You are on page 1of 51

Tutorial Bikin Kaos TShirt dengan Corel

Draw
By Lizard Wijanarko on November 20, 2010



 Share75

 Share

Ilmu Grafis Tutorial Bikin Desain Kaos TShirt dengan Corel Draw sendiri ,
T-Shirt Template, TShirt, Baju Team Distro, Kaos.cdr serta tutorial desain grafis tee company
atau distro dirancang untuk mengetahui bentuk dasar dari baju dan kaos distro. Selain bentuk
bajunya, seringkali orang mendesain gambar yang akan ditampilkan sebagai hiasannya. Kadang
gambar kartun, gambar bitmap, gambar lucu dan gambar lainnya.

Banyak jenis dan hasil karya desain yang digunakan sebagai produk tee company atau distro.
Seperti jumper, Tshirt, Jacket, Jeans, Kaos, Baju, Seragam, sepatu, topi dan banyak lagi lainnya.
Kesemua bentuk dari produk tersebut menggunakan bahan-bahan yang berbeda dengan desain
yang berbeda pula. Desain berbeda dapat diartikan bahwa teknik pembuatan spesial pada produk
tertentu saja. Dalam hal ini kita membahas tentang membuat desain kaos menggunakan
coreldraw.

Sebelum Anda melangkah lebih jauh sebaiknya Anda membaca artikel dibawah untuk
memudahkan proses pembuatan, terutama bagi Anda pemula yang baru belajar CorelDraw.
Untuk yang sudah mahir silakan lanjut saja.

1. Pengaturan Penting Mendesain Dengan CorelDraw


2. Tutorial CorelDraw Menggunakan Bezier Tool
3. Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape Tool
4. Tutorial Coreldraw Mewarna Objek dan Garis
5. Moving, Scaling dan Rotating Objek Pada CorelDraw
6. Tutorial CorelDraw Fungsi Snap To

Download Template Kaos dan T-Shirt Vector

1. Template Kaos dan T-Shirt CorelDraw Versi 1


2. Template Kaos dan T-Shirt CorelDraw Versi 2
3. Template Kaos dan T-Shirt CorelDraw Versi 3
4. Template Kaos dan T-Shirt CorelDraw Versi 4
5. Template Kaos dan T-Shirt CorelDraw Versi 5

Pada tutorial ini kita akan membuat Blank T-Shirt yang nantinya akan digunakan sebagai
simulasi dan presentasi desain yang melekat pada kaosnya. Secara mudah kita akan mendesain
bentuk kaosnya. Untuk mendesain kaos, ikuti langkah-langkah berikut :

Membuat Desain Kaos dengan CorelDraw


Langkah 1

Klik bezier tool, dan buat objek kurva seperti gambar di bawah. Pertama buatlah garis yang
saling berhubungan berbentuk kaos ( bentuk dasar, mirip kaos saja dulu ) menggunakan bezier
tool. Buat melangkung seperti kurva bagian-bagian kaos dengan Shape tool. Klik shape tool pada
toolbox, lalu klik di bagian yang akan dilengkungkan misalnya bagian lengan kaos, klik kanan
dan pilih convert line to curve. Klik dan geser tanda panah ( handle curve ) yang muncul
sehingga mendapatkan lengkungan yang diinginkan.

Langkah 2

Sekarang bagian kerah dan lengan bawah kaos yang kita lengkungkan dengan tool dan cara yang
sama. Gunakan make node smooth untuk menghaluskan sambungan di lengan baju.
Langkah 3

Buat lekukan bagian bawah kaos, samping kanan dan kiri. Sebelumnya tambahkan dulu 2 node
sebelah kiri dan 1 node sebelah kanan kaos. Lalu lekukan dengan cara yang sama menggunakan
convert line to curve. Beri warna sesuai keinginan sobat.

Langkah 4

Selanjutnya kita buat kurva untuk dijadikan sebagai lipatan kaos agar lebih menarik dan hidup.
buat sembarang kurva seperti gambar di bawah, lalu lekukan bagian-bagian kurva dengan cara
yang sama pula dengan langkah sebelumnya.

Langkah 5

Jika seluruh kurva sudah membentuk lengkungan yang diinginkan, beri warna kurva dengan
warna yang lebih tua dari warna kaos dan hilangkan garis pada kurva, klik line tool pada
toolbox–>klik tanda silang.

Langkah 6

Letakan kurva tersebut di lengan kanan sebagai lipatan kaos. Agar objek bayangan ini yang
berada diluar garis kaos hilang atau sesuai dengan bentuk kaos, gunakan instersect dan hapus
aslinya.
Langkah 7

Buat lagi lipatan kaos, tangan sebelah kiri dengan cara seperti tadi.

Langkah 8

Buat 5 buah kurva berbentuk seperti daun bambu, letakkan kurva-kurva tersebut seperti ini:
Langkah 9

Buat dua persegi panjang yang saling menimpa menggunakan bezier tool kemudian lengkungkan
dengan convert line to curve. Sesuaikan dengan lengkungan kaos bagian leher seperti gambar di
bawah, sekali lagi jika ada objek ini ada yang berada di luar garis kaos gunakan intersect dan
hapus aslinya. Beri warna yang lebih muda dari warna kaos seperti ini:

Langkah 10

Terakhir pasang desain yang Anda buat atau desain yang sudah ada seperti vertor floral desain
yang telah saya berikan di sini. Misalnya desainnya seperti ini:
Langkah 11

