Professional Documents
Culture Documents
Renungan Prodiakon Paroki Pugeran Oktober 22
Renungan Prodiakon Paroki Pugeran Oktober 22
RENUNGAN HARIAN
Selasa 04.10.2022
Pw. St. Fransiskus dari Asisi
Bc : Gal 1: 13-24 Injil : Luk 10: 38-42
Hari ini gereja memperingati St. Fransiskus dari Asisi (Italia). St. Fransiskus
melihat Tuhan ada di alam semesta, yang dekat dengan kita. Kita diajak peduli
membangun relasi yang baik dengan alam, hidup suka cita penuh berkat, kita
tidak cukup hanya berdoa dan beribadah, tetapi harus juga berbuat baik,
beramal kasih&memberi pertolongan pada mereka yang memerlukan bantuan.
Jadilah pribadi yang saling mengasihi, makin menjadi berkat bagi
sesama&alam ciptaan.
Gal 1: 13-24
Allah telah memilih Paulus untuk memberitakan Dia diantara bangsa-bangsa
lain. Paulus dahulu menganiaya pengikut-pengikut Yesus dan berusaha
membinasakannya, sekarang memuliakan Allah, memberitakan Iman yang
pernah akan dibinasakannya.
Injil hari ini mengatakan, Yesus mendatangi rumah Maria&Martha. Yesus
selalu melibatkan banyak orang dalam mekaksanakan karya penyelamatan
Allah bagi umat manusia. Luk 10: 42 'Maria telah memilih bagian yang
terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya' , Maria menyambut Yesus,
RENUNGAN HARIAN
Rabu 5 Oktober 2022
LUKAS 11:1--4.
Kita diajarkan berdoa yang menjadi prioritas utama adlah Memuji Tuhan.
Yesus mengajarkan kita boleh memanggil Allah dengan kata BAPA.karena
kita telah diangkat oleh Bapa sendiri menjadi anak anaknya..
Kita memuji Allah itu mengungkapkan kerinduan agar makin banyak orang
mengenal Allah yang Maha tinggi.
Kita mohon kepada Allah untuk berani berseru kepada Bapa agar di
kabulkanya.
Dan kita punya pengharapan pada Tuhan bila kita mau mengampuni kepada
sesama yg punya salah pada kita pasti Tuhan juga berbelas kasih untuk
mengampuni kita. Doa Bapa Kami sudah selayaknya kita hayati dengan
sepenuhnya tiap hari.
Ya Tuhan Yesus Engkau mengajarkan doa "BAPA KAMI" kepada kami ,
suatu doa yang merupakan relasi yang akrab dengan Dikau .Engkau pasti akan
memberikan yang terbaik bagi kami.
RENUNGAN HARIAN
Kamis, 6 Oktober 2022
Bacaan Injil Luk 11:5-13
Mintalah, maka kalian akan diberi.
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Pada waktu itu, sesudah mengajar para murid berdoa,
Yesus bersabda kepada mereka,
"Jika di antara kalian
ada yang tengah malam pergi ke rumah seorang sahabat
dan berkata kepadanya, 'Saudara, pinjamkanlah aku tiga buah roti,
sebab seorang sahabatku dalam perjalanan singgah di rumahku,
dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;'
masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab,
'Jangan mengganggu aku;
pintu sudah tertutup, dan aku serta anak-anakku sudah tidur.
Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu.'
Aku berkata kepadamu:
Sekalipun dia tidak mau bangun
dan tidak mau memberikan sesuatu meskipun ia itu sahabatnya,
RENUNGAN HARIAN
Bergerak dan Berjuanglah
Saudara-saudara,
Pada bacaan Injil ini saya ingin merenungkan sifat manusia. Sifat tersirat
dalam Injil adalah sifat peminta. Kita cenderung dengan cepat meminta
pertolongan kepada orang lain sebelum kita berusaha dengan sungguh-
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah
kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan
dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau
yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar
perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata
malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih
karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan
Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya
dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Kata Maria kepada malaikat itu:
"Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab
malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang
Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu
akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu,
iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah
bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak
ada yang mustahil." Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan;
jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
RENUNGAN HARIAN
10 Oktober 2022
Lukas 11:29-32
29. Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus:”Angkatan ini
adalah angkatan yg jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada
mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus . 30. Sebab seperti
Yunus menjadi tanda utk orang - orang Niniwe, demikian pulalah Anak
Manusia akan menjadi tanda utk angkatan ini. 31. Pada waktu penghakiman,
ratu dari selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan
menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi utk mendengarkan
hikmat Salomo, dan sesungguhnya yg ada di sini lebih dari pada Salomo! 32.
