Professional Documents
Culture Documents
HARMONY
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/harmony
Sefhiana Andara, Zulfa Ishmah Rahadatul Aisy, Tin Sutini, Muh. Husen Arifin
Abstract
___________________________________________________________________
The purpose of this study was to examine the use of social media by students in
elementary schools. The method used in this research is descriptive qualitative research
method with a case study approach. The subjects of this study were students, teachers,
principals, and parents of students. Data collection methods consist of observation,
interviews, and documentation. Data analysis by way of reduction, data presentation,
and drawing conclusions. The results showed that (1) students used social media for
self-actualization and visualization, (2) the frequency of accessing social media
depended on the ownership of gadgets and available facilities, (3) the positive impact of
using social media was to facilitate communication between students and teachers, as a
learning tool and looking for learning reference sources. On the other hand, the negative
impact of using social media is students' addiction to negative content. (5) The role of
the school and the policies of the principal that follow current educational developments
allow for this utilization by emphasizing the role of the teacher as supervisor and
controller inside and outside the classroom during school time.
© 2022 Universitas Negeri Semarang
Alamat korespondensi: ISSN 2252-7133
Kampus Daerah Cibiru, Universitas Pendidikan Indonesia
E-ISSN 2548-4648
E-mail: sefhi.andara@upi.edu
48
Shefiana Andara, dkk / Harmony 7 (1) (2022)
oleh siswa saat mengakses media sosial serta terhubung melalui fitur percakapan yang
bentuk dan pola interaksinya. Beberapa kendala disematkan. Contohnya mereka menggunakan
yang dihadapi adalah kurangnya interaksi balik media sosial Facebook, Instagram, Youtube,
dari anak – anak yang bermain gadget karena bahkan game online yang bisa saling
terlalu fokus dengan gadget-nya. Pada akhirnya berkomunikasi dengan sesama dan memberikan
peneliti hanya dapat mengamati langsung dan komentar terhadap suatu konten. Media sosial
melihat hal – hal yang dilakukan anak – anak yang paling diminati siswa di SDN Citapen 1
tersebut serta melihat proses belajarnya di yaitu media yang memberi mereka sensasi yang
sekolah. Teknik pengumpulan data yang kedua lebih saat digunakan terbukti dengan beberapa
melalui wawancara, ini dilakukan untuk wawancara dengan siswa ada yang lebih
mengetahui tentang penggunaan media sosial menyukai komunikasi melalui percakapan suara
(aplikasi atau jenis media sosial yang digunakan, langsung di game online dan ada pula yang lebih
intensitas penggunaan media sosial, durasi memilih melihat lihat konten dan postingan lalu
penggunaan media sosial), dampak mengakses memberikan tanggapan berupa komentar.
media sosial (dampak positif dan negatif) yang Dampak Penggunaan Media Sosial Anak SDN
terdapat pada siswa SDN Citapen 1. Citapen 1
Dalam penelitian ini penulis Dampak posistif yang peneliti temukan
menggunakan teknik Analisis Isi (Content selama penelitian adalah dimana media sosial
analysis) dalam bentuk deskriptif analisis yaitu membantu anak dalam berkomunikasi jarak
berupa catatan informasi faktual yang jauh dengan cepat dan mudah. Selain itu anak
menggambarkan segala sesuatu apa adanya dan juga dapat dengan cepat mengerjakan tugas
mencakup penggambaran secara rinci dan sekolahnya karena kemudahan akses infomasi
akurat terhadap berbagai dimensi yang terkait yang tersebar luas. Bagi guru dan orang tua
dengan semua aspek yang diteliti (Agusta, siswa sendiri dapat terhubung dengan mudah
2003). Maka, disini penulis menggambarkan akibat dari kecanggihan yang ada. Namun disisi
permasalahan-permasalahan yang dibahas lain dampak negatif timbul dari kurangnya
dengan mengambil materi-materi yang relevan pengawasan dan lemahnya suatu kebijakan
dengan permasalahan kemudian dianalisis dan penggunaan media sosial dikalangan siswa SD
dipadukan sehingga dihasilkan suatu yang mengkibatkan rusaknya akhlak dan etika
kesimpulan. anak. Fakta yang ditemukan selama penelitian
dengan analisis wawancara yakni dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN mudahnya konten buruk tersebar dengan tidak
Hasil sengaja dan didapatkan siswa yang selalu
Penggunaan Media Sosial Anak SDN Citapen penasaran dengan apa info terbaru dari akun
1 media sosialnya, komunikasi siswa pada grup
Media sosial digunakan oleh anak SDN tidak sebanding dengan kenyataan di lingkungan
Citapen 1 adalah sebagai salah satu sarana yaitu ramai bercakap di grup tapi tidak pada
untuk komunikasi, hiburan dan sarana mencari lingkungan kelasnya, orang tua menyatakan
infomasi. Siswa yang diwawancarai mengaku keluhan bagi anaknya yang selalu menghabiskan
menggunakan media sosial setiap hari. Hal ini kuota internet dengan boros. Media sosial bagi
menunjukan bahwa observasi yang telah siswa sesungguhnya tidak begitu baik apalagi di
dilakukan merujuk pada beberapa anak SD usia mereka yang tinggi akan rasa penasaran
mempunyai akun media sosial namun mereka akan membuat penggunanya lebih berimajinasi
menyatakan tidak membuka Handphone ketika dalam menggunakan media sosial tersebut.