Letakkan di mana saja sobat mau, misalnya diletakkan di tengah. Perkecil ukuran atau sesuaikan
dengan desain kaos selanjutnya pindahkan sesuai dengan letak yang Anda mau menggunakan
pick tool.
Export Gambar
Untuk mengexport gambar atau objek yang ada dilembar kerja CorelDraw menjadi sebuah file
pada explorer pertama Anda wajib memilih objek gambar yang akan diexport menggunakan pick
tool sehingga objek gambar akan terlihat seperti ada kotak hitam mengelilingi objek gambar
tersebut. Selanjutnya klik menu File > Export atau dengan menggunakan shortcut keyboard [
CTRL+E ].
Maka akan keluar kotak dialog box export, pilih tempat dimana Anda akan meletakkan file hasil
export tersebut. Jika sudah beri nama file yang akan Anda export pada kotak File Name.
Sekarang pilih format file hasil export, ada beberapa format file yang biasa dipakai, yaitu:

1. EPS
2. AI : adobe illustrator
3. SVG
4. WMF
5. CDR
6. PNG
7. JPG
8. JPEG
9. BMP
10. GIF

Bila Anda sudah menentukan format file ( disini saya contohkan JPG) maka periksalah Selected
Only apah tercentang atau tidak. Maksudnya jika Anda ingin mengexport objek gambar yang
terpilih tadi menggunakan pick tool saja, maka aktifkan centang dengan cara klik pada kotak
selected only. Dan sebaliknya jika Anda menginginkan semua objek gambar yang ada pada
lembar kerja CorelDraw untuk diexport maka hilangkan centang pada selected only, secara
default tidak ada centang. Tekan OK untuk mengexport.

Akan keluar dialog box lagi sesuikan dengan kebutuhan. Biasanya saya langsung tekan OK.
Karena sudah bagus hasilnya secara default.

Semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain di
Facebook AhliDesain, dan ikuti Twitter saya. Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya
jangan lupa untuk memasukkannya dalam subscribe ke ahlidesain RSS Feed.

Bila ada yang ditanyakan, saran, tanggapan dan ide kreatif silakan isi pada komentar, saya akan
mencoba menjawab secepat dan sebaik mungkin.
Tutorial CorelDraw Menggunakan Text Tool
By Lizard Wijanarko on October 13, 2010



 Share

 Share

Ilmu Grafis Desain Belajar Ilmu Tutorial CorelDraw Menggunakan Text


Tool untuk pemula yg sering dipakai dalam membuat karya desain grafis menggunakan Corel
Draw. Pada tutorial ini kita akan mempelajar bagaimana cara untuk membuat illustrasi dasar atau
basic yang bisa dilakukan pada software desain grafis CorelDraw. Perlu diingatkan bahwa
berapapun versi CorelDraw Anda, mulai coreldraw 9 sampai coreldraw X5 (terbaru sampai
tulisan ini dibuat), tutorial ini masih bisa dipakai.

Nah, Vector yang biasa anda gambar di COREL ada 2 jenis, yaitu :

1. SHAPE, bentuk dasar ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb ) yang hanya bisa diatur pada
Align, Transformasi, Shaping, dan Order nya dan tidak bisa lagi di MODIFIKASI / diedit
sesuai keinginan kita.
2. CURVE ( kurva terbuka dan tertutup ), Shape ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb) yang
udah di Convert menjadi curves. Curve ini bisa kita modifikasi dengan mengatur shape
pointnya sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan kita. Caranya ?? Pilih shape>
ctrl+Q!! Kemudian modifikasilah shape tadi dengan menggunakan SHAPE TOOL.!!
Oke, lihat contoh dibawah ini :

Teks yang dibuat menggunakan text tool secara default berupa shape. Tulisan berupa kalimat
yang dibentuk dengan text tool bisa di buat menjadi lebih menarik seperti membuat text
melingkar atau menyesuaikan dengan lekukan garis yang dibuat dari bezier tool.

Cara menggunakan Text Tool pada Corel Draw


Langkah 1
Buat dokumen baru pada lembar kerja coreldraw dengan cara klik menu File > New [ CTRL+N ]
kemudian klik OK.

Langkah 2
Pilih text tool yang ada pada toolbox. Kita akan lihat apa saja yang ada pada property bar.
Langkah 3
Ada dua buah macam tipe teks yang bisa dihasilkan dengan text tool, yaitu mode kata / kalimat
dan mode paragraf.

Mode kata / kalimat


Untuk membuat mode kata / kalimat klik text tool pada lembar kerja dan tulis kata / kalimat.
Untuk membuat garis baru tekan enter.

Mode paragraf
Untuk membuat mode paragraf klik tahan dan geser ke kakan / kiri, lepaskan. Tuliskan kalimat
hingga membentuk paragraf. Untuk membuat paragraf baru tekan enter.
Notes :
Ketika sebuah tool shape terpilih dalam hal ini text tool, maka pada property bar akan ada
pengaturan yang nantinya akan mempengaruhi hasil pembuatan sebuah shape. Property bar ini
akan berbeda pada setiap tool yang aktif, namun ada beberapa yang sama, seperti ukuran, letak
objek xy, ukuran garis, skala objek dan lain-lain.

Cara Mengedit Text Kata / Kalimat pada CorelDraw


1. Shape tool
Klik pick tool pada kemudian klik shape tool, klik kalimat dengan shape tool kemudian 1.
arahkan mouse ke handle bawah untuk mengubah jarak antar kalimat, klik tahan dan geser 2.
Arahkan mouse ke handle kanan untuk mengedit jarak antar teks, klik tahan dan geser 3.
Arahkan mouse ke node untuk memindah dan memutar satu huruf pada node terpilih.

Pada property bar


Supercript digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil di atas
Subscript digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil di bawah

2. Pick Tool
Jika kita menggunakan pick tool maka kita akan bisa merubah jenis font pada property,
membesarkan dan mengecilkan font dengan meng-klik tahan geser handle kotak bewarna hitam
yang mengelilingi kalimat yang dipilih oleh pick tool.

