You are on page 1of 7

TUGAS KELOMPOK

PEMETAAN STAKEHOLDER DAN SRATEGI KOMUNIKASI PROGRAM BSPS KEMENTERIAN PUPR

Kelompok D PKAB 2023


Ketua :
17. Jimmy Simbolon
Anggota :
• 4. Ambar Sutadi
• 6. Anjarwati
• 10. Edy Sutrisno
• 12. Esti Sari Wulan
• 15. Galuh Hajeng Fitria
• 19. Kristin Agus Praptiwi
• 24. M. Arifin Hartanto
• 27. Nur Indah Isnaeni
• 35. Sri Retnaningsih

Daftar Stakeholder:

1. Menteri PUPR
2. Dirjen Cipta Karya
3. Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP)
4. Irjen PUPR
5. Satker PKP (Propinsi)
6. Gubernur
7. Bupati/ Walikota
8. Camat
9. Kades/Lurah
10. Kepala Suku
11. Dinas PUPR Propinsi
12. Dinas PUPR Kabupaten/Kota
13. Pendamping / TFL (Tenaga Fasilitasi Lapangan)
14. Kelompok Masyarakat
15. Penyedia / Toko Material
16. TNI-Polri
Tebel 1. Kelompok Stakeholder Internal dan Eksternal

INTERNAL EKSTERNAL
1. Menteri PUPR 1. Gubernur
2. Dirjen Cipta Karya 2. Bupati/ Walikota
3. Direktorat Pengembangan Kawasan 3. Camat
Permukiman (PKP) 4. Kades/Lurah
4. Irjen PUPR 5. Kepala Suku
5. Satker PKP (Propinsi) 6. Dinas PUPR Propinsi
6. Pendamping / TFL (Tenaga Fasilitasi 7. Dinas PUPR Kabupaten/Kota
Lapangan) 8. Kelompok Masyarakat
9. Penyedia / Toko Material
10. TNI-Polri

Tabel 2. Kategori Stakeholder

Stakeholder Pengaruh Kepentingan Kategori


Besar Kecil Besar Kecil
Menteri PUPR V V Promoters

Dirjen Cipta Karya V V Promoters

Direktorat Pengembangan Kawasan V V Promoters


Permukiman (PKP)

Irjen PUPR V V Latents


Satker PKP (Propinsi) V V Promoters

Pendamping / TFL (Tenaga Fasilitasi V V Latents


Lapangan)

Gubernur V V Defenders

Bupati/ Walikota V V Defenders

Camat V V Promoters

Kades/Lurah V V Promoters

Kepala Suku V V Promoters

Dinas PUPR Propinsi V V Apathetic

Dinas PUPR Kabupaten/Kota V V Promoters

Kelompok Masyarakat V V Promoters

Penyedia / Toko Material V V Latents

TNI-Polri V V Latents
Tabel 3. Pengaruh dan Kepentingan Stakeholder

PENGARUH BESAR PENGARUH KECIL


KEPENTINGAN BESAR  Menteri PUPR  Gubernur
 Dirjen Cipta Karya  Bupati/ Walikota
 Direktorat Pengembangan
Kawasan Permukiman (PKP)
 Satker PKP (Propinsi)
 Camat
 Kades/Lurah
 Kepala Suku
 Dinas PUPR
Kabupaten/Kota
 Kelompok Masyarakat
KEPENTINGAN KECIL  Irjen PUPR  Dinas PUPR Propinsi
 Pendamping / TFL (Tenaga
Fasilitasi Lapangan)
 Penyedia / Toko Material
 TNI-Polri

Tabel 4. Dampak dan Kepentingan Stakeholder

DAMPAK

+- + ++
Latents Promoters
 Irjen PUPR  Menteri PUPR
 Pendamping / TFL (Tenaga  Dirjen Cipta Karya
Fasilitasi Lapangan)  Direktorat Pengembangan
 Penyedia / Toko Material Kawasan Permukiman (PKP)
 TNI-Polri  Satker PKP (Propinsi)
 Camat
 Kades/Lurah
 Kepala Suku
 Dinas PUPR Kabupaten/Kota
 Kelompok Masyarakat
_ + KEPENTINGAN
Apathetic Defenders
 Gubernur
 Dinas PUPR Propinsi  Bupati/ Walikota

--
_
-+
Gambar 1. Diagram Pemetaan Internal dan Eksternal Stakeholders

Menteri PUPR
Direktorat
Pengembangan
Kawasan
Permukiman
(PKP)

Dirjen Cipta Karya

Irjen PUPR

Satker PKP
(Propinsi)

Pendamping / TFL
(Tenaga Fasilitasi
Lapangan)

Program
BSPS Papua
Tengah
Kelompok
Masyarakat Penyedia / Toko
Material

Kades/Lurah
Kepala Suku
TNI-Polri

Dinas PUPR
Propinsi
Dinas PUPR
Kabupaten/Kota

Camat
Bupati/ Walikota

Gubernur
Gambar 2. Peta Keterkaitan Stakeholder

Menteri PUPR
Dirjen Cipta
Irjen PUPR Karya

Pendamping /
TFL (Tenaga Direktorat
Fasilitasi Pengembangan
Lapangan) Kawasan
Permukiman
(PKP)

Kelompok
Masyarakat

Satker PKP
(Propinsi)

Program
Kades/Lurah
Kepala Suku BSPS
Gubernur
Papua
Tengah

Bupati/
Walikota

Dinas PUPR
Propinsi

Dinas PUPR
Kabupaten/Kota

Penyedia / Toko
Material
Camat TNI-Polri

Stakeholder Kunci Koordinatif

Stakeholder Primer
Stakeholder Sekunder
STRATEGI KOMUNIKASI:

1. Focus Group Discussion (FGD):

Focus Group Discussion (FGD) dilaksanakan antara pusat dan daerah untuk menentukan target
tahunan serta mengumpulkan data yang diperlukan.

2. Rapat Koordinasi :

Rapat koordinasi bertujuan untuk berdiskusi, berbagi informasi, memecahkan masalah, dan
mengkoordinasikan tindakan atau langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama
atau mengatasi tantangan tertentu. Rapat koordinasi terdiri dari:

- Persiapan : rapat koordinasi internal stakeholders kunci,

- Pelaksanaan: rapat koordinasi stakeholders kunci dan stakeholders sekunder

- Monev : rapat koordinasi stakeholders kunci dan stakeholders sekunder

3. Sosialisasi :

Dilaksanakan dari stakeholders kunci kepada kelompok masyarakat untuk menginternalisasi program
BSPS, aturan/ketentuan yang harus dipatuhi, dan tata cara pelaksanaan hingga pertanggungjawaban.

4. Pedoman Petunjuk Teknis:

Menjadi salah satu strakegi komunikasi agar tidak terjadi salah persepsi yang ditimbulkan pada saat
komunikasi secara langsung. Pedoman Petunjuk Teknis bertujuan untuk memberikan arahan,
instruksi, atau prosedur yang terinci terkait pelaksanaan atas kebijakan program BSPS.

You might also like