You are on page 1of 8

KISI KISI UJIAN SEMESTER GANJIL SEJARAH

1. Jelaskan apa itu 3G


- Gold (emas/ logam mulia) atau kekayaan bangsa
- Glory (kejayaan bangsa)
- Gospel (penyebaran ajaran injil)

2. Penghasil rempah-rempah daerah Maluku dan Banten


- Maluku : pala dan cengkih
- Banten : lada

3. Tujuan imperialisme modern


- Mendapatkan daerah pemasaran hasil industry
- Mendapatkan daerah penghasil bahan mentah atau bahan
baku
- Mendapatkan daerah penanaman modal

4. Tokoh-tokoh penjelajah Samudra Portugis, Spanyol, Belanda,


Inggris beserta tempat tibanya
 Portugis
- Bartolomeus Diaz menemukan jalan Timur di Tanjung
Harapan Baik.
- Vasco Da Gama melewati Tanjung harapan Baik dan
tiba di Pelabuhan Malinda (Afrika Timur); lalu tiba di
Kalikut (India).
- Alfonso de Albuquerque menaklukkan Malaka; lalu
menuju Maluku dan diterima baik oleh raja Ternate;
lalu berdagang dan membangun benteng di Ternate
bernama Sao Paulo.

 Spanyol
- Christoper Colombus mencari jalan langsung ke
Indonesia; setelah 2 bulan ia sampai di sebuah pulau
yang dinamakan San Salvador.
- Ferdinand Magellan dan para awak kapal tiba di
Filipina; ia terbunuh saat mencoba mengatasi perang
antarsuku di Cebu kemudian digantikan oleh Juan
Sebastian Elcano.
- Ekspedisi yang dimulai akhirnya tiba di kepulauan
Maluku, mereka singgah di Tidore dan bertemu Sultan
Tidore.
- Lalu Portugis dan Spanyol berkelahi karena masing-
masing negara mengklaim bahwa kepulauan Maluku
adalah milik mereka. Selanjutnya perselisihan
diselesaikan dengan perjanjian Zaragosa, yaitu
kepulauan Maluku dikuasai Portugis, sedangkan
Filipina dikuasai Spanyol.
 Inggris
- Dengan mengikuti jalur yang dilalui Magellan, Francis
Drake berlayar ke Indonesia dan singgah di Maluku,
Sulawesi, dan Jawa. Armadanya berhasil membawa
rempah-rempah dari Ternate.
- Perjalanan berikutnya dilakukan oleh Thomas
Cavendish melewati jalur yang sama. Ekspedisi berhasil
berhasil Kembali ke Inggris dengan membawa lada.

 Belanda
- Cornelis De Houtman sampai ke Tanjung Harapan
Baik. Lalu tiba di Banten tetapi tidak diterima oleh
rakyat Banten karena bersikap kasar. Lalu ia Kembali
ke negaranya dengan membawa lada.
- Jacob Cornelizoon Van Neck mencapai kepulauan
Maluku dan ekspedisi ini berhasil membawa rempah-
rempah dan memberikan keuntungan besar.

5. Negara-negara Eropa yang pernah menjajah kita


- Portugis
- Spanyol
- Inggris
- Belanda
6. Hak istimewa VOC, gubernur VOC (tempat kongsi dagang)
 Hak istimewa
- Hak monopoli dagang
- Hak membuat dan mencetak uang
- Hak membentuk tantara
- Hak menyatakan perang ataupun membuat perjanjian
- Hak mendirikan benteng pertahanan

 Gubernur VOC yaitu :

- Pieter Both
- Gerard Reynst
- Laurens Reael
- Jan Pieterszoon Coen
- Pieter de Carpentier
- Jan Pieterszoon Coen
- Jacques Specx
- Hendrik Brouwer
 Tempat kongsi dagang VOC di Indonesia yaitu di
Ambon.