Mode perataan ( align ) juga dapat diakses menggunakan tool ini dengan cara memilih dulu
kalimat yang ingin di edit dan ubah align pada property bar. Ada tidak rata, rata kanan, rata kiri,
rata tengah, rata kanan kiri dan rata full kanan kiri

Cara Mengedit Paragraf pada CorelDraw


Cara mengedit teks menggunakan shape tool sama dengan mengedit pada kalimat yang ada di
atas. Untuk mode pembuatan kolom paragraf klik pick tool kemudian klik pada paragraf yang
akan dibuat menjadi kolom. Pada handle tenganh bawah klik sekali kemudian klik tahan dan
geser. Maka tulisan yang ada pada paragraf akan disambung secara otomatis menjadi sebuah
kolom. Perpanjang atau lebarkan kolom melalui handle kotak hitam pojok dan samping dengan
klik tahan dan geser.

Agar pembuatan kolom sama gunakan guideline yang bisa ditarik ( klik tahan geser ) dari ruler (
view > ruler ) dan kombinasikan dengan fungsi snap to guideline. Selamat mencoba.

Semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain di
Facebook AhliDesain, dan ikuti Twitter saya. Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya
jangan lupa untuk memasukkannya dalam subscribe ke ahlidesain RSS Feed.

Bila ada yang ditanyakan silakan isi pada komentar, saya akan mencoba menjawab secepat dan
sebaik mungkin.
Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape
Tool
By Lizard Wijanarko on October 13, 2010



 Share13

 Share

Ilmu Grafis Desain Belajar Ilmu Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape


Tool Corel untuk pemula dibuat praktis & komunikatif sehingga mudah dipahami dan
diterapkan. Pada tutorial ini kita akan mempelajari apa saja yang bisa dilakukan dengan shape
tool. Shape tool bisa bekerja jika ada shape atau kurva pada lembar kerja CorelDraw.

Nah, Vector yang biasa anda gambar di coreldraw tuh ada 2 jenis, yaitu :

1. SHAPE, bentuk dasar ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb ) yang hanya bisa diatur pada
Align, Transformasi, Shaping, dan Order nya dan tidak bisa lagi di MODIFIKASI sesuai
keinginan kita.
2. CURVE ( OPEN & CLOSE ), Shape ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb) yang udah di
Convert menjadi curves. Curve ini bisa kita modifikasi dengan mengatur shape pointnya
sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan kita. Caranya ?? Pilih shape>ctrl+Q!!
Kemudian modifikasilah shape tadi dengan menggunakan SHAPE TOOL.!! Oke, lihat
contoh dibawah ini :

Cara Menggunakan Shape Tool


Langkah 1
Buat dokumen baru dan buat satu shape dasar yang ada pada coreldraw. Bisa lingkaran atau
persegi. Saya akan contohkan lingkaran. Maka klik ellipse tool [ F7 ] dan buat lingkarannya. Jika
pengaturan CorelDraw anda sudah berubah mungkin Anda perlu membaca tutorial pengaturan
penting coreldraw agar tampilan sama dengan yang ada pada tutorial.

Langkah 2
Tekan shape tool [ F10 ] yang ada pada toolbox.

Langkah 3

Mode Shape
Seperti yang dijelaskan di atas, objek vektor yang ada pada corel ada 2 macam. Nah sekarang
kita akan membahas pengolahan objek shape yang ada pada coreldraw. Ketika shape tool dipilih
maka bisa Anda lihat propery bar tidak berubah, artinya masih sama property yang ada pada
shape aktif / terpilih.

Klik tahan dan geser ke kiri atau ke kanan pada node / titik point yang ada pada shape lingkaran.
Akan sangat memudahkan jika kita mengaktifkan snap to pada saat proses modifikasi lingkaran
menjadi pie ini.
Notes :
Khusus pada shape lingkaran. Lingkaran akan berubah menjadi potongan kue pie tertutup jika
pointer mouse Anda di dalam lingkaran. Lingkaran akan menjadi pie terbuka / arc jika pointer
ouse Anda di luar lingkaran.

Mode Kurve
Klik kanan shape ( dalam tutorial ini sebagai contoh adalah lingkaran) yang sudah dibuat
kemudian pilh Convert to Curve [ CTRL+Q ]. Langkah ini membuat shape menjadi kurva
sehingga bisa dimodifikasi menjadi layaknya garis tertutup / terbuka.

Pilih shape tool dan klik pada yang tidak ada node-nya, maka property bar berubah menjadi
seperti gambar di bawah.
Fungsi Masing-Masing

