MODUL AJAR

FISIKA KELAS XI
FASE F
GELOMBANG BUNYI
"Frekuensi dan Cepat Rambat Bunyi pada Dawai
Sasando"

Disusun oleh :
Theresia Erica Resi, S.Pd.
Identitas Umum
Nama Penyusun Theresia Erica Resi, S.Pd
Nama Sekolah SMA Negeri 3 Kupang
Tahun Ajaran 2022/2023
Kelas/ Fase XI/F
Alokasi Waktu 2×45 menit

Profil Pelajar Pancasila

Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar

menjadi pribadi yang memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia
- Bernalar kritis
- Gotong royong

Sarana dan Prasaran

Elektronik ( Laptop, smartphone ), simulasi PheT

Target Peserta Didik

Peserta didik regular/tipikal Dalam pembelajaran diberikan
pelayanan secara umum
Peserta didik dengan kesulitan belajar -
Peserta didik berpencapaian tinggi -

Metode Pembelajaran
Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)
Metode Praktikkum, diskusi, presentasi
Model Problem Based Learning (PBL)
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu
menerapkan konsep dan prinsip vector
kedalam kinematika dan dinamika
gerak partikel. Melalui kerja ilmiah
juga dibangun sikap ilmiah dan profil
pelajar pancasila khususnya mandiri,
inovatif, bernalar kritis, kreatif dan
bergotong royong.
Tujuan Pembelajaran
 Melalui simulasi PheT, peserta
didik dapat menganalisis besaran
besaran yang mempengaruhi
frekuesi gelombang bunyi pada
dawai
 Melalui kegiatan pembelajaran
peserta didik dapat memahami
persamaan frekuensi bunyi pada
dawai.

Pemahaman Sains
 Mengidentifikasi frekuensi bunyi yang dihasilkan dawai pada alat musik
tradisional Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu Sasando
 Menganalisis pengaruh besaran fisis frekuensi dan cepat rambat bunyi pada
dawai yang dihasilkan pada alat musik sasando

Keterampilan Proses
 Melakukan praktikum virtual melalui website PheT
 Memproses, menganalisis data dan informasi soal- soal pada LKPD
 Mempresentasikan hasil pengerjaan LKPD

Pertanyaan Pemantik
 Pernahkah kalian memainkan alat musik gitar ?
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat mengetahui frekuensi nada dan cepat rambat bunyi pada
dawai yang dihasilkan oleh alat musik Sasando
Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (15 Menit)

