Professional Documents
Culture Documents
Perubahan Fisiologis Pada Masa Kehamilan Dan Menyusui
Perubahan Fisiologis Pada Masa Kehamilan Dan Menyusui
Trimester I
Pada trimester I uterus akan membesar karena hormon esterogen dan progesteron :
menyebabkan hipertropi otot polos uterus (akan ismus)
Menyempit : ismus
Tanda tanda hipertropi : ismus uteri akan panjang dan lunak : lunak dan bisa diraba : tanda
hegar
Pertumnuhan rahim lebih cepat pada daerah implantasi, sehingga tidak simetris, karena ada
pertumbuhan plasenta : bentuknya menjadi piskacek.
Hipervaskularisasi (pembuluh darahnya banyak) : Chadwick
Tanda Goodell’s : pelunakan serviks
Kanalis servikalis : salurannya terdapat mukus atau cairan lendir yang kental (operkulum)
Posisi uterus : berbentuk buah peer, kemudian menjadi lebih bundar. Minggu ke 12 uterus
telah masuk ke panggul dan fundus dapat dirasa diatas syimphisis pubis
Vagina : tanda chadwick (ada cairan), sekresi vagina menjadi lebih kental, putih & asam
karena terjadi glikogen pada lapisan epitel vagina untuk mencegah patogen masuk
Suplai darah : melalui plasenta akan semakin meningkat
Test HCG positif : selama kehamilan muda akan mengalami peningkatan menjadi 2x liUterus
pat sampai kehamilan 6 minggu. Untuk menghitungnya 16 hari setelah menstruasi
Pertambahan BB : terdapat kenaikan sekitar 1-2 kg trisemester pertama dan biasanya. Ada
pertambahan misal dari cairan omnion
Payudara : akan mempersiapkan untuk menyusui. Memacu ductus payutara. Progresteron :
menstimulasi perkembangan alveolar payudara
Setelah 2 bulan pertama : meneyababkan pembesaran putting dan timbulnya colostrum
payudara
Progresteron
Pigmentasi kulit karena hormon esterogen dan progresteron (menjadi lebih gelap, karena
efek stimulasi melanosit)
Sistem pencernaan : esterogen menjadi produksi lambung meningkat menjadi hipersalibasi
dan menjadi morning sickness menjadi emesis
Terjadi penekanan pada vesika urinaria : sering BAK
Pada awal kehamilan sering kecing : karena uterus membesar dan mendesak kandung kemih
Trismester II
Uterus
a. Akan lebih lonjong seperti telur
b. Dari rongga panggul menjadi ke peritonium (perut)
c. Sudah terisi cairan amnion
d. Kehamilan 20 minggu plasenta sudah terbentuk
e. Uterus paling optimal adalah 24 tahun
Ovarium : pertama kali menghasilkan esterogen dan progresteron (KORPUS LUTEUM),
kemudian pada hemailan 16 minggu produksinya akan digantikan oleh plasenta
Serviks uteri : perpindahan sel sel, ada pembesaran, terjadi sekresi karrena perpindahan sel
pipih ke kuboid sehingg amenghasilkan kelenjar
Posisi uterus : menempel pada dinding abdomen
Vagina & Vulva : kadang berbau busuk kalo ada infeksi
Sistem pernafasan : progresteron : tekanan karbondioksida menjadi susah bernapas
Sistem pencernaan : progres teron : meneyabbkan gerakan usus menurun : makanan lama di
lambung : resorpsi di susu baik tapi dapat terjai obstipas
Sistem Integumen
a. Linea alba : warnanya bisa kehitaman
b. Strie : bisa terjadi karena meningkatan esterogen dan progresteron
Sistem endokrin
a. Insulin : BMR meningkat
b. Produksi kortikostreroid dan glikosuria pada kehamilan dengan hipertensi dan strie
gravidarum jika sekresinya meningkat
Payudara :
a. Esterogen dan progresteron produksi susu selama kehamilan
b. Esterogen dan progresteron petumbuhan dari sistem duktus dan loboli
c. Suprarenalis meningkat : kortisol meningkat : retensi meningkat : cairan tidak banyak
keluar : untuk produksi amnion
Gerakan janin
a. Pergerakan janis :
1. Multipara : 20 minggu
2. Primiparan 16 minggu (ini gerak janin pertama)
Trimester III
Uterus
a. Pada akhiranya lebih besar, lapisan lebih tipis, gerakan janin bisa diraba
b. Segmen bawah rahim tipis akan melar sehingga dapat keluar untuk lahir secara normal
c. Ibu hamil jika tidur telentanga akan sesek karena menekan tulang belakang
d. Janin bisa menenkan aliran darah, ke otak dan uterus : jika terlentang, aliran darah
tertekan sehingga menyebabkan sindrom hipotensif
Payudara
a. Semakin membesar untuk persiapan menyusui
Penambahan BB
Sistem urniaria
a. Kepala mulai turun
b. Kehamilan pertama (usia 8 bulan bayi sudah turun panggul, lebih cepat). Pintu atas
panggul lebih sering (trimester III, karena kepala sudah masuk panggul dan mendesak
saluran kencing)
Darah
a. Amenia fisiologis : hemodolusi : cairan hamil lebih banyak sehingga Hbnya menurun
Sistem pernafasan
a. Lebih sulit bernapas
b. Kebutuhan O2 lebih meningkat, sehingga lebih dalam bernapasnya
Trakrus digestivus
a. Timbul rasa panas : karena aliran asam lambung yang mengisi : sehingg lambungnya
seperti kosong
Perubahan angka tulang
a. Jaringan ikat yang menyangga tulang ada hormon relaxin sehingga menyebabkan
relaksasi sehingga otot otot maksimal (sehingga menyebabkan bayi lahir, menyebabkan
panggul siap untuk melahirkan)
b. Tulang pubis melunak, sambungan sendiri lunak, sakroksigis mengendor membuat
tulang bergeser kebelakang
Plasenta hormon
Stages of Lactation
Mamogenesis
a. Ukuran dan beratnya semakin lama dan semakin meningkat
Lactogenesis
a. Stage 1 : sel sel alveolus akan berdeferensiasi menjadi sel sekretori
b. Stage 2 : ketika terjadi conception,
Glactopoiesis
Prolactin during laction
a. Mestimulasi untuk memproduksi colostrum (susu yang pertama kali keluar warna kuning
dan lebih pekat karena mengandung imun)
Oxitoksin
a. Produksi susu
b. Oxytosin untuk mengelurkan susu dari penampulang susu disekitar sel alveolar dan
saluran kelenjar (dengan kontraksi myoepithelial)
c. Semakin dihisap bayi : semakin banyak yang di tampung : meningkatkan mengaktivasi
serabut ganglia dorsal. Impuls masuk, akan menyababkan hipotalamus memproduksi
oksitoksin yang diciptakan oleh pituitary
d. Bayi menyusui akan menciptakan impuls yang merangsang kelenjar hipofisis ppsterior
Lactation Amenorrhea and infertility
a. Menyusui penting untuk menunda kembali kesuburan
b. Pil KB berbeda yang diberikan pada ibu menyusui
c. Setelah melahirkan diusahakan minumnya banyak
Involusi