1. Add nodes
Digunakan untuk menambah node pada saat memilih kurva yang tidak ada node-nya
2. Delete nodes
Menghapus node terpilih
3. Join two nodes
Menggabung dua node terpilih
4. Break curve
Membuka kurva yang tertutup / terbuka, akan tercipta dua node yang saling tak terikat
5. Convert to line
Mengubah garis kurva menjadi garis lurus pada objek kurva
6. Convert to curve
Mengubah garis lurus pada objek kurva menjadi garis kurva
7. Cusp node
Mengubah node menjadi pojokan, handle tidak saling mempengaruhi
8. Smooth node
Mengubah menjadi node lembut, lengan handle bisa berbeda panjangnya
9. Symmetrical node
Mengubah menjadi lembut dengan lengan handle sama panjang
10. Reverse direction
Mengubah ujung node pada garis / objek kurva menjadi pangkal dan sebaliknya
11. Extend curve to close
Menutup ujung dan pangkal / dua titik node terpilih berupa garis lurus
12. Expand subpath
Memisah objek kurva yang terdiri dari 2 garis atau lebih sehingga menjadi 2 objek kurva
yang saling berdiri sendiri. Hampir sama dengan break apart.
13. Close curve
Menutup objek kurva terbuka dengan garis lurus, perbedaan dengan extend curve to close
adalah kita tidak perlu memilih node mana yang harus ditutup.
14. Stretch or scale nodes
Mentransformasi node terpilih sehingga panjang garis pada node terpilih bisa memanjang
atau memendek.
15. Rotate or scew nodes
Memutar atau memiringkan node terpilih yang akhirnya panjang garis node terpilih bisa
memanjang atau memendek
16. Align nodes
Membuat 2 node atau lebih menjadi rata, baik kiri kanan atas bawah
17. Reflect nodes horizontally
Membuat efek mirror horisontal pada saat pengubahan lengan node pada dua objek kurva
terpisah yang dipilih menggunakan shape tool. Cara mengaktifkan piliha shape tool,
kemudian tekan SHIFT+Klik pada 2 node objek kurva mirip tapi terpisah.
18. Reflect nodes vertically
Membuat efek mirror vertikal pada saat pengubahan lengan node pada dua objek kurva
terpisah yang dipilih menggunakan shape tool. Cara mengaktifkan piliha shape tool,
kemudian tekan SHIFT+Klik pada 2 node objek kurva mirip tapi terpisah.
19. Ellastic mode
Tidak dijelaskan detail dan hasilnya pun kurang signifikan.
20. Select all nodes
Menyeleksi / memilih semua node dalam objek kurva aktif secara otomatis. Jika manual
menggunakan shift atau menyoroti klik drag dan geser di atas semua node.
21. Show / hide bounding box
Toggle atau megaktifkan dan menonkatifkan kotak hitam segi empat yang mengelilingi
objek pada saat curve tool (seperti bezier tool, freehand tool dll) dijalankan.

Notes :
1. Ingat kata terpilih adalah di klik atau shift klik (pemilihan 2 node lebih)
2. Objek kurva adalah satu kurva / lebih
3. Dalam objek kurva ada node, lengan ( yang ada pada kiri kanan node), garis lurus, garis
kurva / berkelok / melengkung, node lembut, node lembut dengan lengan sama panjang, node
dengan lengan yang tidak mempengaruhi lengan lainnya ( cusp / pojok / sudut ).
4. Dalam satu objek kurva terbuka bisa terdiri dari 2 garis yang saling terpisah atau lebih.
5. Dua objek kurva terbuka / dua garis yang simetris ( seperti objek mirror ) bisa dipilih seperti
layaknya satu kesatuan / satu objek kurva terbuka untuk mengaktifkan Reflect nodes vertically
dan Reflect nodes horizontally menggunakan shape tool > SHIFT+Klik node pada dua objek
simetris tersebut.
6. Tutorial ini dibuat menggunakan CorelDraw versi X5 jadi mungkin ada beberapa tool yang
tidak tersedia pada versi sebelumnya.

Semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain di
Facebook AhliDesain, dan ikuti Twitter saya. Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya
jangan lupa untuk memasukkannya dalam subscribe ke ahlidesain RSS Feed
Tutorial CorelDraw Menggunakan Bezier
Tool
By Lizard Wijanarko on October 13, 2010



 Share8

 Share

Ilmu Grafis Desain Belajar Ilmu Tutorial CorelDraw Menggunakan Bezier


Tool untuk pemula sering dipakai dalam membuat karya desain grafis menggunakan Corel
Draw. Pada tutorial ini kita akan mempelajari bagaimana cara untuk membuat illustrasi dasar
atau basic yang bisa dilakukan pada software desain grafis CorelDraw. Perlu diingatkan bahwa
berapapun versi CorelDraw Anda, mulai coreldraw 9 sampai coreldraw X5 (terbaru sampai
tulisan ini dibuat), tutorial ini masih bisa dipakai.

Nah, Vector yang biasa anda gambar di ColrelDraw ada 2 jenis, yaitu :

1. SHAPE, bentuk dasar ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb ) yang hanya bisa diatur pada
Align, Transformasi, Shaping, dan Order nya dan tidak bisa lagi di MODIFIKASI / diedit
sesuai keinginan kita.
2. CURVE ( kurva terbuka dan tertutup ), Shape ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb) yang
udah di Convert menjadi curves. Curve ini bisa kita modifikasi dengan mengatur shape
pointnya sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan kita. Caranya ?? Pilih shape>
ctrl+Q!! Kemudian modifikasilah shape tadi dengan menggunakan SHAPE TOOL.!!
Oke, lihat contoh dibawah ini :

Bezier Tool adalah salah satu dari sekian banyak tool yang tersedia pada coreldraw yang
merupakan curve tool atau tool yang digunakan untuk membuat kurva. Bezier tool dipakai untuk
membuat garis kurva terbuka dan kurva tertutup. Kurva tertutup adalah awal dan akhir bersatu
menjadi satu kesatuan, untuk kurva terbuka adalah garis kurva yang awal dan akhirnya tidak
saling berhimpitan (tidak bisa diwarna fiil).

Jika Anda juga adalah pengguna photoshop maka Anda bisa mengasumsikan bahwa bezier tool
merupakan sebuah pen tool pada photoshop. Cara kerjanya mirip, yaitu klik tahan geser-klik
klik. Untuk mengetahui cara kerja lebih detil ikuti langkah berikut.

Cara Menggunakan Bezier Tool pada CorelDraw


Sebelum memulai, pilih bezier tool yang terletak pada menu vertikal sebelah kiri jendela
coreldraw dan perhatikan bagian-bagian bezier tool berikut. Setiap bagian yang perlu akan saya
beri penjelasan mengenai fungsinya masing-masing.
Langkah 1

Buka software coreldraw dan buat dokumen baru

Langkah 2

Pilih bezier tool yang ada pada toolbox ( pada workspace default ada di sebelah kiri)

Langkah 3

Ada 3 cara dalam menggunakan bezier tool yaitu klik tahan geser kemudian klik tahan geser lagi,
klik kemudian klik lagi dan kombinasi keduanya.
Untuk menutup kurva (awal dan akhir menyatu) maka pada akhir menggunakan berzier too
arahkan mouse ke bagian titik node awal ( klik pertama kali ). Dapat dilihat pada gambar di atas
bahwa untuk membuat objek kurva berupa garis melengkung adalah dengan menggunakan klik
tahan dan geser. Untuk membuat garis lurus maka Anda bisa menggunakan klik klik klik. Untuk
pengaturan lebih baik atau sesuai dengan keinginan adalah dengan memodifikasi garis tersebut
dengan shape tool, bisa Anda pelajari pada artikel Menggunakan Shape Tool.

