Professional Documents
Culture Documents
2 Karya Seni Rupa Lukisan
2 Karya Seni Rupa Lukisan
PORTOFOLIO
Penciptaan Karya Seni
diajukan untuk Usulan Penilaian Angka Kredit
Jabatan Fungsional Pengawas
Periode April 2012
ttd.
ttd/cap
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Pencipta dengan selesainya serangkaian proses
penciptaan hingga kegiatan pameran karya seni rupa bertema “Fantasi Dunia Anak.”
Tema tersebut sebenarnya merupakan subtema dari tema induk dari suatu kegiatan
penciptaan dan pameran 3 perupa Yogyakarta dengan 30 karyanya. Ketiga perupa lain itu
adalah Noor Effansyah (11 lukisan), J. Eka Suprihadi (6 lukisan, 5 desain grafis), dan
Dewobroto (8 lukisan). Adapun tema induk pameran bersama seni rupa yang bertempat di
Museum Benteng Vredenburg Yogyakarta tanggal 12—17 Juli 2011 itu adalah “Tiga Pelukis
Tiga Wajah”.
Khusus proses penciptaan lima lukisan untuk dinilai dalam perhitungan angka kredit
jabatan fungsional pengawas ini, tidak lepas dari dukungan dan bantuan sejumlah nama
seperti Subroto (Banjarmasin), Hajar Pamadhi (Yogyakarta), Edi Hery Suasana, M.Pd
(Kepala Disdik Kota Yogyakarta), serta rekan-rekan pengawas, guru, siswa, dan
masyarakat luas. Untuk itu, ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus patus saya
sampaikan kepada mereka. Ucapan serupa juga patut saya sampaikan kepada pihak-pihak
lain, yang tidak sempat saya sebut namanya satu demi satu, yang telah mendukung
kegiatan tersebut.
Mudah-mudahan lukisan dan pameran lukisan itu dapat memberi nuansa baru bagi
kehidupan berkesenian di tanah air, khususnya di Yogyakarta. Selain itu, karya-karya ter-
sebut juga diharapkan dapat menumbuhkan motivasi berapresiasi seni di kalangan
pengawas sekolah, guru, dan peserta didik.
Semoga.
2
DAFTAR ISI
hlm.
3
BAGIAN I
FANTASI DUNIA ANAK DALAM FOTO
Lukisan bertema “Fantasi Dunia Anak” dalam portofolio ini terdiri atas 5 lukisan di
atas kanvas dalam berbagai ukuran dengan cat minyak. Lukisan-lukisan itu merupakan
bagian dari sejumlah lukisan yang disertakan dalam Pemeran Lukisan “Tiga Pelukis Tiga
Wajah” bersama Noor Effansyah dan J. Eka Suprihadi yang diselenggarakan pada tanggal
12—17 Juli 2011 di Musem Benteng Vredenburg oleh pelukis masing-masing secara
kolaborasi. Gambar fisik seni lukis itu sebagai berikut.
GAMBAR 1:
GAMBAR 2:
4
90x90 cm, kanvas, cat minyak
GAMBAR 3:
GAMBAR 4:
GAMBAR 5:
5
40 x 30 cm, kertas, cat air
GAMBAR 6:
Pameran dihadiri oleh sekitar 243 pengunjung atau rata-rata 40 orang setiap
hari di antaranya dihadiri oleh pengamat/kritikus seni, seniman, wartawan, mahasiswa
seni, siswa, dan masyakarakat umum.
6
BAB III
1. LATAR BELAKANG
Dunia anak-anak penuh dengan fantasi, tampak lucu, lugu, dan menyenangkan. Fan-
tasi mereka mampu mengungkapkan perasaan dan jiwa mereka yang merdeka tanpa takut
salah atau dipersalahkan. Kondisi tersebut bagi seorang seniman merupakan sumber ilham
yang tak pernah kering.
Cinta dan kasih sayang sayang mereka perlukan dari kita. Upaya untuk memahami
mereka, melindunginya, dan mengembangkan potensinya merupakan tugas orang tua se-
bagaimana diamahkan oleh Tuhan Sang Maha pencipta.
Kelima lukisan yang tercipta dan dipamerkan ini pun bersumber dari dunia fantasi
anak-anak tersebut. Tidak sedikit orang tua yang terobsesi kepada masa kanak-kanaknya
sehingga pengaruhnya abadi melekat pada dirinya. Tidak terkecuali diri saya.