1. Guru mengucapkan salam, berdoa bersama dan mengecek kehadiran.
2. Guru memberikan apersepsi dan motivasi terkait materi yang akan dipelajari
dengan memberikan pertanyaan dan mempersilahkan peserta didik secara acak
menjawabnya sesuai dengan apa yang mereka ketahui dan yang telah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya.
Pertanyaan:
 Pernahkah kalian melihat atau bahkan memainkan alat musik Sasando?
Bagaimana cara memainkan alat musik tersebut? Bagaimana cara menghasilkan
suara pada alat musik tersebut? [Mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari
(Content Integration)]
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan peserta didik menyimaknya
4. Guru menyampaikan manfaat pembelajaran dan peserta didik menyimaknya
Kegiatan Inti (75 Menit)
Mengamati
5. Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian dengan melakukan
pengamatan pada gambar alat musik tradisional Sasando yang ada pada LKPD
[Penggunaan contoh kehidupan nyata (Facilitating Knowledge Construction)]
Menanya
6. Setelah pengamatan gambar, guru meminta peserta didik menyebutkan alat musik
tradisional dari NTT yang menggunakan dawai. Dan membuat pertanyaan –
pertanyaan terkait bunyi yang dihasilkan alat musik [Mendorong siswa untuk
menanyakan (Social Justice)]
7. Peserta didik diminta untuk membuat jawaban sementara atas pertanyaan yang
diberikan.
Mengeksplorasi
8. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok [Menggunakan
kolaborasi-kolaborasi kelompok besar dan kecil (Academic Development)]
9. Guru menginstruksikan peserta didik untuk membaca artikel dan melakukan
praktikum virtual menggunakan simulasi PheT disediakan tautannya pada LKPD,
pengerjaan memanfaatkan teknologi smartphone yang dimiliki oleh peserta didik
 [Memelihara interaksi positif antar siswa (Prejudice Reduction)]
Mengasosiasi
10. Guru melakukan penilaian sikap ilmiah peserta didik.
11. Peserta didik secara berkelompok mengolah informasi /data yang telah diperoleh
untuk memecahkan masalah [Membantu peserta didik dalam belajar untuk
menjadi kritis, menjadi pemikir independen yang lebih terbuka terhadap
pengetahuan lain (Facilitating Knowledge Construction)]
Mengomunikasikan
11. Perwakilan peserta didik menyajikan hasil pemecahan masalah didepan kelas.
[Membantu siswa dalam komunikasi yang efektif (Facilitating Knowledge
Construction)]
12. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil dari pemecahan masalah yang
telah dipresentasikan
13. Guru mengklarifikasi jika ada miskonsepsi dan memberikan penguatan pada konsep
yang benar
Menyimpulkan
14. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil belajar pada pertemuan ini tentang
frekuensi dan cepat rambat bunyi pada dawai pada alat musik Sasando [Mendorong
siswa untuk menanyakan dan/atau menunjukkan status dirinya (Social
Justice)]
15. Guru memberikan penguatan tentang budaya yang telah dipelajari melalui alat
music sasando.
16. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberikan
motivasi pada peserta didik yang kurang aktif dalam pembelajaran.
Mengevaluasi
17. Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik terkait pembelajaran yang telah
dilaksanakan dengan melakukan tes tertulis di akhir pembelajaran
Penutup (15 Menit)
18. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan. [Mendorong siswa untuk menanyakan dan/atau
menunjukkan status dirinya (Social Justice)]
19. Guru menyampaikan kepada peserta didik tindak lanjut kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
20. Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam

Asesmen
 Penilaian pemahaman sains dilakukan pada akhir pembelajaran melalui tes
tertulis dan penilaian selama proses pembelajaran.
 Penilaian keterampilan proses dilakukan selama proses pembelajaran
melalui penilaian presentasi.
Instrument tes : terlampir

Pengayaan Remedial

1. Mengorganisasikan peserta 1. Mengorganisasikan peserta

didik menjadi beberapa didik menjadi beberapa
kelompok terdiri dari 4-5 orang kelompok terdiri dari 4-5
2. Setiap kelompok melakukan orang
penyelidikan dan mencari 2. Membimbing setiap
informasi tentang alat musik kelompok untuk melakukan
lain di NTT yang menggunakan diskusi terkait pertanyaan
dawai. inti dan verifikasi materi
3. Setiap perwakilan kelompok dari pembelajaran yang
diminta untuk telah dilakukan
mempresentasikan jawabnnya 3. Setiap peserta didik dalam
di depan kelas. kelompok
mempresentasikan jawaban
dari pertanyaan inti di
dalam kelompok kecilnya
(kegiatan tutor sebaya).
4. Mengembangkan dan
menyajikan hasil laporan
jawaban pertanyaan inti dan
pemahaman bermakna yang
 harus dikuasai

Refleksi Guru Refleksi Peserta Didik

1. Apakah kegiatan membuka 1. Bagaimana dalam kegiatan

pelajaran dapat mengarahkan pembelajaran hari ini?
dan mempersiapkan peserta 2. Apakah saya sudah dapat
didik mengikuti pelajaran memahami materi pelajaran
dengan baik ? hari ini?
2. Apakah peserta didik A. Baik
merespon setiap pertanyaan B. Cukup
dengan antusias? C. Kurang
3. Apakah peserta didik dapat 3. Apa saja bagian-bagian
menyelesaikan tugas tepat (materi) yang belum dipahami
waktu? atau masih memerlukan
4. Apakah urutan pembelajaran penjelasan?
yang dirancang dapat 4. Apa yang akan dilakukan
mencapai capaian untuk memperbaiki hasil
pembelajaran (CP) pada belajarmu?
meteri terpilih sebagaimana 5. Kepada siapakah saya meminta
mestinya ? tolong jika mengalami
5. Apa hal-hal yang perlu kesulitan belajar?
diperbaiki dalam
melaksanakan aktivitas
pembelajaran sehingga
mampu mencapai tujuan
pembelajaran?
Referensi Bacaan

Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema
atau materi pembelajaran:
1. Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA Kelas XI
Semester 2. Jakarta: Erlangga
2. Buku Fisika SMA Kelas XI K13 revisi (E-book SMA)
3. Internet

Glosarium

Sumber Bunyi Bunyi yang dihasilkan dari benda yang bergetar

Dawai Senar yang digunakan dalam alat musik untuk menghasilkan

bunyi

Sasando Alat musik yang menggunakan dawai dari Rote, NTT

Daftar Pustaka Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA Kelas XI

Semester 2. Jakarta: Erlangga
Nasukha. (2020). Modul Pembelajaran SMA Fisika.
Jakarta: Direktorat SMA, Direktorat Jenderal
PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
LAMPIRAN
 MATERI AJAR

Sumber bunyi adalah sesuatu yang bergetar. Untuk meyakinkan hal ini
tempelkan jari pada tenggorokan selama kita berbicara, maka terasalah suatu
getaran. Bunyi termasuk gelombang longitudinal. Alat-alat musik sasando,
foy doa gitar, biola, seruling termasuk sumber bunyi. Pada dasarnya sumber
getaran semua alat-alat musik itu adalah dawai dan kolom udara. Pada bab ini
kita akan mempelajari nada-nada yang dihasilkan oleh sumber bunyi
tersebut.

1) Sumber Bunyi Dawai

Sebuah sasando merupakan suatu alat musik yang menggunakan
dawai/senar sebagai sumber bunyinya. Sasando dapat menghasilkan
nada-nada yang berbeda dengan jalan menekan bagian tertentu pada
senar itu, saat dipetik. Getaran pada senar sasando yang dipetik itu
akan menghasilkan gelombang stasioner pada ujung terikat. Satu
senar pada gitar akan menghasilkan berbagai frekuensi resonansi dari
pola gelombang paling sederhana sampai majemuk. Nada yang
 dihasilkan dengan pola paling sederhana disebut nada dasar,
kemudian secara berturut-turut pola gelombang yang
terbentuk menghasilkan nada atas ke-1, nada atas ke-2, nada atas ke-3 …
dan
seterusnya.

Pola gelombang nada-nada yang dihasilkan petikan dawai/ senar

Gambar di atas menggambarkan pola-pola yang terjadi pada sebuah

dawai yang kedua ujungnya terikat jika dipetik akan bergetar
menghasilkan nada-nada sebagai berikut :

1) Nada Dasar

Jika sepanjang dawai terbentuk gelombang, maka nada yang

dihasilkan
disebut nada dasar. l atau λ0 = 2l bila frekuensi nada dasar
dilambangkan f0 maka besarnya :

2) Nada Atas 1
 Jika sepanjang dawai terbentuk 1 gelombang, maka nada yang
dihasilkan disebut nada atas 1. l = λ1 atau λ1 = l bila frekuensi nada
atas 1 dilambangkan f1 maka besarnya :

1) Nada Atas 2
Jika sepanjang dawai terbentuk 1,5 gelombang, maka nada yang dihasilkan
disebut

nada atas 2. l = atau λ2 = bila frekuensi nada atas 2

dilambangkan f2 maka besarnya :

2) Nada Atas 3
Jika sepanjang dawai terbentuk 2 gelombang, maka nada yang
dihasilkan disebut nada atas 3. l = 2λ3 atau λ3 = ½l bila frekuensi
nada atas 3 dilambangkan f3 maka besarnya :

dan seterusnya

Berdasarkan data tersebut dapat kita simpulkan bahwa perbandingan

frekuensi nada- nada yang dihasilkan oleh sumber bunyi berupa
dawai dengan frekuensi nada dasarnya merupakan perbandingan
bilangan bulat.
LKPD BERBASIS CULTURALLY RESPONSIVE
TEACHING (CRT)
“GELOMBANG BUNYI”

FISIKA KELAS XI

FREKUENSI DAN CEPAT RAMBAT

BUNYI PADA DAWAI

NAMA KELOMPOK :

1. ………....................................
2. …………………………………………………………………..
ANGGOTA 3. ……………………………………………………………………
KELOMPOK : 4. ……………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………

FASE 1
 TUJUAN

1. Peserta didik mampu menganalisis frekuensi dan cepat rambat bunyi pada dawai
2. Peserta didik mampu menganalisis alat musik tradisional sasando dan kaitannya dengan
konsep gelombangn bunyi.

