You are on page 1of 9

Nama : Aulia Nur Wahyuni

Universitas : Universitas Negeri Semarang


NIM 2201420143
Perusahaan : PT. Arkatama Multi Solusindo
Skema : Digital Marketing
Jawaban Soal Asesmen Bisnis
1. Analisis terkait kata kunci yang kemungkinan di pakai oleh website LSP TD itu ada beberapa
kata kunci, yaitu:
1) lsp teknologi digital
2) sertifikasi digital marketing
3) lembaga sertifikasi profesi
4) uji kompentensi keahlian
5) lsp digital marketing
2. Analisa Kata kunci apa yang paling banyak mendatangkan trafik, yaitu:
1) lsp teknologi digital Sekitar 345.000 hasil
2) sertifikasi digital marketing Sekitar 3.760.000 hasil
3) lembaga sertifikasi profesi Sekitar 5.030.000 hasil
4) uji kompentensi keahlian Sekitar 4.380.000 hasil
Dari traffic tersebut bisa di simpulkan bahwa pencarian yang populer yaitu pada kata kunci
“lembaga sertifikasi profesi”.
Berdasarkan data di atas terlihat jelas bahwa traffic tertinggi berada pada kata
kunci “lembaga sertifikasi profesi (warna kuning)”. Kemudian, di posisi kedua ada kata kunci
“uji kompentensi keahlian (warna hijau)”. Di posisi ketiga ada kata kunci “sertifikasi digital
marketing (warna merah)” dan di posisi terakhir ada kata kunci “lsp teknologi digital (warna
biru)”.
Dari data statistik di atas bisa kita analisis juga mana kata kunci yang paling sering di cari
di beberapa wilayah seperti di Jawa Tengah yang paling banyak di cari adalah kata kunci
“lembaga sertifikasi profesi” kemudian ada “uji kompentensi keahlian” selanjtnya ada
“sertifikasi digital marketing” dan terakhir ada “lsp teknologi digital”. Hasil pencarian
beberapa kata kunci tersebut berbeda-beda, di wilayah Kepualauan Riau hanya ada 1 pencarian
kata kunci yang mendominasi yaitu “lembaga sertifikasi profesi”. Berbeda lagi di wilayah DKI
Jakarta ada 2 kata kunci yang mendominasi pertama “lembaga sertifikasi profesi” dan kedua
“sertifikasi digital marketing”. Di wilayah Jawa Barat ada 3 kata kunci yang sering di cari yaitu
pertema “lembaga sertifikasi profesi”, kedua ada “uji kompentensi keahlian” dan ketiga ada
“sertifikasi digital marketing”. Di wilayah Jawa Timur hasil pencariannya sama dengan data
dari wilayah Jawa Barat.

Sehingga, dapat di simpulkan bahwa kata kunci yang paling mendominasi di


beberapa wilayah
yaitu “lembaga sertifikasi profesi”.
3. Kompetitor untuk kata kunci terbanyak yaitu “lembaga sertifikasi profesi” yaitu:

Kompetitor untuk kata kunci “sertifikasi digital marketing” yaitu:

Kompetitor untuk kata kunci “uji kompetensi keahlian” yaitu:


Jadi kompetitor pada kaya kunci “lembaga sertifikasi profesi” yaitu berdasarkan pada
pencarian di google. Ini menjadi kompetitor terkuat karena memang berisi konten yang
kengkap dan sudah berada pada halaman pertama google.

Dan pada kata kunci “setifikasi digital marketing” yaitu berdasarkan pada pencarian di google.
Ini menjadi kompetitor terkuat karena memang berisi konten yang lengkap dan sudah berada
pada halaman pertama google. Sehingga lumayan sulit untuk menyainginya.

Dan pada kata kunci “uji kompetensi keahlian” yaitu berdasarkan pada pencarian di google.
Ini menjadi kompetitor terkuat karena memang berisi konten yang lengkap dan sudah berada
pada halaman pertama google. Sehingga lumayan sulit untuk menyainginya.

4. kelebihan dan kekurangan LSP TD dari kata kunci tersebut yaitu:


Kelebihannya yaitu:
a) Memiliki riwayat pencarian yang banyak
b) Bisa lebih fokus
c) Peluang tampil lebih besar
d) Muncul di halaman pertama google dengan kata kunci sertifikasi digital marketing
Kekurangannya yaitu:
e) Memiliki persaingan sangat tinggi
f) Sulit bersaing menjadi yang teratas
g) Peluang sukses rendah
h) Tidak muncul pada halaman pertama dengan kata kunci tersebut
5. Bandingkan trend dari kata kunci yang dipakai atau keyword terkait LSP TD
Berikut merupakan perbandingan antara kata kunci “LSP teknologi digital” dan
“lembaga sertifikasi profesi” melalui tools google trends.

