KONTRAK PEMBELAJARAN

PROGRAM STUDI SI KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN AKADEMIK 2020-2021

Mata Kuliah : Kesehatan Kerja Sektor Informal

Kode MK : MKK 13661
Bobot : 2 (1T;1P)
Nama Dosen : Isyeu Sriagustini, S.KM., M.KM
Nomor Hp/ Telp : 08122290361

A. Identitas
Capaian Pembelajaran Lulusan (yang
dibebankan pada mata kuliah)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
(CPMK)
Sikap (S)
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan
Pengetahuan (P)
P2 Menguasai konsep teoritis dan prinsip dasar
secara mendalam untuk bidang kesehatan dan
keselamatan kerja
Keterampilan Umum (KU)
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan
bidang keahliannya.
KU7 Mampu bertangungjawab atas hasil kerja
kelompok dan melakukan supervise dan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di
bawah tangungjawabnya.
Keterampilan Khusus (KK)
KK2 Mampu mengembangkan kebijakan dan
perencanaan program (policy
development/program planning skills)
CPMK 1 : Setelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa mampu menguasai prinsip dasar kesehatan
kerja dengan menerapkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan inovatif secara percaya diri dan mandiri
[S10, KU1, P2]
CPMK 2 : Setelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa mampu menguasai prinsip dasar kesehatan
kerja untuk dapat mengembangakn kebijakan dan
perencanaan program K3 pada usaha sektor informal
secara kreatif dan dapat dipertangungjawabkan. [S3,

Kemampuan Akhir (Sub-CPMK)
Bobot Jam Kuliah Dalam Seminggu
Bobot Jam Kegiatan Praktikum
Dosen
KU7, KK1, P2]
1. Mahasiswa mampu memahami konsep kesehatan
kerja sektor informal
2. Mahasiswa mampu memahami budaya K3 dan
kebutuhan K3 pada sektor informal
3. Mahasiswa mampu menentukan status kesehatan
pekerja pada usaha sektor informal
4. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian potensi
bahaya pada usaha sektor informal
5. Mahaiswa mampu menerapkan upaya kesehatan
kerja pada usaha sektor informal
: 1T = 50 menit
: 1P = 170 menit
: Isyeu Sriagustini, S.KM., M.KM

B. Level Taksonomi
Aspek Knowledge v Aspek Receiving Phenomena v
Pengetahuan Sikap Responding to v
Comprehension v
Phenomena
Application v Valuing v
Analysis Organization
Evaluation Characterization
Creation Evaluation
Aspek Perception v
Keterampilan Preparation v
Mechanization
Motorization
Creativity

C. Materi dan Pelaksanaan

Pertemuan/ Rancangan Tugas
Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan
Minggu Mahasiswa
1 Prinsip kesehatan kerja RTM 1 (terlampir)
2 Konsep Usaha sektor informal RTM 1 (terlampir)
3 Konsep Budaya K3 RTM 2 (terlampir)
4 Kebutuhan K3 sektor informal RTM 2 (terlampir)
5 Faktor yang mempengaruhi status kesehatan kerja RTM 3 (Terlampir)
6 Penyakit akibat kerja pada sektor informal RTM 3 (Terlampir)
7 Kecelakaan akibat kerja pada sektor informal RTM 3 (Terlampir)
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
9 Pengenalan (identifikasi) Bahaya RTM 4 (Terlampir)
10 Evaluasi (penilaian) Bahaya RTM 4 (Terlampir)
11 Pengendalian Bahaya RTM 4 (Terlampir)
12 Hakikat Upaya Kesehatan kerja (beban kerja, RTM 5 (Terlampir)
lingkungan kerja)
 Pertemuan/ Rancangan Tugas
Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan
Minggu Mahasiswa

13 Bentuk Upaya kesehatan kerja RTM 5 (Terlampir)

14 Pos Upaya kesehatan kerja RTM 5 (Terlampir)
15 Presentasi Tugas
16 Ujian Akhir Semester (UAS)
E. Referensi/ Literatur
Bacaan Wajib
1. Alli, B.O. (Benjamin O.).Fundamental Principles Of Occupational Health And
Safety.Geneva : International Labour Office, 2008
2. Aini F.H. & Sriagustini, I. Dasar Keselamatan & Kesehatan Kerja. Yogyakarta: K-media.
2017
3. Suahasil Nazara. Ekonomi Informal di Indonesia: Ukuran, Komposisi dan Evolusi Jakarta,
Kantr Perburuhan Internasional, 2010