FASE 1. SELF IDENTIFICATION

1. Carilah informasi tentang alat musik tradisional di daerah asalmu.

2. Tuiskan beberapa fakta penting tentang sejarah, deskripsi fisik, dan fungsi alat musik
yang telah disebutkan sebelumnya.
 FASE 2. CULTURALLY UNDERSTANDING

FISIKA DAN BUDAYA

Sasando Alat Musik Tradisional Khas NTT yang Memiliki Suara yang Unik

Salah satu contoh penerapan Gerak Harmonik Sederhana adalah pada alat musik petik
misalnya sasando. Alat musik Sasando berasal dari Kabupaten Rote Ndao, Nusa
Tenggara Timur (NTT). Alat musik ini merupakan produk budaya lokal yang sudah
terkenal di luar negeri. Sasando adalah alat musik petik yang dimainkan dengan cara
dipetik. Alat musik ini hampir sama dengan kecapi atau harpa pada musik tradisional
lainnya. Namun, Sasando memiliki suara yang unik. Sasando memiliki bentuk yang
unik dan berbeda dengan alat musik berdawai lainnya. Pada bagian utama Sasando
berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu khusus. Bagian bawah dan atas
bambu terdapat tempat untuk memasang dan mengatur kencangnya dawai. Pada bagian
tengah bambu biasanya diberi senda (penyangga) dimana dawai direntangkan. Senda
sendiri berfungsi untuk mengatur tangga nada dan menghasilkan nada yang berbeda
setiap petikan dawai. Sedangkanwadah berfungsi untuk resonansi yang berupa anyaman
daun lontar yang sering disebut haik.
1. Bagaimanakah keterkaitan antara konsep Fisika pada materi gelombang Bunyi
dengan alat musik sasando ini ?

2. faktor apakah yang menyebbkan perbedaan nada tinggi dan rendah pada alat
musik sasando ?

FASE 3. COLLABORATION
 MATERI

Frekuensi dan Cepat Rambat Bunyi pada Dawai

Dawai atau senar yang kedua ujungnya terikat akan membentuk gelombang stasioner
jika digetarkan. Dari getaran yang terjadi akan menimbulkan bunyi dengan nada
tertentu. Di mana nada yang terbentuk bergantung pada jumlah gelombang yang
terbentuk pada dawai. Jumlah/pola gelombang yang terbentuk pada dawai juga
mempengaruhi besar frekuensi yang dihasilkan dawai pada setiap tingkatan nada.

Harmonik pertama atau nada dasar terjadi ketika panjang senar sama dengan setengah
panjang gelombang. Berikutnya, harmonik kedua atau nada atas pertama terjadi ketika
panjang senar sama dengan panjang satu gelombang.

Setiap ada kenaikan setengah gelombang dengan panjang senar yang sama akan
menghasilkan nada atas berikutnya. Sehingga untuk nada atas ketiga memenuhi
persamaan panjang senar sama dengan 1½ panjang gelombang.

