You are on page 1of 96

1.

Identita Pasien

 Nama : An. Finza Erzal Rivanto


 Ttl : 15 januari 2001 (21 tahun)
 RM : 0042823

Keluhan Utama : lemes, Nyeri perut +

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien mengeluh lemas, perut terasa nyeri dan Lelah setelah bangun tidur. Mual -,
muntah -, bak +, bab +, flatus +

Pemeriksaan Fisik :

 Tensi : 136/88
 SpO2 : 96%
 Nadi : 89
 RR : 21
 Suhu : 36,0
 Kepala : a-/i-/c-/d- rc +/+
 Leher : normal
 Thorax : simetris
 Abdomen : supel, BU + N
 Anus : Tidak Dapat di evaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Widal, Rapid Antigen C19

(widal : 1/160, Antigen : Negatif)

Pemeriksaan Radiologi : -

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal : Kolic Abdomen e.c Dispepsia

Tipoid

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 NaCL 0,9 % 20 tpm


 Inj. Antrain 2x1
 Inj. Ranitidin 2x1

Konsul Dokter Spesialis Penyakit Dalam

 Advice Dokter Sp.PD


 Terapi lanjut IgM Salmonella
 Otpt
 Inj. Paracetamol 500 mg/8 jam k/p

2. Identita Pasien

 Nama : An. Ferdy Agung Yuliarto


 Ttl : 29 Oktober 2008 (13 tahun)
 RM : 0266062

Keluhan Utama : nyeri kaki kiri

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : Pasien dating dengan post kll jatuh dri sepeda motor setelah menabrak mobil.
Pasien tidak memakai helm -, pasien sdar, ingat kejadian, tidak ada Riwayat pingsan. Mual-, muntah-

Luka robek pada supraorbital kiri, keluhan penurunan penglihatan-, penglihatan ganda -

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 114/64
 SpO2 : 98%
 Nadi : 97
 RR : 22
 Suhu : 36,3
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-, Rc +/+, isokor 3mm/3mm, os penurunan visus di sangkal, diplopia
disangkal, fotofobia di sangakal, Vulnus laceratum regio supraorbital sinistra
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret – Cs1s2 tgl, m-, g-, jejas -
 Abdomen : Soepl, BU +, jejas-
 Anus : TDE
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’
 Status Lokalis Cruris Sinistra :
L: deformitas +, swelling +
F : Nyeri +, krepitasi +, Arteri dorsalis teraba
M: ROM terbatas +

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 13,6

Hematokrit : 39,1

Leokosit : 18,8

GDS : 76

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : CT Scan Kepala Non Kontras & Cruris Sinistra

hasil : terdapat Close Fraktur Complete Os Tibia Sinistra dan Close Fraktur Complete Os
Fibula Sinistra

Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :

1. Close Frakture Complete Os Tibia Sinistra


2. Close Fraktur Complete Os Fibula Sinistra
3. Cedera Kepala Ringan

Kode ICD :

1. S82.3 Fracture of shaft of tibia


2. S82.4 Fracture of fibula
3. S06 Intracranial injury

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. NaCL 0,9 20 tpm


 Inj. Tentagram 250 iu
 Inj. Ketorolac 1 amp
 Inj. Pantoprazole 1 x1
 Hecting
 Rawat luka

Konsul Dokter Spesialis Orthopedi

 Advice dokter Sp.OT


 Untuk parenkim otak Aman
 Vulnus di jahit
 Terapi dilanjut
3. Identita Pasien

 Nama : Tn. Sutikno


 Ttl : 21 Maret 1956
 RM : 0094673

Keluhan Utama : sesak

Riwayat Penyakit Dahulu : DM +, CKD +, HD tidak rutin sejak 1 bulan yang lalu.

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan sesak, batuk + sejak 2 hari, berdarah +, demam -,
pusing +, mual +, muntah -

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 132/93
 SpO2 : 97%
 Nadi : 73
 RR : 22
 Suhu : 36,8
 Kepala : a+/i-/c-/d+
 Leher : N
 Thorax : simetris, ves, Cs1s2 tunggal, murmur-, gallop-, ronki-, wh-
 Abdomen : Supel, Bu+, Nyeri tekan –
 Anus : TDE
 Ektremitas atas & bawah : aHKM CRT <2’’

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19

Hasil Lab :

Hb : 6,8

Leokosit : 7,3

hematokrit : 20,5

Gds : 95

Antigen : Negatif)

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Terdapat infiltrate di perihilar Dextra dan paracardial sinistra

Kesimpulan pneumonia

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Atrial Fibrilasi (Gel. QRS sempit dan Gel. R – R Ireguler)

Diagnose Awal :

1. Hemaptoe (batuk darah)


2. Dipsneu e.c Pneumonia
3. CKD
Kode ICD :

1. R04.2 Haemoptysis
2. J18.9 Pneumonia, unspecified
3. N18.5 Chronic kidney disease, stage V

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inj. Pantoprazole 1x1


 Inj. Furosemid 2 Amp
 Inf. NaCl 0,9% 7 tpm
 O2

Konsul Dokter Spesialis Jantung Pembuluh Darah

 Advice Dokter Sp.JP


 Drip Furosemid 10 mg/ jam
 Drip ISDN 1 mg/Jam
 Advice Dokter Sp.PD
 Setuju HD Besok Pagi
4. Identita Pasien

 Nama : Ny. Nur Siti Hasanah


 Ttl : 10 September 1952 (70 tahun)
 RM : 0041974

Keluhan Utama : Penurunan Kesadaran

Riwayat Penyakit Dahulu : DM + Baru tahu bulan lalu, rutin Obat

Anamnesa : Pasien datang dengan penurunan kesadaran + 30 menit SMRS, tidak dapat diajak
komunikasi, mual-, muntah -, keringan dingin +

Pemeriksaan Fisik :

 GCS : E1V1M1
 Tensi : 140/80
 SpO2 : 97%
 Nadi : 128
 RR : 22
 Suhu : 36,0
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret -, Cs1s2 reg tgl, rh -/-, wh-/-
 Abdomen : Supel, BU +, NT -
 Anus : Tidak dapat dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, SE, Antigen

Hasil :

Hb : 12,3

Trombosit : 131.000

Gds : 27

Natrium :135

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Dalam batas normal

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam batas normal

Diagnose Awal :

1. DM Hipoglikemia (27 gds)

Kode ICD :

1. E11 Type 2 diabetes mellitus


Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. D10 15 tpm


 Inf. D40 25cc -> di IGD diberikan 3 flakon, Obeservasi Kembali 1 jam kemudian dengan hasil
GDS 79 dan Kondisi Umum Normal dengan GCS E4V5M6
 Inj. Pantoprazole 1x1

Konsul Dokter Spesialis Penyakit Dalam

 Advice Dokter Sp.PD


 Monitor GDS 1 jam, kemudian 4 jam
 Pindah Ruangan
 Dilanjutkan hasil GDS setelah 4 jam di ruangan
5. Identita Pasien

 Nama : Tn. Dodik Hadi Nurgianto


 Ttl : 12 Maret 1965 (57 Tahun)
 RM : 0335810

Keluhan Utama : Lemah anggota tubuh

Riwayat Penyakit Dahulu : HT +, Stroke 2 tahun yang lalu

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak kanan sejak kemarin,
bicara pelo +, mual muntah -, cegukan +, pusing -

Pemeriksaan Fisik :

 Tensi : 158/80
 SpO2 : 96% dengan air room
 Nadi : 59
 RR : 22
 Suhu : 36
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, Cs1s2 reg tgl, rh -/-, wh-/-
 Abdomen : Soepl, BU +
 Anus : Tde
 Ektremitas atas & bawah : aKHM, odem ext bawah -/-
 Motoric: 4/5, 4/5

Pemeriksaan Lab : DL,GDS,SE,Antigen covid 19

Hasil :

Hb : 14,7

Hematokrit : 42,9

Leokosit : 8,7

GDS : 93

Calsium : 1.131

Pemeriksaan Radiologi : Thorax, Ct scan kepala non kontras

Hasil Thorax : Cor dan Pulmo Dalam Batas Normal

Hasil Ct-Scan : Tampak lesi hipodens batas tidak tegas di nucleus lentiformis kiri

Kesimpulan : infark akut di nucleus lentiformis kiri

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :

1. Susp SNH recurrent


2. Premature ventricular Contraction (PVC)

Kode ICD :

1. I63.9 Cerebral infarction, unspecified


2. I49.3 Ventricular premature depolarization

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. Pz 20 tpm
 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Citicoline 2x1
 O2 Nasal Kanul
 Pasang Dower Kateter
 Headup 30’

Konsul Dokter Spesialis Saraf

 Advice Dokter Sp.S


 Acc
 Tambah Aspilet Dan CPG 1x1
6. Identita Pasien

 Nama : Tn. Sarijan


 Ttl : 01 juli 1957 (65 tahun)
 RM : 0333897

Keluhan Utama : Lemas

Riwayat Penyakit Dahulu : HF dan PPOK (tgl 25.07.2022 MRS krisna )

