Professional Documents
Culture Documents
2. TIMER
Pada sebagian besar aplikasi kontrol terdapat peralatan untuk
beberapa aspek kontrol pewaktuan ( timing ). PLC mempunyai
fasilitas pewaktuan untuk program yang dapat digunakan. Metode
umum dari pemrograman sebuah rangkaian timer adalah untuk
menentukan interval yang dihitung dari suatu kondisi atau keadaan.
Cara kerja dari instruksi Timer adalah, ketika Timer (TIM 0000)
mendapatkan input selama set value akan mengaktifkan contact-
contactnya (T0000). Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 3.
Catatan: dalam satu program alamat nomer Counter dan Timer
tidak boleh sama. Misal, jika alamat nomer counter 0000 maka
alamat Timer tidak boleh menggunakan alamat 0000. Set value timer
1 Pre-Test
Pengambilan
2
Data
3 Asistensi
4 Post-Test