You are on page 1of 7

Nama : Aisa

NIM : D011201054

“Analisis Dampak Pembangunan Rel Kereta Api terhadap Perubahan Perilaku Masyarakat di
Desa Salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros”

BAB 3 TAHAP PELAKSANAAN


3.4 Tahap Studi Pustaka
Dalam tahap studi literatur dilakukan untuk mempelajari teori-teori mengenai
perubahan perilaku masyarakat terutama dengan adanya pembangunan, dimana Pustaka
yang digunakan didapatkan dari jurnal ilmiah, e-book, dan sumber lainnya seperti internet.
3.5 Metode Penelitian

3.5.1 Jenis dan Lokasi Penelitian


Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah dengan menggunakan metode
kualitatif. Penelitian ini menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun
tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti. Tujuan
utama penelitian kualitatif adalah untuk memahami fenomena atau gejala sosial dengan
lebih menitikberatkan pada gambaran yang lengkap tentang fenomena yang dikaji dari
pada memerincinya menjadi variabel-variabel yang saling terkait. Harapannya ialah
diperoleh pemahaman yang mendalam tentang fenomena untuk selanjutnya dihasilkan
sebuah teori.
Oleh karena itu peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif karena kita
bisa melihat dan memahami masyarakat secara luas. Penulis melakukan Penelitian di
Desa Salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros sebagai salah satu lokasi
pembangunan jalur rel kereta api Trans Sulawesi Selatan.
3.5.2 Pendekatan Penelitian

Adapun pendekatan penelitian yang dipakai penulis dalam pengumpulan data


adalah:
a. Pendekatan Sosiologi

Menurut Hasan Shadily pendekatan sosiologi adalah suatu pendekatan yang


mempelajari tatanan kehidupan bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-
ikatan antara manusia yang menguasai hidupnya. Sehingga dengan menggunakan
pendekatan ini kita dapat mempelajari kehidupan sosial pada masyarakat Mangempang
sebagai objek penelitian. Sosiologi juga berusaha memahami hakekat masyarakat
dalam kehidupan kelompok baik struktur, dinamika, institusi, dan interaksi sosialnya.

b. Pendekatan Psikologi
Pendekatan ini digunakan untuk mempelajari tingkah laku manusia dalam
menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan cara individu itu sendiri dalam
berinteraksi sosial dengan lingkungannya. Dalam hal ini adalah umpan balik atau
respon masyarakat terhadap adanya pelaksanaan pembangunan jalur rel kereta api yang
dilaksanakan oleh pemerintah setempat.

3.5.3 Informan Penelitian


Proses Pengumpulan data digunakan Teknik Snowball Sampling. Snowball
Sampling adalah suatu metode untuk mengidentifikasi memilih dan mengambil sampel
dalam suatu jaringan atau rantai hubungan yang menerus. Teknik Sampling Snowball
adalah metode sampling di mana sampel diperoleh melalui proses bergulir dari suatu
responden yang lainnya.

Jadi dapat dapat disimpulkan bahwa teknik Sampling Snowball adalah metode
sampling di mana sampel diperoleh melalui proses bergulir dari satu responden ke
responden yang lainnya, biasanya metode ini digunakan untuk menjelaskan pola-pola
sosial atau komunikasi tertentu. Atau dengan kata lain dalam penentuan sampel,
pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena dengan dua orang ini belum
merasa lengkap terhadap data yang di berikan, maka peneliti mencari orang lain yang
di pandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang di berikan oleh dua orang
sebelumnya.

