You are on page 1of 30

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

PROGRAM KESEHATAN LANSIA

UPTD PUSKESMAS MENUR


DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA
2023

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu dampak keberhasilan pembangunan kesehatan adalah
terjadinya penurunan angka kelahiran, angka kesakitan dan angka
kematian serta peningkatan umur harapan hidup penduduk Indonesia.
Berdasarkan data Riskesdas 2007, Umur Harapan Hidup (UHH) di Indonesia
meningkat dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,6 tahun pada
tahun 2010. Pada tahun 2014 meningkat menjadi 72 tahun. Kondisi
tersebut mengakibatkan terjadinya peningkatkan jumlah penduduk Lanjut
Usia. Menurut hasil Sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk lanjut
usia Indonesia adalah 18, 04 juta jiwa atau 7,6 % dari total jumlah
penduduk.
Lanjut usia (lansia) adalah orang yang telah mencapai usia 60
tahun ke atas yang mempunyai hak yang sama dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan ber- negara (UU RI No 13 tahun 1998).
Menurut WHO (World Health Organization) membagi masa usia lanjut
sebagai berikut a. Usia 45-60 tahun, disebut middle age (setengah baya
atau A-Teda madya) b. Usia 60-75 tahun, disebut elderly (usia lanjut atau
wreda utama) c. Usia 75-90 tahun,disebut old (tua atau wreda prawasana)
d. Usia diatas 90 tahun, disebut very old (tua sekali atau wreda wasana).
Puskesmas sebagai unit terdepan dalam pelayanan kesehatan
masyarakat maupun perorangan telah tersedia disemua kecamatan.
Sehubungan dengan hal tersebut Puskesmas diharapkan mampu melakukan
upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif tingkat dasar bagi Lanjut Usia
Pelayanan kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas harus dilakukan secara
profesional dan berkualitas, paripurna, terpadu dan terintegrasi dengan
memperhatikan aspek geriatri pada Lanjut Usia.
Pelaksanaan Program Lansia di Puskesmas bertujuan untuk ;(1)
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tenaga kesehatan di Puskesmas
dan sumber daya manusia lainnya dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
Lanjut Usia; (2) meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tenaga kesehatan
dalam merujuk pasien Lanjut Usia yang membutuhkan penanganan lebih lanjut
di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjutan; (3) meningkatkan
pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) bagi kesehatan Lanjut Usia; dan (4)
menyelenggarakan pelayanan kesehatan Lanjut Usia secara terkoordinasi
dengan lintas program, organisasi kemasyarakatan, dan dunia usaha dengan
asas kemitraan.
2
Sasaran program lansia adalah Sasaran langsung adalah pra lanjut usia
(45-59 tahun), lanjut usia (60-69 tahun), dan lanjut usia risiko tinggi (lanjut usia
>70 tahun atau usia >= 60 tahun dengan masalah kesehatan). Sedangkan
sasaran tidak langsung adalah keluarga, masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat, organisasii kemasyarakatan, kelompok khusus, dan swasta, lintas
program, dan lintas sektor.
Untuk mencapai Lanjut Usia yang sehat, mandiri dan aktif dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas, perlu
dilakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor. Koordinasi lintas program
sebagaimana dimaksud melibatkan seluruh program di Puskesmas yang terkait,
paling sedikit meliputi kesehatan jiwa, keperawatan kesehatan masyarakat,
kesehatan gigi dan mulut, kesehatan inteligensia, gizi, kesehatan tradisional
dan komplementer, kesehatan olah raga, dan promosi kesehatan. Koordinasi
lintas sektor sebagaimana dimaksud pada dapat melibatkan unsur
pemerintahan, swasta, dan organisasi kemasyarakatan.
Berdasarkan uraian diatas maka Pelaksanaan tata nilai Puskesmas
Menur yakni Disiplin, Professional, Inovatif yang tercermin dalam pelaksanaan
program Kesehatan Lansia yaitu Disiplin; pelaksanaan kegiatan Program
Kesehatan Lansia dilakukan sesuai jadwal, Professional; pelaksanaan kegiatan
Progam Kesehatan Lansia dilaksanakan oleh kader yang terlatih, dan Inovatif;
untuk kegiatan program Kesehatan Lansia disesuaikan dengan permasalahan
yang ada pada lansia, selain itu juga berkolaborasi dengan program penunjang
(posbindu) untuk kegiatan screening kesehatan lansia paripurna.