di sekolah. Maka darinya guru tak melepas tanggung
Berbagai macam media sosial yang telah jawabnya untuk membina media baru dari
tersedia secara bebas digunakan dan diunduh komunikasi tersebut agar tidak jauh
memberikan kita pilihan sebagai pengguna pengaruhnya terhadap interaksi di dunia nyata.
untuk beradaptasi sesuai keinginan dan Peran dan Kebijakan Sekolah Terhadap
kenyamanan berkomunikasi dengan baik Penggunaan Media Sosial Oleh Anak
melalui fitur-fitur yang ditawarkan. Mengenai Kepala sekolah SDN Citapen 1 selaku
hal itu jenis media sosial yang digunakan pimpinan otoriter tertinggi memberi kebijakan
kalangan murid SDN Citapen 1 mengikuti tren dan amanah untuk pihak wali kelas memantau
saat ini seperti menggunakan media sosial siswanya agar tidak berlebihan dalam
berbasis pesan singkat, konten, virtual social menggunakan smartphone yang dimilikinya.
world, dan virtual game world. Manakala semua Adapun peran dan upaya guru terhadap
jenis media sosial yang digunakan murid dapat penggunaan media sosial ini yaitu berusaha
50
Shefiana Andara, dkk / Harmony 7 (1) (2022)
51
Shefiana Andara, dkk / Harmony 7 (1) (2022)
sosial tetap dikontrol dan di bawah naungan para Anwar, F. (2017). Perubahan dan Permasalahan
guru yang pada dasarnya media sosial untuk para Media Sosial. Jurnal Muara Ilmu Sosial,
siswa satu-satunya akses hanya menggunakan Humaniora, Dan Seni, 1(1), 137–144.
smartphone mereka dan penggunaan tersebut telah
masuk dalam kebijakan aturan membawa dan Bakry, A. (2010). KEBIJAKAN PENDIDIKAN
menggunakan telepon genggam. Maka SEBAGAI KEBIJAKAN PUBLIK.
kesepakatan tentang hal kebijakan yang berlaku di Jurnal MEDTEK, 2(1), 2010.
SDN Citapen 1 telah dilaksanakan sebagai mana
baiknya. Cahyono, A. S. (2018). DAMPAK MEDIA
SOSIAL TERHADAP
SIMPULAN PERMASALAHAN SOSIAL ANAK.
Penggunaan media sosial di SDN Citapen Publiciana, 11(1), 89–99.
1 didominasi oleh siswa yang berada di kelas
tinggi dengan intensitas penggunaan media Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian
sosial yang beragam karena didasari oleh Kualitatif Studi Pustaka dan Studi
beberapa faktor yakni sarana untuk mengakses, Lapangan. Pre-Print Digital Librari UIN
fasilitas dan beberapa kondisi finansial yang Sunan Gunung Djati, 1–6.
mendukung dalam penggunaan media sosial.
Siswa menggunakan media sosial dengan Fajar, M., & Machmud, H. (2020). Penggunaan
berbagai macam tujuan diantaranya untuk Media Sosial di Kalangan Siswa Sekolah
menjalin komunikasi dengan teman yang tempat Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 3, 46–
tinggalnya berjauhan juga salah satunya untuk 52. http://ejournal.iainkendari/diniyah
menjembatani proses pembelajaran. Dalam
penelitian yang dilakukan terdapat dampak Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of
positif dalam penggunaan media sosial dimana the world , unite ! The challenges and
mempermudah akses belajar. Sedangkan opportunities of Social Media. Business
dampak negatifnya yaitu banyak konten yang Horizons, 53, 59–68.
tidak sesuai dengan tingkatan anak-anak dan https://doi.org/10.1016/j.bushor.2009.0
membuat beberapa penggunanya terindikasi 0.003
kecanduan. Peran dan kebijakan sekolah
terhadap penggunaan media sosial siswa yang Palupi, I. D. R. (2020). PENGARUH MEDIA
diterapkan di SDN Citapen 1 yaitu berdasarkan SOSIAL PADA PERKEMBANGAN
tata tertib yang berlaku siswa hanya KECERDASAN ANAK USIA DINI.
diperbolehkan membawa dan menggunakan HP Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 127–
yang sekedar SMS dan Telepon saja, tetapi fakta 134.
di lapangan orang tua siswa memberi HP yang
difasilitasi dengan internet. Adapun dengan Rahardjo, M. (2017). STUDI KASUS DALAM
masalah tersebut timbulah kebijakan baru PENELITIAN KUALITATIF: KONSEP
dengan menaruh peran kuat kepada guru untuk DAN PROSEDURNYA. Sekolah Pasca
mengontrol siswanya dalam menggunakan dan Sarjana UIN Maulana Malik Ibrahim
mengakses media sosial. Malang.
DAFTAR PUSTAKA
Agusta, I. (2003). Teknik Pengumpulan dan
Analisis Data Kualitatif (Academia (ed.);
27th ed.). Litbang Pertanian.
52