Pada waktu penghakiman, orang - orang Niniwe akan bangkit bersama
angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang - orang Niniwe itu
bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya
yang ada di sini lebih dari pada Yunus!”
Demikianlah Injil/ Sabda Tuhan.
Renungan
Pertobatan adalah Pembaharuan hidup sehingga kembali kepada Tuhan.
Perubahan total sehingga yg lama ditinggalkan.
“Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat” ( Mat. 4:17 )
PujiTuhan sy sudah naik guladarah sudah memcapai 95 atas doa Bapak /Ibu
semua teriring doa cepat sembuh untuk cucu bu Anna dan Bapak /Ibu prodi
semoga selalu sehat serta di berkati Tuhan ...Aamin
Amin
V Esti
Prodiakon Wilayah Gereja Tengah
RENUNGAN HARIAN
11 Oktober 2022
Lukas 11:37-41
11:37 Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk
makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk
makan. c 11:38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus
tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. d 11:39 Tetapi Tuhan e berkata
kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari
cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan
kejahatan. f 11:40 Hai orang-orang bodoh, g bukankah Dia yang menjadikan
bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? 11:41 Akan tetapi,
berikanlah isinya sebagai sedekah h dan sesungguhnya semuanya akan menjadi
bersih bagimu. i
Renungan
Seorang Farisi, setelah mendengar Yesus berkhotbah, mengundangnya untuk
makan malam, tidak diragukan lagi, karena dia ingin mendengar lebih banyak
dari Yesus yang mengucapkan firman Allah seperti yang belum pernah
dilakukan orang lain sebelumnya. Bukan hal yang aneh bagi seorang nabi
untuk memberikan pengajaran saat makan malam. Yesus, bagaimanapun, bisa
melakukan sesuatu yang menyinggung tuan rumahnya. Dia tidak melakukan
upacara cuci tangan sebelum memulai makan. Apakah Yesus lupa atau sengaja
melakukan suatu tanda untuk menyatakan sesuatu kepada tuan rumahnya?
Yesus langsung membalikkan keadaan pada tuan rumahnya dengan
menegurnya karena kenajisan hati mereka. Apakah yang membuat hati bersih
dan suci?
RENUNGAN HARIAN
12-10-22
Bacaan Injil
Lukas 11:42-46.
Hidup dijaman yg serba maju spt skrg ini, banyak sekali godaan yg kita
hadapi. Godaan secara lahir maupun secara batin.
Godaan secara lahiriah yg sering kita lihat bahkan mungkin kita mengalaminya
secara nyata. Orang seakan berlomba dengan berbagai cara utk memenuhi
ambisi kehidupan mereka dengan hal2 yg kurang pantas, bekerja terlalu keras
bahkan saling sikut, saling jegal, saling menjatuhkan utk bisa menjadi yg
terdepan, terpandang, dianggap wah sehingga kadang melupakan suara hati.
Godaan batiniah : orang terkadang melupakan hukum Tuhan yg utama yaitu
Kasih. Menjadi tidak jujur, sombong, munafik.
Sabda Tuhan hari ini cukup keras, mengingatkan kita utk tidak melakukan hal2
tersebut diatas.
Bpk/ibu yg terkasih dalam Kristus, mari kita mulai dari diri kita sendiri :
Doa : Allah Bapa yang Maha Kasih, hadirlah selalu dalam hati kami,
bimbinglah dan sertailah kami dalam setiap karya2 kami agar hidup kami bisa
menjadi berkat bagi sesama kami. Amin
Selamat pagi, Berkah Dalem dan Salam MOCI
M enyapa, menolong
O rang dengan
C inta dan
I klas
RENUNGAN HARIAN
Kamis, 13 Oktober 2022
Bacaan diambil dari :
Injil Lukas 11 : 47 - 54
Celakalah kamu, Sebab kamu membangun makam nabi- nabi, tetapi nenek
moyangmu telah membunuh mereka. Dengan demikian kamu mengakui
bahwa, kamu membenarkan perbuatan2 nenek moyangmu, sebab mereka telah
Rahayu... 🙏
Benedictus Lutvi
Wilayah Gereja Timur
RENUNGAN HARIAN
Renungan diambil dari
Injil Lukas 12: 1-7
Ayat emas
Lukas 12:5
Takutilah Dia
Meskipun kita berbeda cara berpakaian, kita tetap percaya diri bahwa Tuhan
sangat mencintai kita.