1.2 Visi, Misi, Motto dan Janji Layanan


Visi, misi, motto, dan komitmen layanan Puskesmas Menur akan
dijabarkan sebagai berikut :
1. Visi
Visi Puskesmas Menur mampu memberikan pelayanan
profesional demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan mandiri.
2. Misi
Misi Puskesmas Menur adalah:
A. Meningkatkan pelayanan sesuai dengan sumber daya yang ada.
B. Meningkatkan pemberdayaan mashyarakat serta inovasi layanan
kesehatan di wilayah kerja puskesmas menur.

3. Motto
Motto Puskesmas Menur adalah “Melayani dengan Sepenuh
Hati”.
3
4. Janji Layanan
Dengan ini kami menyatakan sanggup menyelenggarakan
pelayanan sesuai dengan standard pelayanan yang telah ditetapkan
apabila tidak menepati, kami siap menerima sanksi sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

1.3 Tujuan dan Sasaran Strategis


1. Tujuan
A. Untuk mengetahui hasil pencapaian program baik yang bersifat
wajib maupun pengembangan selama Tahun 2023, sehingga
dapat dilakukan analisa berbagai masalah yang menjadi faktor
penghambat atau pendorong keberhasilan suatu program dan
dicari berbagai upaya untuk meminimalisir permasalahan tersebut.
B. Untuk mengevaluasi sejauh mana kegiatan berjalan sesuai
dengan perencanaan dan seberapa besar masalah yang muncul
dapat menjadi hambatan terhadap keberhasilan program.
C. Untuk bahan penilaian kinerja program dan pelaksana UPTD
Puskesmas Menur.

2. Sasaran Strategis
A. Meningkatkan capaian kinerja sesuai dengan standar yang ada,
B. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang
memenuhi standar.
C. Meningkatkan kepuasan masyarakat / pengguna Puskesmas atas
pelayanan yang diberikan UPTD Puskesmas Menur.

4
BAB II
Gambaran Umum Puskesmas

2.1 Keadaan Geografis


2.1.1. Data Geografis
Puskesmas Menur terletak di Kelurahan Menur Kecamatan
Sukolilo.Puskesmas Menur berada di Wilayah Surabaya Timur.
Puskesmas Menur memiliki wilayah kerja meliputi 3(tiga) kelurahan
yaitu Kelurahan Menur pumpungan ,kelurahan Semolowaru dan
Kelurahan Nginden jangkungan .
1. Luas Wilayah Kerja
Puskesmas Menur mempunyai luas wilayah kerja sebesar 4,03
km2, yang meliputi Kelurahan Menur pumpungan,Kelurahan
Semolowaru dan Kelurahan nginden jangkungan.Kelurahan
Menur pumpungan terdiri dari 10 RW dimana RW 1 merupakan
pertokoan dan tidak terdapat pemukiman penduduk, sedangkan
RW 2 sampai dengan RW 10 merupakan pemukiman penduduk.
Kelurahan Semolowaru terdiri dari 12 RW dimana RW 1 sampai
dengan 12 merupakan daerah pemukiman penduduk ellite,
sedangkan RW 4 sampai dengan RW 7 merupakan pemukiman
penduduk non ellite, kelurahan nginden jangkungan terdiri dari 11
RW.
2. Batas Wilayah Kerja
Batas wilayah kerja Puskesmas Menur dibagi menjadi:
A. Batas Utara : Kecamatan Mulyo rejo
B. Batas Timur : Kecamatan Kalirungkut
C. Batas Selatan : Kecamatan Wonokromo
D. Batas Barat : Kecamatan Gubeng
3. Posisi Geografis
Kondisi geografis Puskesmas Menur merupakan dataran rendah
yang terletak di Surabaya Timur.

