You are on page 1of 9

PROPOSAL USAHA BISNIS KRIPIK SINGKONG

Disusun oleh :

Nama : Yolanda Dewi Putri R. N. (30)

Kelas : XII BDP 3


B. Pendahuluan

Latar belakang usaha

Di masa sekarang ini dimana masyarakat kita sudah sangat kritis terhadap mutu makanan yang
sehat terutama makanan yang bersifat cemilan atau jajanan ringan.Terlebih di dalam kebiasaan
masyarakat yang dimana saat mengerjakan suatu pekerjaan atau aktivitas, hobi atau bahkan
saat waktu istirahat pun biasanya tidak terpisahkan dari yang namanya cemilan atau jajanan
ringan yang biasa dibeli dalam bentuk kemasan dari berbagai toko-toko, retail, supermarket
atau bahkan dari standart kios yang sering berada di pinggir jalan.

Kripik singkong masuk dalam jajaran jajanan lezat legendaris di Indonesia. Tidak diketahui
pasti kapan pertama kali keripik singkong ditemukan pertama kali, namun kelezatannya sudah
hampir bisa dipastikan puluhan tahun memanjakan lidah masyarakat kita. Perjalanan
sejarahnya membuat kedudukan camilan ini tak akan tergantikan. Jenis usaha ini dipilih atas
pertimbangan bahwa singkong adalah bahan baku makanan yang mudah didapatkan.

Untuk itu saya bermaksud untuk membuat satu macam cemilan keripik yang berbahan dasar
dari singkong yang aman untuk dikonsumsi karena higienis dan bersih dalam proses produksi
serta tentu saja harus berharga terjangkau oleh masyarakat pada umumnya.

Dari uraian diatas maka saya memilih untuk memproduksi serta mengembangkan bisnis
keripik singkong dalam kemasan yang bisa disuplai ke toko-toko yang bekerjasama atau bisa
dijual sendiri.

Sengaja saya memilih singkong sebagai bahan baku karena rasa ini sudah jamak digunakan
dalam hal cemilan dan rasanya sebagian besar sangat digemari dan disukai oleh masyarakat.

Dengan alasan tersebut diatas akhirnya saya memutuskan untuk merintis usaha kripik
singkong dalam kemasan yang diberi nama dengan keripik singkong “ De.kripikss " dengan
harapan semua konsumen yang memakan cemilan produksi saya akan merasakan kesenangan
dan semangat yang maksimal dalam menjalankan aktivitasnya.

C. Visi Usaha

Memperkenalkan dan mempertahankan kualitas produk makanan Indonesia keripik


singkong dan mampu menjadi makanan yang berkualitas.Menarik dan diterima oleh
kalangan masyarakat sebagai makanan cepat saji atau cemilan serta merambah pasar
menengah keatas dan juga pasar menengah kebawah untuk memperluas pasar. Laba
sebanyaknya, berkah sebanyak-banyaknya, kepuasan konsumen paling utama

D. Misi Usaha

1. Konsisten mengembangkan makanan berbahan baku singkong

2. Menggunakan bahan baku berkualitas dalam memproduksi keripik

3. Bekerja sambil meningkatkan kemampuan ber-wirausaha

4. Pelayanan konsumen adalah prioritas

5. Selalu menjaga kualitas produk demi kepuasan konsumen

E. Tujuan

1. Mengembangkan kualitas dan kreatifitas

2. Meningkatkan profit perusahaan

3. Meningkatkan daya saing perusahaan

4. Melayani konsumen / pelanggan

F. Analisis SWOT

 Strengths (Kekuatan)
1. Mempunyai rasa yang enak dan gurih
2. Terbuat dari bahan baku yang berkualitas dan sehat
3. Mempunyai kemasan yang kuat, bersih dan mudah untuk dibawa-bawa
4. Mempunyai harga jual yang terjangkau
 Weakness (Kelemahan)
1. Mudah hancur
2. Faktor masyarakat tertentu yang lebih suka membuat sendiri cemilan daripada
membelinya
 Opportunities (Peluang)
1. Pasar tidak terbatas, hampir dapat diproduksi di wilayah manapun
2. Modal produksi tidak terlalu besar
 Threats (Ancaman)
1. Kenaikan harga bahan baku
2. Banyak usaha yang sama
G. Strategi pemasaran dengan marketing mix

Sistem pemasaran saya akan mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing

saya dan sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek,
baik itu dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas yang saya berikan kepada para konsumen.
Saya akan mensurvei dan meneliti pesaing - pesaing saya bagaimana caranya membuat keripik
singkong ini agar berbeda dengan keripik singkong lainnya yang sudah beredar di pasaran.
Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun saya akan membuat keripik singkong ini
berbeda dari segi packing, dan cara pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada
yang lainnya, dengan seperti itu para konsumen tidak akan mengalami yang namanya
kejenuhan dalam mengkonsumsi makanan ini.