7. Tokoh Aceh sebagai mata-mata dan bukunya, tokoh-tokoh


perlawanan Aceh
 Dr. Snouck Hurgronje dan bukunya De Atjehers.
 Tokoh tokoh perlawanan rakyat Aceh :
- Panglima Polim
- Teungku Cik Di Tiro
- Teuku Ibrahim
- Teuku Umar dan istrinya Cut Nyak Dien

8. Apa aitu hak tawan karang


- Hak para raja Bali untuk merampas kapal-kapal yang karam
di perairan Bali.

9. Strategi Belanda untuk melemahkan kerajaan Banjar


- strategi politik divide et impera alias politik adu domba
yakni membagi, memecah belah dan menguasai.

10. Tokoh perlawanan Paderi dan tokoh yang terkenal


Bernama Malim Basa
- Tuanku Nan Receh
- Datuk Bendaharo
- Tuanku Pasaman
- Malim Basa (Imam Bonjol)

11. Kebijakan Thomas Raffles & Daendels


 Thomas Stamford Raffles
 Kebijakan bidang sosial & budaya
 Pada masa Raffles, pemerintah kolonial memberi
bantuan kepada para ahli pengetahuan, seperti
Horsfield, Crawford, dan Mackensie, untuk menyelidiki
peninggalan sejarah kuno di Indonesia. Pemerintah
Raffles juga membantu Lembaga-lembaga kebudayaan,
seperti Bataviaasch Genootschap, untuk memajukan
kebudayaannya. Di samping itu, Raffles pun
menerbitkan buku yang berjudul History Of Java.

 Pengaruh kebijakan pemerintah kolonial bagi rakyat


Indonesia
 Pengaruh ekonomi
Pada masa Thomas Stamford Raffles, pemerintah
kolonial berusaha menerapkan kebijakan ekonomi
liberal yang menguntungkan rakyat dari pemerintah.
Dalam kenyataannya, kebijakan ini dapat dilaksanakan.
Akibatnya, Raffles pun menerapkan kebijakan kerja rodi
dan pemungutan paksa untuk mengisi kas
pemerintahannya. Rakyat Indonesia akhirnya menderita
juga seperti pada pemerintahan kolonial sebelumnya.

 Herman Willem Daendels


- Pada masa Herman Williem Daendels, pemerintah
kolonial mengerahkan tenaga rakyat Indonesia untuk
membangun jalan raya dari Anyer (Banten) hingga
Panarukan (Jawa Timur), membangun pabrik senjata di
Semarang dan Surabaya, serta membangun pangkalan
laut di Merak dan Surabaya. Pembangunan fasilitas-
fasilitas ini dibangun dengan kerja rodi. Akibatnya,
tidak sedikit rakyat Indonesia yang meninggal dan
menjadi korban dari kebijakan ini. Hal ini karena rakyat
punya kesempatan untuk mengerjakan sawah, ladang,
dan pertenakan mereka sendiri.

12. Kebijakan bidang politik Portugis


- Dalam pertikaian antara Kerajaan Hitu dan Kerajaan
Seram, Portugis memberikan bantuan kepada Hitu.
Sebagai imbalan, Portugis mendapat hak monopoli
perdagangan.

13. Kebijakan bidang Pendidikan Belanda


- Sekolah kelas I (untuk anak – anak pegawai negri,
orang berkedudukan, dan orang bertahta).
- Sekolah kelas II (untuk anak – anak pribumi pada
umumnya).
- Sekolah pamong praja (OSVIA)
- Sekolah dokter Jawa (STOVIA)

14. Hak poenale sanctie


- Hak untuk meminta kepada polisi agar menangkap dan
mengembalikan kuli yang lari dari perkebunan.

15.
Eropa

Timur Asing
16. Pengaruh terhadap kehidupan budaya
- Muncul berbagai tradisi barat yang kemudian
berkembang dalam masyarakat pribumi, khususnya di
kalangan bangsawan, seperti tradisi dansa.

17. Apa itu de facto & de jure


- De facto kenyataan
- De jure hukum

You might also like