You are on page 1of 5

KEHANGATAN Oleh

Rydha Putra Jayuswa


Moza Erdila
Liza Maisyura
Mahdarani Gebrina Rizki
Regular B/III

Dosen : Sisca Mardelita,S.Si.T,M.Kes


Kualitas Seorang
Konselor dalam
sikap kehangatan

Kehangatan merupakan salah satu


karakteristik kualitas seorang konselor
yang harus memiliki sikap hangat, ramah,
dan senyuman yang tulus , harus saling
menyapa menerima keadaan klaien yang
bercamcam-macam. Maka dari itu
seorang konselor harus memiliki sikap
hangat dapat memahami keadaan dan
permasalahannya dan menerima keadaan
klien secara positif.
Dan dapat membantu perubahan yang
terjadi pada klien , karna kehangatan pada
konseling itu dapat membuat jalinan dan
konselor dan konseling itu menjadi dekat.
Dan dapat mencairkan suasana, dan
menghangatkan suasana sehingga, konselor
dan konseling itu dapat membicarakan
permasalahan klien ini dengan baik. Klien
juga dapat membicarakan permasalahannya
ini dengan nyaman dan tidak ditutup-tutupi
maka dari itu kita sebagai seorang
konselor harus memahami dan menguasi
dan bagaimana cara kita menghangatkan
suasana sehingga nantinya kita akan
menguasai karakteristik kehangatan
tersebut.
Berbicara tentang kehangatan, seorang
konselor harus menanamkan dalam dirinya
sikap kehangatan. Kehangatan yang
dimaksud dalam konselor yaitu seorang
konselor harus membuat seorang konseling
itu merasa care satu sama lain agar dalam
setiap pembicaraan dapat mudah diterima
oleh konselor. Terutama seorang konselor
harus memikat seorang konseling agar mudah
untuk terbuka pada saat diajukan pertanyaan
oleh konselor.
A.Mendapatkan kehangatan yang
cukup dalam kehidupan pribadinya,
sehingga mampu untuk berbagi
dengan orang lain

B.Mampu membedakan antara


kehangatan dengan kelembaban

C.Tidak menakutkan dan membiarkan orang


merasa nyaman dengan kehadirannya
.

D.Memiliki sentuhan manusiawi yang


mendalam terhadap kemanusiaan dirinya.

You might also like