Karena kits harus takut hanya dengan Tuhan
Antonia Retno
Prodiakon Wilayah Gereja Barat
RENUNGAN HARIAN
Senin : 17 Oktober 2022
Bacaan I : Efesus 2: 1- 10
Lukas 12 : 13 - 21
-----------------------------
Ketamakkan yang tidak membawa keselamatan
RENUNGAN HARIAN
Selasa : 18 Oktober 2022
Injil Lukas 10 : 9
Dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada
mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.
RENUNGAN HARIAN
Rabu 19 oktober 2022
Injil LUKAS ( 12: 39_ 48)
Yuuk Ber jaga jaga Yuuk
Mendung, tak berarti hujan.
Sedia payung sebelum hujan, adalah hal yang bijaksana.... Itu semua sering
kita alami... Hujan pun tidak turun.... Kita tetap harus WASPADA.
Injil hari ini, Lukas ( 12: 40) Hendaklah kalian juga siap sedia, karena Anak
Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka sangka...
Ini PASTI... akan terjadi pada kita semua. Entah cepat atau lambat, kita akan
mengalami.
Siap atau tidak siap, tua atau pun muda, sehat ataupun sakit, kalau TUHAN
menghendaki, kita harus siap.... Kita harus WASPADA & ber JAGA JAGA.
Bpk Ibu yang terkasih, kita semua ini adalah Hamba yang tahu akan kehendak
tuannya, tetapi tidak mengadakan persiapan.
Sadar bahwa Barang siapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut dari
padanya,... dan Barang siapa di percaya banyak. lebih banyak lagi yang
dituntut dari padanya....
Maka, marilah Bpk Ibu , kita bertanggung jawab akan kewajiban kita sebagai
Prodiakon... Membagikan Kasih Karunia Tuhan, melalui pelayanan kita
dengan berbagi Berkat.
Bukan karena banyak Berkat maka kita berbagi,... tetapi sadar bahwa berbagi
itu mulia, menyenangkan Tuhan dan sesama...
Marilah berdoa...
Allah Bapa Maha Kasih, syukur atas rahmat kesehatan yang kami terima
sampai hari ini, mampukan kami semua untuk siap sedia, berbagi kasih
terhadap sesama, dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami . Amin
Sri Mulyani
RENUNGAN HARIAN
20 Oktober 2022
Bacaan Injil - Lukas 12:49-53
Ayat 51: Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai
di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan
pertentangan
Membaca sabda Tuhan hari ini, kok begitu membagongkan ya? Katanya Yesus
itu Raja Damai, kehadiranNya mendatangkan kedamaian, kok sekarang
berbeda?
Tetapi ternyata PERTENTANGAN dalam bacaan tersebut terjadi pada saya…
Ceritanya waktu saya diminta menjadi prodiakon, saya sempat menolak.
Bahkan sempat berkali-kali menolak (tidak hanya tiga kali, dan tidak pakai
ayam jantan berkokok). Karena saya yakin dan pasti, kalau saya jadi prodiakon
akan ada banyak hal yang harus saya korbankan, mulai dari waktu, tenaga,
pikiran, acara keluarga, kenyamanan, dll. Di sini ada PERTENTANGAN
antara menerima panggilan melayani Kristus dengan ke-ENGGAN-an untuk
berkorban.
Namun akhirnya saya terima juga tawaran menjadi prodiakon, dengan
membangun motivasi pribadi, bahwa meskipun saya harus banyak berkorban,
tapi toh saya akan dapat IMBALAN berupa: kebanggaan, kehormatan,
kedekatan dengan Tuhan, bisa lebih suci dari orang lain, dan berbagai macam
“priviledge” (hak istimewa) lainnya yang akan saya terima saat saya jadi
prodiakon.
Dan ternyata saya memang MERASA mendapatkan IMBALAN itu. Saat ada
umat yang menunggu kedatangan saya untuk mengirim komuni, SAYA
merasa sangat dinantikan. Saat di gereja banyak orang berdiri antri untuk
menerima komuni dari saya, SAYA merasa sangat dibutuhkan. Saat umat
minggir dan menunduk hormat ketika saya membawa sibori di lorong gereja,
SAYA merasa sangat dihormati. Opo ra hebat saya…?
