Professional Documents
Culture Documents
Rancangan Kontrak Mobil Ambulance
Rancangan Kontrak Mobil Ambulance
Tahun : 2023
Nama Paket : Pengadaan Ambulance
Pengadaan
Tujuan penyusunan Rancangan Kontrak sebagai pedoman bagi Pokja
Pemilihan dalam proses pemilihan dan pedoman bagi Penyedia dalam
menyusun penawaran.
ttd
OBAN SAFRUDIN
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Pekerjaan Pengadaan Mobil Ambulance
__________
Nomor: __________
2. NUR FAJRI, yang bertindak untuk dan atas nama Pribadi, yang beralamat di Jl.
Gagak 3 Blok D9/3 RT.009/015 Desa Mekarsari Kecamatan Tambun Selatan
Kabupaten Bekasi, selanjutnya disebut ”Penyedia”.
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta
dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini
bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Istilah dan Ungkapan
Peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama seperti
yang tercantum dalam lampiran Kontrak ini.
Pasal 2
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3
Jenis dan Nilai Kontrak
Pasal 4
Dokumen Kontrak
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dari Kontrak ini:
a. Adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
b. Kontrak;
c. syarat-syarat khusus Kontrak;
d. syarat-syarat umum Kontrak;
e. Dokumen Penawaran;
f. gambar-gambar (apabila ada);
g. Rekapitulasi Penawaran Biaya (rincian harga penawaran) apabila ada; dan
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih
tinggi berdasarkan urutan hierarki pada ayat (1) di atas;
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
Pasal 6
Masa Berlaku Kontrak
Masa berlaku Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai
dengan selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak
sebagaimana diatur dalam SSUK dan SSKK.
Untuk dan atas nama Pejabat Untuk dan atas nama Penyedia
Penandatangan Kontrak
Ketua DKM Al-Ukhuwwah,
NUR FAJRI
OBAN SAFRUDIN
Catatan:
Kontrak dengan meterai Rp. 10.000,- pada bagian tanda tangan Pejabat Penandatangan
Kontrak diserahkan untuk Penyedia; dan
Kontrak dengan meterai Rp. 10.000,- pada bagian tanda tangan Penyedia diserahkan
untuk Pejabat Penandatangan Kontrak.
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)
A. KETENTUAN UMUM
3. Bahasa dan 3.1 Bahasa kontrak dan bahasa korespondensi harus dalam
Hukum bahasa Indonesia.
5. Asal Jasa Pekerjaan Jasa Pengadaan Mobil Ambulance ini berasal dari
Pengadaan Indonesia.
7. Wakil Sah Para Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk
Pihak dilakukan, dan setiap dokumen yang dipersyaratkan atau
diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh
Pejabat Penandatangan Kontrak atau Penyedia hanya dapat
dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam
SSKK.
10. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran
ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka
pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-
menerus selama Masa Kontrak atau seketika menjadi
pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yang lain.
Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secara
tertulis dan ditandatangani oleh Para Pihak atau Wakil Sah
Pihak yang melakukan pengabaian.
B. PELAKSANAAN KONTRAK
13. Jangka Waktu 13.1 Kontrak ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.
Pelaksanaan
Pekerjaan 13.2 Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah jangka waktu yang
ditentukan dalam SSKK.
18.2 Tim Teknis berasal dari unit kerja, instansi yang terkait,
dan/atau tenaga profesional.
C. PENYELESAIAN KONTRAK
22. Serah Terima 24.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen),
Pekerjaan penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada
Pejabat Penandatangan Kontrak untuk serah terima hasil
pekerjaan.
D. PERUBAHAN KONTRAK
25. Keadaan Kahar 27.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah
suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak
dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga
kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak
dapat dipenuhi.
27. Pemutusan 29.1 Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh pihak Pejabat
Kontrak Penandatangan Kontrak atau pihak Penyedia.
44.
45.
46.
47.
48.
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
49. Itikad Baik 49.1 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia bertindak
berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan
dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak.
49.2 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia setuju
untuk melaksanakan kontrak dengan jujur tanpa
menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.