5
4. Peta Wilayah Kerja
Peta wilayah kerja Puskesmas Menur adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Menur

6
5. Data Wilayah Dan Fasilitas Pelayanan
Data wilayah dan fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Menur tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Data Wilayah dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Menur Pada Tahun 2021

Kesehatan
Pelayanan
Fasilitas
Sekolah
Jumlah

Jumlah
Jarak Ke Puskesmas

Waktu Tempuh Ke
Jumlah Penduduk

Jumlah RT / RW
Desa Tertinggal

Jumlah Rumah
Luas Wilayah

Puskesmas

Jumlah KK
Kel / Desa
No

Poskesdes
SMA / MA
SMP/MTs

Polindes
Pontren

Jejaring
Pustu
SD
TK
20.11 115 0,5
1 Menur 0 5 Menit 71/ 10 7.541 8.366 11 6 2 0 0 0 0 1 9
3 Ha km

20.75
2 Semolowaru 0 51 Ha 1 km 10 Menit 52/ 7 6.543 6.305 3 5 1 0 0 0 0 1 3
4

Nginden
3
jangkungan
2.2 Kependudukan Jumlah Penduduk, Piramida Penduduk
Data kependudukan sangat penting dan mempunyai arti yang strategis dalam
pembangunan daerah dan juga dalam bidang kesehatan.Hal tersebut karena objek
sasaran dari hampir semua kegiatan pembangunan kesehatan adalah masyarakat
atau penduduk. Adapun data kependudukan di wilayah kerja Puskesmas Menur
sebagai berikut:
1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Menur Tahun 2021 dibedakan
berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas MenurPada


Tahun 2021
Laki-Laki Perempuan
No Kelurahan Jumlah
(Orang) (Orang)
1. Menur 8079 8465 16544
2. Semolowaru 9772 9911 19683
3 Nginden jangkungan 7899 8008 15907
TOTAL 25750 26384 52134
Sumber : Proyeksi Penduduk Tahun 2021

Jumlah penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Menur berdasarkan jenis kelamin


mayoritas adalah perempuan yaitu sebanyak 26384 orang.

2. Jumlah Penduduk Menurut Umur


Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Menur Tahun 2021 dibedakan
berdasarkan umur adalah sebagai berikut:

Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Menur
Pada Tahun 2021
Kelurahan
Kelurahan Kelurahan
No Kelompok Umur Nginden Total
Menur Tegalsari
jangkungan
1 0 – 4 Tahun 1479 1224 2703
2 5 – 9 Tahun 1411 1300 2711
3 10 – 14 Tahun 1399 1088 2487
4 15 – 19 Tahun 1661 1401 3062
5 20 – 24 Tahun 2195 1763 3958
6 25 – 29 Tahun 2020 1694 3714
7 30 – 34 Tahun 2096 1613 3709
8 35 – 39 Tahun 1844 1522 3366
9 40 – 44 Tahun 1674 1309 2983
Kelurahan
Kelurahan Kelurahan
No Kelompok Umur Nginden Total
Menur Tegalsari
jangkungan

10 45 – 49 Tahun 1534 1217 2751


11 50 – 54 Tahun 1502 1108 2610
12 55 – 59 Tahun 1410 1013 2423
13 60 – 64 Tahun 1019 759 1778
14 65 – 69 Tahun 749 495 1244
15 70-74 Tahun 417 278 695
16 ≥ 75 Tahun 406 267 673
Total 22816 18051 40867
Sumber : Proyeksi Penduduk Surabaya Tahun 2021

Berdasarkan data penduduk menurut usia di atas, wilayah kerja Puskesmas


Menur diketahui bahwa penduduk terbanyak adalah pada usia 20-24 tahun atau
usia produktif yaitu sebanyak 3.958penduduk.
Berikut adalah piramida penduduk di wilayah kerja Puskesmas Menur tahun
2021 :

Gambar 2.2 Piramida Penduduk Puskesmas Menur Tahun 2021

2.3 Jumlah Pemberdayaan Masyarakat


Pemberdayaan masyarakat merupakan lini terdepan dalam promosi
kesehatan dan wajib dilaksanakan oleh seluruh puskesmas. Banyak model dan
strategi pemberdayaan masyarakat yang telah dikembangkan, khususnya di bidang

9
kesehatan. Pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas
Menur adalah sebagai berikut :

10
Tabel 2.4 Peran Serta Masyarakat dalam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di
Puskesmas Menur Tahun 2021
No Peran Serta Masyarakat Jumlah
1 Dukun Bayi 0
2 Kader :
a. Balita 348
b. Lansia 30
c. Bumantik 416
d. Posbindu 23
e. Paliatif 5
f. Jiwa 14
g. Kesehatan Tradisional (Battra) 25
h. Bagas Kelurahan Siaga 10
3 Guru UKS 11
4 Santri Husada 0
5 Posyandu :
a. Balita 58
b. Lansia 6
6 Poskeskel 2
7 Pos UKK 1
Sumber : Data promkes puskesmas menur tahun 2021

