You are on page 1of 13

MONITORING EVALUSI DAN TINDAK LANJUT

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)


PROGRAM MANAJEMEN BAHAN DAN LIMBAH BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
PUSKESMAS BAHAGIA
TAHUN 2023

NO PROGRAM MFK AREA BERISIKO RISIKO YANG PERBAIKAN DAN MONITORING TINDAK LANJUT
MUNGKIN TERJADI/ MINIMALISIR RISIKO BERI TANDA √ dan X BERI TANDA √ dan X
MASALAH POTENSIAL JAN FEB MAR JAN FEB MAR
YANG MUNGKIN YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
TERJADI
MANAJEMEN BAHAN
DAN LIMBAH
BERBAHAYA DAN
BERACUN (B3)
1 Ruang Laboratorium

Bahaya kebakaran dan


ledakan dari zat/bahan
yang mudah terbakar
atau meledak
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-masing
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
Zat kimia beracun harus
disimpan dalam lemari
terpisah dan terkunci
. Zat kimia yang mudah
menguap harus disimpan di
ruangan terpisah dengan
ventilasi yang baik;
Penyediaan Alat Pemadam
Api Ringan (APAR)
Gunakan MSDS (Material
Safety Data Sheet) sebagai
acuan ketika menangani
bahan kimia.
Tumpahan atau lepasnya
bahan berbahaya
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan ;
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri
Menyediakan Spill Kit
Bahaya infeksi dari Penjelasan, peraturan serta
kuman, virus atau penerapan disiplin kerja
parasit.
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri;
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-
masing;
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
Pelepasan atau
pemaparan bahan
berbahaya secara tidak
sengaja atau
sengaja,
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan alat pelindung
diri; alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-masing
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat Zat kimia beracun
harus disimpan dalam
lemari terpisah dan terkunci
Zat kimia yang mudah
menguap harus disimpan di
ruangan terpisah dengan
ventilasi yang baik
Gunakan MSDS (Material
Safety Data Sheet) sebagai
acuan ketika menangani
bahan kimia
Bahaya radiasi

Penjelasan, peraturan serta


penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-masing
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
Zat kimia beracun harus
disimpan dalam lemari
terpisah dan terkunci
Zat kimia yang mudah
menguap harus disimpan di
ruangan terpisah dengan
ventilasi yang baik
Gunakan MSDS (Material
Safety Data Sheet) sebagai
acuan ketika menangani
bahan kimia
Paparan Bahan Kimia
Beracun korosif dan
kaustik
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-masing
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
Zat kimia beracun harus
disimpan dalam lemari
terpisah dan terkunci
Zat kimia yang mudah
menguap harus disimpan di
ruangan terpisah dengan
ventilasi yang baik
Gunakan MSDS (Material
Safety Data Sheet) sebagai
acuan ketika menangani
bahan kimia.
Bahan Kimia Mudah
Terbakar, Eksplosif, dan
Reaktif
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-masing
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
Zat kimia beracun harus
disimpan dalam lemari
terpisah dan terkunci
Zat kimia yang mudah
menguap harus disimpan di
ruangan terpisah dengan
ventilasi yang baik
Gunakan MSDS (Material
Safety Data Sheet) sebagai
acuan ketika menangani
bahan kimia.
Bahaya hayati
merupakan
mikroorganisme atau
bahan yang
terkontaminasi
mikroorganisme.
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-masing
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
Bahaya Fisik Akibat
Peralatan Laboratorium
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-masing
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
Limbah Berbahaya

Penjelasan, peraturan serta


penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-masing
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
Zat kimia beracun harus
disimpan dalam lemari
terpisah dan terkunci
Zat kimia yang mudah
menguap harus disimpan di
ruangan terpisah dengan
ventilasi yang baik
Menyediakan wadah safety
box, wadah limbah medis
dan limbah non medis
Menyediakan Tempat
Penampungan sementara
(TPS)
2 Ruang Farmasi

Kebakaran

Pelihara panel listrik


Penyediaan Alat Pemadam
Api Ringan (APAR)
Barang-barang yang mudah
terbakar di tata
Menghirup atau kontak
kulit dengan bahan kimia
Gunakan APD yang tepat
sesuai jenis bahan kimia
yang ditangani,
seperti goggles/kacamata s
afety, sarung tangan tahan
zat kimia, apron/jas lab,
masker, tutup kepala, dan
APD lainnya.
Pastikan semua bahan
kimia diberi label yang
memadai dan disimpan
dalam wadah yang sesuai.
Jangan makan/minum
ketika memegang bahan
kimia.
Jangan buang sisa bahan
kimia sembarangan.
Selalu cuci tangan sebelum
dan setelah menangani
bahan kimia.

