You are on page 1of 4

REVIEW MEKANIKA NEWTONIAN: GERAK PELURU DENGAN

HAMBATAN UDARA
Rio Agustian Gilang Fernando, 4211420004, Fisika 4A
FMIPA Universitas Negeri Semarang

1. Persoalan

Sebuah partikel bermassa 50 gram ditembakkan dengan kelajuan awal 50 m/s


membentuk sudut terhadap horizontal. Selain gaya gravitasi, partikel tersebut
dipengaruhi gaya gesek udara yang sebanding dengan kecepatan. Posisi setiap saat
partikel diberikan oleh dengan

( )

( )( )

adalah koefisien gaya gesek. Hitunglah posisi partikel pada arah horizontal dan arah
vertikal pada 10 sekon pertama ( s). Masing-masing posisi tersebut
ditinjau pada nilai koefisien gaya gesek sebesar

a.
b.
c.
d.

Bandingkan hasil perhitungan dengan nilai yang berbeda untuk setiap yang sama.
Apa kesimpulan Anda?

2. Analisis

Untuk mempermudah analisis, kita akan merajah posisi benda fungsi dan fungsi
untuk mengetahui bagaimana perilaku fungsi kita. Selanjutnya, kita akan merajah
fungsi kita, tetapi dengan konstan dan koefisien hambat sebagai variabel bebas. Kode
program dapat diakses di sini.
Gambar 1: Posisi benda setelah ditembakan 10 detik dengan koefisien hambat udara berbeda-beda

Gambar 2: Posisi benda saat t = 1 s terhadap koefisien hambat udara (0 < b ≤ 1)


Gambar 3: Posisi benda saat t = 1 s terhadap koefisien hambat udara (0 < b ≤ 0,01)

Tabel 1. Hubungan antara koefisien hambat udara dan posisi benda (t = 1 s)

Koefisien
x (meter) y (meter)
hambat udara
0,050 15.80301 23.76640
0,010 22.65865 34.65690
0,001 24.75165 38.00363
0,000 25.00000 38.40127

Dari Gambar 1. dapat dilihat bahwa semakin kecil nilai koefisien hambat udara, maka
lintasan benda mendekati lintasan benda saat gaya gesek udara diabaikan. Pada Gambar
2. dan Gambar 3. dapat dilihat bahwa semakin besar koefisien hambat udara, maka
semakin kecil jarak yang perpindahan benda, baik pada komponen x dan komponen y.
Pada Tabel 1. juga dapat dilihat perbedaan perpindahan benda pada komponen x dan y,
semakin kecil koefisien hambat udara maka semakin besar perpindahan benda.
3. Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Semakin besar koefisien hambat udara, perpindahan benda, baik komponen x


maupun y, semakin kecil
2. Apabila koefisien hambat udara sama dengan nol, maka persamaan dapat
disederhanakan yang semula

( )

( )( )

menjadi

You might also like