Anamnesa : Pasein datang dengan keluhan lemas+, demam+ sejak + 5 hari yang lalu, batuk +
jarang, sesak +, pilek +, bab+, bak sedikit

Pemeriksaan Fisik :

 Tensi : 121/78
 SpO2 : 89 % airrom, 99% NRM
 Nadi : 101
 RR : 26
 Suhu : 36,1
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, S1s2 reg tgl, rh +/- minimal basal, wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : TDE
 Ektremitas atas & bawah : akral hangat, odem -/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, SE, Antigen covid

Hasil Lab :

Hb : 11,6

Hematokrit : 34,7

leokosit 14,4

GDS : 76

Natrium : 133

Cloride : 97

Kalsium Ion : 1.139

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thoraks

Hasil : Cor ukuran membesar, kalsifikasi aorta (+)

Kesimpulan : Kardiomegali disertai aortosklerosis

Emphysematous lung

Pemeriksaan Lain : EKG


Hasil : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :

1. PPOK
2. HF

Kode ICD :

1. J44 Other chronic obstructive pulmonary disease


2. I50 Heart failure

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf pz 7 tpm
 Inj. Dexamethasone 2x1
 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inf. Paracetamol 3x1
 Inj. Solvinex 2x1
 Inj. Ceftriaxone 2x1

Konsul Dokter Spesialis Paru

 Advice Dokter Sp.P


 Acc
 Terapi Lanjut
7. Identita Pasien

 Nama : Tn. Samadi


 Ttl : 01 Juli 1943 (79 tahun)
 RM : 0329970

Keluhan Utama : nyeri perut

Riwayat Penyakit Dahulu : ISK, PPOK

Anamnesa : Pasien datang dengan keluhan nyeri perut +, mual+, muntah -, demam -, batuk-
pilek -

Bab bak flatus dalam batas normal

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 160/80
 SpO2 : 94% airrom
 Nadi : 49
 RR : 20
 Suhu : 35,7
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret -, s1s2 reg tgl, rh+/+, wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +
 Anus : TDE
 Ektremitas atas & bawah : aKHM, Odema ext bawah-/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS,SE, Antigen covid

Hasil Lab :

Hb : 8,9

Hematokrit : 25,9

Lekosit : 7,2

Trombosit : 350

GDS : 89

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil Thoraks : Paru terlihat radiolusen dan pembuluh darah penipisan atau menghilang

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :

1. Anemia
2. Anoreksia Geriatri
3. PPOK

Kode ICD :

1. D64.9 Anemia
2. R63 Symptoms and signs concerning food and fluid intake
3. J44 Other chronic obstructive pulmonary disease

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. NaCL 0,9% 20 tpm


 In. Pantoprazole 1x1
 Inj. Antaside

Konsul Dokter Spesialis Jantung Pembuluh Darah

 Advice Dokter SP.JP


 Candesartan 1x16 mg
 Cardio meraber
 Konsul Ts ipd

Konsul Dokter penyakit Dalam

 Advice dr. Pd
 Acc
8. Identita Pasien

 Nama : Tn. Surat


 Ttl : 30 juni 1953 (69 tahun)
 RM : 0335812

Keluhan Utama : Diare

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : Pasein datang dengan keluhan diare sejak semalam sudah 5 kali, encer+, warna
kuning, nyeri perut +, mual +, muntah -, pusing +, batuk-, pilek -, makan minum masih mau

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 103/56
 SpO2 : 94% airrom
 Nadi : 100
 RR : 22
 Suhu : 36,8
 Kepala : a/i/c/d +/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret -, s1s2 reg tgl, rh-/-, wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : TDE
 Ektremitas atas & bawah : aHKM/ odema ext bawah -/-, CRT >2’’

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Antigen

Hasil Lab

Hb : 13,9

Hematokrit : 40,4

Leokosit : 8,4

Trombosit : 169

GDS : 180

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Cor Dan Pulmo Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :

1. Gastroenteritis Akut tanpa dehidrasi

Kode ICD :

1. A09 Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin


Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inj. PZ 20 tpm
 Inj. Ondansentron 2x1
 Inj. Pantoprazole 1x1

Konsul Dokter Spesialis Penyakit Dalam

 Advice Dokter Sp. Pd


 Acc
 Interlac 1x1
 Terapi lanjut dan pindah ruangan
9. Identita Pasien

 Nama : Ny. Sriyatun


 Ttl : 07 mei 1980 (42 tahun)
 RM : 0333768

Keluhan Utama : Nyeri Perut

Riwayat Penyakit Dahulu : DM+ dengan insulin

ost MRS Sadewa bulan 7, luka di selangkangan +, dengan insulin 4-4-4/0-0-6

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan nyeri di perut bagian ulu hati atau perut atas bagian
tengah + 2 minggu yang lalu, , nyeri kadang-kadang tembus kebelakang, mual +, muntah-, bab +
normal terakhir sebelum masuk RS, BAK + sering anyang2an dan sering menetes, flatus + normal,
lemas +

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 180/113
 SpO2 : 98% airrom
 Nadi : 110
 RR : 20
 Suhu : 36,0
 Kepala : a/i/d/c -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret -, s1s2 reg tgl, rh-/-, wh -/-
 Abdomen : soepl, BU +, NT + ulu hati , fullblast + suprapubik
 Anus : TDE
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, odema -/-

Pemeriksaan Lab : DL,SE,GDS, Antigen covid

Hasil Lab

Hb : 12,3

Leokosit : 9,7

Hematokrit : 33,2

Gds : 468

Natrium : 134

Clorida : 93

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :
1. DM Hiperglikemia (GDS 468)
2. Retensi Urin

Kode ICD :

1. E10 Type 1 diabetes mellitus


2. R33 Retention of urine

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. NaCL 0,9% 15 tpm


 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Ketorolac 1 amp
 Lantus 0-0-10
 Untuk Retensi Urin di IGD melakukan Pemasangan Dower Cathether (DC)

Konsul Dokter Spesialis Penyakit Dalam

 Advice Dokter Sp.Pd


 Acc
 Terapi lanjut dan pindah ruangan
10. Identita Pasien

 Nama : An. Afifah Nabila A


 Ttl : 04 Oktober 2019 (2 tahun 11 bulan)
 RM : 0295029

Keluhan Utama : Demam

Riwayat Penyakit Dahulu : KDS di sangkal

Anamnesa : pasien datang dengan demam hari ke 4 terus menerus, tidak turun dengan minum
obat, nafsu makan minum menurun, mual-, muntah -, bapil -, diare -, gusi berdarah -

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : -
 BB : 10,2
 SpO2 : 97%
 Nadi : 110
 RR : 20
 Suhu : 37,0
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : TDE
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’

Pemeriksaan Lab : DL, GDS

Hasil : Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Radiologi : -

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Obs Febris H4

Kode ICD :

1. R50 Fever of unknown origin

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 D5 ¼ NS 12 tpm
 Inj. Paracetamol 120/8 jam k/p

Konsul Dokter Spesialis Anak

 Advice Dokter Sp.A


 Acc Pindah Ruangan
11. Identita Pasien

 Nama : Tn. Sujadi


 Ttl : 29 Oktober 1957 (65 tahun)
 RM : 0072660

Keluhan Utama : nyeri kepala

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan lemas, nyeri kepala sudah 3 hari yang lalu, batuk
pilek sejak 7 hari yang lalu, pusing +, mual +, muntah -, nyeri perut +

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 118/70
 SpO2 : 90 %
 Nadi : 86
 RR : 20
 Suhu : 36,0
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, rc +, Cs1s2 reg tgl, m-, g-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : TDE
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’

Pemeriksaan Lab :-

Pemeriksaan Radiologi : -

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Cepalgia

Kode ICD :

1. R51. Headache

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inj. Antrain 1 Ampul


 Inj. Ranitidine 1 Ampul
 Inj. Difenhidramin 1 Ampul

Obat Pulang

 Paracetamol 3x500mg
 Cetirizine 2x100
 Ambroxol 3x30 mg
 Lansoprazole 1x30 mg
Pasien Pulang Atas Persetujuan
12. Identita Pasien

 Nama : Tn. Diana Putra


 Ttl : 30 Desember 1996
 RM : 0335985

Keluhan Utama : Post KLL

Riwayat Penyakit Dahulu : Vaksin 2

Anamnesa : Pasien datang post KLL tunggal, saat ingin menghindari motor, kepala terbentur +,
memakai helm +, mual -, muntah -, pingsan -, mata kanan lebam+, keluar darah dari hidung kanan +,
keluar darah dari telinga -. Pasien ke puskesmas seragen dilakukan hecting pada bagian kepala kanan

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 122/ 59
 SpO2 : 97%
 Nadi : 101
 RR : 24
 Suhu : 36,2
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-, hematoma pada orbital dextra, hecting frontal dextra
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, jejas -
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -, jejas -
 Anus : TDE
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’

Pemeriksaan Lab : GDS, DL, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 13,2

