You are on page 1of 3

Nama : Avas Sulistiyo Putra

NIM : 19.4210.1840

TATA LETAK PABRIK

Dalam perencanaan fasilitas produksi dikelompokkan menjadi dua macam yaitu perencanaan
lokasi produksi dan perencanaan tata letak pabrik

Pengertian Perencanaan Lokasi Produksi:

 Membicarakan mengenai lokasi pabrik.

Sedangkan untuk perencanaan tata letak pabrik:

 Membicarakan tata letak peralatan yang digunakan.

Perencanaan tata letak pabrik adalah salah satu tahap perencanaan fasilitas yang bertujuan
untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif dan efisien, sehingga mampu
mencapai kapasitas optimal dan biaya produksi paling ekonomis. Atau pengertian perencanaan
tata letak pabrik yaitu sebuah fase yang menyeluruh daripada desain sistem produksi.

Tujuan utama dari perencanaan tata letak pabrik yaitu untuk mengembangkan sistem produksi
yang dibutuhkan baik dalam kapasitas ataupun kualias dengan cara yang menguntungkan.

Tujuan dari perencanaan tata letak pabrik yaitu sebagai berikut:

 Pemanfaatan peralatan pabrik secara optimal.


 Penggunaan jumlah tenaga kerja paling minimum.
 Aliran bahan baku dan produk yang lancar.
 Kebutuhan persediaan yang rendah.
 Pemakaian ruang yang efisien.
 Ruang gerak yang cukup untuk kegiatan operasional dan pemeliharaan.
 Biaya produksi dan investasi yang rendah.
 Keselamatan kerja yang tinggi.
 Suasana kerja yang menyenangkan.

Pengaturan Tata Letak Mesin Produksi

 Tata letak proses (process layout) atau tata letak fungsional adalah penyusunan tata letak
di mana alat sejenis atau mempunyai fungsi sama ditempatkan dalam bagian yang sama.
Model ini cocok jika perusahaan membuat berbagai jenis produk yang berbeda atau suatu
produk dasar yang diproduksi dalam berbagai macam variasi
Keuntungan model tata letak (layout mesin) antara lain:

1. Pemanfaatan mesin yang tinggi.


2. Memungkinkan penggunaan mesin yang multi guna sehingga cepat mengikuti
perubahan produk.
3. Investasi yang rendah karena dapat mengurangi duplikasi mesin.
4. Sangat fleksibel dalam mengalokasikan personel.

Namun ada juga kelemahannya, yaitu:

1. Pengawasan produksi sulit, karena satu mesin bisa dipakai bermacam-macam produk.
2. Waktu produksi per unit lebih lama.
3. Memerlukan skil yang tinggi.

Tidak dapat digunakan model ban berjalan.

Tata letak produksi atau garis adalah pengaturan tata letak fasilitas pabrik berdasarkan aliran dari
produk tersebut. Tipe layout produk/ garis ini merupakan tipe paling populer dan sering
digunakan untuk pabrik yang menghasilkan produk secara massal dengan tipe produk relatif
kecil dan standar untuk jangka waktu relatif lama.

Tujuan utama tata letak seperti ini adalah untuk memudahkan pengawasan dalam kegiatan
produksi. Contoh: perusahaan mi instan, perusahaan pemintalan, perusahaan surat kabar,
perusahaan seman, perusahaan minuman, dan segalanya.

Keuntungan model tata letak produk adalah:

1. Aliran material yang simpel dan langsung.


2. Total waktu produksi lebih cepat.
3. Tidak memerlukan skill tenaga kerja yang tinggi.
4. Pengawasan proses produksi mudah.
5. Dapat digunakan mesin otomatis.
6. Dapat digunakan model ban berjalan.

Kelemahannya, antara lain:

1. Kerusakan pada sebuah mesin tertentu dapat menghentikan produksi.


2. Perubahan desain produk akan mengubah tata letak mesin.
3. Memerlukan investasi yang besar.
4. Proses yang monoton mengakibatkan kebosanan para personel.

Bangunan bangunan yang ada dilokasi pabrik adalah:


1. Area proses
2. Tempat penyimpanan bahan baku dan produk
3. Area utilitas
4. Bengkel mekanik untuk pemeliharaan
5. Gudang untuk pemeliharaan dan plant surface
6. Ruang Kontrol
7. Laboratorium
8. Unit Pemadam kebakaran
9. Kantor administrasi
10. Kantin
11. Poliklinik
12. Perpustakaan
13. Musholla
14. toilet
15. pos keamanan
16. area parkir
17. taman (Area hijau)

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan peletakan peralatan proses
adalah :

 Ekonomi, terkait dengan biaya pembangunan konstruksi dan agar operasi berjalan
optimal dengan biaya minimal. (Ya begini ini anak Chemical Engineering atau engineer
proses, pasti mikirnya keluarin dikit tapi dapetin banyak, hampir beda tipis sama pelit
kali ya?)
 Kebutuhan proses, harus memiliki ruang yang cukup untuk distribusi utilitas dan agar
alat dapat beroperasi dengan baik.
 Operasi, peralatan yang perlu perhatian lebih dari operator harus diletakkan dekat
dengan operator begitu juga tempat pengambila sampel dan instrument harus pada posisi
dan ketinggian yang mudah dicapai.
 Perawatan, harus memberikan ruang yang cukup untuk pembersihan. misalnya HE harus
ada ruang untuk membersihkan tube2nya
 Keamanan, even if kebakaran (semoga enggak) tidak ada yang terperangkap, jangkauan
pemadam kebakaran harus mampu sampai di lokasi kebakara.
 Perluasan dan pengembangan pabrik, antisipasi penambahan unit sehingga perlu
dipertimbangkan awal peletakan alat.

You might also like