PENGELOLAAN RISIKO K3 TERTUANG DI SMK3 PP NO.

50 TAHUN 2012
BAGIAN / DEPARTEMEN OPERASIONAL 12 ELEMEN 166 KRITERIA
LOKASI KERJA TELKOM WILAYAH PALEMBANG 1 1.4.6
2 2.1.1, 2.1.2, 2.1.3
3 3.1.1, 3.2.1, 3.2.2
Disiapkan oleh, Checked by, Review by, 5 5.3.1
Jufriadi 6 6.1.1, 6.1.2, 6.1.8, 6.4.1
Admin / Supervisor Manager / Kepala Bagian QHSE / Bagian K3L 7 7.2.1
Name & Signed Name & Signed Name & Signed 9 9.1.1, 9.1.2, 9.1.3

PENILAIAN RISIKO AWAL PENILAIAN RISIKO SISA 1 PENILAIAN RISIKO SISA 2

(BELUM ADA PENGENDALIAN) HIRARKI PENGENDALIAN AWAL (SETELAH PENGENDALIAN) (SETELAH PENGENDALIAN)
KATEGORI BAHAYA REFERENSI PERSYARATAN HIRARKI PENGENDALIAN
FREKUENSI IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA & RISIKO SUDAH DITERAPKAN
- RISIKO PEMENUHAN PERATURAN TERKAIT TAMBAHAN (jika diperlukan)
AKTIFITAS BELUM DITERAPKAN KETERANGAN
AKTIFITAS UTAMA HIRARKI PENGENDALIAN KETERANGAN
OPPORTUNITIES TANGGAL MULAI
(SESUAI DENGAN Keselamatan Kerja - ESTIMASI BIAYA TEKRAIT TANGGAL MULAI KETERANGAN Eliminasi PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN
No Rutin (Peluang untuk meningkatkan KEMUNGKINAN KEPARAHAN TINGKAT Eliminasi KEMUNGKINAN KEPARAHAN EFEKTIF KEMUNGKINAN KEPARAHAN
PROSEDUR / INSTRUKSI kecelakaan kerja (Probability) (Severity) RISIKO - REGULASI IMPLEMENTASI PENGENDALIAN EFEKTIF (Probability) (Severity) TINGKAT RISIKO STATUS NILAI RISIKO SISA Subtitusi (Probability) (Severity) TINGKAT RISIKO (PIC)
Non Rutin Kinerja K3) Subtitusi PENGENDALIAN
KERJA) JENIS BAHAYA (1 - 5) (1 - 5) - PROSEDUR PERUSAHAAN PENGENDALIAN AWAL (1 - 5) (1 - 5) PxS Rekayasa (1 - 5) (1 - 5) PxS
Emergency SUMBER BAHAYA Rekayasa TAMBAHAN
SUB AKTIFITAS RISIKO (Fisik, Biologi, Kimia, Kesehatan Kerja - P S PxS - PROGRAM KERJA P S Administrasi P S
(Manusia, Mesin/Alat,
Mekanis, Psikologi, Penyakit akibat kerja
Administrasi
(PROSES KERJA / KONDISI
(Akibat & Keparahan) Metode, Bahan, - STANDARD LAINNYA APD
TEMPAT KERJA) Lingkungan, Elektrikal, APD
Lingkungan)
Perilaku, dll)

Reg: PerMenaker 09/2016

Ketinggian, PerMenaker 08/2010
APD Nilai 15 tertulis tgl 05 mar
Prosedur: Pros Kerja di Ketinggian 2022
Prog: safety campaign/meeting
sblm bekerja 3 5 15 Nilai 10 tertulis tgl 05 aug
Adm: pelatihan operator+lisensi, SL: SNI helmet/body hardness 2022
Kondisi orang tidak Keselamatan Kerja Penyediaan APD, safety campaign, safety meeting, no…./ ANSI …. 2 5 10
terpeleset, terjatuh sehingga Fisik, Perilaku,
1 Perawatan parabola sinyal Rutin (1x/bulan) Bekerja di ketinggian fit, alas sepatu/step - Memberikan pelatihan, 4 5 20 prosedur Nilai 1 tertulis tgl 05 feb Pengendalian….. 3 5 15
pingsan/patah tulang/fatality lingkungan Adm:
pijakan licin kecelakaan kerja campaign APD: safety shoes anti slip, body 1 1 1 2023
1. Pelatihan oprt+lisensi: est
hardness
3jt/orang x 2 = 6jt,
4 5 20 Nilai 20 tertulis tgl …
2. banner: est 100/banner x 2 = (insiden)
200rb 4-Feb-22