2.4 Jumlah Jaringan Puskesmas dan Jejaring


Jaringan pelayanan Puskesmas terdiri atas Puskesmas pembantu,
Puskesmas keliling, dan Poskeskel.Sedangkan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan terdiri atas klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium, dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya yang berada di luar organisasi Puskesmas. Jumlah
dan jenis jejaring dan jaringan yang terdapat di Puskesmas Menur adalah sebagai
berikut:

Tabel 2.5 Data Jaringan dan Jejaring Puskesmas Menur Tahun 2021
Jaringan Dan Jejaring Jumlah
Jaringan :
Poskeskel 3
Pusling 2
Jejaring :
RSIA Swasta 1
Bidan Praktek Mandiri 2
Dokter Praktek Swasta 4
Klinik Swasta 4

11
Jaringan Dan Jejaring Jumlah
Laboratorium Swasta 1
Apotek 1
Sumber : Data Jaringan dan Jejaring Puskesmas Menur Tahun 2021

2.5 Situasi Upaya / Pelayanan Kesehatan


2.5.1. Upaya Kesehatan
Puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan dasar yang terdiri dari
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Upaya tersebut
dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib adalah upaya yang telah ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi
terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Ada 6 upaya
kesehatan wajib puskesmas :
A. Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
B. Upaya Kesehatan Lingkungan
C. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
D. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
E. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Upaya Pengobatan Dasar, terdiri dari :
A. Upaya Pengobatan
B. Upaya Kegawatdaruratan
C. Upaya Pengobatan Gigi dan Mulut
D. Upaya Pelayanan Laboratorium

2. Upaya Kesehatan Pengembangan


Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan puskesmas,
meliputi :
A. Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat
B. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
C. Upaya Kesehatan Indera (Penglihatan dan Pendengaran)
D. Upaya Kesehatan Kerja
E. Upaya Kesehatan Olahraga
F. Upaya Kesehatan Jiwa
G. Upaya Kesehatan Lansia
H. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional (Battra).

12
Jenis pelayanan yang dilakukan Puskesmas Menur :
1. Pelayanan di dalam gedung :
A. Pelayanan Pemeriksaan Umum
B. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
C. Pelayanan Gawat Darurat
D. Pelayanan KIA-KB dan Imunisasi
E. Pelayanan Kefarmasian
F. Pelayanan Laboratorium
G. Konsultasi Psikologi, Gizi dan Sanitasi
H. Penyuluhan Kesehatan/Konsultasi Kesehatan dan Konseling
I. Pelayanan Ambulance
2. Pelayanan di luar gedung :
A. Pengobatan Umum
B. Pelayanan KIA-KB
C. Penyuluhan Kesehatan
D. Pembinaan Kelurahan Siaga dan Poskeskel
E. Pembinaan PHBS
F. Posyandu
G. Pembinaan UKBM
H. Pelayanan Medis Gigi dan Mulut

2.5.2. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan


1. Akses Pelayanan Kesehatan
Puskesmas Menur terletak di JL.Manyar rejo 1/35 surabaya, .Jalan Menuju
Puskesmas Menur lebar Kondisi jalan baik sehingga dapat dilalui baik oleh
kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Kendaraan umum yang dapat
digunakan untuk menuju Puskesmas Menur di antaranya adalah taxi, ojek,
dan becak.
Puskesmas Menur memiliki nomor telepon dan email yang bisa di hubungi
yaitu :
No. Telepon kantor : 031 – 5948677
Email :pkmmenur@gmail.com

JADWAL PELAYANAN
Jam Pelayanan : Senin – Kamis : 07.30 – 14.30 WIB
Jumat : 07.30 – 11.30 WIB
Sabtu : 07.30 – 13.00 WIB