Bacaan Anjuran
1. Pembangunan, Kedeputian Evaluasi Kinerja. Peran Sektor Informal Sebagai Katup
Pengaman Masalah Ketenagakerjaan.2009
2. Sihombing P,U dkk . Pekerja Sektor Informal Berjuang untuk Hidup. Jakarta: Lembaga
Bantuan Hukum Jakarta. 2011
3. Sriagustini, I. Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko K3. Tasikmalaya:
Respati press. 2021
4. Sriagustini, Isyeu. "Analisis Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Pengrajin
Mebeul Kayu D Kabupaten Tasikmalaya." Jurnal Kesehatan Bidkesmas Respati 2.10 (2019):
17-27
5. Sriagustini, Isyeu, and Teni Supriyani. "The Risk Assessment on Bamboo Weaving
Craftsmen in Rajapolah District Tasikmalaya Regency." The Indonesian Journal Of
Occupational Safety and Health 10.1 (2021): 64-78.
6. Undang-undang dan peraturan terkait

F. Rencana Ujian
1. Ujian Tengah Semester (UTS)

No Pokok Bahasan/ Sub Pokok Indikator Soal Nomor Soal

Bahasan
1 Prinsip kesehatan kerja 1. Menyebutkan pengertia 1
kesehatan kerja
2. Menyebutkan tujuan kesehatan 2
kerja
3. Menyebutkan ruang lingkup 3
kesehatan kerja
4. Menyebutkan prinsip kesehatan 4
kerja
2 Konsep Usaha sektor 1. Menyebutkan mengenai 5
informal pengertian usaha sektor informal
2. Membedakan ciri ciri sektor
informal 6
3. membedakan jenis usaha sektor
No Pokok Bahasan/ Sub Pokok Indikator Soal Nomor Soal
Bahasan
informal 7
4. menyebutkan penyebab
timbulnya usaha sektor informal 8
5. Menyebutkan peran usaha sektor
informal
6. Menyebutktor informal yang 9
diobservasi
10

3 Konsep Budaya K3 1. Menyebutkan pengertian 11

budaya K3
2. Menyebutkan sejarah budaya 12
K3
3. Menyebutkan penerapan budaya 13
K3
4 Kebutuhan K3 sektor 1. Menyebutkan pentingnya 14
informal kesehatan kerja
2. Menyebutkan dasar hukum
pelaksanaan kesehatan kerja 15
3. Menyebutkan Kebutuhan K3
sektor informasl yang 16
diobservasi
5 Faktor yang mempengaruhi 1. Menyebutkan pengaruh faktor 17
status kesehatan kerja lingkungan pada status
kesehatan
2. Menyebutkan pengaruh faktor 18
prilaku pada status kesehatan
3. Menyebutkan pengaruh faktor 19
pelayanan kesehatan pada status
kesehatan
4. Menyebutkan pengaruh faktor 20
genetik pada status kesehatan
5. Menyebutkan faktor yang 21
mempengaruhi status kesehatan
pada sektor informal yang
diobservasi
6 Penyakit akibat kerja pada 1. Menyebutkan Pengertian PAK 22
sektor informal 2. Menyebutkan Jenis PAK
3. Menyebutkan Penyebab PAK 23
4. Menyebutkan PAK pada sektor 24
informal 25

