You are on page 1of 7

TIM 6

1. AKBAR NURUL HIDAYAH (2151010008)


2. DZULHAQ MUSYAFA (2151010037)
Literatur Review

1. Ferdi Fathurohman, Dina Fitriana, Ridwan Baharta, Nurul Mukminah dalam artikelnya yang
berjudul Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Jumlah Penduduk Terhadap
Kemiskinan di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang tahun 2018-2021 Tujuan penelitian ini
adalah ingin menganalisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Jumlah Penduduk Terhadap
Kemiskinan Di Kecamatan Ngoro. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan jenis
kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan
metode statistika (Azwar, 2010) yang diolah darikepustakaan (library reseach). Penelitian
kepustakaan adalah penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan)
yaitu penelitian yang bertujuan mendapatkan data sekunder dengan cara melakukan penelaahan
terhadap beberapa buku yang berkaitan dengan indikator makro ekonomi yaitu pertumbuhan
penduduk, pengangguran dan juga kemiskinan.Hasil Penelitian mereka mengindikasikan
bahwa Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan
Jumlah Penduduk Terhadap Kemiskinan Di Kecamatan Ngoro, dengan rincian sebagai berikut :

A. Secara simultas (uji F) pada variabel pertumbuhan penduduk berpengaruh signifikan


terhadap kemiskinan selama periode tahun 2012-2021 dengan nilai sebesar 0.0136.<
0,05.
B. Secara parsial dari hasil uji signifikan parametrik individual (uji t) pada variabel
jumlah penduduk yang tidak bekerja berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan tahun
20122021dengan nilai sebesar 0.0041<0,05
C. Dari hasil penelitian menggunakan model regresi linier berganda, dapat dinyatakan
secara simultan atau bersama-sama bahwa adanya pengaruh signifikan dengan nilai
sebesar 0.0038 < 0,05 dari variabel independen yaitu pertumbuhan ekonomi dan jumlah
penduduk berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Kecamatan Ngoro. Selain itu
berdasarkan hasil uji koefisien determinasi menunjukkan besarnya variabel independen
pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk untuk menerangkan variabel dependen
tingkat kemiskinan sebesar 0,38% dan sisanya 99,62% dipengaruhi oleh faktor lain
seperti inflasi, tingkat pendidikan dan lain sebagainya. Islam juga menjelaskan
bahwasannya tingkat perekonomian yang baik apabila negara mampu mengelola
sumberdaya yang ada secara baik.
D Kemiskinan di Kecamatan Ngoro mengalami fluktuatif dan jumlah penduduk miskin
paling banyak terjadi pada tahun 2018 yaitu sebesar 22,24%, tetapi pada tahun terakhir
yaitu tahun 2015-2016 mengalami penurunan sebesar 0,06 % yaitu dari 14,39%
menjadi 14,33%. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin yaitu sebesar
14,33%.
Dari penelitian Ferdi Fathurohman, Dina Fitriana, Ridwan Baharta, Nurul Mukminah memiliki
hubugan dengan penelitian penulis mengenai jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi.

2. Mar’atus Sholikah,Niniek Imaningsih, Riko Setya Wijaya dalam artikelnya Analisis Pengaruh
Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Penduduk, Pendidikan dan Pengangguran Terhadap Tingkat
Kemiskinan Di Kabupaten Tuban tahun 2005-2019.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
pengaruh pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, pendidikan dan pengangguran terhadap
tingkat di Kabupaten Tuban tahun 2005-2019.Metode Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban.
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pengangguran tidak berpengaruh
signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Tuban.Hasil Penelitian Berdasarkan hasil
analisis data diperoleh hasil bahwa Pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap
tingkat kemiskinan di Kabupaten Tuban dilihat dari tingkat signifikansi sebesar 0,512 > 0,05.
Jumlah penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten
Tuban, dilihat dari t hitung sebesar -6,074 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Pengangguran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten
Tuban, dilihat dari tingkat signifikansi sebesar 0,859 > 0,05. Kemudian dari hasil uji F diketahui
bahwa pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, pendidikan dan pengangguran berpengaruh
secara bersama-sama terhadap kemiskinan di Kabupaten Tuban dengan nilai F hitung 61,637 > F
tabel 3,36 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.

