You are on page 1of 7

1.

makanan A dan B mengandung vitamin &protein


Makanan A (2 mg vitamin + 2 mg protein)
Makanan B ( 1 mg vitamin+ 3mg protein )
Stok vitamin 8 mg +protein 12 mg
Makanan A 2 unit biaya minimum 100 rb
Makanan B 1 unit biaya minimum 80 rb
Ditanya : a.table keputusan
b.persamaan sistematis dan grafik
c.kombinasi supaya biaya minimum

a, Tabel Optimasi

Vitamin protein Biaya


A 2 mg 2 mg 2 unit 100.000
B 1 mg 3 mg 1 unit 80.000
Stok (C) 8 mg 12 mg

b. Persamaan sistematis dan grafik

Menyederhanakan dengan skala perbandingan;

Z = 100.000 X1 + 80.000 X2
Z = 1X1 +0,8X2 → (Menggunakan skala 1:1000)

Telah didapatkan 3 fungsi batasan, diantaranya;

1. 3X1 + 3X2 ≤ 6
2. X1 + 3X2 ≥ 3
3. 2X1 + X2 = 2

1). 3X1 + 3X2 ≤ 6


Jika, X1 = 0, maka X2 = 6/3 = 2
Jika, X2 = 0, maka X1 = 6/3 = 2
Jadi, (X1, X2) = (2, 2)

2). X1 + 3X2 ≥ 3
Jika, X1 = 0, maka X2 = 3/3 = 1
Jika, X2 = 0, maka X1 = 3/1 = 3
Jadi, (X1, X2) = (3, 1)

3). 2X1 + X2 = 2
Jika, X1 = 0, maka X2 = 2/1 = 2
Jika, X2 = 0, maka X1 = 2/2 = 1
Jadi, (X1, X2) = (1, 2)
Grafik

c. kombinasi biaya minimum

Vitamin protein Biaya


A 2 mg 2 mg 2 unit 100.000
B 1 mg 3 mg 1 unit 80.000
Stok (C) 8 mg 12 mg

X1 + 3X2 ≥ 3
X1 + 3*4/5 ≥ 3
X1 + 12/5 ≥ 3
X1 ≥ 3-12/5
X1 ≥ 15/5 - 12/5
X1 ≥ 3/5

Z = 4*3/5 + 5*4/5
Z = 12/5 + 20/5
Z = 32/5
Z = 6.4 (min)

Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa, untuk konsumsi Vitamin ⅗ dan protein ⅘ diperlukan
biaya MINIMAL 6.4 x Rp.1000,- (karena skala 1:1000) = Rp.6400,
2. Diketahui:

makan pagi makan siang makan malam Kebutuhan


minimal 30
ons/hari
A 3 ons 2 ons 4 ons 60 ons
B 1 ons 2 ons 3 ons 52 ons
C 4 ons 3 ons 2 ons 94 ons
biaya Rp.25.000 Rp.40.000 Rp.20.000

Ditanya: a.model matematis


b.nilai tujuan
c. jumlah makanan yg dapat dibuat

a. Model Matematis

X1 = Makan Pagi, X2 = Makan siang, X3= Makan Malam Y = Kebutuhan Minimal

Y = 25.000+40.000+20.000

Y = Rp85.000,00/3

Y = Rp28.333,00

B. Nilai Tujuan
Fungi Tujuan

Z = 25.000X1+40.000X2+20.000X3

C. A. 3+2+4+60
= 69
= 23

B. 1+2+3+52
= 58
= 23.3

C. 4+3+2+94
= 103
= 40.3
3. Diketahui : probabilitas nasabah bank A:3000 Bank B 2000 dan C 4000
Dari situasi 1/A 2/B 3/C
1 0.2 0.1 0.4
2 0.4 0.1 0.1
3 0.1 0.2 0.1
Perpindahan
setelah tahun ke 3

Ditanya : A.propabilitas bank A,B dan C


B.probabilitas nasabah yang pindah dari bank yang satu ke yang lain setelah 3 tahun

Untuk menghitung probabilitas yang berada di situasi j pada waktu 1 (apabila kita sekarang
berada di 0) membentuk operasi sebagai berikut:

P(1) = p (0) P

Dimana :

P(1) = vector probabilitas situasi pada waktu 1

P(0) = vector probabilitas situasi pada waktu 0

P = matriks probabilitas transisi

Persamaannya juga dapat ditulis sebagai berikut:

p 11 p 12 p 13
p1 (1) , p 2 (1) , p 3 ( 1) = p 1(0 ), p 2(0 ) , p 3 (0) p 21 p
22 p 23
p 31 p 32 p 33

Diketahui:

Matriks transisi probabilitas perpindahan nasabah antar bank A:3000, B: 2000 dan C:4000;

Dari situasi Ke situasi

1 2 3

1 0.2 0.1 0.4

2 0.4 0.1 0.1

3 0.1 0.2 0.1


Kita akan menunjuk A sebagai 1, B sebagai 2, dan C sebagai 3.