Hematokrit :41,2

Leokosit : 17.000

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Ct sacan kepala non kontras, Thorax

Hasil Ct Scan Kepala Non Kontras : Dalam Batas Normal

Hasil Thorax : Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Cedera Kepala Ringan


2. Sepsis

Kode ICD :

1. S06.9 Intracranial injury, unspecified


2. A41.9 Sepsis, unspecified

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. Nacl 0,9 % 10 Tpm


 Inj. Ketorolac 2x1
 Inj. Ranitidin 2x1

Konsul Dokter Spesialis Bedah

 Advice Dokter Sp.B


 Terapi lanjut dan inj. Ceftriaxone 2x1
 Acc Pindah Ruangan
13. Identita Pasien

 Nama : Ny. Karmi


 Ttl : 01 April 1948 (74 tahun)
 RM : 0317978

Keluhan Utama : Sesak

Riwayat Penyakit Dahulu : TB + pengobatan 1 bulan, Efusi Pleura, Riwayat vaksin -

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan sesak tadi malam pukul 11.00, sesak dirasa Ketika
pasien tidak sedang beraktivitas, demam -, batuk +, pilek -, mual +, muntah. Riwayat MRS bulan
Agustus 2022 dengan TB dan Efusi Pleura

Pemeriksaan Fisik : GCS456

 Tensi : 122/85
 SpO2 : 94%
 Nadi : 101
 RR : 24
 Suhu : 36,2
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/+
 Leher :N
 Thorax : Simetris, ret -,ves + menurun Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh+/+, Wh -/-
Hemithorax dextra redup,
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : TDE
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’

Pemeriksaan Lab : GDS, DL, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 12,9

Leokosit : 7,0

Trombosit : 334

GDS : 103

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : terdapat perselubungan dihemithorax dextra, meniscus dextra +

Tampak kavitas di paru dextra

Kesimpulan : Efusi Pleura Dextra

Destroyed lung paru dextra

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas Normal


Diagnose Awal :

1. TB paru
2. Efusi Pleura Dextra

kode ICD :

1. A16 Respiratory tuberculosis, not confirmed bacteriologically or histologically


2. J91 Pleural effusion in conditions classified elsewhere

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. Nacl 0,9 % 15 tpm


 Inj. Solvinex 2x1
 Inj. Pantoprazole 1x1
 O2 Nasal Kanul 3 lpm

Konsul Dokter Spesialis Paru

 Advice Dokter Sp.P


 Inj. Cefoperazone 2x1
 Meprovent Nebul 3x1
 Inj. Antrain 3x1
 Lainnya Acc
14. Identita Pasien

 Nama : Tn. Eko Setiawan


 Ttl : 29 Desember 1987 (34 tahun)
 RM : 0335984

Keluhan Utama : Post KLL

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien datang post KLL 2 hari yang lalu, Wajah bengkak kemarin di kedua mata,
bengkak pada bahu kiri dan susah di gerakkan, bengkak pada telapak tangan kiri. Pasien APS dari
PKM Taji ( post MRS 2 hari yang lalu di PKM taji).

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 126/ 89
 SpO2 : 99%
 Nadi : 83
 RR : 24
 Suhu : 36,0
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-, Orbital D/S swelling +
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : TDE
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’
Shoulder Sinistra
L : sweeling +, Deformitas –
F : nyeri +, Krepitasi +
M : Rom Terbatas +

Pemeriksaan Lab :-

Pemeriksaan Radiologi : Manus Sinistra, Thoraks tanpa shoulder, skull

Hasil Shoulder : terdapat Close Fraktur Complete 1/3 Medial Os. Clavicula Sinistra

Hasil Manus Sinistra : Dalam Batas Normal

Hasil Skull : Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Close Fraktur Complete 1/3 Medial Os. Clavikula Sinistra


2. Cedera Kepala Ringan

Kode ICD :

1. S42.0 Fracture of shoulder and upper arm


2. S06.9 Intracranial injury, unspecified

Diagnosa Banding :-
Terapi :

 Rawat Luka
 Pasien Pulang : APS (Atas Permintaan Sendiri)
15. Identita Pasien

 Nama : Tn. Kusno Hadi


 Ttl : 10 Juli 1959 (64 tahun)
 RM : 0211423

Keluhan Utama : Sesak

Riwayat Penyakit Dahulu : Stroke terakhir 7 bulan yang lalu, Dm Disangkal

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan sesak 2 hari yang lalu, meberat sebelum masuk
rumah sakit, membaik jika pasien duduk, memberat jika berbaring, nyeri dada -, demam-, batuk-,
pilek-

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 136/102
 SpO2 : 94
 Nadi : 149
 RR : 26
 Suhu : 35,7
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/+
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret -, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : TDE
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’

Pemeriksaan Lab : GDS, DL, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 13,3

Hematokrit : 42,4

Lekosit : 9,4

GDS : 99

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Cor Dan Pulmo Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Atrial Fibrilasi ( dengan gel QRS sempit dan gel R-R Ireguler)

Diagnose Awal :

1. Obs. Dipsneu e.c AF

Kode ICD :

1. I48 Atrial fibrillation and flutter


Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. Nacl 0,9 % lifeline


 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Furosemid 2 Ampul
 O2 Nasal Kanul 3 lpm

Konsul Dokter Spesialis Jantung

 Advice Dokter Sp.JP


 Inj. Digoxin 1x 0,5
 CPG 1x75 malam
 Spironolactan
16. Identita Pasien

 Nama : Tn. Suparlan


 Ttl : 20 April 1972 (50 tahun)
 RM : 0335939

Keluhan Utama : nyeri perut sebelah kanan

Riwayat Penyakit Dahulu : Vaksin 1 kali

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak + 7 hari yang lalu,
demam +, mual +, muntah -, batuk +, pilek -, nyeri terus menetrus seperti di tusuk, BAB +, BAK+
flatus +

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 133/72
 SpO2 : 97%
 Nadi : 99
 RR : 20
 Suhu : 36,2
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT +
Nyeri perut kanan bawah + (Mc Burney Sign 2/3 Antara Umbilikal dengan SIAS)
Palpasi pada perut kiri bawah/ iliac fossa kiri dengan yang di rasa nyeri pada perut kanan
bawah ( Rovsing’s Sign)
 Anus : TDE
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’

Pemeriksaan Lab : GDS,DL, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 14,7

Hematokrit : 43,5

leokosit : 18.200

GDS : 167

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : thoraks

Hasil : Cor dan Pulmo Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :

1. Suspek Apendisitis Akut


Kode ICD :

1. K35 Acute appendicitis

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. Nacl 0,9% 15 tpm


 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Ondansentron 2x1
 Usul Usg Abdomen

Konsul Dokter Spesialis Bedah

 Advice Dokter Sp.B


 Inj. Ceftriaxone
 Acc Ruangan
17. Identita Pasien

 Nama : An. Dwi Arga Aditya Putra


 Ttl : 01 September 2016 (6 Tahun)
 RM : 0264975

Keluhan Utama : Demam

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam sejak + 4 hari yang lalu, demam naik turun,
mual-, muntah -, batuk pilek +dari hari sabtu, Bab +, Bak -, mimisan -, gusi berdarah -. Pasien sudah
berobat kebidan tidak ada perubahan.

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : -
 BB : 17 Kg
 SpO2 : 97%
 Nadi : 94
 RR : 20
 Suhu : 36,3
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : TDE
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19, Rapid AB C19

Hasil Lab

Hb : 11,1

Hematokrit : 33,7

Leokosit : 4,7

Trombosit 168.000

Antigen Negatif

Pemeriksaan Radiologi : -

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Obs. Febris H4
2. ISPA

Kode ICD :

1. R50 Fever of unknown origin


2. J39 Other diseases of upper respiratory tract
Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. D5 ½ NS
 Inj. Paracetamol 200 mg
 PO : Ambroxol 3x cth 1
Cetirizine 2x5mg

Konsul Dokter Spesialis Anak

 Advice Dokter Sp.A


 Acc Abim
18. Identita Pasien

 Nama : Ny. Eliyanik Handayani WK


 Ttl : 29 Juli 1972 (50 tahun)
 RM : 0315141

Keluhan Utama : Lemas

Riwayat Penyakit Dahulu : HD rutin 2 kali dalam seminggu (Selasa dan Jum’at)

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam + 7 hari yang lalu, lemas dirasakan sejak 3
hari ini, mual +, muntah + 2 kali, batuk +, sesak +

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 161/74
 SpO2 : 96%
 Nadi : 113
 RR : 23
 Suhu : 36,7
 Kepala : a/i/c/d +/-/-/+
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT +
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, oedema +/+

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, RFT,SE, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 7,0

Hamatokrit : 20,4

Leokosit : 20,7

GDS : 256

Bun : 54,49

Kreatinin :8,30

Natrium 133

Cloride :96

Pemeriksaan Radiologi : Tidak dilakukan Thorax karna terakhir + 2 minggu yang lalu

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :

1. Anemia
2. ESRD Syndrom Uremic
Kode ICD :

1. D64.9 Anemia
2. N18.5 Chronic kidney disease, stage 5

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. NaCL 0,9% lifeline


 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Furosemid 2 Ampul
 Inj. Ondansentron 2x1

Konsul Dokter Spesialis Penyakit Dalam

 Advice dr. Sp.PD


 HD jumat
 Pindah ruangan
19. Identita Pasien

 Nama : Tn. Sarni


 Ttl : 01 Juli 1950 (72 Tahun)
 RM : 0274100

Keluhan Utama : nyeri pinggang sebelah kiri

Riwayat Penyakit Dahulu : Post Operasi laparotomi tahun 2018

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang tengah kiri tembus ke belakang + 7
hari yang lalu, demam -,batuk -, pilek-, mual muntah -, Bak + normal, Bab + normal, sesak -, Flatus +
normal

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 83/78
 SpO2 : 96 %
 Nadi : 107
 RR : 20
 Suhu : 36,5
 Kepala : a/i/c/d +/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, rc +, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU + normal, NT + pinggang tengah kiri
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 7,4

Hematokrit : 21,2

GDS : 190

Bun : 122,62

Kreatinin : 19,10

Clorida : 107

Kalsium : 1,417

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil :Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :

1. Anemia
2. CKD Stadium V
3. Dyspepsia

Kode ICD :

1. D64.9 Anemia
2. N18 Chronic kidney disease, stage 5
3. K30 Functional Dyspepsia

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. Pz 15 tpm
 Inj. Ceftriaxone 2x1
 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Ketorolac 2x1 k/p
 Rencana tranfusi dengan pasien BPJS maksimal di RS dengan 4 kolf

Dokter Spesialis Penyakit Dalam

 Advice dr. Sp.PD


 Tx lanjut Pindah ruangan
 O2 NK
 Hd di hari jum’at
20. Identita Pasien

 Nama : Ny. Suwarsiti


 Ttl : 17 mei 1970 (52 tahun)
 RM : 0073333

Keluhan Utama : Lemas

Riwayat Penyakit Dahulu : HD 2 kali, DM, HT Obat rutin

Anamnesa : Pasien dating dengan keluhan lemas sejak + 2hari yang lalu, batuk +, pilek -, mual
muntah -, pusing +, leher kaku +, demam sehak 2 hari yang lalu, sesak dirasakan sejak dua hari yang
lalu Ketika sedang beraktivitas, Bab+, bak+, flatus +

Pemeriksaan Fisik : GCS456

 Tensi : 146/80
 SpO2 : 97%
 Nadi : 101
 RR : 22
 Suhu : 37
 Kepala : a/i/c/d +/-/-/+
 Leher : N
 Thorax : Simetris, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : hangat +, Oedema -/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, RFT, SE

Hasil Lab

Hb : 6,5

Hematokrit : 25,4

Leokosit : 22,7

GDS : 155

Bun : 50,40

Kreatinin : 6,50

Natrium : 134

Cloride : 95

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Daam Batas Normal

Diagnose Awal :
1. CKD Stadium V

Kode ICD :

1. D64.9 Anemia
2. N18.5 Chronic kidney disease, stage 5

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. Nacl 0,9% 15 tpm


 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Furosemid 1 Ampul
 Inj. Ondansentron 2x1

Konsul Dokter Spesialis Penyakit Dalam

 Advice dr.Sp.PD
 Pindah Ruangan
 Besok HD
21. Identita Pasien

 Nama : Tn. Kunto Danardono


 Ttl : 11 Desember 1981 (41 tahun)
 RM : 0032682

Keluhan Utama : pelo

Riwayat Penyakit Dahulu : Ht + tidak terkontrol, DM disangkal

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan pelo sejak jam 2 siang tadi, pusing +, mual muntah -,
tangan dan kaki lemas sebelah kiri, sesak + dirasakan, Bab + normal, Bak+ normal, Flatus + normal

Pemeriksaan Fisik : GCS456

 Tensi : 202/ 122


 SpO2 : 98%
 Nadi : 115
 RR : 20
 Suhu : 36,3
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/+
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret -, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : kekuatan Motorik 5/4 5/4

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, SE, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 17,5

Hematokrit : 50,1

Lekosit : 10,2

Gds : 85

Kalium : 3,03

Kalsium : 1,087

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax, Ct scan kepala non kontras

Hasil : Ukuran membesar kalsifikasi aorta +

Kesimpulan : Kardiomegali

Hasil Ct Scan : terdapat lesi hipodens batas tidak tegas di korona radiata kiri

Kesimpulan : Infark akut di korona kiri

Pemeriksaan Lain : EKG


Hasil : Supraventicular Takikardi (Gel QRS Sempit, gel R-R Reguler dan memiliki gelombang
satu) gelombang

Diagnose Awal :

1. Suspek stroke non hemoragic


2. SVT
3. HT Emergency

Kode ICD :

1. I63 Cerebral infarction, unspecified


2. I47.1 Supraventricular tachycardia
3. I10 Essential (primary) hypertension

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. NaCL 0,9% 20 tpm


 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Citicoline 2x250
 Drip tensilon 5cc/jam
 Inj. Furosemide 2 Ampul
 Drip KCL 25 meq dalam NaCl 0,9% 500cc
 Amiodaron 150 mg IV Pelan dalm 15 menit
 O2 Nasal Kanul 3 lpm
 Head up 30’

Konsul Dokter Spesialis Saraf

 Advice Dokter Sp.S


 Tambah Aspilet 1x80
 Piracetam 3 gr/8 jam
22. Identita Pasien

 Nama : Tn. Nanang Triyono


 Ttl : 25 Juli 1963 ( 59 tahun)
 RM : 0327416

Keluhan Utama : pusing berputar

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak kemarin, mual+, muntah +
sudah 2 kali, batuk -, pilek-. Pasien sudah berobat tadi sore, dapat obat : clorphenamine meleat,
paracetamol, betahistin, cefadroxil dan tidak ada perubahan

Pemeriksaan Fisik : GCS456

 Tensi : 141/80
 SpO2 : 94%
 Nadi : 98
 RR : 20
 Suhu : 36,5
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret -, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, oedema -/-

Pemeriksaan Lab :-

Pemeriksaan Radiologi : -

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :

1. BPPV

Kode ICD :

1. H81.1 Benign paroxysmal vertigo

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inj. Ketorolac 1 ampul


 Inj. Ranitidine 1 Ampul
 Inj. Ondansentron 1 Ampul
 Inj. Dipenhidramin 1 Ampul

Pasien membaik dan Pasien pulang dengan obat

 Lansoprazole 1x30 mg
 Paracetamol 3x 500mg
 Betahistine 2x12 mg
 Domperidone 3x10 mg
23. Identita Pasien

 Nama : Ny. Mujiatun


 Ttl : 01 juli 1957 (65 Tahun)
 RM : 0117473

Keluhan Utama : sesak

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan sesak setelah minum obat jam set 5 sore dan 30
menit kemudian sesak dirasakan, timbul gelembung berisis air pada lengan kanan berukuran + 2 cm.
batuk pilek-, mual muntah-, pusing-

Riwayat minum obat : metformin, zink, prednisone, loratadin

Pemeriksaan Fisik : GCS456

 Tensi : 108/64
 SpO2 : 97%
 Nadi : 113
 RR : 22
 Suhu : 36,2
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/+
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, ves +, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, Oedema -/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, rapid antigen C19

Hasil Lab

Hb : 12,9

Hematokrit : 39,1

Lekosit : 9,0

GDS : 110

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Cor Dan Pulmo Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas Bormal

Diagnose Awal :

1. Obs. Dipsneu e.c Alergi obat dd Selulitis

Kode ICD :
1. L03. Cellulitis, unspecified

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. NacL 0,9 % loading 250 ml -> 20 tpm


 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Paracetamol 3x1
 Inj. Dipenhidramine 2x1
 Inj. Dexamethasone 2x1
 O2 Nasal Kanul 3 lpm

Konsul Dokter Spesialis Kulit Kelamin

 Advice Dokter Sp.KK


 Ceftriaxone 2x1 gr IV
 Fusycam cream 2x1
24. Identita Pasien

 Nama : Ny. Suyati


 Ttl : 01 juli 1968 (54 tahun)
 RM : 0203401

Keluhan Utama : pusing berputar

Riwayat Penyakit Dahulu : Ht + rutin minum obat

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak sore, panas dingin 1 hari yang
lalu, keringat dingin +, nyeri dada-, mual muntah -, sesak+, batuk pilek-

Pemeriksaan Fisik : GCS456

 Tensi : 141/67
 SpO2 : 99%
 Nadi : 74
 RR : 22
 Suhu : 36,5
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/+
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, ves+, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, Oedema -/-

Pemeriksaan Lab :-

Pemeriksaan Radiologi : -

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :

1. BPPV

Kode ICD :

1. H82 Benign paroxysmal vertigo

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inj. Dipenhidramin
 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Solvinex 2x1
 O2 Nasal Kanul 3 lpm

Pasien Membaik Dan pulang, Obat pulang :

 Betahistin 3x12 mg
 Paracetamol 3x500 mg
 Sucralfate syr 3xCII
25. Identita Pasien

 Nama : An. Sakha Alexi Wiratama Wibowo


 Ttl : 16 September 2014 ( 8 tahun )
 RM : 0336032

Keluhan Utama : demam naik turun

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien rujukan PKM Kendal dengan demam sejak + 3 hari yang lalu, mual +,
muntah-, mimisan 3 kali hari ini, bab + normal, batuk +, bak terakhir jam 20.00 saat di PKM. Tangan
dan kaki dingin.

