Muhammad Bintang Fawwaz Pramono

2207511228
Peng. Internasional
RMK 5
Neraca pembayaran internsional
• Masalah masalah transaksi internasional
Neraca Pembayaran Internasional (NPI) adalah catatan sistematis yang mencatat semua
transaksi ekonomi yang terjadi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain
dalam suatu periode tertentu. NPI mencakup berbagai aspek seperti perdagangan barang dan
jasa, pendapatan dari faktor produksi, transfer unilateral, serta transaksi finansial dan
perubahan dalam cadangan devisa.
• Beberapa tujuan penyusunan neraca pembayaran

1. Mengetahui peranan sektor eksternal dalam perekonomian suatu negara Peranan sektor
eksternal tercermin antara lain dari besarnya jumlah permintaan produk domestik oleh
bukan penduduk, atau sebaliknya.
2. Mengetahui aliran sumber daya antarnegara
Dari NP dapat diketahui seberapa besar aliran sumber daya antara suatu negara dengan
negara-negara lainnya sehingga terlihat apakah negara tersebut merupakan pengekspor
barang dan atau modal, atau sebaliknya sebagai pengimpor barang dan atau modal.
3. Mengetahui struktur ekonomi dan perdagangan suatu negara
Dengan mengamati perkembangan NP, dapat diketahui pola umum kegiatan
perekonomian suatu negara dalam berinteraksi dengan negara lain.
4. Mengetahui permasalahan utang luar negeri suatu negara
Dari catatan transaksi modal dan keuangan di NP, dapat diketahui seberapa jauh suatu
negara dapat memenuhi kewajibannya terhadap negara lain.
5. Mengetahui perubahan posisi cadangan devisa suatu negara
Bertambah atau berkurangnya posisi cadangan devisa terkait dengan surplus atau defisit
NP. Apabila terjadi surplus NP maka posisi cadangan devisa akan bertambah sebesar
surplus tersebut. Demikian pula sebaliknya apabila terjadi defisit NP.

• Komponen dalam neraca pembayaran

Komponen komponen dalam neraca pembayaran:
A. Transaksi berjalan meliputi perdagangan barang dan jasa, penghasilan (income),
dan current transfer. Secara keseluruhan, transaksi berjalan menggambarkan nilai
bersih antara sisi kredit dan sisi debet dari seluruh transaksi yang tercatat dalam
setiap komponen transaksi berjalan. Secara analitis, dalam kelompok transaksi
berjalan tersebut terdapat dua neraca lainnyaTransaksi Modal dan Keuangan
(Capital and Financial Account) Secara keseluruhan,transaksi modal dan keuangan
 menggambarkan nilai bersih antara sisi kredit dan sisi debet dari seluruh transaksi
yang tercatat dalam setiap komponen transaksi modal dan keuangan.
B. Perubahan Cadangan Devisa (Changes in Reserves) Sementara itu, transaksi
keuangan yang menyangkut cadangan devisa atau reserve assets merupakan pos
yang menampung surplus atau defisit NP.
C. Errors and Omissions (Selisih Perhitungan) Selisih perhitungan merupakan
komponen penyeimbang neraca untuk menampung selisih atau perbedaan antara
pencatatan di sisi kredit dan di sisi debet.
• Beberapa masalah yang terjadi dalam neraca perdagangan internasional
o Defisit Neraca Perdagangan: Masalah ini terjadi ketika negara mengimpor lebih banyak
barang daripada nilai ekspornya.
o Ketidakseimbangan Valuta Asing: Perbedaan dalam permintaan dan penawaran valuta
asing antara negara-negara dapat menyebabkan fluktuasi nilai tukar mata uang.
o Hambatan Perdagangan: Negara-negara menerapkan berbagai hambatan perdagangan
seperti tarif, kuota impor, dan hambatan non-tarif lainnya untuk melindungi industri
dalam negeri mereka.
Salah satu cara yang dapat mengatasi masalah tersebut dengan cara Kebijakan Perdagangan
dan Proteksi: Menerapkan kebijakan perdagangan yang mempromosikan ekspor dan
mengurangi ketergantungan pada impor. Melindungi industri domestik melalui kebijakan
proteksionisme seperti tarif, kuota impor, dan subsidi.
• Pos dalam neraca pembayaran
A, Transaksi atas garis atau upper the line
Yang termasuk transaksi ini: transaksi berjalan atau current account Pos ini mencatat transaksi
berjalan yang terjadi antara negara tersebut dengan negara lain dalam periode tertentu, biasanya
satu tahun., Neraca Modal dan Keuangan (Capital and Financial Account)Pos ini mencatat
transaksi modal dan keuangan yang melibatkan aliran investasi dankeuangan antara negara
tersebut dengan negara lain. Neraca Transaksi Berjalan dan Modal dan Keuangan yang Tidak
Terekam (Statistical Discrepancy): Pos ini mencatat perbedaan antara neraca transaksi berjalan
dan neraca modal dan keuangan yang tercatat dalam neraca pembayaran internasional.
B. Transasksi bawah garis atau below the line
Yang termasuk dalam transaksi bawah garis atau below the line
Cadangan Devisa Yaitu seluruh valuta asing yang dikelola oleh bank sentral. Batas aman
jumlah cadangan devisa suatu negara menurut IMF adalah cukup untuk kebutuhan 3 bulan
impor. Contoh : cadangan devisa Indonesia saat ini (Maret 2009) adalah 54,8 milyar dollar AS
atau cukup untuk impor 5 bulan. Pos kesalahan dan selisih (error and omission) Di samping
neraca atau pos-pos yang sudah disebut ada pos yang disebut sebagai kesalahan dan Selisih
Perhitungan (Error and Omission). Error adalah selisih perhitungan karena kesalahan
pencatatan dan Omission adalah selisih perhitungan karena transaksi yang tidak tercatat
misalnya penyelundupan.