Maka probabilitas masing-masing bank pada satu situasi (dari waktu 0 ke waktu 1) adalah
sebagai berikut:

Situasi 1 (Bank A) pada saat 0 =

0.2 0.1 0.4


1, 0,0, 0 0.4 0.1 0.1 = 0.2,0.1,0 .4
0.1 0.2 0.1

Situasi 2 (Bank B) pada saat 0 =

0.2 0.1 0.4


0, 1,0, 0 0.4 0.1 0.1 = 0.4,0.1,0 .1
0.1 0.2 0.1

Situasi 3 (Bank C) pada saat 0 =

0.2 0.1 0.4


0, 0,1, 0 0.40.1 0.1 = 0.1,0.2,0 .1
0.1 0.2 0.1

Setelah itu kita menentukan probabilitas untuk berada pada berbagai situasi pada waktu 2
sebagai berikut:

P(2) = p (1) P

0.2 0.1 0.4


0.2, 0.1,0.4 0.4 0.1 0.1 = 0.12, 0.11,0 .13
0.1 0.2 0.1

0.2 0.1 0.4


0.4, 0.1,0.1 0.4 0.1 0.1 = 0.13,0.07,0 .18
0.1 0.2 0.1

0.2 0.1 0.4


0.1, 0.2,0.1 0.4 0.1 0.1 = 0.11, 0.05, 0 .17
0.1 0.2 0.1
Untuk menghitung probabilitas pada waktu 3:

P(3) = p (2) P

0.2 0.1 0.4


0.12, 0.11,0 .13 0.4 0.1 0.1 = 0.081, 0.049,0 .072
0.1 0.2 0.1

0.2 0.1 0.4


0.13, 0.07,0.18 0.4 0.1 0.1 = 0.072, 0.056,0.077
0.1 0.2 0.1

0.2 0.1 0.4


0.11, 0.05,0 .07 0.4 0.1 0.1 = 0.049, 0.030,0 .056
0.1 0.2 0.1

Jadi probabilitas kemungkinan nasabah yang berpindah dari bank satu ke bank lain setelah tahun ke
3 adalah:

A:3000, B: 2000 dan C:4000;

0.081 0.049 0.072


3000,2000,4000 0.072 0.056 0.077
0.049 0.030 0.056

Dari bank Ke Bank

A B C

A = 3000 0.081 0.049 0.072

B = 2000 0.072 0.056 0.077

C = 4000 0.049 0.030 0.056

Setelah tiga tahun, probabilitas nasabah yang berpindah dari :

- Bank A ke Bank B = 3000 x 0.049 = 147 nasabah


- Bank A ke Bank C = 3000 x 0.072 = 216 nasabah
- Bank B ke Bank A = 2000 x 0.072 = 144 nasabah
- Bank B ke Bank C = 2000 x 0.077 = 154 nasabah
- Bank C ke Bank A = 4000 x 0.049 = 196 nasabah
- Bank C ke Bank B = 4000 x 0.030 = 120 nasabah

4. Diketahui :
statistik 74 93 55 41 23 92 64 40 71 33 30 71
akutansi 81 86 67 35 30 100 55 54 76 24 48 87

Ditanya : a.tabel korelasi


b.nilai korelasi sttistik dan akutansi serta makna
c.uji hipotesis hub.signifikan pada taraf 5%

A.
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
X 57.25 23.856 12
Y 61.92 24.740 12

Correlations
X Y
X Pearson Correlation 1 .917**
Sig. (2-tailed) .000
N 12 12
Y Pearson Correlation .917 **
1
Sig. (2-tailed) .000
N 12 12
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

rtabel = df(12-2, 0,05) = 0,5760

Diketahui rhitung = 0,425 dan rtabel = 0,514.

0,917 < 0,514 maka H0 diterima artinya antara variabel X dan Y terdapat hubungan positif.

0,000 > 0,05 artinya antara variabel X dan Y terdapat hubungan yang signifikan

dapat disimpulkan bahwa antara variabel statistik (X) dengan variabel akuntansi (Y) memiliki hubungan
satu sama lain

You might also like