You are on page 1of 5

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH SURABAYA

RUMKITBAN 05.08.03 SIDOARJO

KEPUTUSAN KEPALA RUMKITBAN 05.08.03 SIDOARJO


NOMOR : SK/155 /I/2021
TENTANG
KEBIJAKAN PERENCANAAN KEBUTUHAN STAF
KEPALA RUMKITBAN 05.08.03 SIDOARJO

Menimbang : a. bahwa agar dalam penyelenggaraan pelayanan di


Rumkitban 05.08.03 Sidoarjo dapat terlaksana
dengan baik, maka perlu adanya kebijakan tentang
perencanaan kebutuhan staf;
b. bahwa untuk mendapatkan sumber daya manusia
yang berkualitas tersebut diperlukan mekanisme
perencanaan kebutuhan yang tepat;dan
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud di huruf a dan b perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kepala Rumkitban 05.08.03
Sidoarjo.
Mengingat : a. Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Tahun
2003 tentang ketenagakerjaan;
b. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit;
c. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 Tahun
2014 tentang Kesehatan;
d. Undang – undang Republik Indonesia No. 38 Tahun
2014 tentang Keperawatan;
e. PMK 971 tahun 2009 tentang Standar Kompetensi
Pejabat Struktural Rumah Sakit;
f. Permenkes No. 53 Tahun 2012 tentang Analisis
Beban Kerja;
g. Permenkes Nomor 33 Tahun 2015 tentang
Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan
Sumber Daya Manusia Kesehatan;
h. Permenkes No. 56 Tahun 2015 tentang Klasifikasi
dan Perizinan Rumah Sakit;
i. Surat Perintah Dandenkesyah 05.04.04 Surabaya
Nomor Sprin/7/I/2020 tanggal 9 Januari 2020
tentang Organisasi dan Tugas Kesehatan Daerah
Militer diantaranya Organisasi dan Tugas Rumah
Sakit.

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA RUMKITBAN 05.08.03
SIDOARJO TENTANG KEBIJAKAN PERENCANAAN
KEBUTUHAN.
Kedua : Kebijakan perencanaan kebutuhan staf terlampir dalam
surat keputusan ini
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam penetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Sidoarjo
Pada Tanggal : 1 Januari 2021
Kepala Rumkitban 05.08.03 Sidoarjo

dr. Antonius Tatit Pulonggana, Sp.B


Kapten Ckm NRP. 11080089520681
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH SURABAYA Lampiran SK Karumkitban Sda
RUMKITBAN 05.08.03 SIDOARJO Nomor : SK/ 155/I/2021
Tanggal 1 Januari 2021

KEBIJAKAN PERENCANAAN KEBUTUHAN STAF

RUMKITBAN 05.08.03 SIDOARJO

KETENTUAN

I. Perencanaan Tenaga Kerja


1. Rumah sakit membuat perencanaan dan memerlukan persyaratan dan
kualifikasi dari setiap karyawan untuk menjamin agar setiap kegiatan pelayanan
di Rumah sakit dilaksanakan oleh staf yang kompeten di bidangnya masing –
masing, sesuai dengan :
a. Visi dan Misi Rumah sakit
b. Populasi pasien yang dilayani dan kompleksitas serta kebutuhan pasien
c. Layanan diagnostik dan klinis yang disediakan rumah sakit.
d. Jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan.
e. Peralatan medis yang digunakan untuk pelayanan pasien
2. Perencanaan kebutuhan yang tepat dengan jumlah yang mencukupi adalah hal
yang sangat penting bagi asuhan pasien termasuk keterlibatan rumah sakit
dalam semua kegiatan pendidikan dan riset.Penempatan (placement) atau
penempatan kembali (replacement) harus memperhatikan faktor kompetensi.
Perencanaan kepegawaian meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Penempatan dan penempatan kembali dari satu unit ke unit layanan karena
alasan kompetensi, kebutuhan pasien atau kekurangan staf.
b. Mempertimbangkan keinginan staf untuk ditempatkan kembali karena alasan
nilai-nilai, kepercayaan, dan agama.
c. Memenuhi ketentuan peraturan perundang – undangan.
3. Kepala unit merencanakan dan menetapkan persyaratan pendidikan,
keterampilan, pengetahuan dan persyaratan lainnya bagi semua staf di unitnya
sesuai kebutuhan pasien.
4. Jumlah staf rumah sakit ditetapkan berdasarkan atas kebutuhan tiap-tiap unit
termasuk pengembangannya sesuai dengan perhitungan Depkes untuk tenaga
keperawatan , tenaga medis perencanaan sesuai dengan kebutuhan rumah
sakit, dan untuk non medis dan tenaga kesehatan lain menggunakan
perhitungan WISN.
a. Perhitungan WISN
1. Menetapkan waktu kerja tersedia, diperoleh dari waktu kerja yang tersedia
di masing – masing kategori SDM yang berkerja di Rumah Skait selama
kurun waktu satu tahun.
2. Menentukan standar kelonggaran, diperoleh dari rata-rata waktu faktor
kelonggaran di kali dengan jumlah minggu dalam satu tahun kemudian
dibagi dengan jumlah waktu dalam satu tahun.
3. Menetukan standar beban kerja, diperoleh dari hasil perhitungan waktu
kerja tersedia di bagi dengan rata-rata waktu per kegiatan pokok
kemudian akan menghasilkan kebutuhan tenaga dengan rumus
ROUNDUP(JUMLAH SBK+SKL,-0.5).
b. Perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan menggunakan perhitungan
Depkes sebagai berikut :
1. Menentukan jumlah jam perawatan :
Rata-rata pasien/hari X rata-rata jam perawatan pasien/hari
2. Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan dengan cara :
Jumlah jam perawatan / hari
Jam Kerja Efektif / Shift
3. Menentukan jumlah Loss Day (hari libur/cuti/hari besar) dengan cara :
Jumlah hari minggu dalam 1 tahun + Cuti + hari besar X Jumlah Perawat

Jumlah hari kerja efektif


4. Koreksi 25% ( tugas-tugas non keperawatan) dengan cara :
25/100 X jumlah tenaga keperawatan + Loss day
5. Jumlah Tenaga yang dibutuhkan
Jumlah tenaga keperawatan + loss day + koreksi  dari perhitungan
tersebut akan diketahui jumlah kebutuhan tenaga keperawatan

Ditetapkan di : Sidoarjo
Pada tanggal : 1 Januari 2021
Kepala Rumkitban 05.08.03 Sidoarjo

dr. Antonius Tatit Pulonggana,Sp.B


Kapten Ckm Nrp. 11080089520681

You might also like