Professional Documents
Culture Documents
Askep Kejang Demam Siap Printt
Askep Kejang Demam Siap Printt
Disusun Oleh :
20101440121065
2A
2023
I. PENGKAJIAN
Tgl. Pengkajian : 18/06/2023 No. Register : 00-23-XXXX
Jam Pengkajian : 10.00 Tgl. MRS : 17/06/2023
Ruang / Kelas : Flamboyan/3
1. Identitas
Nama Pasien : An. A
Tempat Tanggal Lahir : Magelang, 16 Maret 2017
Usia : 6 tahun
Pendidikan : TK B
Alamat : Tanggulboyo, 01/09
Agama : Islam
Nama ortu : Ny. R
Pekerjaan ayah : Wiraswata
Pekerjaan ibu : Wiraswata
Pendidikan Ayah : SLTP
Pendidikan Ibu : SLTP
2. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan kejang demam
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RST dr. Soedjono Magelang pada tanggal 17 Juni 2023 pukul
03.00 WIB dengan keluhan kejang demam selama ±15 menit, sebelumnya pasien
demam namun tidak diketahui suhu pasien dan rewel. Setelah dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan keadaan umum: sedang, Kesadaran: composmentis, N: 110x/menit,
RR: 20 x/menit, S: 38,1°C, BB: 13,9 kg, TB: 100 cm, spo2: 95 %. Pasien dibawa ke
ruang flamboyan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
4. Riwayat Dahulu
a. Prenatal
- Selama kehamilan tidak ada keluhan serius
- Hanya mual dan pusing
- Ny. R memeriksa kehamilannya di puskesmas
b. Natal dan post natal
Awal persalinan : 16 Maret 2017
Cara melahirkan : Normal
BBL: 3,0 kg
Tempat melahirkan : Rst Magelang
c. Penyakit masa kecil
Ibu pasien mengatakan pasien tidak mempunyai riwayat penyakit yang lain.
d. Pernah dibawa ke RS
Ibu Pasien belum pernah masuk rumah sakit sebelumnya
e. Obat yang digunakan
Pasien tidak menggunkan obat apapun
f. Riwayat alergi
Ibu pasien mengatakan pasien tidak mempunyai alergi obat, makan dan
minuman
5. Riwayat Keluarga
1) Ibu pasien mengatakan tidak ada yang memiliki penyakit yang sama dari keluarga
2) Genogram
: Laki-laki : meninggal
: perempuan
: satu rumah
: Klien
a. Riwayat Sosial
1) Yang Mengasuh : ibu pasien mengatakan ingin mengasuh anaknya sendiri
2) Pembawaan Secara Umum: ibu pasien mengatakan anaknya aktif dan periang
3) Kebiasaan Anak : ibu pasien mengatakan anaknya biasanya suka bermain
4) LingkunganRumah :ibu pasien mengatakan tinggal di pemukiman yang bersih
dan hijau
b. Keadaan Kesehatan Saat ini
1) Diagnosa Medis : kejang demam komplek
2) Tindakan Operasi : tidak dilakukan
3) Obat-obatan :
L-Zinc syr 2x1
Lasal syr 3x1
Ambroxol syr 3x4,5 ml
Apetic forte syr 1 ch
Inj Diazepam 5mg/8jam
L-bio sach 2x1
Inf Tridex 27A
4) Hasil Laboratorium :
17/06/2023 05:06
Jenis Hasil Nilai Rujukan Satuan
Pemeriksaan
HEMATOLOGI
MCHC 34 32-36 g/dL
MCV 77.2 69-93 fL
MCH 26.2 22-34 Pg
PLT 236000 154,000-442,000 uL
WBC 9500 5,000-14,500 /uL
LYM% 20.8 28-48 %
GRA% 74 32-54 %
MID% 6 2-8 %
RBC 4.97 3.7-5.8 10^6uL
HGB 13 11-15.6 g/dL
HCT 38.4 31-45 %
KIMIA KLINIK
Glukosa Sewaktu 127 60-180 Mg/dl
Kalium 4.25 3.6-5.5 Mmol/L
Clorida 134.7 136-144 Mmol/L
Natrium 99.9 98-110 Mmol/L
5 5
8. Imunisasi
No. Jenis Imunisasi Usia Saat Imunisasi Tempat Imunisasi
BB setelah sakit : 13 kg
b. Pertumbuhan gigi
Pertumbuhan gigi usia 9 bulan dengan jumlah 2 gigi, 2 dibagian atas dan tidak
ada masalah dengan pertumbuhan gigi.