Tutorial CorelDraw Membuat Shape Dasar


By Lizard Wijanarko on October 13, 2010



 Share

 Share

Ilmu Grafis Desain Belajar Ilmu Tutorial CorelDraw Membuat Shape Dasar
untuk pemula yang sering dipakai dalam membuat karya desain grafis menggunakan Corel
Draw. Pada tutorial ini kita akan mempelajar bagaimana cara untuk membuat illustrasi dasar atau
basic yang bisa dilakukan pada software desain grafis CorelDraw. Perlu diingatkan bahwa
berapapun versi CorelDraw Anda, mulai coreldraw 9 sampai coreldraw X5 (terbaru sampai
tulisan ini dibuat), tutorial ini masih bisa dipakai.

Nah, Vector yang biasa anda gambar di COREL ada 2 jenis, yaitu :

1. SHAPE, bentuk dasar ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb ) yang hanya bisa diatur pada
Align, Transformasi, Shaping, dan Order nya dan tidak bisa lagi di MODIFIKASI / diedit
sesuai keinginan kita.
2. CURVE ( kurva terbuka dan tertutup ), Shape ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb) yang
udah di Convert menjadi curves. Curve ini bisa kita modifikasi dengan mengatur shape
pointnya sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan kita. Caranya ?? Pilih shape>
ctrl+Q!! Kemudian modifikasilah shape tadi dengan menggunakan SHAPE TOOL.!!
Oke, lihat contoh dibawah ini :

Shape dasar yang ada pada CorelDraw adalah :

1. Rectangle / Persegi F6
2. Ellipse F7
3. Polygon Y
4. Star
5. Complex Star
6. Graph paper D
7. Spiral A
8. Basic Shapes
9. Arrow Shapes
10. Flowchart Shapes
11. Banner Shapes
12. Callout Shapes

Cara membuat shape dasar pada Corel Draw


Langkah 1
Buat dokumen baru pada lembar kerja coreldraw dengan cara klik menu File > New [ CTRL+N ]
kemudian klik OK.

Langkah 2
Pilih salah satu tool shape dasar yang ada pada list di atas. Saya contohkan persegi, klik
Rectangle tool yang ada pada toolbox. Kemudian klik tahan dan geser untuk membuat persegi.
Notes :
1. Ketika sebuah tool shape terpilih maka pada property bar akan ada pengaturan yang nantinya
akan mempengaruhi hasil pembuatan sebuah shape. Property bar ini akan berbeda pada setiap
tool yang aktif, namun ada beberapa yang sama, seperti ukuran, letak objek xy, ukuran garis,
skala objek dan lain-lain.

2. Agar shape menjadi proporsional (sama kiri kanan atau sama atas bawah) maka ketika
membuat shape tekan CTRL+klik tekan dan geser.

3. Agar shape dibuat dari porosnya maka tekan SHIFT+klik tekan dan geser.

Semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain di
Facebook AhliDesain, dan ikuti Twitter saya. Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya
jangan lupa untuk memasukkannya dalam subscribe ke ahlidesain RSS Feed.

Share on
Facebook

Share on
Twitter

Share via
email

 Home
 Contact
 Apakah AhliDesain akan ditutup..?
 Minta Artikel
 Sitemap
 DMCA

Ahli Desain - Jasa Design & Tutorial Desain Grafis / Tips / Inspirasi Desain | Photoshop |
Illustrator | Print Design | Web Design | Template Desain Gratis
I'm not creative enough, but You're.

 CorelDraw
 Download
 Illustrator
 Inspirasi
 Photoshop
 Teori Desain

 Subscribe

Browse: Home / CorelDraw / Tutorial CorelDraw Fungsi Snap To

Tutorial CorelDraw Fungsi Snap To


By Lizard Wijanarko on October 13, 2010



 Share8

 Share

Ilmu Grafis Desain Tutorial CorelDraw Fungsi Snap To digunakan untuk


melekatkan objek pada objek lain. Tutorial desain ini dibuat agar belajar Corel Draw pemula bisa
lebih memahami fungsi apa saja yang ada pada CorelDraw. Seperti biasa Tutorial CorelDraw ini
dibuat step by step yang memudahkan untuk dipahami dan dipraktekkan.

Fungsi Snap To perlu diaktifkan pada kondisi yang menuntut kondisi pelekatan objek. Seperti
pada saat membuat stempel, membuat ikon mengkilat, atau membuat logo dengan CorelDraw.
Fungsi Snap akan terlihat ketika kita memindahkan objek menggunakan move tool. Biasanya
akan terlihat warna biru atau muncul tulisan tertentu ( node, center, edge, midpoint, quadrant,
grid dan lain-lain ) sebagai penanda snap tool sedang aktif. Ada beberapa snap yang disediakan
oleh Coreldraw, diantarnya :