Tetapi kemudian kok muncul PERTENTANGAN lagi ya… setelah saya pikir-
pikir, saya kok jadi seperti keledai tunggangan Yesus ketika masuk kota
Yerusalem. Semua orang menyambut, meng-elu-elukan, dan menghormati
Yesus, tapi keledai tunggangan Yesus merasa bahwa orang-orang itu
menyambut, meng-elu-elukan dan menghormati dia. Sehingga sang keledai-
pun berjalan dengan pongahnya, sambil berkata dalam hati:”Lihatlah! semua
orang kagum dan hormat kepada saya”
RENUNGAN HARIAN
Jumat,21Oktober 2022
Pada era teknologi canggih ini, apa saja tentang gejala alam seperti musim
penghujan/kemarau, musim tanam/panen hingga hal-hal tentang kesehatan,
dapat dengan mudah diakses melalui berbagai media sosial, bahkan dapat
dikatakan semua dalam genggaman manusia dalam bentuk telepon genggam
atau gadget. Informasi-informasi tsb tentunya memudahkan manusia dalam
merencanakan dan memutuskan segala sesuatu baik untuk diri sendiri mapun
untuk kesejah teraan bersama. Apakah manusia disalahkan karena
menguasai tekhnologi sehingga dapat memahami tanda-tanda/gejala alam
semesta seperti ini? Tentu saja tidak. Tuhan justru member ikita berbagai
karunia termasuk menguasai Iptek. Kalau demikian mengapa Yesus Kristus
mengatakan orang Yahudi, Farisi, Ahli Taurat dan para Imam sebagai orang
munafik pada hal mereka pandai melihat gejala-gejala alam?
Yohanes Manggar
Prodiakon Wilayah Gereja Timur
Bacaan Injil hari ini mengisahkan : Pada saat mengajar di salah satu rumah
ibadat, ketika itu hari Sabat, begitu melihat ada seorang perempuan yang
sudah delapan belas tahun menderita sakit, Tuhan Yesus segera
menyembuhkannya.
Mungkin karena takut kepada orang Farisi, para imam kepala dan ahli Taurat
yang juga berkumpul di tempat itu, pemilik rumah ibadat mempersoalkan
tindakan Tuhan Yesus yang menyembuhkan padan hari Sabat dan
mengingatkan kepada orang banyak supaya jangan bekerja pada hari Sabat.
Mengetahui hal itu, Tuhan Yesus mengecam orang Farisi dan ahli Taurat
sebagai orang munafik. Karena kelihatannya sangat taat peraturan hari Sabat,
tetapi di balik itu mereka juga mengerjakan pekerjaannya pada hari Sabat itu
juga.
Ada dua hal yang bisa kita cermati Sabda Tuhan hari ini : Belas kasihan dan
ketaatan pada peraturan.
Suatu saat saya pernah melihat seorang laki-laki seusia setengah abat. Ia
menyusuri jalan raya yang padat kendaraan. Bahkan juga menyeberangi jalan
raya itu juga. Entah dia itu dari mana mau ke mana, yang jelas perjalanannya
cukup jauh. Yang menjadi keprihatinan, orang itu berjalan bukan dengan
kakinya, tetapi dengan cara duduk dan kedua tangan beralaskan sandal jepit
berfungsi sebagai kaki, karena kaki yang sebenarnya kaku dan tidak bisa
diluruskan.
Rasa trenyuh, rasa iba, rasa kasihan tentu muncul dalam hati kita, bukan?
Sudah berapa lama penderitaan itu dialaminya? Dan apakah dia tidak
mempunyai keluarga?
RENUNGAN HARIAN
Selasa, 25 Oktober 2022
Bacaan I : Ef 5 : 21 - 33
Injil : Luk 13 : 18 - 21
Perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi
18 Maka kata Yesus:"Seumpama apakah hal kerajaan Allah dan dengan
apakah Aku akan mengumpamakannya?. 19 Ia seumpama biji sesawi, yang
diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon
dan burung burung di udara bersarang pada cabang cabangnya." 20 Dan Ia
berkata lagi:" Dengan apakah Aku akan mengumpamakan kerajaan Allah? 21
Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam
tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
Semua orang tahu apa itu " surga" meskipun dalam persepsi yang berbeda dan
bisa dipastikan bahwa semua orang mendambakannya karena surga adalah
Kita juga sering mendengar istilah "surga dunia" di mana kondisi aman dan
menyenangkan bisa dialami di dunia ini namun harus disadari bahwa surga
dunia sifatnya sementara saja dan dalam hal ini saya akan menggunakan istilah
" surga semu" - sedangkan " surga sejati" sifatnya abadi yaitu surga yang akan
dijumpai setelah seseorang meninggalkan dunia ini untuk selama lamanya.
Sifatnya abadi sehingga kita sering mendengar orang berkata " Damai abadi di
surga" dalam mendoakan seseorang yang sudah meninggal.
Dalam injil hari ini Tuhan Yesus mengumpamakan surga dengan biji sesawi
dan ragi. Mungkin sulit bagi kita untuk bisa memahami mengapa surga
diumpamakan dengan biji sesawi dan ragi.