Pemeriksaan Fisik : GCS456

 Tensi : 109/60
 BB : 45 Kg
 SpO2 : 98%
 Nadi : 105
 RR : 24
 Suhu : 37,2
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, ves+, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : Akral Dingin +

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 13,4

Hemotokrit : 39,7

Trombosit : 54.000

Leokosit : 4,3

Gds : 85

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : -

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. DHF

Kode ICD :

1. A91 Severe dengue haemorrhagic fever


Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. Asering 150cc/jam (post guyur 500 ml di PKM) Dilanjutakan dengan 15 tpm
 Inf. Paracetamol 500mg /8 jam k/p demam
 Inj. Ranitidine 50mg/12 jam (Sudah diberikan di PKM)
 Ambroxol 3x30 tab
 Citirizin 1x10 mg
 O2 nasal kanul 3 lpm

Konsul Dokter Spesialis Anak

 Advice Dokter Sp.A


 Acc ruangan
26. Identita Pasien

 Nama : Ny. Biyanti


 Ttl : 31 juli 1975 (47 tahun)
 RM : 0187814

Keluhan Utama : pusing

Riwayat Penyakit Dahulu : DM rutin terkontrol dengan insulin, Ht disangkal, Jantung


disangkal, paru di sangkal

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan pusing sejak + 3 hari yang lalu, mual +, muntah-,
batuk dirasakan sedikit, lemas + dirasakan sudah 3 hari yang lalu, demam-,sesak -, nyeri dada-, nyeri
perut - bak+ normal, bab + normal, flatus + normal

Pemeriksaan Fisik : GCS456

 Tensi : 99/60
 SpO2 : 96%
 Nadi : 126
 RR : 22
 Suhu : 36,2
 Kepala : a/i/c/d +/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, SE, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb: 5,3

Hematokrit : 16,3

Leokosit : 23,3

GDS : 374

Natrium 125

Clorida : 92

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Cor Dan Pulmo Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :
1. DM dengan hiperglikemia
2. Anemian Gravis

Kode ICD :

1. E10 Type 1 diabetes mellitus


2. D64.9 Anemia

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. NaCl 0,9 % loading 500 ml lanjut 20 tpm


 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Ondansentron 2x1
 Inj. Ceftriaxone 2x1
 Dower Kateter
 Pro tranfusi prc 2 kolf

Konsul Dokter Spesialis Penyakit Dalam

 Advice Dokter Sp.Pd


 Cek ur/cr dulu Jika dalam batas normal lanjut tranfusi PCR (Cek Di ruangan)
 Bolus Actrapid 6 iu
27. Identita Pasien

 Nama : An. Ahmad Randy Ardiansyah (L)


 Ttl : 23 Desember 2017 (4 tahun 8 bulan 19 hari)
 RM : 0336155

Keluhan Utama : Demam

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam naik turun sejak + 1 minggu yang lalu, mual
+, muntah + 1 kali, batuk pilek + sejak 1 minggu yang lalu, pusing +, Bab terkahir kemarin, bak +
normal, flatus + normal

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : -
 Bb : 13 kg
 SpO2 : 87% airrom ( 97 % dengan NK)
 Nadi : 164
 RR : 52
 Suhu : 37,5
 Kepala : a/i/c/d +/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh+/+, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU + normal, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, akral dingin +, adp lemah

Pemeriksaan Lab : GDS, DL, Rapid Antigen C19, Rapid AB C19

Hasil Lab

Hb : 12,5

Hemotokrit : 40,1

Leokosit : 20,5

Gds : 142

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Terdapat infiltrate di perihilar Dextra dan paracardial sinistra

Kesimpulan pneumonia

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Pneumonia

Kode ICD :
1. J18 Pneumonia, unspecified

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. RL 120 cc lanjut 70cc/ jam


 Inj. Ondansentron 2 ml
 Inj. Paracetamol 150 mg/8 jam
 Inj. Ranitidine 25 mg/12 jam
 Ambroxol syr 3 x cth 1
 Cetirizine syr 1 x cth 1

Konsul Dokter Spesialis Anak

 Advice dr.Sp.A
 inj. Ceftriaxone 500 mg /12 jam
 cetirizine 1x 2,5 mg
 Nebu Ventolin 1 Ampul/8 jam
28. Identita Pasien

 Nama : Ny. Tumini


 Ttl : 01 Desember 1965 (57 tahun)
 RM : 0336205
 12 Sempember 2022

Keluhan Utama : Post terkena bambu

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan post terkena bambu pada kaki kiri sejak jam 2 siang,
demam -, mual-, muntah-, pusing-, batuk-, pilek-, nyeri dirasakan pada kaki kiri

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 174/98
 SpO2 : 97
 Nadi : 97
 RR : 25
 Suhu : 36,4
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’
Stat. Lokalias : Cruris Sinistra
L: Deformitas +
F: Nyeri+, krepitasi –
M: Rom bebas +

Pemeriksaan Lab :-

Pemeriksaan Radiologi : -

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Vulnus Avulsi cruris sinistra

Kode ICD :

1. S81 Open wound of lower leg

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Tentagram 250 iu
 Rawat luka
 Hecting

Pasien Pulang Atas persetujuan


 PO : Asama mefenamat 3x500mg
Cefixime 2x100mg
29. Identita Pasien

 Nama : An. Muhammad Satya Dary Abiyyu


 Ttl : 31 mei 2021 (1 tahun)
 RM : 0336249

Keluhan Utama : demam post kejang

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam + sejak 5 hari yang lalu, pasien juga kejang +
1 kali + 1 menit sebelum berangkat ke IGD,ibu pasien mengatakan saat serangan kaki dan tangan
kaku, mata mendelik ke atas, tidak dapat berkomunikasi. Pasien sadar setelah kejang, muntah -,
diare -, makan minum +, bab+ normal, bak+ normal, flatus + normal

Pemeriksaan Fisik : GCS456

 Tensi : -
 BB : 9,8
 SpO2 : 98
 Nadi : 115
 RR : 24
 Suhu : 36,5
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19, Rapid Antibody C19

Hasil Lab

Hb: 10,6

Hemotokrit : 32,2

Lekosit: 14,5

Gds : 107

Antigen : negatif

Pemeriksaan Radiologi : -

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Kejang Demam Sederhana

Kode ICD :

1. R56 Convulsions, not elsewhere classified


Diagnosa Banding :-

Terapi :

 D5 ½ NS 13 tpm
 IV Paracetamol 100 mg/8 jam
 PO Diazepam 3x3 mg

Konsul Dokter Spesialis Anak

 Advice dr.Sp.A
 Ampicilin 200 mg /6jam
 Pindah ruangan
30. Identita Pasien

 Nama : An. Muhammad Abdul Matin


 Ttl : 08 Juni 2021
 RM : 0320216
 12 september 2022

Keluhan Utama : Demam

Riwayat Penyakit Dahulu : Premature 1650 gram, hernia scrotalis, imunisasi tidak lengkap

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu, batuk +, flu -, mual-,
muntah-, bab+ normal, bak+ normal, flatus + normal, makam minum masih mau tapi sedikit

Pemeriksaan Fisik : GCS456

 Tensi : -
 BB : 5,7
 SpO2 : 97
 Nadi : 98
 RR : 22
 Suhu : 36,3
 Kepala : a/i/c/d +/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh+/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU + normal, NT -, kurus +, iga gambang +
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : akral hangat +, ADP + CRT < 2’’

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19, Rapid Antibody C19

Hasil Lab

Hb : 5,2

Leokosit :9,2

Hematokrit : 22,1

Gds : 103

Natrium :135

Kalsium : 1,115

Pemeriksaan Radiologi : -

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. ISPA dd Pneumonia
2. Gizi Buruk
3. Anemia

Kode ICD :
1. J18 Pneumonia, unspecified
2. K90 Intestinal malabsorption, unspecified
3. D64 Anemia

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. D5 ½ 15 tpm
 Inf. Sanmol 70 mg/ jam

Konsul Dokter Spesialis Anak

 Advice dr.Sp.A
 Nebu Ventolin 1 ampul/12 jam
 Inj. Ampicillin 150 mg/ 6jam
 Besok Tranfusi PRC 50 ML
 Pindah ruangan
31. Identita Pasien

