan kepada calon


penganting laki-laki maupun perempuan mengenai persiapan
pranikah
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
Konseling Pranikah
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bontocani Nomor :009 Tentang
Jenis-jenis Pelayanan
4. Referensi 1. Kementrian kesehatan No.75 No.14 tentang pemberdayaan
masyarakat
2. Pedoman standar nasional pelayanan kesehatan peduli
remaja,kementrian kesehatan 2016
3. Kesehatan reproduksi dan seksual bagi calon pengantin
kementrian kesehatan publik indonesia jakarta.2009
5. Prosedur 1. Pelaksana menerima rekam medik dari petugas pendaftaran
/Langkah-
langkah 2. Pelaksana mempersilahkan pasien untuk duduk

3. Pelaksana menanyakan identitas pasien

4. Pelaksana mencatat identitas pasien dibuku register

5. Pelaksana memberikan konseling pranikah

6. Pelaksana memberikan kesempatan kepada pasien untuk


bertanya (jika pasien belum mengerti dengan informasi yang
diberikan petugas)

7. Pelaksana merujuk pasien kelaboratorium untuk pemeriksaan


deteksi dini kesehatan pranikah

8. Pelaksana memberikan konsultasi mengenai hasil laboratorium


(jika didapat hasil laboratorium tidak normal)
6. Bagan Alir
Mempersilahkan
Menerima pasien duduk Menanyakan
rekam medik identitas pasien
dari petugas
pendaftaran

Memberikan kepada Memberikan Mencatat identitas


pasien kesempatan konseling pranikah pasien dibuku register
untuk bertanya

Merujuk pasien Memberikan

kelaboratorium konsultasi mengenai


hasil laboratorium

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait  KIA
 Laboratorium
9. Dokumen Pedoman standar nasional pelayanan kesehatan peduli
Terkait
remaja,kementrian kesehatan 2016
10. Rekaman
Histori No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai di
Perubahan berlakukan
EDUKASI LANSIA RESTI
(HOME CARE)
No. Dokumen : SOP/UKM/001/ I/2023
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 03 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Andi Marsuki,S.Sos., M.Kes


BONTOCANI NIP.19641231 198703 1 172

1. Pengertian Edukasi lansia Resti adalah melakukan kunjungan ke rumah sasaran


(Lansia) yang dilakukan petugas untuk menilai kondisi rumah ataupun
kondisi kesehatan dan juga menilai kemandirian lansia.
2. Tujuan Sebagai Acuan Penerapan Langkah-Langkah Untuk Melaksanakan
Edukasi Lansia Resti (Home Care)
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bontocani Nomor :009 Tentang
Jenis-jenis Pelayanan
4. Referensi Permenkes No. 67 tahun 2015 tentang penyelenggaraan pelayanan
kesehatan lanjut usia.
5. Prosedur/  Alat dan bahan
langkah- 1. Tensimeter
langkah 2. Stetoskop
3. Timbangan
4. Pengukur tinggi badan (Mikrotois)
5. Alat pemeriksaan laboratorium
6. Alat tulis
 Langkah-langkah
1. Mengunjungi pasien (Kunjungan rumah)
2. Beri salam kepada klien; perkenalkan diri
3. Petugas menanyakan tentang riwayat penyakit, status mental,
status gizi.
4. Petugas mengukur tekanan darah, frekuensi pernafasan dan
nadi.
5. Petugas melakukan pencatatan dan dokumentasi kegiatan.
6. Bagan Alir Beri salam kepada klien; perkenalka
Mengunjungi pasien
(Kunjungan rumah)

Petugas menanyakan
tentang riwayat penyakit, status m

Petugas mengukur tekanan darah,


Petugas melakukan pencatatan dan
dokumentasi

Memberikan kenyamanan pada lansia


7. Hal-hal yang perlu diperhatikan

8. Unit terkait Gizi


Batra

9. Dokumen Terkait Buku register lansia


KMS Lansia

10. Rekaman histori kegiatan


No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal yang diberlakukan
PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA ANAK
SEKOLAH
No. Dokumen : SOP/UKM/021/I/2023
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 05 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Andi Marsuki,S.Sos., M.Kes