c. Usia menegakkan kepala
4 bulan
d. Usia duduk
6 bulan
e. Usia berjalan
11 bulan
f. Kata pertama yang diucapkan
Pak
g. Perkembangan
Sudah bisa melakukan sesuai umurnya
1. ANALISA DATA
No Tgl/Ja Data Fokus Problem Etiologi TTd
. m
1 18 Juni DS : Hipertermia Proses Soufi
2023 - Ibu Pasien mengatakan anaknya (D.0130) Penyakit
10.00 demam dan kejang
DO :
- Pasien tampak kejang demam
selama ±15 menit
- Suhu tubuh diatas nilai normal
(suhu : 38.1oC)
- Kulit teraba hangat
- Nadi: 119x/menit
- Lab Darah:
a. GRA%, 74 (32-54) %
- Terapi:
b. L-Zinc syr 2x1
c. Lasal syr 3x1
d. Ambroxol syr 3x4,5 ml
e. Apetic forte syr 1 ch
f. Inj Diazepam 5mg/8jam
g. L-bio sach 2x1
h. Inf Tridex 27A
2 DS : Resiko Cedera Perubahan Soufi
- Ibu pasien mengatakan (D.0136) fungsi
anaknya rewel kognitif
DO :
- Pasien tampak rewel
- Nafsu makan tampak
menurun
- Pola makan tampak
menurun
- Nadi: 119x/menit
- Suhu: 38,1oC
- Pernapasan: 24x/menit
- SPO2: 95%
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan TTd
1 Hipertermia (D.0130) b.d proses penyakit d.d (D.0130) suhu Soufi
tubuh meningkat
2 Resiko cedera dibuktikan dengan perubahan fungsi kognitif Soufi
(D.0136)
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal No. Dx Tujuan & Intervensi TTD
Kep Kriteria Hasil
18 Juni 1 Setelah dilakukan Manajemen Hipertermia Soufi
2023 tindakan keperawatan (I.15506)
selama 3x24 jam
diharapkan termoregulasi Observasi :
(L.14134)membaik - Monitor suhu tubuh
dengan kriteria hasil : - Monitor keluaran urine
- Kejang membaik - Monitor komplikasi
dari skala 1 akibat hipertermia
(meningkat) ke skala (Kejang)
3 (sedang) Terapeutik :
- Suhu tubu membaik - Berikan cairan oral
dari skala 1 Edukasi :
(memburuk) ke skala - Anjurkan tirah baring
3 (sedang) Kolaborasi :
- Suhu kulit membaik - Kolaborasi pemberian
dari skala 1 cairan dan elektrolit
(memburuk) ke skala intravena,jika perlu
3 (sedang)
2 Setelah dilakukan Pencegahan cedera Soufi
tindakan keperawatan (I.14537)
selama 3x24 jam
diharapkan Tingkat Observasi:
Cedera (L.14136))
menurun dengan kriteria - Identifikasi lingkungan
hasil : yang mengakibatkan
- Nafsu makan dari
skala 1 (menurun) cedera
menjadi 5 Terapeutik:
(meningkat)
- Kejadian cedera dari - Sediakan pencahayaan
skala 3(sedang)
menjadi 5(menurun) yang memadai
- Pola istirahat tidur - Gunakan pengaman
dari skala 3(sedang)
menjadi 5(membaik) tempat tidur sesuai
dengan kebijkan fasilitas
pelayanan kesehatan
- Tingkatkan frekuensi
observasi dan
pengawasan pasien
Edukasi :
- Jelaskan alasan intervensi
pencegahan jatuh ke
pasien dan keluarga
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal No. Implementasi Evaluasi TTD
/jam Dx Tindakan
Kep
18 Juni 1 - Memonitor suhu tubuh S: Soufi
2023/ - Ibu pasien
10.00 mengataksan
pasien masih
panas
O:
- Suhu tubuh
diatas nilai
normal (suhu :
38.1oC)
- Kulit teraba
hangat
- Mengkolaborasi S:-
pemberian infus
paarcetamol O:
- Pasien tampak
terpasang infus
paracetamol
2 - Mengidentifikasi lingkungan S : Soufi
- Ibu pasien
yang mengakibatkan cedera
mengatakan
kejang 1 kali
O:
- Pasien tampak
kejang
- Menggunakan pengaman S : -
tempat tidur sesuai dengan
O:
kebijkan fasilitas pelayanan
- Pasien tampak
kesehatan terpasang resiko
jatuh
- Pasien sering
diawasi
19 Juni 1 - Memonitor suhu tubuh S: Soufi
2023/ - Ibu pasien
08.00 mengatakan
pasien masih
panas
O:
- Suhu tubuh
diatas nilai
normal (suhu :
37.1oC)
- Kulit teraba
hangat
- Memonitor komplikasi S : -
akibat hipertermia O :
(Kejang)
- Pasien tampak
sudah tidak
kejang
S:
- Menganjurkan tirah
baring - Ibu pasien
mengatakan
pasien masih
sering tidur tetapi
terkadang duduk
bermain
O:
- Pasien tampak
tiduran
S:
- Ibu pasien
- Memberikan cairan oral mengatakan
pasien doyan
minum air putih
selama sakit
O:
- Pasien minum
air putih
setengah gelas
- Menggunakan pengaman S :
tempat tidur sesuai dengan
- Ibu pasien
kebijkan fasilitas pelayanan mengatakan
saat tidur
kesehatan
selalu
terpasang
pengaman
tempat tidur
O:
- Pasien
tampak tidur
terkadang
rewel dan
terpasang
pengaman
- N : 120
x/menit
- S : 37.2oC
- RR : 28
- SPO2 : 98%
20 Juni 1 - Memonitor suhu tubuh S: Soufi
2023/12.00 - Ibu pasien
mengatakan
sudah tidak
panas lagi
O:
- Kulit pasien
teraba tidak
panas lagi
- S : 36,5oC
- Menganjurkan tirah S :
baring
- Ibu pasien
mengatakan
anaknya
setelah
minum susu
langsung tidur
O:
- Pasien
tampak
tiduran
2 - Mengidentifikasi lingkungan S : Soufi
yang mengakibatkan cedera - Ibu pasien
mengatakan
pasien sudah
tidak rewel
seperti
kemarin
O:
- Pasien
tampak
tenang tidak
rewel
- Menyediakan pencahayaan S:
yang memadai - Ibu pasien
- Menggunakan pengaman mengatakan
pasien
tempat tidur sesuai dengan terkadang
kebijkan fasilitas pelayanan bermain
O:
kesehatan
- Kamar pasien
tampak
terkena cara
matahari
- Ibu pasien
mengatakan
tetap
memakai
pengaman
tempat tidur
saat tidur
- Pasien
tampak
tenang dan
segar
- N : 100
x/menit
- S : 36,5o C
- RR : 28
x/menit
- SPO2 : 98%
5. EVALUASI