Professional Documents
Culture Documents
Konsep Pelayanan Pelanggan Yang Baik
Konsep Pelayanan Pelanggan Yang Baik
1.2. Tujuan
Tujuan pembuaan standard ini adalah sebagai pedoman bagi bagian pengiriman plant Cibubur
dalam melayani pelanggan
Delivery
Ketentuan
Ketentuan
Kewenangan dan Tanggung Jawab
1.1. Penerimaan Pelanggan
a. Seseorang yang bertugas pada bagian pengiriman hendaknya mendengarkan apa yang
disampaikan oleh para pelanggan melalui telepon atau bentuk komunikasi lainnya dengan
sebaik-baiknya.
b. Menanyakan kepada para pelanggan atau mengulangi kembali hal yang telah disampaikan
oleh pelanggan untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahpahaman dari kedua belah
pihak terkait isu yang diangkat. Hal ini untuk memberi kepastian kepada para pelanggan
bahwa apa yang mereka sampaikan benar-benar didengarkan.
c. Menangani perihal apa yang disampaikan oleh pelanggan sesuai dengan temanya.
Bila hal yang disampaikan adalah pertanyaan mengenai cara pembelian produk, pihak
pengiriman langsung mengarahkan pelanggan untuk langsung menghubungi bagian
pemasaran
Bila yang disampaikan adalah keluhan, maka pihak pengiriman perlu mencatat keluhan
tersebut dengan rapi dan menjanjikan kepada para pelanggan bahwa mereka akan
segera menindaklanjuti hal tersebut dan memberitahukan hasilnya secepat mungkin
kepada pihak pelanggan
Catatan keluahan ini hendaknya langsung diteruskan kepada pihak yang berwenang
sesuai dengan jenis masalah itu sendiri
Keluhan yang sudah memiliki jawaban atau solusi dapat langsung segera ditindaklanjuti
dengan cara memberitahukan hal tersebut kepada pelanggan. Hal itu dilakukan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan dan tidak membuat mereka ragu akan pelayanan
yang diberikan oleh perusahaan
Sepanjang proses menerima pertanyaan atau keluhan dari para pelanggan, pihak
pengiriman diharapkan untuk tetap sopan dan menggunakan kalimat yang baik,
walaupun pelanggan sudah terdengar marah atau tidak sopan. Upayakan untuk tetap
tenang dan tidak terprovokasi oleh perkataan pelanggan. Katakan salam di awal dan
akhir komunikasi, serta ucapkan terimakasih kepada setiap pelanggan sebelum
mengakhiri hubungan komunikasi
Melakukan proses dokumentasi dan menerima umpan balik untuk setiap pertanyaan,
keluhan atau masukan yang diterima, terutama untuk jenis keluhan yang sering muncul.
Dan segera laporkan kepada atasan sehingga bisa diambil tindakan lebih lanjut dan
mengurangi jumlah laporan yang sama di kemudian hari
Contoh instruksi kerja penerimaan teleon pelanggan :
1.) Angkat telepon ketika berdering (maksimal 3 kali berdering)
2.) Ucapkan salam dengan tersenyum dengan menyebutkan nama organisasi/instansi
Contoh :
“ PT. Adhimix RMC Indonesia plant Cibubur, Selamat pagi/siang “
3.) Sapa pelanggan “ Saya dengan (nama petugas), ada yang bisa dibantu? “
4.) Dengarkan permasalahan pelanggan dengan baik
5.) Klasifikasikan permasalahan pelanggan, jika permasalahan dapat langsung dijawab, maka
berikan penjelasan dan jawaban yang jelas. Jangan lupa mencatat nama pelanggan, nama
proyek, lokasi pengecoran, waktu pengecoran, metode pengecoran, mutu beton, dan
volume, serta alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi
6.) Jika pelanggan harus menunggu, ucapkan “Mohon ditunggu sebentar”
7.) Setelah pelanggan menunggu, ucapkan “Terimakasih telah menunggu”, dan berikan
jawaban dan penjelasan yang jelas
8.) Tanyakan “ Masih ada lagi yang bisa kami bantu? “
9.) Kemudian ucapkan “Jika bapak/ibu membutuhkan informasi dan bantuan kami, silahkan
hubungi kami kembali. Terimakasih telah menghubungi kami.”
SAPA
Jangan Lupa Menyapa
Pelanggan
SABAR
Sabar Mendengar
Permintaan Pelanggan
SOPAN
Tetap Ramah Dan Sopan
Apapun Yang Terjadi