Professional Documents
Culture Documents
Materi If Clause
Materi If Clause
IF CLAUSE
Perlu kita ketahui bahwa if clause adalah salah satu klausa yang digunakan untuk
membentuk conditional sentence atau kalimat pengandaian, keinginan, atau bahkan
kemungkinan. If clause terbagi menjadi beberapa bentuk ;
1. If Clause + Imperative
Conditional sentence ini digunakan untuk menyuruh orang agar melakukan suatu aksi.
2. If Clause + Sugesstion
If clause ini digunakan untuk memberikan suatu saran mengenai action yang harus
dilakukan jika menginginkan suatu kejadian terjadi. Perlu dicatat, yang membedakan
sebuah saran dengan peringatan adalah keharusan. Saran bisa dilakukan atau tidak
(tergantung level), sedangkan peringatan harus dilakukan karena hal itu merupakan
suatu konsekuensi. Oleh karena itu, saran (sugesstion) menggunakan should/ought
to/had better.
Jika kamu tidak ingin sakit Kamu harus berhenti dan istirahat
3. If you don’t want your mom get mad You had better finish that homework
at you
Kamu harus selesaikan pekerjaan
Jika kamu tidak ingin marah ke kamu rumah itu
Should = kuat
Ought to = lebih kuat
Had better = sangat kuat
3. If Clause + Reminder
If clause dapat menunjukkan suatu peringatan. Conditional sentence ini digunakan untuk
mengingatkan tentang suatu konsekuensi yang harus dilakukan akibat dari suatu
kejadian.
Jika kamu ingin lulus ujian ini Kamu harus belajar keras
Jika kamu tidak ingin terlambat Kamu harus pergi lebih dulu
1. If you are 17 years old or older You are allowed to have an id card
Jika kamu berumur 17 tahun atau lebih kamu boleh mempunyai KTP
5. If Clause + Dream
Rumus fungsi ini sama dengan rumus tipe 1, namun fungsinya cukup berbeda.
Conditional sentence ini digunakan untuk menunjukkan hal yang lebih spesifik yaitu
mimpi atau tujuan kita jika suatu hal terjadi.
Jika aku menjadi guru Aku akan menjadi guru yang baik