Jam Pelayanan Sore : Senin-Jumát : 14.30 – 17.30 WIB

2. Mutu Pelayanan Kesehatan


13
Mutu pelayanan kesehatan dapat dilihat melalui beberapa indikator capaian
mutu pelayanan puskesmas Tahun 2021 sebagai berikut:
Tabel 2.6 Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Menur Tahun 2021
INDIKATOR MUTU
Target Capaian
NO POLI / UNIT KLINIS DAN
(%) (%)
KESELAMATAN
Kelengkapan
1 UNIT PENDAFTARAN 90% 90%
pengisian BRM 90%.
Penulisan BRM
2 POLI UMUM dengan sistem S-O- 88% 85%
A-P 88%.
Ibu hamil yang
berkunjung pertama
3 POLI KIA/KB kali ke Puskesmas 100% 85,83%
Menur diperiksa
Triple E 100%.
Kunjungan pasien
gigi yang melakukan
4 POLI GIGI 50% 30,54%
perawatan
penambalan gigi.
Pelayanan resep
5 UNIT OBAT racikan kurang dari 100% 94,14%
15 menit.
Penyerahan hasil
UNIT
6 gula darah sebelum 100% 100%
LABORATORIUM
60 menit.
Kunjungan Pojok Gizi
7 POJOK GIZI 50 pasien dalam 1 100% 100%
bulan.
Kunjungan klinik
sanitasi minimal 10%
8 KLINIK SANITASI dari jumlah 10% 20,69%
kunjungan berbasis
lingkungan.
Pasien dengan
tanda-tanda IMS/HIV
9 POLI IMS 95% 80,99%
mau diobati IMS/HIV
95%.
10 POLI PSIKOLOGI Pasien anak 100% 100%
dengangangguan
tumbuh kembang
14
INDIKATOR MUTU
Target Capaian
NO POLI / UNIT KLINIS DAN
(%) (%)
KESELAMATAN
dirujuk ke poli
psikologi.
Sumber : Laporan Indikator Mutu Puskesmas Menur Tahun 2021
2.5.3. Perilaku Hidup Masyarakat
Perilaku hidup masyarakat dapat dilihat dari capaian pemberdayaan
masyarakat dalam ber-PHBS. Berikut adalah capaian hasil pemberdayaan
masyarakat dalam ber-PHBS di Puskesmas Menur tahun 2021 :

Tabel 2.7. Capaian Hasil Pemberdayaan Masyarakat dalam ber-PHBS di Puskesmas Menur
Tahun 2021
A PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS
Pengkajian Perilaku Hidup Bersih
Satuan
1. dan Sehat pada Tatan Rumah
Sasaran
Tangga Target Capaian %
a Rumah 113,64
Rumah Tangga dikaji 2.807 3.190
. Tangga %
Rumah Tangga Sehat (10 Rumah 123,03
b 2.010 2.473
Indikator) Tangga %
Intervensi dan Penyuluhan Perilaku Satuan
2.
Hidup Bersih dan Sehat pada Sasaran Target Capaian %
Kelompo 108,62
a. Kelompok Rumah Tangga 232 252
k %
b. Institusi Pendidikan (Sekolah) Sekolah 28 28 100%
c. Institusi TTU Lokasi 16 16 100%
Tidak memiliki pondok
d. Pondok Pesantren Ponpes
pesantren
Sumber : Data PKP Puskesmas Menur Tahun 2021

2.5.4. Keadaan Lingkungan


Keadaan lingkungan di Puskesmas Menur Tahun 2021 adalah sebagai
berikut :
1. Jumlah TPA yang ada / terdaftar : 0 buah
2. Jumlah TPA yang memenuhi syarat : 0 buah
3. Jumlah TPS yang ada / terdaftar : 2 buah
4. Jumlah TPS yang memenuhi syarat : 0 buah
5. Jumlah TTU yang ada / terdaftar : 16 buah
6. Jumlah TTU yang memenuhi syarat : 12 buah
7. Jumlah SAB : 8.350 buah
15
8. Jumlah SAB yang memenuhi syarat : 27 buah
9. Jumlah TPM yang ada / terdaftar : 131 buah
10. Jumlah TPM yang laik sehat : 20 buah
11. Jumlah rumah yang ada : 7.620 buah
12. Jumlah rumah memenuhi syarat : 6.734 buah

2.6 Persyaratan Pelayanan


1. Pendirian Puskesmas
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 disebutkan
bahwa puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan, dalam kondisi
tertentu berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk
dan aksesibilitas.

