You are on page 1of 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Oleh : Novi Griya Legita, S.Pd

Nama Pelatihan : Calon Guru Penggerak


Nama Mata Diklat : Bidang Studi PCKR
Tujuan Pelatihan : Praktek Mengajar calon Guru Penggerak
Indikator Pelatihan : Pelatihan Mengajar calon Guru Penggerak
Alokasi Waktu : 10 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar, bereksplorasi, dan berdiskusi, siswa mampu merawat dan
memperbaiki kopling secara benar.
2. Dengan mengamati gambar, bereksplorasi, dan berdiskusi, siswa mampu menyajikan
hasil eksplorasi tentang merawat dan memperbaiki kopling secara benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dimulai dibuka dengan salam
2. Pembiasaan Membaca Literasi
3. Kelas dilanjutkan dengan doa, yang dipimpin oleh siswa
yang datang paling awal (menghargai kedisiplinan /
religius)
4. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran, memeriksa kesiapan siswa sesuai dengan
protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, 2 Menit
posisi tempat duduk dan kerapian pakaian disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
5 Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik (Apersepsi)
6 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari. (Motivasi)
Kegiatan 1. Peserta didik mengamati , mempelajari sistem kopling terlebih
Inti dahulu dari tayangan melalui video PPt, dan contoh berupa
gambar-gambar.
2. Guru melakukan tanya jawab mengenai sistem kopling (Guru
memberikan respon terhadap peserta didik yang memberikan
tanggapan terhadap tayangan melalui video PPt, dan contoh 6 Menit
berupa gambar-gambar.)
3. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok diskusi
dengan cara berhitung secara acak sehingga terbentuk 6
kelompok.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi
pustaka (browsing/modul/ jobsheet)
5. Peserta didik mempelajari ulang vidio dan PPt tentang
pembelajaran yang telah disampaikan oleh guru
6. Guru mengarahkan cara menggunakan PPt dan video tentang
materi sistem kopling
7. Peserta didik berdiskusi antar kelompok menggunakan lembar
kerja yang diberikan oleh guru tentang sistem kopling, dengan
membaca buku referensi yang ada termasuk buku yang ada di
perpustakaan, maupun melalui internet.
8. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain
saling menanggapi.
9. Setiap kelompok melakukan praktek perawatan sistem kopling
mennggunakan lembar kerja (job sheet) dan membuat laporan
secara individu
Penutup Ayo Renungkan
▪ Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman
hasil belajar selama sehari Integritas
▪ Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi) 2 Menit
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang
telah diikuti.
▪ Melakukan penilaian hasil belajar
Kerja Sama dengan Orang Tua
Pelajaran diakhiri dengan Salam dan doa penutup dipimpin oleh
salah satu siswa (Religius)

C. PENILAIAN (ASESMEN)
1. Penlaian Sikap : Observasi/pengamatan
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis, Pilihan ganda beserta pedoman penilaian
3. Penilaian Keterampilan : lembar penilaian presentasi dan pedoman penilaian dan pengumpulan
tugas mandiri

Nusawungu, 14 Juli 2022

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Sri Windiarti, S.Pd., M.Pd Novi Griya Legita, S.Pd


Pembina Tk 1 NIP. -
NIP. 19690509 199203 2 008
LAMPIRAN 1
Materi Litersi Kopling

A. Pengertian Kopling
Kopling adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan dua poros pada kedua
ujungnya dengan tujuan untuk mentransmisikan daya mekanis. Kopling biasanya tidak
mengizinkan pemisahan antara dua poros ketika beroperasi, namun saat ini ada kopling yang
memiliki torsi yang dibatasi sehingga dapat slip atau terputus ketika batas torsi dilewati.
B. Tujuan Kopling
Tujuan utama dari kopling adalah menyatukan dua bagian yang dapat berputar. Dengan
pemilihan, pemasangan, dan perawatan yang teliti, performa kopling bisa maksimal, kehilangan
daya bisa minimum, dan biaya perawatan bisa diperkecil.
C. Manfaat Kopling
Kopling digunakan dalam permesinan untuk berbagai tujuan:
1. Untuk menghubungkan dua unit poros yang dibuat secara terpisah, seperti poros motor
dengan roda atau poros generator dengan mesin. Kopling mampu memisahkan dan
menyambung dua poros untuk kebutuhan perbaikan dan penggantian komponen.
2. Untuk mendapatkan fleksibilitas mekanis, terutama pada dua poros yang tidak berada pada
satu aksis.
3. Untuk mengurangi shock load dari satu poros ke poros yang lain.
4. Untuk menghindari beban kerja berlebih. Untuk mengurangi karakteristik getaran dari dua
poros yang berputar.
D. Komponen-komponen dari sistem kopling adalah:

1. Pedal kopling Fungsinya untuk merubah gaya tekanan dari pengemudi untuk diteruskan
kedalam master kopling.
2. Master kopling Fungsi utamanya adalah meneruskan tenaga dari pedal kopling ke release
kopling, dalam master kopling ini terdapat seal atau perapat karet yang mencegah minyak
kopling tidak bocor, dan reservoir atau penampung minyak rem juga ditempatkan disana.
3. Release kopling Release kopling menerima tekanan dari master kopling dan meneruskan
kedalam garbu pembebas melalui push rod untuk mendorong maju dan membebaskan
kopling, sama hal nya dengan master kopling didalam release kopling ini juga terdapat
perapat untuk mencegah kenocoran minyak kopling.
4. Garpu pembebas (release fork) Menerima gaya tekan dari release kopling, garpu pembebas
ini dihubungkan dengan release bearing yang akan bergerak maju mundur menekan cover
cluth dan membebaskan putaran dari kampas kopling.
5. Release bearing Merupakan sebuah bantalan yang fungsinya untuk menekan pelat pegas pada
tutup kopling, release bearing bisa berputar untuk melakukan pengereman putaran pada tutup
kopling.
6. Cover cluth (tutup kopling) Fungsinya sebagai dudukan kampas kopling dan menekan
kampas kopling ke fly wheel untuk meneruskan tenaga dari mesin.
7. Kampas kopling (Disc clutch) Meneruskan tenaga dari mesin ke transmisi, berbentuk
piringan yang terbuat dari bahan asbes, kampas kopling harus diganti bilan mana keausan
sudah terasa.
8. Fly wheel Atau disebut juga roda gila, komponen ini meneruskan tenaga dari mesin yang
selanjutnya diteruskan ke transmisi melalui kampas kopling.

LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PENILAIAN

1. PENILAIAN OBSERVASI SIKAP


Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom berikut dan berikan alasannya!
Jawaban
No Pertanyaan Ragu- Tidak Alasan
Setuju
ragu setuju
1 Setelah mempelajari materi ini, telah tumbuh
kesadaran dalam diri saya untuk memahami
tentang pengertian dan prinsip kerja sistem
kopling
2 Setelah mempelajari materi ini, saya
memahami tentang jenis-jenis sistem kopling

3 Saya termotivasi untuk lebih ingin mempelajari


sistem kopling
4 Saya merasa terbantu dengan materi ini,
sehingga lebih memahami tentang sistem
kopling
5 saya senang dengan materi sistem kopling ini,
karena sangat bermanfaat bagi saya

Rubrik penilaian sikap diskusi


Perilaku Butiran sikap
No Nama yang Tanggung Kerja Kerja
diamati jawab keras Toleransi sama
1 Agus
2 Bambang
3 Catur
4 Daniel
5 dst
Diisi dengan angka (sesuai sikap positif atau negatif di sekolah dan kelas) pada hari tersebut.
Kriteria
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Mulai Terbiasa
1 = Butuh Bimbingan

2. PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Urutan kerja clutch cover tipe coil spring saat pedal ditekan adalah :
A. release fork --> release bearing --> release lever --> pressure plate --> cluth disc
B. release fork --> pressure spring --> pressure plate --> release bearing --> clutch disc
C. release fork --> release bearing --> pressure spring --> pressure plate --> clutch disc
D. release fork --> presure plate --> release bearing --> pressure spring --> clutch disc
E. release bearing --> release fork --> pressure plate -->pressure spring --> clutch disc
2. Urutan kerja clutch cover tipe diapragma spring saat pedal ditekan adalah :
A. release fork --> release bearing --> diapragma spring --> pressure plate --> clutch disc
B. release fork --> diapragma spring --> release bearing -->pressure plate --> clutch disc
C. release fork --> pressure plat --> diapragma spring --> release bearing --> clutch disc
D. release fork --> diapragma spring --> pressure plate --> release bearing --> clutch disc
E. pressure plate --> release bearing --> diapragma spring --> release fork --> clutch disc
3. Clutch hub berfungsi untuk …..
A. media gesek roda gila
B. meredam getaran saat kopling terhubung dengan roda gila
C. bagian yang berkaitan dengan poros input transmisi
D. tempat menampung kotoran dan debu pada plat kopling
E. tempat untuk mengukur ketebalan kanvas kopling
4. Kegunaan dari kebebasan garpu pembebas adalah …..
A. agar bantalan tekan tidak berhubungan dengan pegas diafragma pada saat pedal kopling
bebas
B. agar posisi piston master silinder kembali sampai batas ring penahan saat pedal bebas
C. agar pegas diagfragma tidak patah / bengkok
D. agar kanvas tidak cepat aus
E. semua salah
5. Pada kendaraan matic, spin, mio, vario dan sejenisnya menggunakan jenis kopling …..
A. sentrifugal
B. fluida
C. plat tunggal
D. tidak memiliki kopling
E. otomatis
3. PENILAIAN KETERAMPILAN
Lakukan perawatan sistem koping