Dari penelitian ini memiliki hubungan dengan penelitian penulis mengenai variable penelitian
jumlah penduduk,pertumbuhan ekonomi..
3. Amadea Salsabilla Sri Muljaningsih dalam artikel Pengaruh Jumlah Penduduk, Tingkat
Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Kesehatan Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Malang
tahun2017-2020.Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Tingkat
Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Kesehatan Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Malang
tahun2017-2020.Metode Penelitian Pada metode analisis menggunakan Metode Analisis
Regresi Linear Berganda dengan bantuan software SPSS 26. Pengujian dalam penelitian ini
terdiri dari uji asumsi klasik (BLUE), analisis regresi dan uji hipotesis yang terdiri dari koefisien
determinasi, Uji F, dan Uji t.

Hasil Penelitian Variabel Jumlah penduduk memiliki nilai t hitung -0,880 < t tabel 2,22814
dengan demikian H0 diterima dan H1 ditolak, dan nilai signifikansi sebesar 0,399 > 0,05. Maka
secara parsial variabel Jumlah Penduduk tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di
Kabupaten Malang. Hal ini dapat dikarenakan komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur
Kabupaten Malang termasuk penduduk intermediate yaitu median umur penduduk berada di usia
20-30 tahun. Dengan mayoritas komposisi umur produktif (15-64 tahun).

Variabel pertumbuhan ekonomi memiliki nilai t hitung -0,761 < t tabel 2,22814 dengan demikian
H0 diterima dan H1 ditolak, dengan nilai signifikansi sebesar 0,464 > 0,05. Maka secara parsial
variable Pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kemiskinan di Kabupaten
Malang. Hal ini dapat disebabkan karena struktur ekonomi Kabupaten Malang yang mengalami
pergeseran dari kategori primer ke kategori sekunder dan tersier. Sehingga menimbulkan
ketimpangan ekonomi yang mengakibatkan tidak meratanya pendapatan masyarakat.

Dari penelitian ini memiliki hubungan dengan penelitian penulis mengenai variable penelitian
jumlah penduduk,pertumbuhan ekonomi

4. Abd Halim, Indria Mayesti, Rossa Anggraini dalam artikelnya Analisis Pengaruh Jumlah
Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Terhadap Kemiskinan di Provinsi Jambi tahun
2011-2020. Tujuan Penelitian untuk menganalisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Pertumbuhan
Ekonomi dan Inflasi Terhadap Kemiskinan di Provinsi Jambi tahun 2011-2020.Metode
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena data yang diolah adalah data kuantitatif
seperti data Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Kemiskinan.Sumber data
didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang berupa data sekunder. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan IBM SPSS statistik dan time series.
Hasil penelitian menunjukan hasil hipotesis pertama pengaruh jumlah penduduk (X1) terhadap
kemiskinan (Y) terdapat adanya pengaruh positif dan tidak signifikan dengan nilai probabilitas
sebesar 0,589, pengaruh pertumbuhan ekonomi (X2) terhadap kemiskinan (Y) terhadap pengaruh
negatif dan tidak signifikan dengan nilai probabilitas sebesar 0,847. Secara simultan diperoleh
bahwa jumlah penduduk (X1), pertumbuhan ekonomi (X2) mempunyai pengaruh yang negatif
dan tidak signifikan terhadap kemiskinan (Y) di Provinsi Jambi periode 2011-2020.

Dari penelitian ini memiliki hubungan dengan penelitian penulis mengenai variable penelitian
jumlah penduduk,pertumbuhan ekonomi

5. Umaruddin Usman, Diramita dalam artikelnya Pengaruh Jumlah Penduduk, Pengangguran


dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau. Tujuan
Penelitian untuk menganalisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Pengangguran dan Pertumbuhan
Ekonomi Terhadap Kemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau.Metode Penelitian Metode
Pengumpulan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh
dari lembaga-lembagadan instansi-instansi yang terkait, serta penelitian keperpustakaan.Metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear bergandayang
diregres dengan bantuan program E-ViewsVersion 9. Hasil Penelitian

1. Secara parsial dapat disimpulkan bahwaJumlah Penduduk berpengaruh secarasignifikan dan


negatif terhadap Kemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau.

2. Secara parsial dapat disimpulkan bahwa Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh secara signifikan
dan positif terhadapKemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau.

3.Besarnya Pengaruh Jumlah Penduduk,Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap


Kemiskinan di Provin Kepulauan Riau sebesar 0,9511 atau95,11%.