2. Lokasi
A. Geografis
Puskesmas tidak didirikan di lokasi berbahaya, yaitu :
 Tidak ditepi lereng
 Tidak di daerah rawan banjir
 Tidak didirikan di area sekitar SUTET
B. Aksesibilitas
Puskesmas didirikan dilokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan
dapat diakses dengan mudah menggunakan transportasi umum. Tersedia
jalur pejalan kaki, namun jalur aksesibel untuk penyandang disabilitas
belum memadai.
C. Fasilitas Parkir
Puskesmas tidak memiliki lahan parkir. Parkir sepeda motor dan ambulans
di sepadan jalan depan Puskesmas.
D. Fasilitas Keamanan
Puskesmas sudah diberikan pagar sebagai pencegahan dan
penanggulangan keamanan.
E. Ketersetiadaan Utilitas Publik
Puskesmas Menur memiliki sarana IPAL untuk pembuangan
limbahnya.Aliran listrik dan jalur telepon sudah tersedia.
F. Pengelolaan Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Menur sudah memiliki sarana air bersih dan pengelolaan
limbah B3

3. Jam Pelayanan Puskesmas


Hari Pelayanan
16
Pagi Sore
Senin – Kamis 07.30 – 14.30 WIB
14.30 – 17.30 WIB
Jumát 07.30 – 11.30 WIB
Sabtu 07.30 – 13.00 WIB -

17
2.7 Struktur Organisasi
2.8 DATA SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN LANSIA
Data Sarana Kesehatan Lansia di Kecamatan Menur Tahun 2022

No Sarana Kesehatan Jumlah

1 Puskesmas Menur (Induk) 1


2 Puskesmas Pembantu (Pustu) 1
TOTAL 2

Sumber data : Puskesmas Menur

2.8.1 Data Kondisi Internal Program


A. Profesi yang ada dan jumlahnya
Tenaga Penanggung Jawab Pelayanan : 1 orang
B. Data Sarana Prasaran
Tabel 2.5 Sarana prasarana internal program.
Keterangan
Sarana & Prasarana
Baik Rusak Tidak ada
 Kit Lansia √

2.9 Capaian Program Kesehatan Lansia


Capaian program kesehatan lansia pada tahun 2021 adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.9 Capaian kinerja tahun 2021
No Indikato Target Capaian Evaluasi Masalah
kinerja (%) (%)
1. Pelayanan 100% 100% Tercapai -
Kesehatan
pada Usia
Lanjut (usia ≥
60 tahun )

2. Pelayanan 100% 100% Tercapai -


Kesehatan
pada Pra
usia lanjut
(45 - 59
tahun)
BAB III
ISU STRATEGIS

3.1 Identifikasi Masalah


Masalah yang dihadapi program kesehatan lansia di puskesmas
Menur berdasarkan data PKP 2021 diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :

Tabel 3.1 identifikasi masalah


No Indikato Target Capaian Evaluasi Masalah
kinerja (%) (%)
1. Pelayanan 100% 100% Tercapai -
Kesehatan
pada Usia
Lanjut (usia ≥
60 tahun )

2. Pelayanan 100% 100% Tercapai -


Kesehatan
pada Pra
usia lanjut
(45 - 59
tahun)

3.1.1 Menetapkan Prioritas Masalah

UPAYA PRIORITAS MASALAH

PROGRAM POKOK

1. Mempertahankan capaian cakupan


Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
(usia ≥ 60 tahun )
Upaya Kesehatan Lansia
2. Mempertahankan capaian cakupan
Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut
(45 - 59 tahun)

20
3.1.2 MENCARI PRIORITAS MASALAH DENGAN METODE USG

PROGRAM/ UNIT POKOK

I. KESEHATAN LANSIA

MASALAH
Mempertahankan capaian Mempertahankan
cakupan Pelayanan capaian cakupan
NO KRITERIA
Kesehatan pada Usia Pelayanan Kesehatan
Lanjut (usia ≥ 60 tahun ) pada Pra usia lanjut
(45 - 59 tahun)

Tingkat 4 3
1
urgensi ( U)
Tingkat 4 3
2
keseriusan (S)
Tingkat 3 4
3 Perkembangan
(G)
TOTAL 48 36

3.1.3 MENCARI PRIORITAS PENYEBAB MASALAH DENGAN METODE


FISHBONE

Material
Methode
Man
21
Mempertahankan capaian cakupan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 60
Money Time Machine

1. Mempertahankan capaian cakupan Pelayanan Kesehatan pada Usia


Lanjut (usia ≥ 60 tahun )

Keterangan :
 Money
Dukungan keuangan bersumber dari BOK untuk menunjang
capaian cakupan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥
60 tahun ).