JOB SHEET PERAWATAN SISTEM KOPLING


A. TUJUAN :
1. Siswa dapat membongkar kopling sesuai dengan prosedur.
2. Siswa dapat melakukan pemeriksaan kopling sesuai dengan prosedur.
3. Siswa dapat melakukan penyetelan pada kopling sesuai dengan prosedur
4. Siswa dapat melakukan perbaikan pada kopling sesuai dengan prosedur.
B. BAHAN DAN ALAT
1. 1 Set Unit Kopling pada kendaraan 7. Kunci moment
2. 1 Set Dial indicator 8. SST (Center clutch)
3. 1 Set Tool Box 9. Palu
4. 1 Buah selang transparan 10. Dongkrak
5. Vernier Caliper/Jangka sorong 11. Jack stand
6. Feeler Gauge

C. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
2. Hati-hati menggunakan alat ukur, jangan sampai salah pakai.
3. Bila mengalami kesulitan atau ragu-ragu, konsultasikan dengan instruktur.
4. Jangan membiarkan minyak rem tetap pada permukaan yang bercat. Basuhlah segera
dengan air

D. LANGKAH KERJA
1. PERIKSA KOPLING.
a. Periksa plat kopling dari kemungkinan aus atau
rusak
Menggunakan caliper (jangka sorong), ukur
kedalaman kepala paku keling
Kedalaman kepala paku keling minimum : 0,3
mm (0,012 in)
Bila diketahui ada kelainan, ganti plat kopling.
Hasil Pemeriksaan : …………………

b. Periksa keolengan plat kopling.


Menggunakan dial gauge, ukur keolengan plat
kopling.
Keolengan maksimum : 0,8 mm (0,031 in).
Bila berlebihan, gantilah plat kopling.
Hasil Pemeriksaan : …………………

c. Periksa keolengan roda penerus


Menggunakan dial gauge, ukur keolengan roda
penerus.
Keolengan maksimum : 0,1 mm (0,004 in).
Hasil Pemeriksaan : …………………

d. Periksa bantalan pilot


Putar bantalan dengan tangan, sambil
memberikan tekanan pada arah aksial.
Bila bantalan macet atau terlampau besar
tahanannya, gantilah bantalan pilot.
PETUNJUK: Bantalan telah dilumasi secara permanen di pabrik, dan tidak memerlukan
pembersihan atau pelumasan kembali.
Hasil Pemeriksaan : …………………
e. Periksa pegas diaphragma terhadap keausan.
Menggunakan kaliper (jangka sorong), ukur
kedalaman dan lebar pegas diaphragma.
Limit kedalaman : 0,6 mm (0,024 in)
Lebar : 5,0 mm (0,197 in).
Bila perlu, ganti rakitan penutup kopling.
Hasil Pemeriksaan : …………………

f. Periksa bantalan pembebas


Putar bantalan dengan tangan, sambil memberi
tekanan pada arah aksial.
Bila bantalan macet atau terlampau besar
tahanannya, gantilah bantalan pembebas.
PETUNJUK: Bantalan telah dilumasi secara
permanen di pabrik, dan tidak memerlukan
pembersihan atau pelumasan kembali.
Hasil Pemeriksaan : …………………
2. Buatlah laporan tertulis
Praktek secara kelompok laporan dibuat individu
3. Penilaian

Hasil
Mempersiapkan Melakukan Melakukan Pekerjaan
Nama & Pemeriksaan pembongkaran/ dilakukan
No Siswa/ mengidentifikasi /pengecekan pemasangan dengan Nilai
Kelompok peralatan sistem kopling sistem kopling sempurna dan
tepat waktu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Arif 13/5
3 3 4 3 = 3,2
B+
2. Bagas 4 3 4 4 18/5=
3,6
A-
3 Catur 3 3 3 2 14/5
= 2,8
B-
4 Daniel 3 3 3 4 17/5
= 3,4
A-
Dst ....

Daftar Pustaka
1. Buku Step Daihatsu Group
2. Buku new step Toyota Astra Motor Goup
3. Buku modul VEDC Malang tentang sistem kopling

Nusawungu, 14 Juli 2022

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Sri Windiarti, S.Pd., M.Pd Novi Griya Legita, S.Pd


Pembina Tk 1 NIP. -
NIP. 19690509 199203 2 008

You might also like