Professional Documents
Culture Documents
Pahotton Ariel Audi Aritia Simanjuntak - 21060121140106 - Modul 5
Pahotton Ariel Audi Aritia Simanjuntak - 21060121140106 - Modul 5
NIM : 21060121140106
Mata Kuliah : Praktikum Algoritma dan Pemrograman
Kelas :B
1. Meng-import Numpy
Pada percobaan ini praktikan mencoba untuk menginstal library numpy dengan
mengguanakan visual studio code pada terminal dengan menggunakan kode ‘pip install
numpy’. Dan setelah itu dapat di import dengan numpy.
2. Membuat Array
Pada pembuatan array dapat dilakukan dengan menjabarkan variabel baru sebagai
referensi dan ditambah dengan kode np.array(). Dimana np alias dari numpy untuk
mempersingkat kodingan dan array adalah fungsi untuk membuat array numpy. Pada
percobaan kali ini juga praktikan mencetak tipe data variabel arr_kelas.
3. Dimensi Skalar
Pada array numpy terdapat sebuat dimensi dalam array. Dimensi dalam array adalah satu
tingkat kedalaman array (array bersarang/nested). Pada dimensi tersebut dapat berbentuk
scalar, 1 dimensi, 2 dimensi, 3 dimensi. Gambar diatas adalah contoh dari dimensi scalar.
4. Satu Dimensi
Pada percobaan tersebut praktikan membuat sebuah numpy array yang berdimensi 1.
Dapat dilihat pada percobaan tersebut hanya dijabarkan satu array yang diwakili oleh tanda
kurung siku sebanyak satu kali.
5. Dua Dimensi
Pada percobaan diatas ialah contoh dari pembuatan numpy array dengan 2 dimensi.
Dimana Array yang memiliki array 1 dimensi sebagai elemen-elemennya disebut array 2
dimensi.
6. Tiga dimensi
Pada percobaan diatas praktikan membuat sebuah array numpy dengan 3 dimensi. 3
dimensi serinng digunakan untuk mewakili tensor orde 3.
7. Menentukan Dimensi Array
Pada pembuatan sebuah array numpy dapat menentukan berapa dimensi yang dipakai
pada sebuah numpy array. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi ndim.
8. Argument Ndmin
Argument ndim dapat digunakan untuk menentukan jumlah dimensi pada pembuatan
sebuah array numpy.
Kegunaan indeks juga dapat dimanfaatkan untuk operasi bilangan dengan menjabarkan
nilai indeksnya saat melakukan perjumlahan.
Pada percobaan diatas praktikan melakukan percobaan untuk mengakses array 3 dimensi.
Untuk mengakses elemen dari array 3-D kita dapat menggunakan integer yang dipisahkan
koma yang mewakili dimensi dan indeks elemen.
Pada percobaan diatas praktikan melakukan konversi jenis data pada array dengan
menggunakan metode astype(). Dimana metode ini adalah cara terbaik untuk mengubah
tipe data dari array yang ada dengan membuat Salinan array dan memungkinkan untuk
memenentukan tipe data sebagai parameter.
19. Copy Array
Pada percobaan diatas praktikan melakukan pengcopyan array dengan menggunakan
fungsi copy. Fungsi copy adalah sebuah array baru dan memiliki data dan setiap perubahan
yang dilakukan pada copy tidak akan memengaruhi array asli dan perubahan apapun yang
dilakukan pada array asli tidak akan memengaruhi array salinan.
Pada percobaan diatas praktikan melaukan penyalinan dengan menggunakan fungsi view.
Berbeda dengan fungsi copy pada fungsi ini hanya berupa tampilan array asli, view tidak
memiliki data dan perubahan apapun yang dilakukan pada tampilan akan memengaruhi array
asli, dan perubahan apapun yang dilaukan pada array asli akan memengaruhi tampilan.
21. Basis Atribut
Pada percobaan diatas praktikan melakukan percobaan untuk memeriksa apakan array
lama dan baru memiliki basis apa tidak. Setiap array NumPy memiliki basis atribut yang
mengembalikan Tidak Ada jika array memiliki data. Jika tidak, atribut dasar merujuk ke
objek asli.