APD:
Adm: pelatihan operator+lisensi, 3. safety shoes, est 500rb/pair
Kesehatan Kerja - Penyediaan APD, safeyt campaign, safety meeting, x3 = 1,5jt, body hardness, est
Berada di bawah terik Kondisi orang tidak Fisik, Perilaku, 1jt x 3 = 3jt
Dehidrasi sehingga pingsan Penyakit akibat Memberikan pelatihan, 4 3 12 prosedur, bawa air minum di wadah
matahari fit, lingkungan lingkungan
kerja campaign tertutup
APD: safety helmet
Adm: pelatihan operator+lisensi,
safeyt campaign, safety meeting,
tersambar petir, licin, terjatuh Fisik, Perilaku, Keselamatan Kerja Penyediaan APD,
Berada di cuaca hujan / Kondisi orang tidak prosedur, bawa air minum di wadah
sehingga pingsan/patah lingkungan, - Memberikan pelatihan, 4 5 20
ada petir fit, lingkungan tertutup
tulang/fatality electrical kecelakaan kerja campaign
APD: safety helmet (khsusus elecric),
body hardness
Bongkar pasang parabola
menggunakan hand tools

Pengantaran barang2 ke
2 Rutin (1x/ minggu)
lokasi gudang

3 Perbaikan sinyal Non Rutin

4 Penyambungan kabel Rutin kebakaran

5 Pengendalian Medis Emergency

6 Pengendalian kebakaran Emergency

7 Pengendalian gempa bumi Emergency

Simulasi tanggap darurat

8 (kebakaran/medis/gempa Rutin (1x/tahun)
bumi)

Page 1 of 2
 Contoh Matriks Risiko (hasil penetapan dan pengembangan internal perusahaan)
Sumber referensi: AS/NZS 4360 : 2004 risk management guideline

Keparahan (Severity)

NILAI & PARAMETER MATRIKS RISIKO 1 2 3 4 5

Tidak Signifikan
Tidak ada cidera luar, tapi ada
kemungkinan cidera dalam dan tidak
diperlukan penanganan petugas P3K
PARAMETER TINGKAT
KONSEKUENSI/KEPARAHAN TERHADAP
KESELAMATAN & KESEHATAN
Minor (ringan)
(First aid case (FAC) P3K)
Penanganan korban dilakukan oleh
petugas P3K (non-medis) dan korban
dapat langsung bekerja kembali
Moderate (sedang)
Medical treatment case (MTC)
Penanganan ditangani petugas medis
dan korban dapat langsung bekerja
kembali shift berikutnya serta tidak ada korban cacat sementara dan perlu
hilang jam/hari kerja
Major (parah) Katastropik
Lost Workday Case (LWC) Fatal
Restricted work case (RWC)
Penanganan ditangani petugas medis / mengakibatkan cacat permanen /
fatality dan hilang jam/hari kerja lebih
perawatan lanjutan, sehingga korban dari 1X24 jam
tidak dapat bekerja kembali dalam
kurun pada shift berikutnya dan hilang
jam/hari kerja / korban dapat kembali
bekerja tetapi tidak bisa melakukan
aktifitas sesuai fungsi tugasnya

Hampir pasti terjadi

5 Insiden dapat terjadi 1 atau beberapa kali dalam seminggu 5 (Medium) 10 (Medium) 15 (High) 20 (High) 25 (High)

Besar kemungkinan terjadi

Kemungkinan (Probability)
berdasarkan frekuensi

4 Insiden dapat terjadi 1 atau beberapa kali di atas satu 4 (Low) 8 (Medium) 12 (Medium) 16 (High) 20 (High)
minggu s/d satu bulan
Dapat terjadi
3 Insiden dapat terjadi 1 atau beberapa kali di atas satu bulan 3 (Low) 6 (Medium) 9 (Medium) 12 (Medium) 15 (High)
s/d bulan ke enam
Kecil kemungkinan terjadi
2 Insiden dapat terjadi 1 atau beberapa kali di atas enam 2 (Low) 4 (Low) 6 (Medium) 8 (Medium) 10 (Medium)
bulan s/d satu tahun
` Jarang terjadi
1 Insiden dapat terjadi 1 atau beberapa kali 1 (Low) 2 (Low) 3 (Low) 4 (Low) 5 (Medium)
di atas satu tahun

TINGKAT
DESKRIPSI REKOMENDASI TINDAKAN
RISIKO

Low Risk Tidak diperlukan pengendalian tambahan dan hanya perlu dilakukan pemantauan/pengawasan secara berkala untuk
risiko dapat diterima
(Rendah) memastikan bahwa pengendalian yang sudah ada diterapkan dengan baik dan benar.

Medium
Aktifitas dapat dilaksanakan dengan syarat:
Risk risiko dapat diterima dengan catatan
50% kuantitatif hirarki pengendalian yang significant terhadap perlindungan pekerja telah diimplementasikan.
(Sedang)

High Risk Aktifitas dapat dilaksanakan dengan syarat:

risiko tidak dapat diterima
(Tinggi) 75% kuantitatif hirarki pengendalian yang significant terhadap perlindungan pekerja telah diimplementasikan