1. Snap To Pixels
Digunakan untuk melekatkan objek terhadap pixel / titik point / titik warna yang ada pada
jendela kerja Corel
2. Snap To Grid [ CTRL+Y ]
Digunakan untuk melekatkan objek ke Grid. Grid bisa diatur dan diaktifkan, untuk
mengatur grid Anda bisa klik Menu Customization [ CTRL+J ] pada tab Document,
untuk melihat grid yang ada pada CorelDraw aktifkan Menu View > Grid. Artikel lebih
lengkap mengenai pengaturan Coreldraw telah dibahas pada tutorial sebelumnya.
3. Snap To Guidelines
Digunakan untuk melekatkan ke Guideline ( garis bantuan ). Guideline ini bisa diaktifkan
setelah Anda mengaktifkan ruler, caranya klik Menu View > Ruler. Nah, setelah itu klik
mouse Anda pada ruler dan geser ke jendela kerja CorelDraw.
4. Snap To Objects [ ALT+Z ]
Digunakan untuk melekatkan objek ( shape kotak, shape lingkaran, shape, garis, gambar
bitmap ) ke objek lain yang tentunya ada pada jendela kerja CorelDraw.
5. Snap To Page
Digunakan untuk melekatkan objek ke page, namun sayang fungsi ini kurang dijelaskan
oleh pihak Corel Corp.
6. Snap To Dynamic Guide [ ALT+SHIFT+D ]
Digunakan untuk melekatkan objek ke temporer guideline. Dynamic guide pada dasarnya
adalah guide line, namun ada secara otomatis tanpa kita harus membuatnya. Dynamic
Guide dibuat berdasarkan hubungan / relasi antar objek atau garis. Contohnya ketika
memindah objek 5 cm ke arah 45 derajat, maka Anda akan dibantu dengan teks yang ada
secara otomatis pada Dynamic Guideline. Bisa dikatakan bahwa fungsi Dynamic
Guideline adalah fngsi Guideline yang lengkap dan independen, karena tidak harus dibuat
dulu guideline-nya.

Mengaktikan atau Mematikan Snap


Bisa diakses dengan beberapa cara seperti pada property bar, Menu View, dan ShortCut. Akses
yang dilakukan bersifat toggle, yang artinya mengaktifkan dan mematikan fungsi snap tertentu
menggunakan cara yang sama. Fungsi yang aktif ditandai dengan centang berwarna hijau.

Pengaturan
Pengaturan snap tersedia dalam group sehingga semua snap ada disitu. Untuk mengatur snap
silakan klik Menu View > Setup >. Nah setelah itu pilih salah satu dari :

Snap to Grid and Ruler


Snap To Guideline

Snap To Objects
Snap to Dynamic Guide

Proses Snapping
Seperti yang dijelaskan diatas, untuk mengetahui snap Anda harus memindah objek
menggunakan move tool / pick tool, buat dulu objek terserah itu persegi atau lingkaran minimal
dua objek. Anda dapat lihat hasil dari mengaktifkan snap.

Kegunaan snap benar-benar dirasakan setelah Anda bekerja dengan objek yang banyak pada
coreldraw. Proses editing dan olah objek akan benar-benar mudah dan menyenangkan. Fungsi
snap ini juga merupakan salah satu yang membedakan kemudahan menggunakan Coreldraw
dengan Illustrator, meski pada illustrator ada snap tetapi tidak selengkap dan semudah pada
Coreldraw.
Semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain di
Facebook AhliDesain, dan ikuti Twitter saya. Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya
jangan lupa untuk memasukkannya dalam subscribe ke ahlidesain RSS Feed.

Tutorial CorelDraw Fungsi Snap To


By Lizard Wijanarko on October 13, 2010



 Share8

 Share

Ilmu Grafis Desain Tutorial CorelDraw Fungsi Snap To digunakan untuk


melekatkan objek pada objek lain. Tutorial desain ini dibuat agar belajar Corel Draw pemula bisa
lebih memahami fungsi apa saja yang ada pada CorelDraw. Seperti biasa Tutorial CorelDraw ini
dibuat step by step yang memudahkan untuk dipahami dan dipraktekkan.

Fungsi Snap To perlu diaktifkan pada kondisi yang menuntut kondisi pelekatan objek. Seperti
pada saat membuat stempel, membuat ikon mengkilat, atau membuat logo dengan CorelDraw.
Fungsi Snap akan terlihat ketika kita memindahkan objek menggunakan move tool. Biasanya
akan terlihat warna biru atau muncul tulisan tertentu ( node, center, edge, midpoint, quadrant,
grid dan lain-lain ) sebagai penanda snap tool sedang aktif. Ada beberapa snap yang disediakan
oleh Coreldraw, diantarnya :

1. Snap To Pixels
Digunakan untuk melekatkan objek terhadap pixel / titik point / titik warna yang ada pada
jendela kerja Corel
2. Snap To Grid [ CTRL+Y ]
Digunakan untuk melekatkan objek ke Grid. Grid bisa diatur dan diaktifkan, untuk
mengatur grid Anda bisa klik Menu Customization [ CTRL+J ] pada tab Document,
untuk melihat grid yang ada pada CorelDraw aktifkan Menu View > Grid. Artikel lebih
lengkap mengenai pengaturan Coreldraw telah dibahas pada tutorial sebelumnya.
3. Snap To Guidelines
Digunakan untuk melekatkan ke Guideline ( garis bantuan ). Guideline ini bisa diaktifkan
setelah Anda mengaktifkan ruler, caranya klik Menu View > Ruler. Nah, setelah itu klik
mouse Anda pada ruler dan geser ke jendela kerja CorelDraw.
4. Snap To Objects [ ALT+Z ]
Digunakan untuk melekatkan objek ( shape kotak, shape lingkaran, shape, garis, gambar
bitmap ) ke objek lain yang tentunya ada pada jendela kerja CorelDraw.
5. Snap To Page
Digunakan untuk melekatkan objek ke page, namun sayang fungsi ini kurang dijelaskan
oleh pihak Corel Corp.
6. Snap To Dynamic Guide [ ALT+SHIFT+D ]
Digunakan untuk melekatkan objek ke temporer guideline. Dynamic guide pada dasarnya
adalah guide line, namun ada secara otomatis tanpa kita harus membuatnya. Dynamic
Guide dibuat berdasarkan hubungan / relasi antar objek atau garis. Contohnya ketika
memindah objek 5 cm ke arah 45 derajat, maka Anda akan dibantu dengan teks yang ada
secara otomatis pada Dynamic Guideline. Bisa dikatakan bahwa fungsi Dynamic
Guideline adalah fngsi Guideline yang lengkap dan independen, karena tidak harus dibuat
dulu guideline-nya.