 Nama : Tn. Mariman


 Ttl : 25 Juli 1955 (67 tahun)
 RM : 0336394
 16 September 2022

Keluhan Utama : Post Jatuh

Riwayat Penyakit Dahulu : VAksin 2 kali

Anamnesa : pasien jatuh ditemukan di selokan mengeluh nyeri di bahu kanan dan telapak
tangan kiri, sulit digerakkan bahu kanan dan telapak tangan kiri, luka robek di pelipis kanan di jahit di
PKM. Pasien jatuh sempat pingsan dan lupa kejadian, pusing +, mual muntah +, agak sesak + minimal

Pemeriksaan Fisik : GCS456

 Tensi : 137/91
 SpO2 : 98
 Nadi : 75
 RR : 22
 Suhu : 36,2
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/- VA frontal dextra
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, oedema -/-
Stat. Lokasi : Shoulder Dextra
L: Deformitas -, swelling –
F: Nyeri +, Krepitasi +
M: Rom terbatas +
Manus Sinistra
L : swelling +, deformitas –
F : Nyeri +, Krepitasi +
M: ROM terbatas +

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 13,0

Hematokrit : 38,9

Lekosit : 23,7

GDS : 89

Antigen : negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax, Manus Sinistra, Shoulder Dextra, Ct Scan Kepala Non Kontras

Hasil Thorax : terdapat close fraktur incomplete os. costae 5,6,7 Dextra
Hasil Shoulder : terdapat close fraktur complete 2/3 Tengah os. clavikula dextra

Hasil Manus : terdapat close fraktur complete os. Metacarpal digiti 1 manus Sinistra

Hasil Ct Scan : Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :

1. CKR
2. Close Fraktur Complete 2/3 Tengah Os. Clavicula Dextra
3. Close Fraktur Complete Os. Costae V,VI,VII Dextra
4. Close Fraktur Complete Os. Metacarpal Digiti 1 manus Sinistra

Kode ICD :

1. S06.9 Intracranial injury, unspecified


2. S42.0 Frakture Of Clavicle Closed
3. S22.3 Fractures of ribs
4. S62 Fracture at wrist and hand level

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. Pz 20 tpm
 Inj. Ranitidine 2x1
 Inj. Ketorolac 2x1
 Inj. Cefixime 2x1
32. Identita Pasien

 Nama : Tn. Pardi


 Ttl : 02 Agustus 1974 ( 48 tahun)
 RM : 0106009
 8 September 2022

Keluhan Utama : Nyeri Perut

Riwayat Penyakit Dahulu : Vaksin 2 kali

Anamnesa : Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bawah dan ulu hati sejak 3 hari, mual-,
muntah-, batuk-, pilek-, bab + 3 hari yang lalu, bak+, Flatus +

Pemeriksaan Fisik : GCS456

 Tensi : 137/89
 SpO2 : 98
 Nadi : 75
 RR : 24
 Suhu : 36,2
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU + , NT + ulu hati dan perut bawah
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, oedema -/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 14,5

Hematokrit : 43,2

Lekosit : 9,3

Tromnosit : 160

GDS : 102

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax, BOF 2 Posisi

Hasil Thorax : Cor dan Pulmo Dalam Batas Normal

Hasil BOF :

Tidak terdapat bayangan batu radiopaque

Psoas kiri dan kanan intak

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil BOF : Dalam Batas Normal


Diagnose Awal :

1. Meteorismus
2. Dispepsia

Kode ICD :

1. R14 Flatulence and related conditions


2. K30 Functional Dyspepsia

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. NaCl 0,9 % 20 Tpm


 Inj. Antrain 2x1
 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Furamin 2x1

Konsul Dokter Spesialis Penyakit Dalam

 Advice dr. Sp.PD


 USG abdomen/ uro
 Lain2 lanjut
33. Identita Pasien

 Nama : Tn. Sukamto


 Ttl : 10 November 1967 (55 tahun)
 RM : 0336250
 13 September 2022

Keluhan Utama : perut mbesesek

Riwayat Penyakit Dahulu : Dm + Minum obat

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan perut mbesesek membesar + 3 minggu yang lalu,
mual +, muntah +, Bab kadang berwarna cokelat, batuk +, flu -, demam -, bak+, flatus +,kedua kaki
bengkak + 3 hari

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 120/85
 SpO2 : 70 % dengan airrom, 98% dengan NRM
 Nadi : 53
 RR : 22
 Suhu : 36,0
 Kepala : a/i/c/d +/-/-/+
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh+/+, Wh +/-
 Abdomen : Acites +
 Anus : Tidak dapat dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : Akral Hangat, Oedema +/+

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19,SE

Hasil Lab :

Hb : 9,4

GDSs ; 72

Natrium : 127

Kalium : 5,06

Clorida 93

Kalsium ion : 1,125

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil Thorax

Cor ukuran membesar, Kalsifikasi Aorta +

Pulmo Tidak tampak infiltrate/fibrosisi/kalsifikasi, vascular normal

Kesimpulan : cardiomegaly

Pemeriksaan Lain : Ekg


Hasil : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :

1. Obs dipsneu e.c Chf


2. Dm Hipoglikemia
3. Hiperkalemia

Kode ICD :

1. I50 Heart failure


2. E11 Type 2 diabetes mellitus
3. E87.5 Hyperkalaemia

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. Pz 20 tpm
 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj Furosemid 2 Ampul
 D40 1 Flakon -> di evaluasi dalam 15-30 menit-> Dengan Hasil Gds 140
 O2 Nasal Kanul 3 lpm

Konsul Dokter Spesialis Jantung Pembuluh darah

 Advice dr.Sp.JP
 Cek UR
 Drip furosemide 20 mg/jam
 Spironolakton 2x200
 Irbesartan 1x 150
 Fastor 1x20
 Bisoprolol 1x1,25
 Cpg 1x75
 Periksa usg abdomen
 Konsul Ts paru dan Ipd
 Masuk irna
 Cek albumin di ruangan
34. Identita Pasien

 Nama : Tn. Harjono


 Ttl : 24 Mei 1978 (44 tahun)
 RM : 0336255

Keluhan Utama : sesak nafas

Riwayat Penyakit Dahulu : Vaksin 3 kali

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan sesak sejak + 2 hari yang lalu, batuk sejak 1 minggu
yang lalu, mual +, muntah -, pusing kadang dirasakan, demam -, pilek -, perut kembung +, bab +, bak
+, flatus +

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 177/104
 SpO2 : 84 dengan airrom
 Nadi : 146
 RR : 26
 Suhu : 36,4
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Pemeriksaan Lain : EKG

Diagnose Awal : Obs. Dipsneu Susp. HHD

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. Pz 15 Tpm
 Inj. Furosemid 1 Ampul
 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Solvinex 1 Ampul
35. Identita Pasien

 Nama : Tn. Moh. Wahid Fauzi


 Ttl : 21 Juli 1994 (28 tahun)
 RM : 0089251
 22 September 2022

Keluhan Utama : Nyeri perut

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : Pasien dating dengan keluhan nyeri perut hilang timbul + 1 minggu yang lalu. Tidak
membaik sudah berobat, mual-, muntha-, Bab terakhir kemarin, flatus -, bak+

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 130/71
 SpO2 : 97
 Nadi : 90
 RR : 22
 Suhu : 36,7
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU lemah, NT +
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19

Pemeriksaan Radiologi : Thorax, BOF + LLD

Pemeriksaan Lain : EKG

Diagnose Awal : Abdominal Pain e.c Susp Illeus

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. NaCl 0,9 % 20 tpm


 Inj. Ketorolac 2x1
 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Furamin 2x1
36. Identita Pasien

 Nama : An. Maretza Aliya Gadhis Fernanda


 Ttl : 02 Maret 2020 (2 tahun 6 bulan)
 RM : 0336667
 22 september 2022

Keluhan Utama : kejang

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam sejak semalam, kejang 2 kali kurang dari 1
menit, pasien sadar, mual +, muntah + sudah 2 kali, batuk -, pilek-, nafsu makan +

Bab +, bak+, flatus +

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : -
 BB : 10,8
 SpO2 : 95
 Nadi : 63
 RR : 26
 Suhu : 36,8
 Kepala : a/i/c/d +/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
 Ektremitas atas & bawah : Akral Hangat +, ADP + kuat

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19, Rapid Antibodi C19

Hasil Lab

Hb : 12,6

Hematokrit : 37,2

Leo : 23,6

Trombosit : 343

GDS : 105

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : -

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Kejang Deman Sederhana

Kode ICD :
1. R56 Convulsions, not elsewhere classified

Diagnosa Banding :

Terapi :

 Inf. Ds ½ NS 15 tpm
 Inj. Paracetamol 110 mg/8 jam
 Po : Diazepam 3x2 mg

Konsul Dokter Spesialis Anak

 Advice dr. Sp.A


 Diazepam 3x3 mg
 Pindah ruangan
37. Identita Pasien

 Nama : Tn. Sakun


 Ttl : 07 Juni 1966 (56 Tahun)
 RM : 0160052
 22 September 2022

Keluhan Utama : nyeri perut kanan

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : Nyeri perut kanan bawah hilang timbul sudah 3 hari ini, seperti ini sudah + 3 bulan
lebih, mual-, muntah-, batuk -, pilek -, Bak + susah keluar dan sakit, bab +