Limbah Farmasi

Penyediaan wadah limbah


khusus farmasi (plastik
warna coklat)
3 Ruang Kesehatan Gigi
dan Mulut
Limbah padat Infeksius
Bahaya infeksi
dari kuman, virus atau
parasit.
Limbah terdiri dari kapas,
perban, masker, sarung
tangan
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri;
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-
masing;
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
Limbah padat benda
tajam
Limbah berupa jarum
suntik, jarum infus, botol
obat yang telah kosong
semuanya disimpan
pada safety box
Sobekan/tusukan, infeksi
dapat terkontaminasi,
dan beracun
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri;
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-
masing;
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
Limbah Farmasi

Obat-obatan
mempunyai sifat
racun rendah
hingga tinggi,
terdapat jenis bahan
kimia di instalasi
farmasi yang
mempunyai sifat
reaktif, dan
berpotensi
menimbulkan
pencemaran
lingkungan
Penyediaan wadah limbah
khusus farmasi (plastik
warna coklat)
Obat-obat yang telah
kadaluarsa dikembalikan ke
pihak Dinkes
4 Ruang Tindakan

Limbah padat Infeksius


Bahaya infeksi
dari kuman, virus atau
parasit.
Limbah terdiri dari kapas,
perban, masker, sarung
tangan
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri;
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-
masing;
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
Limbah padat benda
tajam
Limbah berupa jarum
suntik, jarum infus, botol
obat yang telah kosong
semuanya disimpan
pada safety box
Sobekan/tusukan, infeksi
dapat terkontaminasi,
dan beracun
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri;
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-
masing;
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
6 Ruang Pemeriksaan
Anak
Limbah padat Infeksius
Bahaya infeksi
dari kuman, virus atau
parasit.
Limbah terdiri dari kapas,
perban, masker, sarung
tangan
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri;
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-
masing;
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
Limbah padat benda
tajam
Limbah berupa jarum
suntik, jarum infus, botol
obat yang telah kosong
semuanya disimpan
pada safety box
Sobekan/tusukan, infeksi
dapat terkontaminasi,
dan beracun
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri;
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-
masing;
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
8 Tempat Pembuangan
Sementara (TPS)
Limbah padat Infeksius
Bahaya infeksi
dari kuman, virus atau
parasit.
Limbah terdiri dari kapas,
perban, masker, sarung
tangan
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri;
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-
masing;
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
Limbah padat benda
tajam
Limbah berupa jarum
suntik, jarum infus, botol
obat yang telah kosong
semuanya disimpan
pada safety box
Sobekan/tusukan, infeksi
dapat terkontaminasi,
dan beracun
Penjelasan, peraturan serta
penerapan disiplin kerja
Meningkatkan
kewaspadaan
Penggunaan Alat Pelindung
Diri;
Alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan
memerlukan perlakuan
khusus sesuai sifat dan
karakteristik masing-
masing;
Menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan
alat
10 Ruang Gizi

Limbah non medis-non


infeksius
Pemasangan
label limbah
non-infeksius ‘
Simbol terletak
di atas atau
tutup wadah
Wadah dengan plastik
hitam
Cuci tangan Pakai Sabun

11 Klinik sanitasi

Limbah non medis-non


infeksius
Pemasangan
label limbah
non-infeksius ‘
Simbol terletak
di atas atau
tutup wadah
Wadah dengan plastik
hitam
Cuci tangan Pakai Sabun
12 R. Komunikasi
Informasi dan Edukasi
Limbah non medis-non
infeksius
Pemasangan
label limbah
non-infeksius ‘
Simbol terletak
di atas atau
tutup wadah
Wadah dengan plastik
hitam
Cuci tangan Pakai Sabun
13 Ruang tunggu

Limbah non medis-non


infeksius
Pemasangan
label limbah
non-infeksius ‘
Simbol terletak
di atas atau
tutup wadah
Wadah dengan plastik
hitam
Cuci tangan Pakai Sabun
14 Ruang Administrasi
Limbah non medis-non
infeksius
Pemasangan
label limbah non-infeksius
‘Simbol terletak di atas atau
tutup wadah
Cuci tangan Pakai Sabun
15 Ruang Keuangan
Limbah non medis-non
infeksius
Pemasangan
label limbah non-infeksius
‘Simbol terletak di atas atau
tutup wadah
Cuci tangan Pakai Sabun
16 Ruang Kepala
Puskesmas
Limbah non medis-non
infeksius
Pemasangan
label limbah non-infeksius
‘Simbol terletak di atas atau
tutup wadah
Cuci tangan Pakai Sabun
17 Aula

Limbah non medis-non


infeksius
Pemasangan
label limbah non-infeksius
‘Simbol terletak di atas atau
tutup wadah
Cuci tangan Pakai Sabun
18 Tempat parkir
Limbah non medis-non
infeksius
Pemasangan
label limbah non-infeksius
‘Simbol terletak di atas atau
tutup wadah
Cuci tangan Pakai Sabun

You might also like