You are on page 1of 2

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh.

Bismillah, Walhamdulillah, Wassholatu Wassalamu ‘ala rasulillah,


Laa haula walaa quwwata illaa billaah, amma ba’du.

Yang saya hormati, Bapak Ibu dan guru serta sahabat sekalian yang dimuliakan Allah
subhanahu wa ta’aala.
Perkenalkan nama saya …….., kelas …. dari SDN Pilang 1.

Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur ke Hadirat Allah subhanahu wa ta’aala yang telah
memberikan kita beribu macam nikmat, diantaranya nikmat iman dan islam.
Kedua, shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad shalallaahu ‘alaihi wassalam.

Sahabat sekalian yang dirahmati Allah, di bulan yang mulia ini, bulan apa sahabat? Apakah
ada yang tau? Ya, bulan robi`ul awal. Di Bulan ini kita memperingati lahirnya manusia yang
paling kita cintai, manusia yang kelak akan menjadi suri tauladan yang agung yakni Nabi
Muhammad saw.
Tahukah sahabat, bahwa Nabi Muhammad itu sangat cinta dengan tanah kelahirannya??? Saking
cintanya Nabi kepada kota Makkah, sampai sampai ketika hijrah ke madinah pun Nabi masih
teringat kota kelahirannya, yakni Makkah. Maka pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan
pidato dengan tema “Cinta Tanah Air”.

Nabi Ibrahim alaihissalam pernah berdoa, sebagaimana dalam surah Al-Baqarah ayat 126

ٰ َ َّ َ ٗ َ ۡ َ ۡ ُ ۡ َّ ً ٰ ً َ َ َ ٰ ۡ َ ۡ ّ َ ُ ٰ ۡ َ َ ۡ َ
(taawudz dan basmalah)

‫و ِاذ ق ال ِاب ر ٖهم ر ِب اجع ل ه ذا بل دا ا ِمن ا وارزق اهل ه ِمن الثم ر ِت‬
ؕ‫الل ِه َو ۡال َي ۡوم ااۡل ٰ ِخ ‌ر‬
ّٰ ۡ ُ ۡ َ َ ٰ ۡ َ
‫من امن ِمنهم ِب‬
ِ ِ
Yang artinya: “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim Alaihissalam berdoa: ‘Ya Tuhanku, jadikanlah
negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada
penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari akhir…'”

Do’a Nabi Ibrahim tersebut mengisyaratkan bahwa beliau sangat mencintai tanah airnya.

Nabi Muhammad pun ketika hijrah ke madinah, Beliau bermohon kepada Alloh:
“Wahai Allah, cintakanlah kota Madinah kepada kami, sebagaimana engkau mencintakan kota
Makkah kepada kami, bahkan lebih” (HR Bukhari).
Maka sudah selayaknya kita sebagai orang Indonesia mencintai tanah air ini sebagaimana
para Nabi mencintai tanah airnya, Sampai-sampai dalam kitab Dalilul Falihin dikatakan:
َ َ َ ُّ ُ
‫الوط ِن ِم َن اِإل ْيما ِن‬ ‫حب‬ “Cinta tanah air merupakan bagian dari iman”.

Saya teringat syair dari habib lutfi bin yahya. syairnya begini:
Merah putih, merah putih melekat di dada # Disinari pancaran imannya
Di manapun ia berada # Tetap cinta, tetap cinta Indonesia

Sahabat-sahabatku yang dicintai Allah,


Lalu bagaimana dengan kita yang masih SD untuk mewujudkan cinta tanah air itu ???
Tentu banyak sekali caranya, yang terpenting kita harus belajar dengan sungguh-sungguh
sebagai bukti usaha kita untuk menjadi generasi penerus bangsa yang baik. Karena dengan
prestasi kita bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, sebelum saya akhiri, saya ada sebuah pantun:
Lungo mancing oleh iwak lele
Turu paling enak ning kasur busa
Cinta tanah air iku wajib hukume
Mulo, ayo podo ndadeake indonesia jayaaa

Terimakasih,
saya tutup pidato ini dengan do’a sapu jagad, agar selamat dunia dan akhirat
Robbanaa aatinaa fiiddunya hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa `adzaabannaar.
WaBillahittaufik walhidayah
Wassalamu’alaikum wr.wb

You might also like