Professional Documents
Culture Documents
Analisa Proses Pengerolan Pipa Dengan Menggunakan Mesin Roll
Analisa Proses Pengerolan Pipa Dengan Menggunakan Mesin Roll
837 - 846
1
Alumni Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang
2
Dosen Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang
837
Tujuan Penelitian Gambar yang diperoleh adalah
• Untuk mencari proses waktu yang efisien diagram atau kurva tegangan-regangan.
dalam waktu yang efektif Kurva tegangan-regangan mempunyai bentuk
• Untuk mengetahui kualitas produk yang yang berbeda-beda tergantung dari bahannya.
dihasilkan. 1. Gambar (a) adalah kurva tegangan
Manfaat Penelitian regangan untuk baja karbon medium.
• Mengetahui proses pengerolan pipa pada 2. Gambar (b) untuk baja campuran.
suatu usaha perbengkelan 3. Gambar (c) untuk baja karbon tinggi
• Menambah wawasan dalam bidang dengan campuran bahan non ferrous.
produksi terutama proses pembentukan Keterangan:
logam OP : Menyatakan perbandingan beban
838
Erich Umbu Tipuk Marisi1, Sufiyanto2 (2012), TRANSMISI, Vol-VIII Edisi-2/ Hal. 837 - 846
839
Proses Pengerolan Pipa Dimana :
Proses rolling adalah proses yang
F = Gaya Bending (kg)
bertujuan untuk membentuk kontur yaitu
δ = Lendutan (mm)
dengan cara melengkungkan objek berbagai
E = Modulus Elastisitas (210 kg.mm²)
metode telah digunakan untuk
I = Momen inersia penampang pipa
melengkungkan atau membentuk kontur pada
4
(mm )
bagian yang lurus. Bagian yang membentuk
6. Momen torsi untuk mengatasi gesekan
silinder dibuat dengan menggunakan
(Mf) (Polukin, hal 48)
pengerol melengkung. Pada pembebanan tiga
titik, momen lengkung maksimum terletak Mf = f . F ........................................(6)
I =
(
π . d out − d in
4 4
) ( mm 4
)
7. Daya untuk mengatasi gesekan (Nf)
64 ..................(2) (P. Polukhin, hal 48)
Dimana Mf .n
Nf = ( kw )
. 97 , 4 . 10 4 ..........................(7)
dout = diameter luar (37 mm)
din = diamater dalam (35,5 mm) Dimana :
3. Daya mekanis motor (Sularso, 1987)
Nf = Daya gesekan (hp)
T×n
P = Mf = Momen puntir (Kg.mm)
97 , 4 . 10 4 .....................................(3)
n = Putaran roll (rpm)
Dimana:
8. Efisiensi Pengerolan (P. Polukhin, hal 48)
P = Daya motor (hp)
η = η 1 .η 2 .η
n = Putaran (rpm)
d 3 ...............................(8)
840
Erich Umbu Tipuk Marisi1, Sufiyanto2 (2012), TRANSMISI, Vol-VIII Edisi-2/ Hal. 837 - 846
Mulai
penelitian tugas akhir ini adalah Variasi
Jumlah Tahapan Proses Pengerolan.
Studi Literatur
1. Variabel bebas
Penelitian dan identifikasi
Ø Menyiapkan Alat
Ø Menyiapkan Spesimen
- Jumlah tahapan proses
2. Varibel terikat
Proses Pengerolan
(Varisasi Jumlah Tahapan Proses Pengerolan )
Variasinya: 6 Tahap, 7 Tahap, 8 Tahap - Waktu pengerolan
- Diameter penampang pipa
Data Hasil Pengujian
Kesimpulan
No Steep Jarak bending (mm)
1 8 3,3
Selesai
2 7 3,7
841
Langkah–Langkah Penelitian (Langkah
saat pengambilan data)
1. Pengukuran diameter pipa
2. Pengukuran panjang pipa
(a) Sebelum (b) Sesudah di roll
3. Pemotongan pipa
Gambar 5. Perubahan Diameter Pipa
4. Pengukuran tinggi pengerolan
5. Persiapan pengerolan pipa Dari diameter pipa proses pengerolan
7. Penurunan roll utama secara manual akibat gaya yang terjadi dapat dilihat pada
sampai menyentuh permukaan pipa tabel 3. step 8 spesimen 1-3 berubah bentuk
8. Melakukan pembendingan dengan sekali nilai rata-rata sebesar 39,6 mm, step 7
menurunkan roll utama sambil spesimen 1-3 berubah bentuk D1 nilai rata-
berlawanan arah sesuai dengan keinginan 31,4 mm, D2 sebesar 39,4 mm, untuk
(kiri / kanan) di setiap step yang sudah di diameter D2 nilai rata-rata hampir sama
ukur pada tinggi pengerolan, dan karena diameter pipa lebih besar dari
842
Erich Umbu Tipuk Marisi1, Sufiyanto2 (2012), TRANSMISI, Vol-VIII Edisi-2/ Hal. 837 - 846
843
Efisiensi pengerolan step 8 : pengerolan 0,083 kw. Jarak pengerolan step 6
Pembahasan
844
Erich Umbu Tipuk Marisi1, Sufiyanto2 (2012), TRANSMISI, Vol-VIII Edisi-2/ Hal. 837 - 846
DAFTAR PUSTAKA
Arbianto, 2012, http:// www.slideshare.Net
Abrianto67/1-karakteristik-kelelahan-
logam-aa
Arifin, 2005, Bengkel Las Teknik Restu
Jaya.
Baumeister Theodore, 1987, Edisi III, Hand
Book For Mechanical Engeneering,
Penerbit Eugene A. Avalone, Marks
Standard
Dieter George E, 1987, Edisi III, Metalurgi
Mekanik, Penerbit Erlangga, Jakarta
Heslop.S, 1991, Dasar Metalurgi Untuk
Rekayasawan, Penerbit. PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta
K. Giek, 1985, Edisi VI, A Collection Of
Technical Formulae, Penerbit Pradya
Pamita, Jakarta
P. Polukhin, N Fedosov, Rolling Mill
Practice, Peace Publisher, Moscov
Sebayang Darwin, 1986, Edisi III, Teori
Kokoh-Strength Of Materials
Penerbit Erlangga, Jakarta
Smith, Bill and Mark King, 2002, Bending
Square and Rectangular Tubing, The
Tube & Pipe Journal.
Sularso, Kiyokatsu Suga, 1987, Dasar-Dasar
Perencanaan Dan Pemilihan Elemen
Mesin, Penerbit Pradnya Paramita,
Jakarta
845
846