Cepat rambat gelombang (v) dan frekuensi (f) gelombang memiliki hubungan yang
dapat dinyatakan dalam persamaan v = λ×f. Persamaan tersebut juga berlaku untuk
menentukan besar frekuensi yang dihasilkan dawai. Di mana frekuensi (f) sama dengan
perbandingan cepat rambat gelombang (v) dengan panjang gelombang (λ).
 AKTIVITAS INVESTIGASI

Alat dan Bahan

• HP atau laptop/PC • Koneksi Internet
• Apikasi atau web PhET • Alat tulis menulis
Langkah Percobaan
1. Bukalah aplikasi PhET percobaan pendulum melalui scan QR code
ini :

2. Memilih simulasi percobaan Intro, kemudian pilih untuk wave on string

3. Klik pada pilihan ujung terikat
4. Setelah muncul tampilan, klik pada pilihan osilasi
5. Perhatikan bentuk gelombang yang terjadi saat keadaan normal
6. Kemjusian klik pada gerak lambat untuk mengamati gerak pada dawai
7. Untuk melihat pengaruh amplitudo pada frekuensi dan cepat rambat maka, pilihlah nilai
amplitudo dan ukurlah panjang gelombang dengan mengklik penggaris untuk melihat
nilai panjang gelombang
8. Ulangi langkah ini untuk beberapa nilai amplitudo
 PERTANYAAN DISKUSI

1. Jelaskan cara kerja alat musik sasando sehingga bisa menghasilkan bunyi.

2. Berdasarkan demonstrasi yang telah dilakukan melalui praktikum virtual PheT,

apakah amplitudo membengaruhi frekuensi dan cepat rambat gelombang ?

3. Menurut analisismu bagaimana pengaruh panjang tali terhadap periode dan frekuensi
dawai ?
 4. Melalui informasi pada materi frekuensi dan cepat rambat, berapakah nilai cepat
rambat gelombang pada dawai jika panjangnya 100 cm dan memiliki frekuensi nada
dasar 200 Hz.

5. Tuliskanlah hubungan antara panjang tali dan cepat rambat bunyi pada
dawai.

FASE 4. CRITICAL REFLECTION

Presentasikan hasil pekerjaan bersama kelompok kalian di depan kelas, kemudian kelompok lain
memberikan tanggapan untuk kelompok yang melakukan presentasi.Gunakan bahasa yang
santun dan perilaku yang baik.
 FASE 5. TRANSFORMATIVE CONTRUCTION

Refleksikan apa yang telah kamu pelajari tentang Sasando dan budaya Nusa Tenggara Timur.
Tuliskan satu hal baru yang kamu pelajari dan satu langkah yang akan kamu ambil untuk terus
menghargai dan mempromosikan kekayaan budaya lokal.
 ASESMEN

1. Asesmen Afektif
Tabel Asesmen Sikap

Sikap Jumlah Keterangan

No. Nama
1 2 3 4

Indikator Sikap

No. Profi Indikato

Sikap l r
1 Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan
Mengidentifikasi dengan panca indera
Mengolah informasi dan gagasan
Merefleksi pemikirannya sendiri
2 Mandiri Memiliki inisiatif
Kepercayaan diri
Disiplin
Bertanggung jawab
3 Bergotong Bekerja sama
royong Berkomunikasi positif
Tanggap terhadap keadaan
Mau berbagi hal-hal positif
4 Akhlak mulia Menjaga lingkungan
Menjaga integritas
Merawat diri
Menghargai orang lain

Kriteria Penskoran

Kategori Skor

Empat indikator terpenuhi 4

Tiga indikator terpenuhi 3
Dua indikator terpenuhi 2
Satu indikator terpenuhi 1
2. Asesmen Kognitif
Teknik penilaian : Tes tertulis
Bentuk tes : Isian

No Indikator yang diukur Kategori Butir

Soal
1. Menjelaskan sumber bunyi pada dawai C2 1

2. Menjelaskan konsep dawai pada sasando C2 1

3. Menjelaskan besaran fisis yang mempengaruhi getaran C2 1

harmonis sederhana pada alat musik tradisional NTT
Sasando
4. Menganalisis pengaruh besaran fisis (frekuensi pada C3 1
suara yang dihasilkan pada alat musik sasando
5. Menyelesaikan persoalan dawai dan pipa organa C4 1
dalam kehidupan sehari-hari