2. PROSES PENCIPTAAN
Pengekspresian gagasan dan imajinasi tentang dunia fantasi anak-anak merupakan
pilihan yang saya sadari segala risikonya di antara tema-tema lukisan saya. Penggambaran
di atas kanvas dengan berbagai ukuran dan penggunaan cat minyak merupakan pilihan
yang saya sukai karena kemampuan eksplorasinya yang kaya alternatif. Sesekali memang,
saya memerlukan cat air dan kertas untuk bereksperimen.
Selain anak-anak, hewan-hewan tertentu yang akrab dengan kehidupan manusia
mejadi simbol dari kehidupan yang ramah dan damai serta indah. Mengaitkan antara nak-
anak dan hewan-hewan tertentu, terutama hewan peliharaan seperti kucing,m anjing,
ayam, kupu-kupu, dan sebagainya, merupakan penjelajahan ektetik yang menakjubkan.
Apalagi jika dikemas dengan taman yang menawarkan wewangian dan aneka ragam warna
bunga mekar.
Kucingku belang beranak belang. Menggambarkan keakraban seorang bocah dengan
keluarga kucing peliharaannya. Kebetulan induk kucing itu belang dan menurun kepada
anaknya. Aku dan temanku gaja1 1 dan 2, menggambarkan keakraban batin yang indah
tanpa dihalangi oleh perbedaan fisik dan lingkungan dua makhluk Tuhan yang bernama
7
bocah kecil dan bocah gajah. Petak umpet dan Bermain di luar rumah merupakan bagian
dari kehidupan anak yang merujuk kepada referensi bahwa tema ‘di luar rumah dunia
begitu terbuka, indah, dan menarik.’ Referensi itu yang mendominasi gagasan ini tentang
dunia anak.
Warna latar yang cenderung hitam menyiratkan dunia luar yang misteri dan mena-
kutkan bagi anak-anak. Sementara warna merah, kuning, hijau, dan biru mengeksprsikan
keceriaan, harapan, dan masa depan.
3. HASIL
Setiap lukisan tidak sama waktu penyelesainnya. Aku dan temanku gajah 1 dan 2 ter-
selesaikan dalam 1 minggu. Lukisan yang lain rata-rata selesai dalam seminggu, sedangkan
untuk medium kertas dan cat air terselesaikan dalam 2 hari. Secara keseluruhan karya-
karya tersebut selesai dalam kurun 3 bulan antara bulan Maret sampai Juni 2011.
Hasil tersebut diharapkan dapat menambah wawasan pemerhari, penikmat, dan pen-
cipta seni, khususnya seni lukis, sekaligus memperkaya khasanah kesenian kita.
8
BAGIAN III
KELENGKAPAN LAIN
Portofolio ini juga dilengkapi dengan brosur informasi pameran yang dipasang di
beberapa tempat umum sebagai publikasi pameran. Pengakuan masyarakat diperoleh dari
komentar dan kesan-pesan pengunjung, khususnya para seniman dan kritikus lukisan yang
hadir dalam pameran seperti Drs.Hajar Pamadhi (Universitas Negeri Yogyakarta), Dr.
Burhan (ISI Yogyakarta), dan Dr. Bakdi Soemanto (UGM), serta sambutan di media massa
seperti TVRI, Harian Kedaulatan Rakyat (Yogyakarta), Harian Bernas (Yogyakarta), dan
Harian Kompas (Jakarta).
Sebagian publikasi dan komentar itu sebagai berikut.
1. BROSUR/PUBLIKASI PAMERAN
9
2. PENGAKUAN MASYARAKAT
(ADA, berupa:
1. Surat keterangan peserta pameran dari Kurator Seni Rupa/Panitia Pameran
2. Foto kopi komentar dari para peruma dan kritikus seni rupa seperti Drs. Hadjar
Pamadhi, M.A. (Universitas Negeri Yogyakarta), Dr. Burhan (ISI Yogyakarta), dan
Dr. Bakdi Soemanto (UGM) yang dilegalisir oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta.
3. Fotokopi artikel tentang pameran dalam surat kabar Harian Kedaulatan Rakyat
(Yogyakarta), Harian Bernas (Yogyakarta), dan Harian Kompas (Jakarta) yang
disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta).
10
BIODATA PENCIPTA
Pasfoto
(ADA)
11
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN
Jalan Gajah Mada No.1 Yogyakarta. Telepon 0274-511865
ttd/cap
12