Bapak, ibu yang dikasihi Tuhan Yesus ijinkan saya dalam kesempatan ini
mensharingkan pemahaman iman saya akan perikop di atas.
Biji sesawi sangatlah kecil namun bila ditabur, dipelihara dan dipupuk dengan
baik akan tumbuh menjadi pohon besar, rindang dan akhirnya banyak burung
yang bisa berlindung dan bersarang di sana dengan aman dan nyaman.
Demikian juga halnya dengan ragi. Kalau kita bisa menggunakannya secara
benar dengan porsi yang pas maka ragi tsb akan besar manfaatnya. Ragi
sedikit, bila ragi itu bagus, bisa membuat seluruh adonan khamir dan
menghasilkan roti yang enak.
Bapak, ibu, dengan perumpamaan perumpamaan tsb di atas Tuhan
menghendaki kita, umat-Nya untuk bisa menciptakan surga, meskipun kecil,
baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Hendaklah kita selalu berusaha untuk
berbuat kebaikan kepada sesama misalnya dengan.mempedulikan orang yang
sedang dalan kesulitan dan memberikan pertolongan terlebih bagi yang lemah.
Orang yang kita bantu pasti merasa senang dan lega karena bisa lepas dari
kesulitan hidupnya. Kalau bantuan kita membuat orang senang ( merasa
ketrimo = bahasa jawa) otomatis kita juga senang. Dengan demikian
RENUNGAN HARIAN
26 Oct 2022
Lukas 13:22-30
Masuk melalui pintu yang sempit
Sabda Tuhan hari ini mengajak kita utk berjuang lewat pintu yang sempit.
Sesuatu yg sempit apalagi sesak tentu membuat pergerakan kita tdk nyaman,
sumpeg, sesak napas bahkan sampai kram.
Bukan maksud Tuhan Yesus membuat kita sengsara. Kita tau dan yakin bahwa
mengimani Yesus adalah satu2nya jalan keselamatan. Jalan menuju Bapa.
Kita juga tau dan bahkan merasakan hingga hari ini bahwa dg mengimaniNya
tentu bnyk sekali gidaan, rintangan bahkan hinaan.
Prodiakon Yang dikasihi dan mengasihi Tuhan. Selamat Pagi 😀 Berkah Dalem
dengan realita dinamika kehidupan kita sehari-hari😀 ketika ada tugas dari
Gereja dan mungkin dari lingkungan kita masing-masing kadang kala sering
juga berbenturan dengan tugas pekerjaan kita.entah pekerjaan,kegiatan sosial
dan berbagai macam kegiatan yang sering kali kita kebingungan harus
mengambil tugas yg mana yang akan kita dahulukan tentunya dengan banyak
berbagai pertimbangan yang matang supaya kita pun tidak salah dalam
memilih yang terbaik menurut pertimbangan matang kita,yang sering kali
tugas perutusan kita sebagai Prodikon Paroki Pugeran kadang kala harus kita
RENUNGAN HARIAN
Jum'at 28 oktober 2022
Injil Lukas 6: 12-19
Bacaan hari ini mengisahkanYesus berdoa semalam suntuk di atas bukit.
Setelah berdoa, Yesus memilih 12 orang untuk menjadi murid-muridNya.
Mengapa Yesus memilih irang orang untuk menjadi muridNya? Memilih
murid itu sangat penting, karena nantinya merekalah yang diutus untuk
melanjutkan karyaNya di dunia ini
Yang dilakukan oleh Yesus menginspirasi kita, bahwa sebelum memutuskan
hal yang penting kita harus berdoa terlebih dahulu, sebagaimana yang
dilakukan Yesus di atas bukit. Yesus juga memberi contoh kerendahan hati, &
Fransisca Wijaya
RENUNGAN HARIAN
Senin 31 Oktober 2022
Injil Lukas 14:12-14
Renungan hari ini mengingatkan kita bahwa tidak ada hal-hal fana yang patut
diagung-agungkan. Karena semuanya itu tidaklah menjadi ukuran seberapa
berhasil kita menjadi anak-anak Allah.
Segala yang nampak berkilauan dan menggiurkan seperti kekayaan, status
sosial, existensi diri yang dipaksakan lewat medsos misalnya, seringkali
menghanyutkan kita pada aktivitas semu yang menghasilkan kepuasan instan,
tidak menentramkan hati dan justru membuat kita semakin menggebu-gebu
untuk mengulang dan menambah intensitasnya. Padahal semuanya itu
hanyalah menghasilkan puji-pujian yang sia-sia.
Yesus mengingatkan kita untuk merangkul mereka yang tidak mampu
membalas kebaikan kita.