BONTOCANI NIP.19641231 198703 1 172

1. Pengertian Melakukan pemeriksaan kesehatan dasar kepada siswa/ siswi lama


disetiap jenjang sekolah, mulai TK, SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ MA
2. Tujuan Sebagai penerapan Langkah-langkah dalam melaksanakan Pemeriksaan
kesehatan Berkala anak sekolah
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bontocani Nomor :009 Tentang
Jenis-jenis Pelayanan
4. Referensi 1. Petunjuk Teknis Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala
diSatuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemenkes RI, 2015
2. Pedoman Standar Nasional PKPR, Kemenkes RI, 2014.
5. Prosedur/ Alat dan Bahan:
Langkah- 1. ALat Diagnostik

langkah 2. Form Pemeriksaan


3. ATK
Petugas Yang Melaksanakan:
1. Pelaksan Program UKS
Langkah-Langkah:
1. Petugas UKS membuat jadwal perencanaan kegiatan untuk
sekolah. Salah satu kegiatannya adalah pemeriksaan kesehatan
berkala anak sekolah di SD, SMP, MTS, SMK, Pesantren.
2. Petugas UKS membuat surat pemberitahuan/undangan kegiatan
kesekolah.
3. Petugas UKS datang ke sekolah sesuai jadwal dan
berkoordinasi dengan kepala sekolah/ guru.
4. Petugas UKS melakukan kegiatan sesuai yang direncanakan
yaitu pemeriksaan kesehatan berkala anak sekolah .
a. Petugas UKS melakukan pemanggilan peserta sesuai absen
kelas.
b. Petugas Gizi melakukan pengukuran status gizi dengan
penimbangan berat badan dan tinggi badan.
c. Petugas dari Poli Umum melakukan pemeriksaan kesehatan
umum sesuai format.
d. Petugas UKS melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut sesuai format.
e. Petugas UKS mencatat seluruh hasil pemeriksaan pada
formulir pemeriksaan secara bergiliran.
f. Petugas melakukan dokumentasi pada saat pelaksanaan
pemeriksaan kesehatan berkala anak sekolah.
5. Petugas UKS meminta tanda tangan kepala sekolah sebagai
bukti pendukung kegiatan.
6. Petugas UKS merekap hasil kegiatan.
7. Petugas UKS membuat laporan hasil kegiatan.
8. Petugas UKS melaporkan hasil kegiatan ke Dinas Kesehatan Kab.
Bone.
9. Petugas UKS menyusun rencana tindak lanjut dari hasil
pemeriksaan Kesehatan Berkala berdasarkan prioritas masalah.
6. Bagan Alir

Petugas UKS membuat Petugas membuat surat


jadwal perencanaan pemberitahuan/ undangan untuk
kegiatan untk sekolah sekolah

Petugas UKS melakukan kegiatan Petugas UKS datang ke sekolah

sesuai yang di rencanakan yaitu sesuai jadwal dan berkoordinasi


pemeriksaan kesehatan berkala dengan kepala sekolah/ guru
anak sekolah

Petugas UKS meminta tanda Petugas UKS merekap hasil kegiatan


tangan kepala sekolah sebagai
bukti pendukung kegiatan

Petugas UKS melaporkan hasil


kegiatan ke Dinas Kesehatan Kab. Petugas UKS membuat laporan hasil
kegiatan
Bone

Petugas UKS menyusun rencana


tindak lanjut dari hasil
pemeriksaan kesehatan Berkala
anak sekolah

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Puskesmas
2. Sekolah
9. Dokumen 1. Form Pemeriksaan
Terkait
10. Rekaman Tanggal yang
No Yang diubah Isi Perubahan
histori diberlakukan
kegiatan
PENJARINGAN KESEHATAN ANAK BARU
SEKOLAH (ABS)
No. Dokumen : SOP/UKM/022/I/2023
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 05 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Andi Marsuki,S.Sos., M.Kes