7 Kecelakaan akibat kerja pada 1. Menyebutkan Pengertian KAK 26

sektor informal 2. Menyebutkan Jenis KAK
3. Menyebutkan Penyebab KAK 27
4. Menyebutkan KAK pada sektor 28
informal
29-30
 *Bentuk Soal Pilihan Berganda
Media yang digunakan Goggle Form
s
2. Ujian Akhir Semester (UAS)
No Pokok Bahasan/ Sub Pokok
Bahasan
1 Pengenalan (identifikasi)
Bahaya
2 Evaluasi (penilaian) Bahaya
3 Pengendalian Bahaya
4 Hakikat Upaya Kesehatan
kerja (beban kerja,
lingkungan kerja)
5 Bentuk Upaya kesehatan
kerja
Indikator Soal Nomor Soal
1. Menyebutkan konsep bahaya 1
2. Menyebutkan konsep risiko
3. Menyebutkan perbedaan bahaya 2
dan risiko
4. Menyebutkan pengenalan bahaya 3
dan risiko
5. Menyebutkan hasil pengenalan 4-5
bahaya pada usaha sektor
informal yang diobservasi
1. Menyebutkan pengertian 6
penilaian risiko
2. Menyebutkan tahap penilaian 7
risiko
3. Menyebutkan hasil pengenalan 8-10
bahaya pada usaha sektor
informal yang diobservasi
1. Menyebutkan pengertian 11
pengendalian risiko
2. Menyebutkan tahap 12
pengendalian risiko [hirarki
pengendalian bahaya]
3. Menyebutkan hasil pengendalian 13-15
bahaya pada usaha sektor
informal yang diobservasi
1. Menyebutkan kapasitas kerja 16
2. Menyebutkan beban kerja 17
3. Menyebutkanmengenai 18
lingkungan kerja
4. Menyebutkan Beben, 19
kapasistasm lingkungan bahaya
pada usaha sektor informal yang
diobservasi
1. Menyebutkan Pencegahan 20
penyakit
2. Menyebutkan Peningkatan 21
kesehatan
3. Menyebutkan Pemulihan 22
Kesehatan,
 No Pokok Bahasan/ Sub Pokok Indikator Soal Nomor Soal
Bahasan
4. Menyebutkan Pemulihan 23
kesehatan
5. Menyebutkan bentuk upaya 24
kesehatan kerja pada usaha
sektor informal yang diobservasi
6 Pos Upaya kesehatan kerja 1. Menyebutkan Pengertian pos 25
UKK
2. Menyebutkan pembentukan pos 26
UKK
3. Menyebutkan kegiatan pos UKK 27
4. Menyebutkan peran kader pos 28
UKK
5. Menyebutkan pos UKK yang 29-30
diobservasi

G. Penilaian
Nilai akhir diperoleh berdasarkan hasil pembobotan sebagai berikut :
1. Nilai UTS (20%)
2. Nilai UAS (20%)
3. Nilai harian (60%) yang merupakan rata-rata nilai harian (per pertemuan) dari aspek
pengetahuan, sikap, dan keterampilan, dengan rincian bobot/ persentase per pertemuan
sebagai berikut.
Aspek Penilaian Persentase/ bobot
Pertemuan 1 4%
Pertemuan 2 4%
Pertemuan 3 4%
Pertemuan 4 4%
Pertemuan 5 4%
Pertemuan 6 5%
Pertemuan 7 5%
Pertemuan 8 20%
Pertemuan 9 5%
Pertemuan 10 5%
Pertemuan 11 4%
Pertemuan 12 4%
Pertemuan 13 4%
Pertemuan 14 4%
Pertemuan 15 4%
Pertemuan 16 20%

Kriteria Penilaian
Nilai Numerik Nilai Huruf Nilai Bobot
86 – 100 A 4
80-85 A- 3,7
75-79 B+ 3,4
70-74 B 3
 65-69 B- 2,7
60-64 C+ 2,4
55-59 C 2
45-54 D 1
0-44 E 0

H. Tata Tertib Pembelajaran dan Ujian

(Tuliskan tata tertib selama pembelajaran yang disepekati bersama) isian berikut hanya
sebagai contoh
1. Kegiatan pembelajaran dimulai tepat waktu (sesuai jadwal), toleransi keterlambatan
maksimal 10 menit.
2. Selama pembelajaran/ ujian berlangsung HP/gadget dimatikan (silent).
3. Pengumpulan tugas individu dilakukan sesuai jadwal, bagi yang terlambat h a n ya
m e n d a p a t k a n nilai 50%; keterlambatan lebih dari satu minggu tidak mendapatkan
nilai.
4. Tugas yang merupakan hasil copy paste tidak diterima, nilai dianggap nol
5. Persentase minimal kehadiran 80%,
6. Berpakaian sopan, bersepatu dan aturan akademik lainnya tetap berlaku.
7. Pada saat pelaksanaan ujian berlaku aturan tata tertib ujian yang diberlakukan di
STIKes Respati
8. Bila ditemukan kecurangan pada saat ujian maka nilai ujian nol/ dibatalkan.
9. Bila komponen penilaian tidak lengkap tidak akan dapat nilai maksimal
10. Tidak ada ujian susulan, kecuali bagi yang sakit dan opname, orang tua meninggal,
atau ditugaskan oleh institusi kampus yang diperkuat dengan surat penugasan/
dispensasi.

Tasikmalaya 8 Maret 2020

Dosen Pengampu/ Koord Mata kuliah PJ Mata Kuliah/ Perwakilan Kelas

Isyeu Sriagustini, S.KM., M.KM

NIP : 220.01.0319.056
(……………………………………………..) (………………………………………)

Mengetahui,
Ketua Program Studi

Teni Supriyani, S.Si., M.KM.

NIP : 220.01.0116.045
(………………………………………………………….)