Saya akan menjual keripik singkong ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan
dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka keripik saya ini akan lebih cepat dikenal banyak
lapisan masyarakat.

 Product (Produk)
Produk yang dijual adalah “ Kripik singkong ” yang merupakan makanan atau snack
yang cukup familiar di masyarakat
 Price (Harga)
Harga jual sesuai dengan harga pasar, tidak terlalu tinggi dan tidak juga terlalu
rendah.Hal ini untuk mencegah terjadinya kebangkrutan. Jika kedepannya ingin
menjual dengan harga yang lebih tinggi, saya akan berikan perbedaan yang mencolok
dibandingkan kompetitor saya, seperti kualitas dan varian. Sehingga konsumen merasa
“worth it” dengan harga dari produk saya.
 Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di rumah, tepatnya dihalaman rumah dan dititipkan ke
warung warung
 Process (Proses)
Proses yang dimaksud dalam unsur strategi pemasaran di sini yaitu proses manajemen.
Strategi manajemen sangat penting untuk diperhatikan. Memperhatikan proses
pelayanan terhadap konsumen. Pelayanan yang baik kepada konsumen memiliki
pengaruh yang besar terhadap hasil strategi pemasaran bisnis saya.
 Physical Evidence (Bukti / lingkungan fisik)
Bukti fisik dalam hal kemasan kami menyiapkan kemasan pouch beserta logo yang
menarik dan unik yang menjadi daya tarik konsumen agar membeli produk kami.
 Promotion (Promosi)
Media Promosi yang pertama yang paling adalah membranding logo dan melakukan
Promosi langsung ke konsumen, dimana konsumen disuruh untuk mencoba
memakannya dengan harapan mereka akan selalu ingat akan rasa dan produk dari
keripik singkong dan diharapkan dapat menjadi media untuk mempromosikan kepada
orang lain. Dalam melakukan Promosi selanjutnya ditempuh dengan berbagai cara,
mulai dari membuat iklan dengan pamphlet – pamphlet, spanduk, sampai pada
mempromosikannya melalui dunia maya,khususnya situs-situs sosial.

H. Perhitungan Modal Awal

Proses pembuatan kripik singkonh ini cukup mudah dan sederhana, dalam proses
pembuatannya dibutuhkan alat - alat dan bahan - bahan. Setelah alat dan bahannya telah siap
maka proses pembuatannya pun dapat dilakukan. Alat - alat dan bahan - bahan pembuatan
keripik singkong ini sederhana dan mudah didapatkan, tak lupa juga proses pembuatan keripik
singkong ini mudah dan sederhana sehingga hampir semua lapisan masyarakat dapat
membuatnya.