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 163/95
 SpO2 : 95 %
 Nadi : 90
 RR : 22
 Suhu : 36,2
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT + suprapubik
 Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-

Pemeriksaan Lab : DL ++, GDS, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 13,7

Hematokrit : 40,9

Lekosit : 4,8

Trombosit : 281

GDS : 116

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Cor dan PUlmo Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :

1. Susp. ISK dd Vesikolithiasis

Kode ICD :
1. N21 Calculus of lower urinary tract

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. NaCl 0,9 % 20 tpm


 Inj. Ketorolac 2x1
 Inj. Pantoprazole 1x1

Konsul Dokter Spesialis Penyakit Dalam

 Advice dr. Sp.PD


 Terapi lanjut
 Pindah ruangan
38. Identita Pasien

 Nama : An. Afika Dwi Kanza


 Ttl : 02 Maret 2021 (1 tahun 6 bulan 18 hari )
 RM : 0336546
 20 september 2022

Keluhan Utama : demam

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, batuk pilek +, mual -,
muntah +, nyeri perut -, diare -, makan minum hanya mau sedikit

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : -
 BB : 7 Kg
 SpO2 : 96 %
 Nadi : 101
 RR : 20
 Suhu : 36,7
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh+/+, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : akral hangat +, CRT < 2’’, Oedema -/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19, Rapid Antibodi C19

Hasil Lab

Hb : 12,3

Hematokrit : 37,5

Lekosit : 6,4

Trombosit : 485

Gds : 58

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Obs. Febris H3 e.c susp. Pneumonia

Kode ICD :

1. J15 Bacterial pneumonia, not elsewhere classified


Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. D5 ¼ Ns 10 tpm
 Inj. Paracetamol 80 mg/ 8 jam
 Inj. Ondansetron 1mg/ 12 jam
 PO : Cetirizine 1x2,5
Ambroxol Syr 3x3 cc

Konsul Dokter Spesialis Anak

 Advice dr.SP.A
 Ambroxole syr 3x cth1
 Cetirizine syr 1x cth 1
 Pindah abim
39. Identita Pasien

 Nama : An. Wahyu Widiyanti


 Ttl : 04 April 2014 (8 tahun 5 bulan 16 hari)
 RM : 0336545
 20 september 2022

Keluhan Utama : demam

Riwayat Penyakit Dahulu : Vaksin 2 kali

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari lalu, demam naik turun,
mual-,muntah-, batuk + sejak 3 hari yang lalu, pilek +, mimisan -, gusi berdarah -, bab +, bak +, flatus
+

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : -
 BB : 20 Kg
 SpO2 : 97%
 Nadi : 98
 RR : 20
 Suhu : 36,6
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : akral hangat +, CRT < 2’’, Oedema -/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 13,4

Hematokrit : 39,0

Lekosit : 6,7

Trombosit : 229

GDS : 86

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : -

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Obs. Febris H 3

Kode ICD :
1. R50 Fever of unknown origin

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. RL 20 Tpm
 Inj. Paracetamol 200 mg / 8 jam

Konsul Dokter Spesialis Anak

 Advice dr. Sp.A


 Terapi lanjut
 Pindah abim
40. Identita Pasien

 Nama : Tn. Hadi Paiman


 Ttl : 20 November 1971 (50 tahun)
 RM : 0325765
 20 september 2022

Keluhan Utama : sesak

Riwayat Penyakit Dahulu : Ht + rutin minum obat, jantung +

Anamnesa : pasein datang dengan keluhan sesak nafas sejak kemarin, merasa ngos-ngossan jika
beraktivitas jalan. Pusing -, mual+, muntah -, batuk sejak kemarin, demam -

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 128/ 93
 SpO2 : 92 %
 Nadi : 103
 RR : 26
 Suhu : 36,5
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/+
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19, SE

Hasil Lab

Hb : 13,7

Hematokrit : 41,2

Lekosit : 7,0

Trombosit : 250

Gds : 97

Clorida 110

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil Thorax

Cor membesar, kalsifikasi aorta +

Pulmo Tidak tampak infiltrate/fibrosis/kalsifikasi, vascular normal

Kesimpulan : Kardiomegali

Pemeriksaan Lain : EKG


Hasil : PVC ( Beats 1 dan 2 normal, beats 3 sampai 6 terdapat QRS lebar)

Diagnose Awal :

1. HF
2. Premature Ventrikel Contraction (PVC)

Kode ICD :

1. I50 Heart failure


2. I49.3 Ventricular premature depolarization

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. NaCl 0,9 % 7 tpm


 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Solvinex 2x1

Konsul dokter spesialis jantung pembuluh darah

 Advice dr.Sp.JP
 Furosemide 10 mg/jam
 Asa 1x 320 mg
 Briclot 2x1
 Sprironolacton 200
 Tiaryt 2x1
 Cadismo 1x1
 Venax 1x1
 Odr 1x 3
 Interlac 1x1
 Bisoprolol 1x 1,25
 Captopril 3x 12,5
41. Identita Pasien

 Nama : Ny. Rebi


 Ttl : 06 Juli 1946 (76 tahun)
 RM : 0336544
 20 september 2022

Keluhan Utama : nyeri perut uluhati

Riwayat Penyakit Dahulu : vaksin -

Anamnesa : pasien rujukan dari PKM Ngujung. Pasien datang dengan keluhan nyeri perut ulu
hati sejak 1 hari yang lalu, mual+, muntah + sudah 4 kali. Batuk -, pilek-, bab +, bak+, flatus +

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 154/78
 SpO2 : 96 %
 Nadi : 70
 RR : 24
 Suhu : 36,1
 Kepala : a/i/c/d +/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT + ulu hati
 Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 11,8

Hematokrit : 34,8

Lekosit : 17,6

Trombosit :272

GDS : 197

Antigen : negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas normal

Diagnose Awal :

1. Dispepsia
2. Sepsis
Kode ICD :

1. K30 Functional Dyspepsia


2. A41.9 Sepsis, unspecified

Diagnosa Banding :-

Terapi :

Terapi dari IGD

 Inf. RL 20 Tpm
 Inj. Ketorolac 2x1
 Inj. Furamin 2x1

Terapi dari PKM

 Inf. RL 20 tmp
 Inj. Ondansntron 1 Ampul (22:10)
 Inj. Ranitidin 1 Ampul (22:10)
 Inj. Lansoprazole 1 Ampul (22:10)
 Scopma 1 tab

Konsul Dokter Spesialis Penyakit Dalam

 Advice dr. Sp. PD


 Ceftriaxone 2x1
 Terapi lain lanjut
 Acc Pindah ruangan
42. Identita Pasien

 Nama : Ny. Suharti


 Ttl : 05 Agustus 1960 (62 tahun)
 RM : 0103457
 18 September 2022

Keluhan Utama : nyeri perut kanan bawah

Riwayat Penyakit Dahulu : Ht + rutin minum obat

Anamnesa : pasien dating dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak tadi pagi, batu -,
pilek-, sesak-, mual-,muntah-, bab +, bak +, flatus +

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 191/92
 SpO2 : 97 %
 Nadi : 86
 RR : 24
 Suhu : 36,7
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT +
Nyeri perut kanan bawah + (Mc Burney Sign 2/3 Antara Umbilikal dengan SIAS)
Palpasi pada perut kiri bawah/ iliac fossa kiri dengan yang di rasa nyeri pada perut kanan
bawah ( Rovsing’s Sign)
 Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19, USG

Hasil Lab

Hb : 12,1

Hemotokrit : 37,3

Leokosit : 10,3

Trombosit : 261

GDS : 91

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Cor dan Pulmo Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain : EKG


HASIL : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :

1. Susp. Apendisitis Akut

Kode ICD :

1. K35 Acute appendicitis

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inj. NaCl 0,9 % 20 Tpm


 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Antrain 2x1
 Po : Amlodipin 1x 10 mg
 Usul : pro usg besok

Konsul Dokter Spesialis Penyakit Dalam

 Advice dr.Sp.PD
 Acc, Terapi lanjut
43. Identita Pasien

 Nama : Ny. Yuli Kartika Krismiati


 Ttl : 14 Juli 1966 (56 tahun)
 RM : 0006469
 18 september 2022

Keluhan Utama : mati rasa bagian tubuh sebelah kanan

Riwayat Penyakit Dahulu : Dm + dan Ht + rutin minum obat, Vaksin 3 kali

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan mati rasa bagian tubuh bagian kanan sejak kemarin,
tiba-tiba mual muntah 3 kali, nyeri ulu hati, batuk +, demam-, sesak -, nyeri tenggorokan kering

