KONSEP BIAYA

25/07/2022
APA ITU KONSEP BIAYA
• DINI: BIAYA BERBEDA UNTUK TUJUAN BERBEDA
• APA MAKSUDNYA:
• Biaya berbeda mengacu kepada klasifikasi biaya. Jadi, klasifikasi biaya yang
berbeda digunakan untuk pengambilan keputusan yang berbeda
• Misalnya tujuannnya untuk costing? Apa klasifikasi yang digunakan? Cost traceabiity:
direct dan indirect cost
• Penilaian kinerja: klasifikasi biayanya berdasarkan berdasarkan nilai tambah (widya
sania), kemudahan control biaya (controllability) Cut Mutia
• Efisiensi biaya: klasifikasi biaya berdasarkan value added cost: value added dan non value
added cost. Management focus ke non-value added cost. Bagaimana mengurangi atau
menghilangkan. Caranya bagaimana? Mencari akar penyebab dengan pertanyaan:
why…. Why….. why
Contoh
• Kenapa ada biaya ada perbaikan?
• Karena ada produk rusak/cacat
• Kenapa ada produk cacat?
• Karena ada kesalahan dalam produksi
• Kenapa ada kesalahan dalam produksi
• Karena pekerja tidak ahli (akar penyebab)
• How to solve? Memberikan pelatihan (investasi). Investasi akan dilakukan
sepanjang pengurangan biayanya lebih besar dari investasi
• Biaya pelatihan Rp10 juta, biaya pengurangan perbaikan produk cacat Rp25
juta, sehingga net cost saving Rp15 juta
• Perencanaan laba: klasifikasi biaya berdasarkan perilaku biaya: biaya variable,
biaya tetap, dan semivariable (dipilah menjadi biaya tetap dan biaya variabel)

Laporan Laba Rugi untuk Manajemen

Penjualan xxx
Biaya variabel (xxx)
Laba kontribusi xxx
Biaya tetap (xxx)
Laba operasi xxx

• Pelaporan kepada pihak luar: klasifikasi biaya berdasarkan fungsi utama organisasi
fungsi produksi: biaya produksi (BBBL, BTKL, BOP)
fungsi pemasaran: biaya pemasaran
fungsi adm dan manajerial: biaya adm dan umum
Laporan Laba Rugi untuk pihak luar

Penjualan xxx
Harga pokok penjualan (biaya produksi) (xxx)
Laba kotor xxx
Beban operasional:
Beban penjualan/pemasaran xxx
Beban adm dan umum xxx
Total beban operasional (xxx)
Laba operasi xxx
KLASIFIKASI BIAYA BERDASARKAN
KEMUDAHAN PENELUSURAN
• Biaya langsung: Biaya yang dapat secara mudah dan akurat ditelusuri
ke setiap objek biaya biaya (Helmi)
• Apa yang dimaksud mudah: biaya penelusuran tidak mahal (cost and benefit)
• Apa yang dimaksud akurat: tidak perlu alokasi biaya. Alokasi = pembagian
• Perlu dicari activity driver (pemicu biaya) yang akurat agar alokasi biayanya akurat
• Problem utama dalam menghitung biaya: biaya tidak langsung / biaya bersama
Biaya ruang seminar Hotel
Direct cost
Biaya penyusutan peralatan xxxx

Indirect cost
Dasar Alokasi
Biaya penyusutan gedung luas lantai xxxx
Gaji janitor luas lantai xxxx
Total cost Rp 30.000.000
Tingkat hunian setahun (taksiran) 300 hari
Tarif sewa ruang seminar per hari Rp100.000
KLASIFIKASI BIAYA BERDASARKAN PERILAKU
BIAYA
• Apa yang dimaksud dengan perilaku biaya? Hubungan antara biaya
dengan output activity driver
• Klasifikasi: Biaya tetap, biaya variabel dan biaya semivariabel
• Bagaimana cara mengklasifikasikannya? Tergantung pada
pendekatannya
• Pendekatan trandisional: functional-cost behavior: Mengklasifikasikan biaya
tetap dan variabel dengan cara menghubungkan biaya dengan unit driver
• Pendekatan kontemporer: activity cost behavior: mengklasifikasikan biaya
tetap dan variabel dengan cara menghubungkan biaya dengan unit driver dan
non unit driver
Activity Level activity driver Klasifikasi driver
Unit-level activity Unit driver Unit driver (jam mesin,
jam kerja langsung,
BBBL, BTKL, unit
produksi)
Batch-level activity Batch driver Non unit driver: jumlah
Product level activity Product driver setup, jumlah
pengecekan
berdasarkan sampel,
no. of moves dll.
Facility level activity Tidak ada Tidak ada
Klasifikasi dengan pendekatan tradisional

Biaya bahan Biaya variabel Unit produksi

baku

Biaya tetap

Biaya setup

Biaya tetap adalah biaya aktivitas Y = a + bX

tingkat batch dan product (non-unit)
serta tingkat fasilitas)
Klasifikasi dengan pendekatan Kontemporer

Biaya bahan Biaya variabel (unit Unit produksi Unit driver

baku variable cost)

Non unit driver

Biaya varibel (non-unit Jumlah setup
Biaya setup variable cost)

Biaya tetap hanya Y = a + bX1 + bX2

facility level activity cost