You are on page 1of 11

UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

PERTEMUAN 5
PENDIRIAN PERUSAHAAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai berbagai konsep mendirikan
perusahaan: perseorangan, firma, CV, PT, BUMN dan Koperasi. Melalui
proses pembelajaran, mahasiswa mampu memahami:
5.1 Pendirian perusahaan perseorangan
5.2 Firma
5.3 CV
5.4 PT
5.5 BUMN
5.6 Koperasi

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 5.1:
Perusahaan perseorangan
Perusahaan adalah tempat terjadinya produksi dan faktor produksi. Atau bisa
juga dikatakan sebagai kesatuan teknis untuk menghasilkan barang atau jasa. Hal
ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung
dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan
ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh
manusia.Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan
bahan – bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu,
peralatan dan tenaga kerja.
Dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 Pasal 1 Huruf (b)
perusahaan adalah bentuk usaha yang menjalankan jenis usaha yang bersifat
tetap dan terus-menerus dan dirikan, bekerja dan berkedudukan dalam wilayah
negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja
dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi. Hasil dari kegiatan

PENGANTAR MANAJEMEN & BISNIS 1


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk
memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Perusahaan merupakan alat dari
badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan.

PERUSAHAAN PERSEORANGAN
perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh seorang yang
langsung memimpin perusahaan tersebut. Pemiliknya memiliki tanggung jawab
yang tidak terbatas atas utang-utang perusahaan dan berkuasa penuh atas
pengelolaan dan pengendalian perusahaan. tanggung jawab tidak terbatas artinya
bahwa orang tersebut (pemilik) bertanggung jawab atas kewajiban atau utang-
utangnya dengan mengorbankan modal yang dimasukkannya ke dalam perusahaan
tersebut dengan dan dengan seluruh milik pribadinya. Perusahaan perseorangan
ini paling banyak terdapat di Indonesia karena bentuknya sederhana dan mudah
mendirikannya

Tujuan Pembelajaran 5.2:


Persekutuan Firma

Firma adalah sebuah bentuk badan usaha untuk menjalankan usaha antara
dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama atau satu nama yang
digunakan bersama untuk memperluas usahanya.
Pendiriannya tidak terkait dengan bentuk tertentu artinya dapat didirikan
secara tertulis maupun lisan, baik dengan akta autentik maupun akta dibawah
tangan (KUHD ps.22).
a. Status hukum
- Pada umumnya persekutuan dengan firma dikatakan sebagai
perusahaan yang tidak berbadan hukum.
- Secara materiil, firma telah memenuhi syarat, namun secara formal
belum ada pengesahan/pengakuan dari negara berupa peraturan
perundang-undangan.

PENGANTAR MANAJEMEN & BISNIS 2


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

b. Unsur-unsur firma

Bagian dari Perkumpulan: Bagian dari perikatan perdata:

1. Kepentingan bersama 1. Perjanjian imbal balik

2. Kehendak bersama 2. Inbreng

3. Tujuan bersama 3. Pembagian keuntungan

4. Kerjasama

c. Ciri khusus yang membedakan firma dengan persekutuan perdata


1. Menjalankan perusahaan. (KUHD Ps. 16)
2. Dengan nama bersama atau firma (KUHD Ps. 16).
3. Tanggungjawab sekutu bersifat pribadi untuk keseluruhan. (KUHD
Ps. 18) karena kekhususan tersebut, Firma sering juga disebut sebagai
“Persekutuan Perdata Khusus”

d. Tanggung Jawab Sekutu


1. Tanggungjawab intern, dalam hal ini tanggungjawab sekutu seimbang
dengan inbreng, khususnya dalam pembagian keuntungan.
2. Tanggungjawab ekstern, setiap sekutu bertanggungjawab atas semua
perikatan persekutuan, meskipun dibuat sekutu lain.

e. Kelebihan firma
1. Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi jika dibandingkan dengan
perusahaan perseorangan.
2. Tergabungnya alasan-alasan rasional karena sebagian besar tindakan
yang didasarkan oleh musyawarah menghasilkan kebenaran dan
mendatangkan keuntungan.
3. Perhatian sekutu yang sungguh-sungguh pada perusahaan.

f. Kelemahan firma
1. Tanggungjawab yang tidak terbatas dari sekutu dalam hal terjadi
kerugian.
2. Pimpinan dipegang lebih dari satu orang, rawan terhadap perselisihan.
3. Ada beberapa sebab yang mengakibatkan persekutuan dengan firma
berakhir.
4. Penanaman modal beku (frozen capital)

