You are on page 1of 3

1. a.

Manajemen strategi diwujudkan dalam bentuk perencanaan berskala besar mencakup


seluruh komponen dilingkungan sebuah organisasi yang dituangkan dalam bentuk rencana
strategis (Renstra) yang dijabarkan menjadi perencanaan operasional, yang kemudian
dijabarkan pula dalam bentuk program kerja dan proyek tahunan.

b. Renstra berorientasi pada jangkauan masa depan

c. Visi, misi, pemilihan strategi yang menghasilkan strategi induk, dan tujuan strategi
organisasi untuk jangka panjang merupakan acuan dalam merumuskan rencana strategi,
namun dalam teknik penempatannya sebagai keputusan manajemen puncak secara tertulis
semua acuan tersebut terdapat di dalamnya

d. Renstra dijabarkan menjadi rencana operasional yang antara lain berisi program-program
operasional termasuk proyek-proyek, dengan sasaran jangka sedang masing-masing juga
sebagai keputusan manajemen puncak.

e. Penetapan renstra dan rencana operasi harus melibatkan manajemen puncak karena
sifatnya sangat mendasar/prinsipil dalam pelaksanaan seluruh misi organisasi, untuk
mewujudkan, mempertahankan dan mengembangkan eksistensi jangka sedang termasuk
panjangnya

f. Pengimplementasian strategi dalam program-program termasuk proyekproyek untuk


mencapai sasarannya masing-masing dilakukan melalui fungsifungsi manajemen lainnya
yang mencakup pengorganisasian, pelaksanaan, penganggaran dan control.

2. Tugas Manajemen Puncak

Peran dan tugas yang harus diemban oleh manajemen puncak, yaitu:

 Menentukan Tujuan Perusahaan – Manajemen tingkat atas ini akan bertugas dalam
merumuskan tujuan utama dalam suatu organisasi. Tujuan tersebut bisa dalam bentuk
jangka panjang ataupun jangka pendek.
 Membuat kerangka Rencana dan Kebijakan – Manajemen tingkat atas harus membuat
kerangka kebijakan dan rencana untuk mencapai tujuan utama perusahaan yang telah
ditetapkan.
 Mengorganisir seluruh kegiatan dan pekerjaan yang nantinya akan dilakukan oleh
manajer yang ada ditingkat menengah.
 Mengumpulkan dan juga mengatur seluruh sumber daya organisasi perusahaan agar
bisa melakukan seluruh bentuk kegiatan dalam organisasi.
 Memiliki tanggung jawab penuh atas kelangsungan dan pekembangan organisasi
perusahaan.
 Sebagai penghubung dengan pihak lain dari luar perusahaan.

Tugas dan peran manajemen tingkat menengah adalah:

1. Merealisasikan seluruh kebijakan yang disusun oleh pihak manajemen puncak dan
menjelaskannya pada manajemen yang berada di bawahnya. Artinya, manajemen
tingkat menengah ini berfungsi sebagai penghubung antara pihak manajemen tingkat
atas dengan pihak manajemen tingkat bawah.
2. Mengorganisir seluruh kegiatan depertemen agar bisa melakukan seluruh rencana dan
juga kebijakan yang sudah ditetapkan.
3. Merekrut, menyeleksi, dan menempatkan karyawan yang memang dibutuhkan oleh
departemen ataupun unit kerja.
4. Memberikan motivasi pada karyawan untuk bisa melakukan yang terbaik bagi
departemennya.
5. Mengawasi dan mengerahkan seluruh karyawan yang berada di departemennya.
6. Melakukan kerjasama dengan departemen lain demi kelancaran operasional
perusahaan.
7. Melakukan rencana yang sebelumnya telah disusun oleh manajemen tingkat atas.

Tugas dan fungsi dari manajemen tingkat dasar adalah:

1. Mempelajari dan memahami seluruh masalah serta keluh-kesah para pekerja


operasional sebelum pada akhirnya dilaporkan pada manajemen tingkat menengah.
2. Mampu menjaga kondisi kerja yang baik dan mampu menjaga hubungan kerja yang
sehat antara atasan dan bawahan.
3. Menyediakan fasilitas lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk para pekerja.
4. Memberikan bantuan pada manajemen tingkat menengah dalam hal merekrut dan
menyeleksi calon pekerja sesuai dengan yang dibutuhkan.
5. Berkomunikasi, mendengarkan saran, dan memberikan motivasi pada para karyawan.
6. Mempertahankan sekaligus menjaga kualitas, serta memastikan jumlah output
produksi atau layanan sesuai dengan apa yang direncanakan.
7. Memiliki tanggung jawab yang penuh dalam meningkatkan moral karyawan, serta
membangkitkan seluruh semangat kerja dalam tim.
8. Meminimalisir pemborosan suatu sumber daya organisasi atau perusahaan.

3. Kinerja pemerintah kabupaten Manggarai pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan


telah berjalan dengan baik. Dapat dilihat bahwa ada beberapa kesuksesan yang telah diraih
dibuktikan dengan adanya peningkatan penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah kabupaten Manggarai sehingga dapat terwujud tata kelola pemerintahan yang
baik, bersih, transparan, dan akuntabel

You might also like