Judul KEBEBASA BERTINDAK PEMERINTAH (DISKRESI) SEBAGAI
PERWUJUDAN NILAI-NILAI MORAL DAN ETIKA Jurnal JURNAL ILMU HUKUM Volume& Halaman VOLUME4 NO.3 Tahun September 2014-Januari 2015 Penulis Azmi Fendri Fakultas Hukum Universitas Andalas Reviewer Noktah Aditya Mahendra 2210020053 Tanggal 23 mei 2023
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui kebebasan bertindak itu untuk kesejahteraan
masyarakatdan karena itu di era reformasi ini diharapkan benar benar otoritas dalam hal kebebasan bertindak (diskresioner) digunakanuntukmasyarakat. Subjek Penelitian Aparat pemerintah atau administrasi negara Metode Penelitian Makna Otonomi Daerah Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Landasan Teoritis dan Yuridis Kebebasan Bertindak PemerintahAsas-Asas Umum Pemerintahan Yang Layak Sebagai Perwujudan Nilai-Nilai Etika dan Moralitas Hasil Penelitian Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang memberikan ruang gerak pemerintah daerah untuk membuat kebijakan- kebijakan yang dapat dengan mudah mengatasi persoalanpersoalan yang menjadi kebutuhan masyarakat melalui kebebasan bertindak (diskresi) sebagai sarana Kekuatan Di dalam sebuah pemerintahan apapun bentuknya dan dimanapun berdirinya, secara khusus pemerintah pusat maupun daerah tentu akan dihadapkan dengan persoalan/kendala dalam menjalankan tugastugas pelayanan terhadap masyarakat sebagai sebuah tanggung jawab untuk melaksanakan tugas pelayanan terhadap masyarakat sebagai wujud sebuah tanggung jawab dalam rangka otonomi daerah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, hal ini diwujudkan dalam inisiatif dan prakarsa yang berbentuk kebijakan-kebijakan Kelemahan Kebebasan bertindak sangat potensial untuk aparat pemerintah atau administrasi negara untuk dapat melakukan penipuan karena adanya kewenangan ini pejabat pemerintah dapat secara bebas atas inisiatif sendiri untuk mengembangkan kebijakan dengan memanfaatkan kondisi tertentusering kali kasus di era ini (Orde lama dan Orde Baru). Perbedaan dengan Penelitian ini menggunakan metode post positivis memandang realitas sosial rencana penelitian sebagai suatu yang holistik utuh, penuh makna dilakukan pada objek yang alamiah pada desa tertentu serta hubungan peneliti dan yang diteliti interaktif dengan sumber data supaya memperoleh makna. Pendekatan yang menjadi landasan filosofis adalah pendekatan fenomenologis yakni memahami arti peristiwa dan kaita-kaitannya terhadap orang-orang dalam situasi tertentu yang selanjutnya diharapkan menghasilkan teori baru
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Abraham Maslow, dari hierarki kebutuhan hingga pemenuhan diri: Sebuah perjalanan dalam psikologi humanistik melalui hierarki kebutuhan, motivasi, dan pencapaian potensi manusia sepenuhnya