Mengaktikan atau Mematikan Snap


Bisa diakses dengan beberapa cara seperti pada property bar, Menu View, dan ShortCut. Akses
yang dilakukan bersifat toggle, yang artinya mengaktifkan dan mematikan fungsi snap tertentu
menggunakan cara yang sama. Fungsi yang aktif ditandai dengan centang berwarna hijau.

Pengaturan
Pengaturan snap tersedia dalam group sehingga semua snap ada disitu. Untuk mengatur snap
silakan klik Menu View > Setup >. Nah setelah itu pilih salah satu dari :
Snap to Grid and Ruler

Snap To Guideline
Snap To Objects

Snap to Dynamic Guide

Proses Snapping
Seperti yang dijelaskan diatas, untuk mengetahui snap Anda harus memindah objek
menggunakan move tool / pick tool, buat dulu objek terserah itu persegi atau lingkaran minimal
dua objek. Anda dapat lihat hasil dari mengaktifkan snap.

Kegunaan snap benar-benar dirasakan setelah Anda bekerja dengan objek yang banyak pada
coreldraw. Proses editing dan olah objek akan benar-benar mudah dan menyenangkan. Fungsi
snap ini juga merupakan salah satu yang membedakan kemudahan menggunakan Coreldraw
dengan Illustrator, meski pada illustrator ada snap tetapi tidak selengkap dan semudah pada
Coreldraw.

Semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain di
Facebook AhliDesain, dan ikuti Twitter saya. Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya
jangan lupa untuk memasukkannya dalam subscribe ke ahlidesain RSS Feed.

Membuat Efek Mirror di Corel Draw


By Lizard Wijanarko on October 27, 2010



 Share20

 Share
Cara Membuat Teks Efek Mirror dengan Corel Draw Efek Cermin dengan
Corel Draw juga biasa disebut Cara buat efek bayangan cid Corel Draw dengan cepat dan
mudah. Saat ini masih cukup trend membuat logo atau gambar dengan memberikan bayangan
dibawahnya, seolah-olah objek tersebut berada diatas kaca. Efek ini sudah saya buat sebelumnya
untuk tips photoshop dengan judul membuat efek teks cermin dengan photoshop.

Cara membuat efek bayangan atau efek cermin ini bisa digunakan untuk shape, objek, teks,
gambar corel vekctor dan gambar bitmaps. Jadi bisa dibuat untuk format gambar apa saja.

Untuk membuat efek bayangan ini kita akan menggunakan tool dalam kelompok Interactive Tool
Flyout yaitu Interactive Transparency Tool yang biasa digunakan untuk membuat gambar
transparent. Agar lebih mudah, sebagai contoh akan dibuat bayangan untuk text. Ada beberapa
istilah yang nantinya perlu dipahami, misalnya Transparency type, operation, mid point, target,
fonutain transparency angle dan edge. Pada tutorial CorelDraw menengah ini sebenarnya dibuat
untuk user yang sudah paham dengan tool CorelDraw. Sebaiknya baca Seri Artikel Corel
berikut.

Seri Tutorial CorelDraw Tingkat Dasar

 Interactive Transparency Tool pada CorelDraw


 Pengaturan Penting Sebelum Mendesain dengan Corel
 Menggabung dua objek simetris dengan CorelDraw
 Memulai CorelDraw
 Mengatur Depan Belakang Objek Pada CorelDraw
 Mewarna Objek dan Garis pada CorelDraw
 Align And Distribute pada CorelDraw
 Membuat Efek Teks Melingkar pada CorelDraw
 Membuat Warna Gradasi dengan CorelDraw
 Membuat Stempel dengan Coreldraw
 Moving, Scaling, Rotating pada Coreldraw

Cara Membuat Efek Cermin dengan CorelDraw


Langkah 1

Yang kita butuhkan untuk membuat gambar / teks tulisan yang sepertinya terlihat sedang berdiri
diatas lantai yang mengkilat sehingga memantulkan bayang gambar itu sendiri adalah sebuah
gambar / teks tulisan itu sendiri dan efek transparansi/transparen. Buat dulu dokumen baru
dengan cara klik Menu File > New atau CTRL+N (ingat bahwa shortcut ada pada sebelah kanan
tool atau perintah yang biasanya dikurung). Karena saya akan mencontohkan sebuah teks maka
sekarang kita akan membuat sebuah tulisan teks dan akan kita letakkan diatas lantai yang bersih
mengkilat.

Klik sekali pada dokumen kerja dengan menggunakan Text Tool (F8). Kemudian tulis apa saja,
saya akan mencontohkan “TUTORIAL CORELDRAW”. Kemudian pada property bar ubah
ukuran teks menjadi 24 pt dan font arial black (jika ingin diganti saya menyarankan untuk
mengganti dengan jenis font jenis black).

Langkah 2

Buat duplikat dari teks tersebut sebagai bayangan. Caranya klik gambar tersebut, tekan Ctrl+C
lalu tekan Ctrl+V. Duplikatnya akan terletak persis diatas gambar sehingga tidak terlihat seperti
2 gambar tapi sebenarnya itu ada 2 gambar. Sekarang klik tombol mirror horisontal. Lihat
gambar dibawah! Akan lebih cepat jika Anda menggunakan tips berikut. Pilih pick tool, klik
pada teks sampai muncul kotak-kotak hitam mengelilingi teks. Sambil menekan tombol
keyboard CTRL, klik pada kotak tengah atas dan drag / geser ke bawah teks dan akhiri dengan

klik kanan.