2. Mempertahankan capaian cakupan Pelayanan Kesehatan pada Pra


usia lanjut (45 - 59 tahun)

Material
Methode
Man

Mempertahankan capaian cakupan Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 5

Money Time Machine

Keterangan :
 Machine
Terdapat Posbindu PTM yang dapat digunakan sebagai
penunjang target pencapaian.

 Money
Dukungan keuangan bersumber dari BLUD untuk menunjang
capaian cakupan Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut
(45 - 59 tahun).

22
3.1.4 MENCARI PRIORITAS PENYEBAB MASALAH DENGAN METODE
NGT

PROGRAM/UNIT POKOK

I. KESEHATAN LANSIA

1. Mempertahankan capaian cakupan Pelayanan Kesehatan pada Usia


Lanjut (usia ≥ 60 tahun )

MENCARI PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (NGT)

TIM MANAJEMEN PUSKESMAS


PENYEBAB
drg. dr. TOTAL
MASALAH Friska Nurika
Rani Catur
Dukungan keuangan 5 5 5 5 20
bersumber dari BOK
untuk menunjang
capaian cakupan
Pelayanan
Kesehatan pada Usia
Lanjut (usia ≥ 60
tahun )

2. Mempertahankan capaian cakupan Pelayanan Kesehatan pada Pra usia


lanjut (45 - 59 tahun)

MENCARI PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (NGT)

PENYEBAB TIM MANAJEMEN PUSKESMAS TOTAL

23
drg. dr.
MASALAH Friska Nurika
Rani Catur
Terdapat Posbindu 5 5 5 5 20
PTM yang dapat
digunakan sebagai
penunjang target
pencapaian
Dukungan keuangan 5 5 5 4 19
bersumber dari BLUD
untuk menunjang
capaian cakupan
Pelayanan
Kesehatan pada Pra
usia lanjut (45 - 59
tahun).

24
3.1.5MENCARI PEMECAHAN MASALAH TERPILIH DENGAN METODE CARL

PROGRAM/UNIT POKOK

I. KESEHATAN LANSIA
1. Mempertahankan capaian cakupan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 60 tahun )
NO PEMECAHAN MASALAH TERPILIH SKOR HASIL RANGKING
C A R L CxAxRxL
1. Dukungan keuangan bersumber dari 5 5 5 5 625 I
BOK untuk menunjang capaian cakupan
Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
(usia ≥ 60 tahun )
2. Mempertahankan capaian cakupan Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59
tahun)
NO PEMECAHAN MASALAH TERPILIH SKOR HASIL RANGKING
C A R L CxAxRxL
1. Terdapat Posbindu PTM yang dapat 5 5 5 4 500 II
digunakan sebagai penunjang target
pencapaian
2. Dukungan keuangan bersumber dari 5 5 5 5 625 I
BLUD untuk menunjang capaian cakupan
Pelayanan Kesehatan pada Pra usia
lanjut (45 - 59 tahun).

26
3.1.5 MATRIX PROGRAM

PROGRAM/UNIT POKOK

KESEHATAN LANSIA
PEMECAHAN
ALTERNATIF
PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
NO PEMECAHAN URAIAN TUGAS
MASALAH MASALAH (NGT) TERPILIH
MASALAH
(CARL)
1. Mempertahankan Dukungan Pengusulan Dukungan Melakukan
capaian cakupan keuangan anggaran keuangan koordinasi dengan
pendukung
Pelayanan bersumber dari bersumber dari TIM Anggaran
kegiatan
Kesehatan pada BOK untuk BOK untuk Puskesmas
Usia Lanjut (usia menunjang menunjang
≥ 60 tahun ) capaian cakupan capaian
Pelayanan cakupan
Kesehatan pada Pelayanan
Usia Lanjut (usia ≥ Kesehatan pada
60 tahun ) Usia Lanjut (usia
≥ 60 tahun )
2. Mempertahankan Terdapat Koodinasi dan Terdapat Melakukan
capaian cakupan Posbindu PTM singkronisasi hasil Posbindu PTM koordinasi dengan
Pelayanan yang dapat capaian yang dapat pelaksana kegiatan
Kesehatan pada digunakan digunakan POSBINDU
Pra usia lanjut sebagai sebagai
(45 - 59 tahun) penunjang target penunjang
pencapaian target
pencapaian