Dari penelitian ini memiliki hubungan dengan penelitian penulis mengenai variable penelitian
jumlah penduduk,pertumbuhan ekonomi

6. Anindya Erma Widowati, Whinarko Juli Prijanto, Rian Destiningsih.dalam artikelnya


Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran Dan Jumlah Penduduk Terhadap Kemiskinan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2001-2018. Tujuan Penelitian untuk menganalisis Pengaruh
Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran Dan Jumlah Penduduk Terhadap Kemiskinan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2001-2018. Metode Penelitian Analisis dalam penelitian ini menggunakan
metode OLS dan regresi linear berganda.Hasil Penelitian menunjukan bahwa (1) pertumbuhan
ekonomi tidak ada pengaruh signifikan terhadap kemiskinan; (2) penganguran berpengaruh
signifikan terhadap kemiskinan; (3) jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap
kemiskinan; (4) dari seluruh variabel yaitu pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan jumlah
penduduk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kemiskinandi ProvinsiJawa Tengah
tahun 20012018.

Dari penelitian ini memiliki hubungan dengan penelitian penulis mengenai variable penelitian
jumlah penduduk,pertumbuhan ekonomi

7. Ellisa Dewi Norsita Fahjarini, Eny Fahraty dalam artikel nya Pengaruh Pertumbuhan
Ekonomi, Jumlah Penduduk, dan Inflasi terhadap Kemiskinan di Kota Banjarmasin Tahun 2007-
2018.Tujuan Penelitian untuk menganalisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah
Penduduk, dan Inflasi terhadap Kemiskinan di Kota Banjarmasin Tahun 2007-2018.Metode
Penelitian metode yang digunakan yaitu menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil
Penelitian menunjukkan variabel pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, dan inflasi secara
bersama-sama mempengaruhi kemiskinan dan faktor pertumbuhan ekonomi secara dominan
berpengaruh terhadap kemiskinan di Kota Banjarmasin tahun 2007-2018.

Dari penelitian ini memiliki hubungan dengan penelitian penulis mengenai variable penelitian
jumlah penduduk,pertumbuhan ekonomi

8. Saharuddin Didu, Ferri Fauzi dalam artikelnya Pengaruh Jumlah Penduduk,Pendidikan Dan
Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Lebak.Tujuan Penelitian untuk
menganalis pengaruh dari jumlah penduduk, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi terhadap
kemiskinan di kabupaten Lebak dalam periode 2003 sampai 2012.Metode Penelitian ini
menggunakan analisis regresi berganda OLS. Berdasarkan hasil analisis regresi, variabel
populasi, variabel pendidikan dan variabel pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh negatif dan
signifikan terhadap kemiskinan di kabupaten Lebak. Hasil Penelitian 1. Variabel jumlah
penduduk (JP) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Lebak; 2.
Variabel pendidikan (PEN) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di
Kabupaten Lebak;dan 3. Variabel pertumbuhan ekonomi (PE) berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kemiskinan di Kabupaten Lebak.

Dari penelitian ini memiliki hubungan dengan penelitian penulis mengenai variable penelitian
jumlah penduduk,pertumbuhan ekonomi

9. Deysy Lendentariang, Daisy S. M. Engka, Krest D. Tolosang dalam artikelnya Pengaruh


Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran Dan Jumlah Penduduk Terhadap Kemiskinan Di
Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2003-2017. Tujuan Penelitian untuk menganalis
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran Dan Jumlah Penduduk Terhadap
Kemiskinan Di Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2003-2017. Metode Penelitian Metode
analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil Penelitian Berdasakan
hasil penelitian secara individu variabel pertumbuhan ekonomi tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap kemiskinan, tingkat pengangguran memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap kemiskinan dan jumlah penduduk juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
kemiskinan di kabupaten kepulauan Sangihe.

Dari penelitian ini memiliki hubungan dengan penelitian penulis mengenai variable penelitian
jumlah penduduk,pertumbuhan ekonomi

10. Ni Wayan Ria Suadnyani,ida Bagus Darsana dalam artikelnya Pengaruh Pertumbuhan
Ekonomi, Pengangguran Dan Pendidikan Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Bangli. Tujuan
Penelitian untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan pendidikan
secara simultan dan parsial terhadap kemiskinin di Kabupaten Bangli.Metode Penelitian analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, yang disertai dengan
uji asumsi klasik Hasil Penelitian. Hasil uji dengan SPSS memperoleh hasil bahwa secara
simultan variable variabel pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan pendidikan secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap pengangguran di Kabupaten Bangli. Secara parsial variabel
pertumbuhan ekonomi dan pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan
di Kabupaten Bangli. Sedangkan variabel pengangguran berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kemiskinan di Kabupaten Bangli.

You might also like