Langkah 3

Turunkan teks bayangan (bawah) tersebut menggunakan tombol keyboard pad arrow bawah
beberapa akali agar ada jarak sehingga terlihat teks mengambang.

4. Sekarang masuk ke sesi transparansi. Klik Interactive Transparency Tool seperti gambar gelas
kaca. Klik segitiga kecil untuk mengeluarkan menu seperti gambar dibawah. Tool transparansi
letaknya di ujung kanan. Klik tool tersebut! Klik dan drag pada tengah tengah teks bayangan.
Ubah pada property bar angle menjadi -90 derajat dan edge menjadi 0 (nol).

Langkah 4
Kotak kecil berwarna putih dan hitam (handle) dan sebuah garis yang menyatukan keduanya.
Tarik kotak hitam dan putih ke atas atau kebawah sambil menekan tombol keyboard CTRL agar
garis benar-benar lurus vertikal. Aturlah garis dan transparansi yang Anda sukai.

Sekarang Kita akan membuat teks / gambar menjadi glossy.

1. Buat shape ellips dengan Ellipse Tool (F7) pada toolbox. Buat besar sampai menutupi
sebagian besar teks Tutorial Coreldraw bagian atas.

2. Pindah tool
Anda menjadi pick tool, ubah posisi lingkaran menjadi seperti gambar diatas. Jika ukuran ellips
kurang besar/kecil anda bisa klik dan drag kotak-kotak hitam yang mengelilingi lingkaran.
POsisikan seperti gambar diatas. Sambil menekan tombol keyboard Shift klik sekali pada teks
Tutorial Coreldraw bagian atas sehingga terpilih dua objek, yaitu objek ellips dan tulisan Tutorial
CorelDraw.
Klik ikon Intersect pada property bar kemudian pilih ellips dan hapus dengan menekan tombol

keyboard Del. 3.
Ubah warna Teks tutorial CorelDraw yang sudah diintersect menjadi warna putih / 20% black
(lawan dari warna) dan buat transparent sesuai dengan cara diatas (langkah 3.) Dan lihat

hasilnya.

Dengan beberapa langkah saja Anda akan bisa membuat efek cermin seperti berikut.
Jika anda berminat untuk mempelajari secara detail tutorial Membuat Efek Cermin dengan
CorelDraw ini, saya menyertakan source File CDR pada link download berikut.

Semoga Anda menikmati tutorial ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain
di Facebook AhliDesain, dan ikuti Twitter saya. Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya
jangan lupa untuk memasukkannya dalam subscribe ke ahlidesain RSS Feed.
kali ini saya bermaksud sharing tentang bagaimana caranya "membuat Kartun / Manga dengan Corel Draw".
setiap aflikasi gambar masing masing mempunyai kelebihan maupun kelemahan.
gambar yang dihasilkan Corel Draw akan terlihat lebih rapi, tajam dan mudah diedit, karena aflikasi ini
berbasis Vektor, sedangkan pembuatannya akan lebih lama daripada menggunakan aflikasi lain yang berbasis
Bitmap Manga Studio, Paint, Rendera dll.

Oke langsung saja


Buka Corel Draw
Klik Menu Bar File>New (Ctrl+N)
Klik Bezier Tool pada Tool Box, tekan agak lama di Tool Box karena secara default Bezier Tooltersembunyi
oleh Freehand Tool.

buat sebuah Kurva tertutup (Closed Curve) seperti ini dengan cara mengklik/membuat beberapa Node hingga
mempertemukan Node awal dan akhir
Klik Shape Tool pada Tool Box drag di sekitar objek

setelah semua Node terseleksi Klik 'Convert Line to Curve' pada Property Bar
supaya Line dan Node bisa diedit

mulailah mengedit node dengan Make a Node Cusp dan Make a Node Smooth saja
jika pengeditan dirasa sudah cukup, warnai objek dengan Fill pada Tool Box (F11)
atur warna sesuai keinginan (Uniform Fill).

selanjutnya kita menggambar mata, lihat gambar ada 5 objek pada mata
buatlah objek seperti ini kemudian edit seperti pada bagian sebelumnya dan beri warna hitam dan putihsaya

atur pula penempatannya seperti alis diletakan palih belakang dan cahaya paling depan
dengan cara pilih objek kemudian klik Menu Bar Arrange>Order
beginilah bentuk mata yang sudah jadi :
Drag sekitar mata yang sudah jadi kemudian tekan Ctrl+G atau Group
setelah semua bagian mata menjadi satu group klik kanan dan drag ke sebelahnya
lepaskan drag dan pilih Copy Here

pilih objek mata yang baru Klik Mirror Horizontally pada Property Bar
kini kita mempunyai 2 mata, edit dikit mata yang baru supaya lebih pass
sekarang kita membuat mulut dengan cara klik Ellipse Tool pada Tool Box klik+Drag di tempat mulut akan di buat

setelah objek ellipse tercipta tekan Ctrl+Q atau Corvense to Curve sepaya Node bisa diedit. Setelah objek selesai
diedit, beri warna mulut dengan warna merah dengan Uniform Fill (F11)
untuk membuat lidah sama dengan cara di atas yaitu membuat mulut
setelah semua objek di muka komplit pilih semua dengan cara drag di sekitar objek dengan Pick Tool
kemudian tekan Ctrl+G atau group

sekarang kita buatkan sedikit bayangan caranya sama seperti di atas


tempatkan bayangan di atas lapisan pertama dan di bawah muka
setelah itu buatlah sedikit Outline di sekitar mata pipi dan telinga
juga buat 3 helai rambut yaitu dengan Bezier Tool

setelah selesai Save atau Export Gambar

You might also like