Dukungan Pengusulan Dukungan Melakukan


keuangan anggaran keuangan koordinasi dengan
pendukung
bersumber dari bersumber dari TIM Anggaran
kegiatan
BLUD untuk BLUD untuk Puskesmas
menunjang menunjang
capaian cakupan capaian
Pelayanan cakupan
Kesehatan pada Pelayanan
Pra usia lanjut Kesehatan pada
(45 - 59 tahun). Pra usia lanjut
(45 - 59 tahun).
RENCANA USULAN KEGIATAN
Tabel 6.1 Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Kebutuhan Mitra Kerja Waktu Dana Indikator Kinerja Sumber
Kesehatan sasaran SD Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
30 Orang lansia
Meningkatkan Produktifitas Lansia di wilayah Petugas Gizi
Pelaksanaan perkali kegiatan Tenaga + Feb - Mei Kehadiran minimal
Lansia melalui Posyandu kerja Puskesmas PJ LANSIA Kader Surabaya APBD
posyandu lansia kegiatan Per Dana 2023 80 % dari undangan
lansia Kedungdoro Hebat, Promkes
Posyandu 29.142.000 Dalam
Pra Lansia dan Bentuk Snack
Pelaksanaan 55 orang lansia Instruktur Senam,
Meningkatkan Kebugaran Lansia di wilayah Tenaga + Feb - Nov Kehadiran minimal
Senam Sehat perkali kegiatan per PJ LANSIA Kader Surabaya APBD
1. Lansia Lansia kerja Puskesmas Dana 2023 80 % dari undangan
lansia Posyandu Lansia Hebat, Promkes
Kedungdoro

Melakukan pemeriksaan Peserta posyandu Tensimeter,


Setiap Hari
Skrining kesehatan kesehatan pada saat lansia dan lansia stetoskop, Apoteker, laborat, Kehadiran minimal NON
Lansia PJ LANSIA Kerja
lansia posyandu lansia dan di dalam yang berkunjung di senter, loket, gizi 80 % dari undangan DANA
2023
Puskesmas Puskesmas timbangan

Penanggung jawab program

Masluhah, A.Md.Kep

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Penanggung jawab UKM

dr. Medyana puspita dr.Deasy ekayanti


NIP.197501052007012017 NIP.197512232023212001
BAB VII
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Tabel 7.1 Rencana pelaksanaan kegiatan


Penanggung Volume Rincian Lokasi Biaya
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target sasaran Jadwal
Jawab Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan Rincian Total Sumber
-1 -2 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14
Meningkatkan Pengukuran
Lansia di wilayah
1 Pelaksanaan Produktifitas Lansia
kerja Puskesmas
100% Kader
PJ Lansia
4 kali Feb - Mei Tekanan Di Tempat
Snack
8.000 + Pajak daerah
APBD
posyandu lansia melalui Posyandu Lansia Kegiatan 2023 darah,BB,TB Posyandu Lansia 10%
Kedungdoro
lansia dan GDA/AU
Pembukaan,
10 kali
Pra Lansia dan Gerakan
100% Kader kegiatan
2 Pelaksanaa Meningkatkan Lansia di wilayah
Lansia dan PJ Lansia dalam
Feb - Nov Pemanasan,G Di balai RW
Snack
8.000 + Pajak daerah
APBD
Senam Lansia Kebugaran Lansia kerja Puskesmas 2023 erakan Inti dan Posyandu Lansia 10%
Lansia tahun
Kedungdoro Gerakan
2023
Pendinginan

29
BAB VIII
PENUTUP

Dalam melaksanakan kegiatan, Puskesmas Menur mengacu pada


kebutuhan masyarakat. Dukungan dari lintas sektor, masyarakat dan stakeholder
sangat kami butuhkan dalam pelaksanaan kegiatan dan program kesehatan
dalam rangka mewujudkan Kecamatan Sehat termasuk dalam penyusunan
Rencana Usulan Kegiatan tahun 2023.
Rencana Usulan Kegiatan yang telah disusun saat ini dapat digunakan
sebagai acuan Rencana Pelaksanaan Kegiatan ditahun mendatang. Semoga
dapat meningkatkan pencapaian kinerja Puskesmas Menur dan program-
program yang diusulkan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

You might also like