No Soal Jawaba Skor

n
1. Jelaskan cara kerja alat musik a. Sasando menggunakan prinsip dawai 20
sasando untuk menghasilkan
sebagai sumber bunyi. Getaran-getaran
bunyi.
yang dihasilkan oleh dawai dengan cara
dipetik. Gelombang tersebut dipantulkan
oleh kedua ujung dawai. Superposisi yang
dihasilkan oleh kedua gelombang pantul
dari kedua ujung tetap akan
menghasilkan gelombang berdiri. Bunyi
yang dihasilkan pada setiap senar dawai
sasando memiliki frekuensi yang
berbeda-beda.
 2. Bagaimana hubungan antara
frekuensi dan tegangan tali
pada dawai sasando?
3. Bagaimana hubungan antara
frekuensi getaran pada senar dan
suara yang dihasilkan pada alat
musik sasando?
Jelaskan
3. pengertian dari:
4. a. Amplitudo
b. Frekuensi
c. Periode
Seutas
4. dawai pada sasando
5. panjangnya 80 cm dan
massanya 16 gram dijepit
kedua ujungny dan terentang
tegang dengan tegangan 800
N. Frekuensi nada atas kesatu
yang dihasilkan adalah…
Hubungan antara frekuensi dan tegangan tali 20
adalah sebanding. Semakin besar gaya tegangan
tali senar sasando maka frekuensi yang
dihasilkan semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan
persamaan mencari frekuensi pada dawai :
Penyangga pada alat ini memberikan nada yang
berbeda-beda pada setiap petikan dawai, lalu tabung
sasando yang diberi sebuah wadah yang terbuat dari
15
anyaman daun lontar (haik) ini merupakan tempat
resonansi sasando. Semakin besar getaran yang
diberikan maka frekuensi getaran yang dihasilkan
semakin besar begitupun sebaliknya
a. Amplitudo : Besarnya simpangan maksimum 20
pada sebuah ayunan atau pegas
b. Frekuensi : Jumlah getaran atau gelombang
dalam satuan waktu
c. Periode : Waktu yang dibutuhkan oleh getaran atau
gelombang untuk melakukan satu kali getaran atau
satu kali gelombang
25
3. Asesmen Psikomotor
1) Tabel Asesmen Keterampilan

Keterampilan
No. Nama Jumlah Keterangan
1 2 3 4 5

2) Indikator Keterampilan

No. Profi Indikato

Ket l r
1 Mengamati Menggunakan satu atau lebih indera untuk
mengumpulkan informasi tentang objek/peristiwa
Menunjukkan pengamatan perbedaan dan persamaan
antara objek
Mencocokan objek pengamatan dengan
deskripsi/penjelasan yang telah diberikan
Mengidentifikasi karakteristik objek (bentuk, warna,
ukuran, dan tekstur)
2 Menanya Mengajukan pertanyaan
Meminta penjelasan
Mengajukan pertanyaan mengaitkan dengan latar
belakang
3 Memproses Menggunakan fakta-fakta untuk merumuskan urutan
proses berikutnya
Menggunakan pola/ hubungan untuk memperhitungkan
kasus dimana tidak ada informasi terkumpul
Meramal peristiswa/ kejadian berdasarkan observasi/
pengalaman sebelumnya/ pola tertentu dari data yang
terpercaya
 No. Profil Indika
Ket tor
4 Menyajikan Mengidentifikasi apa yang diukur/ dibandingkan dalam
investigasi yang diberikan
Memilih disain yang sesuai investigasi untuk menguji
hipotesis
Mengenali batasan metode dan alat yang digunakan
dalam eksperimen, misalnya error eksperimen
Menggunakan prosedur yang aman selama melakukan
investigasi
Menggunakan peralatan yang sesuai
5 Mengkomunikasikan Memutuskan langkah terbaik dari informasi yang
menampilkan jenistertentu
Mengubah informasi dalam bentuk lain, seperti grafik,
tabel, dandiagram
Membaca informasi yang diberikan dalam bentuk grafik,
tabel,dll
Menyampaikan dengan sistematika yang jelas

1) Kriteria Penskoran

Kategori Skor
Lima indikator terpenuhi 5
Empat indikator terpenuhi 4
Tiga indikator terpenuhi 3
Dua indikator terpenuhi 2
Satu indikator terpenuhi 1

Penilaian pada tiga ranah diatas menggunakan rumus