Professional Documents
Culture Documents
Makalah Afrika
Makalah Afrika
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata Afrika berasal dari bahasa Latin, Africa terra yang artinya "tanah
Afri" (bentuk jamak dari "Afer"). Kata ini berfungsi untuk menunjukkan
bagian utara benua tersebut yang saat ini merupakan bagian dari Tunisia,
tempat kedudukan provinsi Romawi untuk Afrika. Asal kata Afer mungkin
dari bahasa Fenisia, “afar” yang berarti debu atau dari suku Afridi yang
mendiami bagian utara benua dekat Kartago atau dari bahasa Yunani aphrike
berarti tanpa dingin atau dari bahasa Latin aprica berarti cerah.
Afrika adalah tempat tinggal manusia yang paling awal dan dari benua
ini manusia kemudian menyebar ke benua-benua lain. Afrika adalah tempat di
mana garis evolusi kera menjadi berbeda dari protohuman tujuh juta tahun
yang lalu. Afrika merupakan satu-satunya benua yang ditinggali nenek
moyang manusia hingga sekitar dua juta tahun lampau ketika Homo erectus
berkembang ke luar Afrika menuju Eropa dan Asia. Lebih dari 1,5 juta tahun
kemudian, populasi dari tiga benua itu mengikuti evolusi yang berlainan
sehingga mereka menjadi spesis yang berbeda. Di Eropa menjadi
Neanderthal, yang di Asia tetap Homo erectus, tetapi yang di Afrika
berevolusi menjadi Homo sapies.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
Adapun tujuan yang dapat diambil dari makalah yang berjudul “Kondisi
Sosial Ekonomi Benua Afrika” adalah :
2
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kepadatan Penduduk
Kepadatan adalah hasil bagi jumlah objek terhadap luas daerah. Dengan
demikian satuan yang digunakan adalah satuan/luas daerah, misalnya:
buah/m2.
B. Kegiatan ekonomi
3
C. Sistem pemerintahan
4
D. Aktivitas dan Kegiatan Ekonomi Afrika
1. Aktivitas Ekonomi
a. Pertanian
Sebagian besar negara-negara di Afrika merupakan negara Agraris.
Hasil dari sektor pertaniannya adalah karet, kapas, kopi, cokelat, tebu,
kelapa sawit, tembakau, gandum, dan kurma.
b. Pertambangan dan Perindustrian
Afrika memiliki barang tambang yang melimpah dengan hasil tambang
utama antara lain intan (98%), emas (60%), krom (35%), mangan
(25%), dan tembaga (20%). Sektor industri berkembang pesat dengan
adanya kekayaan minyak dan gas bumi yang dimiliki oleh beberapa
negara. Negara di Afrika yang industrinya telah berkembang adalah
Republik Afrika Selatan dan Mesir.
c. Daerah pantai Utara yang beriklim sedang dan tanahnya subur.
Penduduknya terdiri atas orang-orang Arab dan Berber atau campuran
dari keduanya. Aktivitas yang di lakukan oleh penduduk sekitarnya
adalah bertani, berdagang, dan mangkap ikan.
d. Daerah Selatan pantai yang berupa padang pasir luas seperti Sahara,
Libia dan Nubia. Penduduknya campuran antara orang Arab atau
Berber dengan Negro Sudan. Aktivitas penduduk di sana adalah
sebagai penambang minyak bumi dan pedagang.
e. Daerah Selatan padang pasir yang berupa padang rumput, hutan-hutan
dan sungai yang terbentang luas dari Cape Verde sampai Sudan.
Penduduknya padat yang terdiri dari orang Negro. Aktivitasnya berupa
petani, penghasil kayu, budidaya ikan.
f. Daerah Afrika Tengah yaitu daerah khatulistiwa yang berhawa tropis
dan sangat panas, dimana curah hujannya tinggi. Penduduknya adalah
5
orang Negro. Di daerah ini sangat cocok untuk bertanam kopi, coklat,
kapas, kacang tanah, dan sisal.
g. Daerah paling selatan yang terletak pada Zone sedang. Daerah ini
terdiri dari tanah-tanah datar, pegunungan dan padang rumput.