Berdasarkan perbandingan kedua kata kunci tersebut yang lebih mendominasi atau
yang lebihs ering di cari dan di gunakan adalah “lembaga sertifikasi profesi”. Di lihat dari data
statistik yang menunjukkan keunggulan pada kata kunci tersebut.
Berikut merupakan perbandingan antara kata kunci “LSP teknologi digital” dan
“sertifikasi digital marketing” melalui tools google trends.

Berdasarkan perbandingan kedua kata kunci tersebut yang lebih mendominasi atau
yang lebih sering di cari dan di gunakan adalah “Sertifikasi digital marketing”. Di lihat dari
data statistik yang menunjukkan keunggulan pada kata kunci tersebut. meskipun perbandingan
kedua kata kunci tersebut tidak terlalu jauh.
Berikut merupakan perbandingan antara kata kunci “LSP teknologi digital” dan “uji
kompetensi keahlian” melalui tools google trends.

Berdasarkan perbandingan kedua kata kunci tersebut yang lebih mendominasi atau
yang lebih sering di cari dan di gunakan adalah “uji kompetensi keahlian”. Di lihat dari data
statistik yang menunjukkan keunggulan pada kata kunci tersebut.
6. Berikut ini merupakan analisis LSP TD dari sosial media. Baik dari keyword atau hastag yang
dipakai juga dari sisi konten yang ada di masing2 platform sosial media.
A. Analisa pada social media Instagram @lsp.td
Berdasarkan data di atas menjukkan bahwa rata-rata like postingan social media
instagram dari @lsp.td masih sedikit hanya sekitar 2, 13% dan komentar juga masih rendah
sekitar 0, 1. Hal ini menunjukkah bahwa kurang optimasi hastag yang di gunakan, kurangnya
menarik konten yang di postingan dan kurang menariknya caption yang di tulis sehingga
orang-orang kurang dalam meninggalkan komentarnya. Untuk tampilan masih kurang rapi,
tidak ada konsisten warna dalam setiap postingan, ada beberapa yang hanya tulisan dengan
design yang simple juga kurang menarik untuk di baca dan di like.
Untuk penggunakan hastag sudah konsisten dan relevan dengan postingan yang ada
di media social instagram namun, mungkin masih kurang populer sehingga orang-orang masih
belum menemukan. Ada juga di beberapa postingan yang gambarnya hanya sebuah pertanyaan
dan jawabannya di caption sehingga membuat caption yang terlalu panjang dan umumnya
orang-orang malas membaca caption yang penjang dan lebih senang membaca tulisan singkat
namun sudah mewakili semuanya.
B. Analisis media social facebook @lsptd

Berdasarkan data di atas bahwa ada sekitar 844,569th like ranknya, ada sekitar 735,491st talking
about rank. Untuk facebook kontenya kurang lebih sama seperti di instagram namun tidak
sebanyak postingan instagram. Tidak ada hastag di beberapa postingan dan kurang konsisten
dalam pewarnaan konten. Hal ini lah yang menjadi faktor akun facebooknya masih kurang optimal
sehingga perlu di optimasi lagi, konsisten dalam memposting konten, hastag juga perlu di terapkan
dan membuat setiap postingan menarik untuk di baca, di klik like dan di komen.

C. Analisis media social YouTube @LSP Teknologi Digital

Analisis pada YouTubenya LSP Teknologi Digital menunjukkan bahwa sudah


banyak subcribernya sekitar 3,6 rb dengan subcriber rank nya sekitar 10,386th. Terdapat
818,302nd social blande rank dan terdapat 3,987,466th video views rank dengan rata-rata negara
indonesia sekitar 3,107th dan 4,785th merupakan people rank. Dari hasil ini sebenarnya sudah
baik jika konsistensinya di pertantahankan. Untuk kontenya yang di upload sudah sekitar 1
tahun yang lalu sehingga perlu penguplod an konten yang lebih konsisten lagi. Untuk vieresnya
sudah cukup banyak namun untuk engagemen rate like nya masih rendah sehingga perlu
optimasi lanjutan seperti penambahan hastag, dan optimasi meta deskription serta judulnya
yang lebih menarik lagi. Untuk videonya rata-rata berdurasi lama sehingga jika untuk audien
yang tidak berkempentingan pasti di skip-skip sehingga perlu di edit agar lebih menarik lagi.
Mungkin juga bisa menambahkan podcast sederhana supaya tidak bosan dengan konten yang
ada dan lebih bervariasi.
Bisa dilihat juga berdasarkan data
statistik di samping bahwa traffic nya
terus turun dan tidak konsisten
sehingga perlu lebih dalam
mengoptimasi konten, hastag, meta
deskripsi dan sebagainya.

You might also like