PENGANTAR MANAJEMEN & BISNIS 3


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

Tujuan Pembelajaran 5.3:


Persekutuan Komoditer

Persekutuan Komoditer Pengertian


- Jamah Wiwoho: CV adalah suatu persekutuan dimana satu atau beberapa
orang sekutu memercayakan uang atau barang kepada satu atau beberapa
orang untuk menjalankan perusahaan yang bertindak sebagai pimpinan.
- KUHD Ps. 16: CV adalah persekutuan dengan jalan meminjamkan uang
(Geldscheiter), diadakan antara seorang sekutu atau lebih yang
bertanggungjawab secara pribadi dan untuk seluruhnya dengan seorang atau
lebih sebagai sekutu yang meminjamkan uang.

PENGANTAR MANAJEMEN & BISNIS 4


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

1. Unsur-Unsur Persekutuan Komanditer (CV)


CV sebagai
CV sebagai CV sebagai
Persekutuan
perkumpulan Firma
Perdata
a. Kepentingan bersama a. Menjalankan
a. Perjanjian imbal balik
perusahaan dengan
nama bersama atau
b. Kehendak bersama Firma
b. Inbreng
c. Tujuan bersama b. Tanggung jawab
sekutu (kerja) bersifat
d. Kerjasama c. Pembagian pribadi untuk
keuntungan keseluruhan.

2. Macam- Macam CV dan Sekutu CV


- Macam-macam CV
1. Persekutuan Komanditer Diam-diam
2. Persekutuan Komanditer terang-terangan
3. Persekutuan Komanditer dengan saham
- Macam-macam Sekutu CV
1. Sekutu komanditer/ sekutu diam/ sekutu pasif/ sleeping partner.
2. Sekutu biasa/ sekutu aktif/ sekutu kerja/sekutu komplementer/
sekutu pemelihara/pengurus.

3. Alasan pemilihan Persekutuan Komanditer (CV)


1. Pendiriannya lebih mudah dan cepat, serta biayanya lebih murah
dibangingkan PT.
2. Tidak ada ketentuan memakai nama CV seperti halnya dengan PT.
3. Tidak ada ketentuan mengenai modal dasar dan kepemilihan saham
perseroan didalam AD.
4. AD (akta pendiriannya) tidak perlu mendapat pengesahan Menteri
Hukum dan HAM RI.

4. Kelebihan dan Kelemahan Persekutuan Komanditer (CV)


- Kelebihan :
1. Modal yang dikumpulkan lebih besar.
2. Anda lebih mudah menerima suntikan dana dikarenakan badan
usaha persekutuan komanditer sudah cukup populer di Indonesia.
3. Kemampuan Manajemennya lebih besar.
4. Pendiriannya relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan
perseroan terbatas (PT).

- Kelemahan :

PENGANTAR MANAJEMEN & BISNIS 5


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

1. Sebagian anggota atau sekutu di CV mempunyai tanggung jawab


tidak terbatas.
2. Kelangsungan hidupnya tidak menentu.
3. Sulit untuk menarik kembali modal yang telah ditanam, terutama
bagi sekutu pimpinan.

Tujuan Pembelajaran 5.4:


PT (Perseroan Terbatas)

PT (Perseroan Terbatas) dalam Pengertian


Perseroan Terbatas (PT) disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV),
adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal
terdiri dari Saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang
dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat
diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa
perlu membubarkan perusahaan.
Selain berasal dari Saham, modal PT dapat pula berasal dari Obligasi.
Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka
mendapatkan Bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya
perseroan terbatas tersebut.

Mekanisme PT
- Untuk mendirikan PT, harus menggunakan akta resmi yang di
dalamnya dicantumkan nama lain dari perseroan Terbatas, Modal,
bidang usaha, alamat Perusahaan, dan lain-lain. Akta ini harus
disahkan oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman).

Pembagian PT
- PT terbuka
Perseroan terbuka adalah perseroan terbatas yang menjual sahamnya
kepada masyarakat melalui pasar modal (go public).

PENGANTAR MANAJEMEN & BISNIS 6


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

- PT tertutup
Perseroan terbatas tertutup adalah perseroan terbatas yang modalnya
berasal dari kalangan tertentu
- PT kosong
Perseroan terbatas kosong adalah perseroan terbatas yang sudah tidak
aktif menjalankan usahanya dan hanya tinggal nama saja.