Penduduknya Negro yang terdiri dari berbagai suku, seperti Negro
Bantu, Kaffer dan Zulu. Salah satu negara yang berada di zone ini
adalah Afrika Selatan. Afrika Selatan memiliki sektor pertanian besar
dan eksportir bersih produk pertanian. Ada hampir seribu koperasi
pertanian dan agribisnis di seluruh negeri, dan ekspor pertanian telah
merupakan 8% dari keseluruhan ekspor Afrika Selatan selama lima
tahun terakhir. Industri pertanian menyumbang sekitar 10% dari
pekerjaan formal, relatif rendah dibandingkan dengan bagian lain dari
Afrika, serta memberikan pekerjaan untuk buruh kasual dan
memberikan kontribusi sekitar 2,6% dari PDB bagi bangsa ini. Karena
kegersangan tanah, hanya 13,5% dapat digunakan untuk produksi
tanaman, dan hanya 3% dianggap lahan potensial tinggi. Meskipun
sektor pertanian komersial yang relatif berkembang dengan baik, orang-
orang di beberapa daerah pedesaan masih bertahan pada pertanian
subsisten. Ini adalah produsen anggur terbesar kedelapan di dunia, dan
produsen terbesar kesebelas biji bunga matahari. Afrika Selatan adalah
eksportir bersih produk pertanian dan bahan makanan, jumlah terbesar
dari barang yang diekspor gula, anggur, jeruk, nektarin, anggur, dan
daun buah. Tanaman yang diproduksi secara lokal terbesar adalah
jagung (jagung), dan telah diperkirakan bahwa 9 juta ton diproduksi
setiap tahun, dengan 7,4 juta ton yang dikonsumsi. Ternak juga populer
di peternakan Afrika Selatan, dengan negara yang memproduksi 85%
6
dari semua daging yang dikonsumsi. Industri susu terdiri dari sekitar
4.300 produsen susu menyediakan lapangan kerja bagi 60.000 pekerja
pertanian dan berkontribusi terhadap mata pencaharian sekitar 40.000
orang lain.
2. Kegiatan Ekonomi
7
b. Kawasan Afrika Utara yang terletak di Laut Tengah mempunyai posisi
yang strategis, terutama setelah terusan Suez dibuka pada tahun 1869.
Kawasan ini menjadi jalur penghubung ke dan dari Eropa dengan
berbagai negara.
c. Afrika Selatan selain kaya akan tambang juga menjadi jalur pelayaran
melalui Tanjung Harapan dari dan ke Eropa. Diantaranya adalah
sebagai jalur pelayaran untuk mengangkut minyak dan bahan mentah
ke negara-negara industri Eropa pada abad 19, sehingga jalur ini
menjadi urat nadi bangsa Barat.
f. Cape Town telah menjadi ritel penting dan pusat pariwisata bagi
negara, dan menarik jumlah pengunjung asing terbesar di Afrika
Selatan. Ini merupakan aset Afika yang mampu membantu
perekonomian di sana.
8
Sebagian besar negara-negara yang ada di Benua Afrika ini termasuk
ke dalam kategori negara berkembang. Dikatakan seperti itu karena sesuai
dengan arti dari negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata
pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks
perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan norma global.
Sebagian besar negara-negara yang berada di Benua Afrika memiliki ciri-ciri
tersebut. Secara perekonomian terlihat jelas bahwa negara-negara di Benua
Afrika hampir sebagian besar tertinggal jauh dari negara-negara yang ada
dibelahan bumi yang lain. Seperti yang dikatakan Dr. Mereda John Opio,
Dekan Administrasi Dan Manajemen Bisnis Universitas Uganda:
Kenya
Ghana
Nigeria
Afrika Selatan
Uganda
Dari pernyataan Dr. Mereda John Opio diatas, maka terlihat sebuah bukti
bahwa negara-negara di Benua Afrika tersebut memang sangat
10
memprihatinkan. Tidak sedikit negara-negara yang tengah mengalami
konflik antar suku dengan keadaan penduduk yang sangat jauh dari
kehidupan yang serba cukup.
E. Sistem Pemerintahan
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
12
Dari sekian banyaknya materi yang telah di bahas mengenai benua
Aktivitas penduduk yang berada di Afrika, dapat dilihat berdasarkan
keadaan fisik lingkungannya dan kondisi iklim setempatnya. Adapun
aktivitas penduduk Afrika dapat berupa pertanian, peternakan, kehutanan,
perikanan, perindustrian, pertambangan, dan perdagangan.Negara di Benua
Afrika rata-rata merupakan sebuah republik parlementer. Eksekutif,
legislatif dan yudikatif semua tunduk pada supremasi Konstitusi dan
pengadilan superior memiliki kekuatan untuk menjatuhkan tindakan
eksekutif dan tindakan parlemen jika mereka inkonstitusional. Para Majelis
Nasional dan majelis rendah Parlemen terdiri dari 400 anggota yang dipilih
setiap lima tahun oleh sebuah sistem daftar partai perwakilan proporsional.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
_____,http://id.wikipedia.org/wiki/AIDS_di_Afrika
_____,http://abimpribumi.blogspot.com/2010/12/pembangunan-benua-afrika.html
13
_____,http://www.manpurwokerto2.sch.id/index.php/indeks-berita-pendidikan/85-
bagaimana-benua-afrika-terbelah
_____,http://fadhilahmpa.blogspot.com/2010/12/menumbuhkan-harapan-bagi
afrika.html
14