You are on page 1of 3

Nama : Afif Rahman Zia Nugraha (02)

Kelas: X SIJA 2

Threat : mengarah pada ancaman terhadap sistem komputer, jaringan, atau data yang dapat
mengakibatkan kerusakan, pencurian informasi, atau gangguan operasional.

Jenis Threat:

Virus : program komputer yang dirancang untuk menggandakan dirinya sendiri dan menyebar dari satu
komputer ke komputer lainnya. Virus komputer dapat merusak atau mengganggu sistem operasi,
program, atau data yang ada di dalam komputer yang terinfeksi.

Spyware : jenis perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memantau dan mengumpulkan
informasi tentang aktivitas pengguna di komputer atau perangkat lainnya tanpa izin atau pengetahuan
pengguna.

Zero day attack : serangan yang mengganggu celah keamanan pada sebuah website atau perangkat
lunak. Lebih spesifik serangan ini memanfaatkan celah keamanan tanpa diketahui oleh pengembangnya.

Hacker attack : upaya yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang disebut hacker untuk
memperoleh akses yang tidak sah, mengubah, merusak, atau mencuri informasi dari sistem komputer,
jaringan, atau perangkat lainnya.

Denial of service (DoS) : serangan yang bertujuan untuk mengganggu atau meniadakan aksesibilitas
suatu layanan atau sumber daya komputer. Dalam serangan ini, penyerang mencoba melakukan
permintaan yang berlebihan, atau memanfaatkan kerentanan dalam sistem untuk menyebabkan
kegagalan atau penurunan kinerja.

Data interception : tindakan mengakses, memantau, atau mencuri data yang sedang ditransmisikan
melalui jaringan atau komunikasi elektronik. Ini dapat dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang
dengan tujuan memperoleh informasi rahasia

Identity thief : tindakan mengambil atau menggunakan informasi pribadi seseorang, seperti nama,
alamat, nomor identitas, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya, tanpa izin dengan tujuan
melakukan penipuan, pencurian, atau kegiatan ilegal lainnya.
Jenis-jenis Attack:

Denial of Service (DOS): Serangan yang bertujuan untuk membuat sumber daya komputer tidak tersedia
bagi pengguna yang sah.

Man-in-the-middle attack: Serangan di mana penyerang mengintip dan memanipulasi komunikasi antara
dua pihak yang seharusnya berkomunikasi secara langsung.

Phishing: Upaya menipu pengguna agar mengungkapkan informasi pribadi atau keuangan dengan
menyamar sebagai entitas tepercaya.

Drive-by attack: Serangan yang terjadi ketika pengguna mengunjungi situs web yang terinfeksi tanpa
disadarinya.

Password attack: Upaya untuk menebak atau mendapatkan kata sandi yang sah untuk mengakses sistem
atau akun.

SQL Injection: Teknik mengeksploitasi kerentanan pada aplikasi web yang menggunakan input pengguna
untuk menyisipkan dan menjalankan perintah SQL yang tidak sah.

Cross-site scripting: Serangan yang memanfaatkan kelemahan pada situs web untuk menyisipkan kode
skrip berbahaya yang akan dieksekusi oleh pengguna lain yang mengunjungi situs tersebut.

Malware attack: Serangan menggunakan perangkat lunak berbahaya (malware) yang dirancang untuk
merusak, mencuri informasi, atau mengganggu sistem komputer.

Countermeasure (Upaya Pengamanan):

Prevent: Prevent (mencegah) berarti mengambil langkah-langkah untuk menghentikan atau mencegah
sesuatu dari terjadi. Tindakan pencegahan dilakukan untuk menghindari atau mengurangi risiko atau
bahaya. Contoh penggunaan istilah ini adalah “Menggunakan perlindungan antivirus adalah cara yang
baik untuk mencegah infeksi malware pada komputer.”

Detect: Detect (mendeteksi) berarti mengenali atau menemukan keberadaan atau tanda-tanda suatu
hal. Biasanya, ini melibatkan penggunaan teknologi, alat, atau metode untuk mengidentifikasi sesuatu
yang ada atau terjadi. Contoh penggunaan istilah ini adalah “Sistem keamanan rumah yang canggih
dapat mendeteksi gerakan mencurigakan dan memberikan peringatan kepada pemilik rumah.”

Recover: Recover (memulihkan) berarti mengembalikan sesuatu ke kondisi normal atau pulih setelah
mengalami kerusakan, kerugian, atau penyakit. Proses pemulihan dapat melibatkan tindakan untuk
memulihkan kesehatan, pemulihan data setelah kehilangan, atau mengembalikan keadaan normal
setelah bencana atau kejadian yang merugikan. Contoh penggunaan istilah ini adalah “Setelah
mengalami cedera, diperlukan waktu yang cukup untuk tubuh memulihkan kondisi fisiknya.”

You might also like