 Alat
Alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan kripik singkong :
1. Alat pengiris singkong
2. Kompor gas
3. Wajan
4. Baskom
5. Pisau
6. Serok
7. Spatula
8. Tampah
 Bahan-bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kripik singkong :
1. Singkong
2. Minyak goreng
3. Kapur sirih
4. Air
5. Garam
6. Bawang putih
 Langkah-langkah atau proses pengolahan
1. Singkong segar dikupas dan dicuci sampai benar-benar bersih
2. Selanjutnya iris singkong menggunakan alat khusus, agar hasil irisannya berukuran
sama.
3. Siapkan air tambahkan bawang putih yang sudah di geprek dan masukan kapur sirih
kemudian singkong yang sudah dipotong tipis rendam kedalam air kapur sirih. Biarkan
selama 60 menit.
4. Angkat, kemudian sebelum di jemur triskan dulu, dan dalam proses penjemuran
harus benar-benar kering tanpa terkenal sinar matahari.
5. Selanjutnya goreng singkong pada api sedang sambil terus diaduk. Setelah singkong
mengering, angkat lalu tiriskan.
6. Biarkan sampai kering dan minyaknya tiris
7. Setelah tiris masukkan kedalam kemasan
Dalam berwirausaha tujuan yang paling utama ialah memperoleh keuntungan.
Keuntungan di sini tergantung pada apa yang kita hasilkan dan bagaimana cara menjual
produk tersebut. Dalam sehari saya dapat menghasilkan dan menjual keripik pisang ini
sebanyak 2kg dengan membutuhkan bahan baku yaitu singkong sebanyak 3 kg, selain
singkong yang sebagai bahan baku dari pembuatan keripik singkong ini dibutuhkan
juga minyak untuk melakukan proses penggorengan dan yang dibutuhkan sebanyak
2liter, agar rasa keripik singkong ini gurih, renyah dan enak maka dalam proses
pembuatannya dibutuhkan bumbu – bumbu sebagai penyedap rasa dalam keripik
singkong ini.
Dalam proses pembuatannya juga saya membutuhkan 2 orang sebagai tenaga kerja
untuk membantu saya dalam memproduksi keripik singkong ini, dan setelah keripik
singkong ini matang maka langkah selanjutnya adalah pengemasan maka saya
membutuhkan kemasan untuk mengemas keripik singkong ini sebagai biaya
pembungkus, setelah semuanya sudah siap maka keripik singkong tersebut tinggal
dipasarkan / dijual, dengan itu maka saya membutuhkan biaya transportasi.
Adapun harga - harga dari bahan - bahan pembuatan keripik singkong dan biaya - biaya
yang akan keluar dalam produksi keripik singkong ini yaitu :
1. Singkong Rp 6000/kg

2. Minyak goreng Rp 25.000/liter

3. Kapur sirih Rp 5000/ons

4. Tenaga kerja Rp 10.000/orang

5. Biaya transportasi Rp 10.000

6. Biaya pembungkus Rp 10.000

7. Lain-lain Rp. 10.000

I. Perhitungan L/R

Adapun perhitungan rugi / laba selama proses produksi hingga proses pemasaran keripik
singkong ini, dari mulai modal 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan dan laba yang diperoleh
selama 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan yaitu sebagai berikut :

 Singkong 3kg × Rp 6000 = Rp 18.000


 Minyak goreng 2 liter × Rp 25.000 = Rp 50.000
 Kapur sirih 1 ons × Rp 5000 = Rp 5.000
 Tenaga kerja 2 × Rp 10.000 = Rp 20.000
 Biaya transportasi = Rp 10.000
 Biaya pembungkus = Rp 10.000
 Lain-lain = Rp 10.000
 Total = Rp 123.000

Harga pokok produksi = Rp 123.000

Harga jual (belum untung) = Rp 123.000 : 30

= Rp 4.100

Laba 100% = Rp 4. 100 + Rp 4.100


= Rp 8.200

Harga jual = Rp 8.500

Maka dalam sehari = 30 × Rp 8.500

= Rp 255.000

Jadi labanya = Harga jual - Modal

= Rp 255.000 - Rp123.000

= Rp 132.000

Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :

Modal

o Modal dalam 1 hari Rp 123.000


o Modal dalam 1 minggu Rp 861.000
o Modal dalam 1 bulan Rp 3.690.000

Laba

o Laba dalam 1 hari Rp 132.000


o Laba dalam 1 minggu Rp 924.000
o Laba dalam 1 bulan Rp 3.960.000

L. Kesimpulan dan Saran

Memproduksi produk ini atas survey yang dilakukan untuk mencari peluang bisnis yang baik
dan bermanfaat oleh masyarakat, saya sangat mengharapkan produk yang saya buat dapat
diterima dan dapat disenangi oleh para konsumen dan tertanam dibenak masyarakat luas
dengan cara konsinyasinya ditoko cemilan.

Sebuah usaha dapat berkembang ketika memiliki dedikasi dan konsistensi yang tinggi untuk
mengembangkan diri, melakukan evaluasi kinerja, dan menjadikan pelayanan konsumen
sebagai prioritas. Selain itu, kamu juga bisa menambah pengetahuan, tentunya dengan
membaca sejumlah artikel yang berkaitan dengan proposal usaha berikut ini.
Saya menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan prososal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan
berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Saya
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan proposal
ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, sekian terimakasih

You might also like