Kelebihan PT
- Tanggung jawab terbatas dari para pemegang saham terhadap hutang
perusahaan.
- Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, tidak
tergantung pada beberapa pemilik.
- Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada
orang lain.
- Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume
usahanya,misalnya dengan mengeluarkan saham baru.
- Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-
sumber modal secara efisien.

Kelemahan PT
- PT merupakan subyek pajak tersendiri.tidak hanya perusahaan yang
terkena pajak. Dividen atau laba bersih dibagikan kepada para
pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak
pendapatan.Tentunya dari pemegang saham yang bersangkutan.
- Pendiriannya jauh lebih sulit dari bentuk kepemilikan usaha lainnya,
PT memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu.
- Biaya pembentukannya relatif tinggi.
- PT dianggap kurang “secret” dalam hal dapur perusahaan karena
segala aktivitas perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang
saham. Apalagi yang menyangkut laba perusahaan.

Tujuan Pembelajaran 5.5:

PENGANTAR MANAJEMEN & BISNIS 7


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

BUMN

Badan Usaha Milik Negara ialah badan usaha yang permodalannya


seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. BUMN sendiri sekarang
ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.

Tujuan Pembelajaran 5.6:


Koperasi

Pengertian
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh
orang-seorang demi kepentingan bersama atau badan usaha yang
mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para
anggotanya atas dasar prinsip-prinsip Koperasi dan kaidah usaha ekonomi
untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat
daerah kerja pada umumnya, dengan demikian koperasi merupakan gerakan
ekonomi rakyat dan koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan
petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama.
Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative
Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah :
1. Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
2. Pengelolaan yang demokratis,
3. Partisipasi anggota dalam ekonomi,
4. Kebebasan dan otonomi,
5. Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.

Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang


Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah :
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha
masing-masing anggota
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama antar koperasi

Prinsip Koperasi

PENGANTAR MANAJEMEN & BISNIS 8


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan


petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama.
Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative
Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah
- Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
- Pengelolaan yang demokratis,
- Partisipasi anggota dalam ekonomi,
- Kebebasan dan otonomi,
- Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.

Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang


Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
- Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
- Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
- Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha
masing-masing anggota
- Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
- Kemandirian
- Pendidikan perkoperasian
- Kerjasama antar koperasi

Bentuk Dan Jenis Koperasi


1. Jenis Koperasi menurut fungsinya
- Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi
yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai
konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan
pembeli atau konsumen bagi koperasinya.
- Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang
menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang
dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen.
Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang
atau jasa kepada koperasinya.
- Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang
dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau
karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik
dan pekerja koperasi.
- Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan
pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota,
misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya.
Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna
layanan jasa koperasi.

PENGANTAR MANAJEMEN & BISNIS 9


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

- Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut


koperasi tunggal usaha (single purpose cooperative),
sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu
fungsi disebut koperasi serba usaha (multi purpose
cooperative).

2. Jenis Koperasi Berdasarkan Tingkat Dan Luas Daerah Kerja.


a. Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki
anggota sebanyak 20 orang perseorangan.

b. Koperasi Sekunder
Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi
serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan
dengan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi
menjadi :

c. Koperasi pusat
Adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi
primer

d. Gabungan koperasi
Adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat

e. Induk koperasi
Adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan
koperasi

3. Jenis Koperasi Menurut Status Keanggotaannya


a. Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para
produsen barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.
b. Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para
konsumen akhir atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan para
pemasok di pasar.
Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat berada dalam salah
satu status atau keduanya. Dengan demikian pengelompokkan
koperasi menurut status anggotanya berkaitan erat dengan
pengelompokan koperasi menurut fungsinya.

4. Keunggulan Koperasi

PENGANTAR MANAJEMEN & BISNIS 10


UNIVERSITAS PAMULANG S1 AKUNTANSI

Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif


dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai
potensi kelebihan antara lain pada skala ekonomi, aktivitas yang
nyata, faktor-faktor precuniary, dan lain-lain.

Tujuan Pembelajaran 2.4:


RANGKUMAN MATERI

C. SOAL LATIHAN/TUGAS

1.

D. DAFTAR PUSTAKA

PENGANTAR MANAJEMEN & BISNIS 11

You might also like