3.5.4 Sumber Data


Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh melalui Field Research atau penelitian lapangan
dengan cara observasi, interview (wawancara) dan dokumentasi. Data sekunder
diperoleh melalui Library Research atau penelitian kepustakaan, yang diperoleh
melalui penelusuran buku-buku dan sumber bacaan seperti jurnal, surat kabar, majalah,
dan lain-lain.
3.5.5 Instrument Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam memperoleh data penelitian ialah berupa
lembar observasi, panduan wawancara, serta catatan dokumentasi sebagai pendukung
dalam penelitian ini.
1. Lembar observasi, berisi catatan-catatan yang diperoleh penelitian pada saat
melakukan pengamatan langsung di lapangan.
2. Panduan wawancara merupakan seperangkat daftar pertanyaan yang sudah
disiapkan oleh peneliti sesuai dengan rumusan masalah dan pertanyaan peneliti
yang akan dijawab melalui proses wawancara.
3. Catatan dokumentasi adalah data pendukung yang dikumpulkan sebagai
penguatan data observasi dan wawancara yang berupa gambar, grafik, data
angka, sesuai dengan kebutuhan peneliti.
3.6 Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati langsung
terhadap obyek penelitian. Dengan metode ini saya telah mengamati keadaan
masyarakat, fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan mengamati dan
mencatat. Oleh karena itu peneliti menggunakan metode observasi agar informasi
yang didaptkan di lapangan bersifat akurat.
2. Interview (Wawancara)
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk
mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan
muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan kepada si peneliti.
Wawancara ini berguna untuk melengkapi data yang diperoleh melalui observasi.
Dalam menentukan informan penelitian ini, peneliti menggunakan teknik purposive
yaitu teknik pengambilan informan antara lain, informan yang berkaitan langsung
dengan kasus pembebasan lahan jalur rel kereta api dan informan yang mengetahui
tentang adanya proses pembangunan jalur rel kereta api tersebut.
Oleh karena itu penulis memilih untuk melakukan wawancara kepada tokoh
masyarakat selaku pemilik lahan untuk memperoleh respon atau perilaku dan
dampak masyarakat terhadap adanya pembangunan jalur rel kereta api, yang kedua
adalah tokoh pemuda sebagai calon generasi masa depan dengan melihat dan respon
dan sikap mereka terhadap pembangunan tersebut yang mengarah ke perubahan
yang nantinya diharapkan mampu memberikan perubahan yang lebih baik untuk
kedepannya. yang ketiga penulis juga melakukan wawancara kepada pemerintah
setempat untuk mengetahui strategi pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan rel
kereta api di Desa Salenrang dan untuk memperoleh informasi terkait pembangunan
tersebut, dan dokumentasi yang akan membantu penulis memberikan data secara
interview/wawancara.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah salah satu metode yang digunakan untuk mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,
majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. Dalam hal ini data-
data tersebut merupakan data yang bersifat tulisan atau gambar.
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah mengacu pada konsep
Miles dan Huberman dalam Rahmad Said (2011) yaitu interactive model yang
mengkalisifikan analisis data menjadi tiga bagian yaitu :
1. Reduksi data yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,
pengabstrakan dan transformasi data-data kasar yang muncul dari catatan-catatan
tertulis di lapangan.
2. Penyajian data yaitu tersusun sedemikian rupa sehingga memberikan kemungkinan
adanya penarikan kesimpulan data dan pengambilan Tindakan.
3. Penarikan kesimpulan yaitu peneliti akan mengungkap makna dari data yang
dikumpulkan adanya penarikan kesimpulan data dan pengambilan tindakan.
Penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan dari analisis data untuk
menganalisis hal- hal yang masih perlu diketahui, informasi yang perlu dicari dan
kesalahan yang harus diperbaiki.

3.8 Teknik Keabsahan Data


Penelitian kualitatif harus mengungkapan kebenaran yang objektif. Karena itu
keabsahan data dalam sebuah penelitian kualitatif sangat penting. Melalui keabsahan data
kredibiltas (kepercayaan) penelitian kualitatif dapat tercapai. Dalam penelitian ini untuk
mendapatkan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Adapun triangulasi adalah
teknik pemeriksa keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu
untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembandingan terhadap data itu (Meleong,
2008:330).
1. Triangulasi Sumber, untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara
mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang telah
dianalisis sehingga menghasilkan kesimpulan kemudian dimintakan kesepakatan
dengan sumber data .
2. Triangulasi Teknik, menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data
kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk
memastikan kebenaran data, bila data yang dihasilkan berbeda, peneliti kemudian
melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data.
3. Triangulasi Waktu, untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara
melakukan telaah wawancara, observasi atau teknik lain kepada sumber data dalam
situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka
dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian datanya .

Hasil pengulasan diatas menunjukkan bahwa keabsahan data ini perlu diterapkan
dalam rangka membuktikan kebenaran temuan hasil penelitian, dengan kata lain dilakukan
pengecekan melalui wawancara terhadap objek penelitian diluar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Triangulasi ini selain
digunakan untuk mengecek kebenaran data juga dilakukan untuk memperkaya data.
PEDOMAN WAWANCARA

NO Pertanyaan

A. PEMERINTAH
1. Bagaimana respon masyarakat terhadap adanya pembangunan rel
kereta api ini ?
2. Bagaimana cara pemerintah mensosialisasikan pembangunan ini?
3. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari pembangunan ini ?
B. MASYARAKAT YANG DIAMBIL LAHANNYA SEBAGAI JALUR
KERETA API
4. Apa mata pencaharian anda?
5. Seberapa pentingkah lahan bagi anda ?
6. Sejak kapan pembangunan ini berlangsung ?
7. Bagaimana pihak pemerintah menyampaikan tentang
pembangunan ini ?
8. Bagaimana pendapat anda mengenai pembangunan ini?
9. Bagaimana kesejahteraan anda dengan adanya pembangunan ini?
10. Apa sumbangsi pemerintah yang diberikan kepada masyarakat ?
C. MASYARAKAT SEKITAR
11. Bagaimana pendapat anda mengenai pembangunan ini?
12. Apa yang anda harapkan dari adanya pembangunan ini?
13. Apa dampak yang dirasakan dari pembangunan ini?
PEDOMAN WAWANCARA
Data Informan Masyarakat Desa Salenrang

NO DATA INFORMAN KETERANGAN

1 Nama:
Umur:
Pekerjaan:

2 Nama:
Umur:
Pekerjaan:

3 Nama:
Umur:
Pekerjaan:

4 Nama:
Umur:
Pekerjaan:

5 Nama:
Umur:
Pekerjaan:

6 Nama:
Umur:
Pekerjaan:

7 Nama:
Umur:
Pekerjaan:

8 Nama:
Umur:
Pekerjaan:

9 Nama:
Umur:
Pekerjaan:

10 Nama:
Umur:
Pekerjaan:
DAFTAR NAMA-NAMA INFORMAN

No Nama Inisial Usia Jenis Pekerjaan


Kelamin
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10

You might also like