BONTOCANI NIP.19641231 198703 1 172

1. Pengertian Suatu langkah-langkah dalam pemeriksaan kesehatan dasar kepada


siswa/siswi baru di setiap jenjang sekolah yaitu SD/ MI, SMP/ MTs,
SMA/ SMK/ MA dan Pesantren.
2. Tujuan Sebagai penerapan Langkah-langkah dalam melaksanakan Penjaringan
Kesehatan Anak Baru Sekolah (ABS)
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bontocani Nomor :009 Tentang
Jenis-jenis Pelayanan
4. Referensi 3. Petunjuk Teknis Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala
diSatuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemenkes RI, 2015
4. Pedoman Standar Nasional PKPR, Kemenkes RI, 2014.
5. Prosedur/ Alat dan Bahan:
Langkah- 4. ALat Diagnostik
5. Form Pemeriksaan
langkah
6. ATK
Petugas Yang Melaksanakan:
2. Pelaksan Program UKS
Langkah-Langkah:
5. Petugas UKS membuat jadwal perencanaan kegiatan untuk
sekolah. Salah satu kegiatannya adalah penjaringan kesehatan
anak sekolah di SD, SMP, MTS, SMK, Pesantren
6. Petugas UKS membuat surat pemberitahuan/undangan kegiatan
kesekolah.
7. Petugas UKS datang ke sekolah sesuai jadwal dan
berkoordinasidengan kepala sekolah/guru.
8. Petugas UKS melakukan kegiatan sesuai yang direncanakan
yaitupenjaringan kesehatan anak sekolah .
g. Petugas UKS melakukan pemanggilan peserta sesuai absen
kelas.
h. Petugas Gizi melakukan pengukuran status gizi dengan
penimbangan berat badan dan tinggi badan.
i. Petugas dari Poli Umum melakukan pemeriksaan kesehatan
umum sesuai format.
j. Petugas UKS melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulutsesuai format.
k. Petugas UKS mencatat seluruh hasil pemeriksaan pada
formulirpemeriksaan secara bergiliran.
l. Petugas melakukan dokumentasi pada saat pelaksanaan
penjaringan kesehatan anak sekolah.
10. Petugas UKS meminta tanda tangan kepala sekolah sebagai bukti
pendukung kegiatan.
11. Petugas UKS merekap hasil kegiatan.
12. Petugas UKS membuat laporan hasil kegiatan.
13. Petugas UKS melaporkan hasil kegiatan ke Dinas Kesehatan Kab.
Bone.
14. Petugas UKS menyusun rencana tindak lanjut dari hasil
pemeriksaan penjaringan berdasarkan prioritas masalah.
6. Bagan Alir

Petugas UKS membuat Petugas membuat surat


jadwal perencanaan pemberitahuan/ undangan untuk
kegiatan untk sekolah sekolah

Petugas UKS melakukan kegiatan Petugas UKS dating ke sekolah


sesuai yang di rencanakan yaitu sesuai jadwal dan
penjaringan kesehatan anak baru berkoordinasidengan kepala
sekolah sekolah/ guru

Petugas UKS meminta tanda Petugas UKS merekap hasil kegiatan


tangan kepala sekolah sebagai
bukti pendukung kegiatan

Petugas UKS melaporkan hasil


kegiatan ke Dinas Kesehatan Kab. Petugas UKS membuat laporan hasil
kegiatan
Bone

Petugas UKS menyusun


rencana tindak lanjut dari hasil
pemeriksaan penjaringan

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 3. Puskesmas
4. Sekolah
9. Dokumen 2. Form Pemeriksaan
Terkait
10. Rekaman Tanggal yang
No Yang diubah Isi Perubahan
histori diberlakukan
kegiatan

You might also like