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 220/110
 SpO2 : 97 %
 Nadi : 99
 RR : 24
 Suhu : 35,0
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT +
 Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-, Motorik (5/5)(5/5), sensorik
(Turun/N)(Turun/N)

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19, SE

Hasil Lab

Hb : 13,9

Hematokrit : 39,9

Lekosit : 8,2

Trombosit : 267

GDS : 380

Chloride :97

Antigen : Negative

Pemeriksaan Radiologi : Thorax, Ct scan Kepala Non kontras

Hasil Thorax : Cor Dan Pulmo Dalam Batas Normal

Hasil Ct scan : tampak lesi hipodens batas tidak tegas di korona radiata kiri

Kesimpilan : Infark akut di korona radiata kiri

Pemeriksaan Lain : EKG


Hasil : Dalam Batas normal

Diagnose Awal :

1. Susp. SNH
2. HT Emergency
3. DM hiperglikemia

Kode ICD :

1. I63 Cerebral infarction, unspecified


2. I10 Essential (primary) hypertension
3. E11 Type 2 diabetes mellitus

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. Pz 20 tpm
 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Ondansentron 2x1
 Inj. Antrain 2x1
 Inj. Citicoline 250 iu
 Drip tensilo 7,5cc/jam
 O2 Nasal Kanul 3 lpm
 Headup 30’

Konsul Dokter Spesialis Saraf

 Advice dr.SP.S
 Acc pindah
44. Identita Pasien

 Nama : Ny. Wahyu Sri


 Ttl : 27 Januari 1993 (29 tahun)
 RM : 0336407
 18 september 2022

Keluhan Utama : nyeri ulu hati dan perut sebelah kiri

Riwayat Penyakit Dahulu : Ht + Baru mengetahui kemarin, tanggal 16 pasien ke igd dengan
keluhan yang sama

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati dan perut sebelah kiri tembus ke
belakang sejak kemarin, pusing +, mual+, muntah -, batuk -, pilek -, bab bak dbn, flatus +

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 189/106
 SpO2 : 100
 Nadi : 115
 RR : 20
 Suhu : 36,0
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT +
 Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 12,9

Hematokrit : 38,4

Lekosit : 7,3

Trombosit : 382

GDS : 81

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Cor dan pulmo Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Ht Urgency
2. Dispepsia
Kode ICD :

1. I10 Essential (primary) hypertension


2. K30 Functional Dyspepsia

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inj. Pz 15 tpm
 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Antrain 2x1
 Usul USG Abdomen

Konsul Dokter Spesialis Penyakit Dalam

 Advice dr.Sp.PD
 inj. Gavistal 2x1
 po : mucifat 3xc1
 braxidin 2x1
 candesartan 8 mg
45. Identita Pasien

 Nama : An. Muh. Afiv Fadilah


 Ttl : 27 Agustus 2013 (9 tahun)
 RM : 0336465
 18 september 2022

Keluhan Utama : Nyeri perut

Riwayat Penyakit Dahulu : Vaksin 2 kali

Anamnesa : pasien rujukan dari PKM plaosan, pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak
tadi malam, mual +, muntah + sudah 2 kali, batuk -, pilek – nyeri di bagian ulu hati, dan perut bagian
bawah. Bab terakhir tadi pagi dan sekarang susah bab, bak +, flatus +

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 118/70
 BB : 22 kg
 SpO2 : 98
 Nadi : 93
 RR : 24
 Suhu : 36,2
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU + menurun, NT +
 Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 13,8

Hematokrit : 40,9

Lekosit : 10,7

Trombosit : 456

GDS : 100

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax, BOF 2 Posisi

Hasil Thorax : Cor Dan Pulmo Dalam Batas Normal

Hasil BOF : Dilatasi usus besar dan terdapat lebih dari dua air fluid level

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :
1. Susp. Ileus

Kode ICD :

1. K56 Paralytic ileus and intestinal obstruction without hernia

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. RL 20 tpm
 Inj. Ondansentron 2x ½
 Inj ketorolac 2x ½

Konsul Dokter Spesialis Anak

 Advice dr.Sp.A
 Interlac 1x1 sach
46. Identita Pasien

 Nama : An. Abqari Rafiqi Abiyu


 Ttl : 31 Mei 2014 ( 8 tahun )
 RM : 0235119
 18 september 2022

Keluhan Utama : Batuk

Riwayat Penyakit Dahulu : Bronkitis, asma tanggal 10/9/2022 post mrs di darmayu dengan
dhf, vaksin 2 kali

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan batuk sejak 6 hari yang lalu, grok-grok, sesak-,
demam dirasakan sejak 1 hari yang lalu, mual muntah -makan minum mau, bab bak dalam batas
normal flatus +

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : -
 BB : 26 Kg
 SpO2 : 97 %
 Nadi : 119
 RR : 24
 Suhu : 36,6
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh+/+, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 13,1

Hematokrit : 37,7

Lekosit : 5,5

Trombosit : 286

GDS : 76

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil : Cor dan Pulmo Dalam Batas Normal

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Susp. Pneumonia
2. Obs. febris H1

Kode ICD :

1. J18 Pneumonia, organism unspecified


2. R50 Fever of unknown origin

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. D5 ½ NS 15 tpm
 Inj. Paracetamol 250mg/ 8 jam

Konsul Dokter Spesialis Anak

 Advice dr.Sp.A
 Acc abim
47. Identita Pasien

 Nama : An. Marwa Nuha Setiadi


 Ttl : 11 Juni 2018 (4 tahun)
 RM : 0336463
 18 September 2022

Keluhan Utama : demam

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, mual muntah -, batuk
pilek -, gusi berdarah- mimisan -, bab bak dalam batas normal, flayus +. Pasien sudah cek lab di RSIA
Samudera Husada dengan Dengue NS1 positif

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi :-
 BB : 15 Kg
 SpO2 : 96
 Nadi : 80
 RR : 24
 Suhu : 36,4
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT +
 Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : Akral hangat +, adp + lemah, CRT < 2’’, Oedema -/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19, Rapid Antibodi C19

Hasil Lab

Hb : 11,8

Hematokrit : 35,4

Leokosit : 4,1

Trombosit : 193

GDS : 90

Antigen : negative

Pemeriksaan Radiologi : -

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Obs. Febris H2 ec DF

Kode ICD :
1. A97.2 Severe dengue haemorrhagic fever

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inj. RL 10 tpm
 Inj. Paracetamol 150 mg/ 8 jam

Konsul Dokter Spesialis Anak

 Advice dr.Sp.A
 Cek DL Ulang besok
 Methisoprinol syr 3 x Cth 1
 Ruang acc
48. Identita Pasien

 Nama : Ny. Somi


 Ttl : 23 Agustus 1962 (60 tahun)
 RM : 0336436
 17 september 2022

Keluhan Utama : post KLL

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien datang dengan keluhan post KLL, motor Vs pejalan kaki, pasien di serempet
oleh motor dan terjatuh, tangan menahan badan. Pusing sedikit dirasakan, pingsan-, mual-,muntah
-, batuk pilek -, nyeri dirasakan pada telapak tangan kiri jari kelingking.

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 187/ 101


 SpO2 : 96
 Nadi : 110
 RR : 24
 Suhu : 36,6
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-,
 Stat. lokalis : Manus Sinistra Digiti 5
L : swelling +, deformitas –
F : nyeri +, krepitasi +
M : Rom terbatas+

Pemeriksaan Lab :-

Pemeriksaan Radiologi : Manus Sinitra

Hasil : Close Fraktur Complete Os. Metacarpal Digiti V Manus Sinitra

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :

1. Close Fraktur Complete Os. Metacarpal Digiti V Manus Sinitra

Kode ICD :

1. S62 Fracture at wrist and hand level

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inj. Ranitin 1 ampul


 Inj. Ketorolac 1 ampul
Obat pulang

 Asam mefenamat 3x1


 Pulang Atas Permintaan Sendiri
49. Identita Pasien

 Nama : Ny. Sulimah


 Ttl : 01 Juli 19 34 (88 tahun)
 RM : 0336818
 7 Oktober 2022

Keluhan Utama : keluar darah dari hidung

Riwayat Penyakit Dahulu : HT + Rutin minum Obat

Anamnesa : Pasien datang dengan keluhan mimisan sejak jam 1 malam, saat di rumah sakit
mimisan keluar dari hidung sebelah kiri. Pasien mengatakan rutin minum obat hipertensi dari puskes
tetapi lupa nama obatnya.

Pusing -, demam-, batuk pilek-, mual-muntah- sesak-, nyeri dada-, bab+,bak+, flatus +

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi : 219/113
 SpO2 : 95% airroom
 Nadi : 86
 RR : 26
 Suhu : 36,0
 Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Epistaksis anterior Cavum Nasi Sinistra Aktif
Tampon Sinistra, Keluar Dextra
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19

Hasil Lab :

Hb : 12,8

Hematokrit : 39,7

Lekosit : 6,2

Trombosit : 122

GDS : 173

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : Thorax

Hasil Thorax :

Cor ukuran membesar, Kalsifikasi Aorta +

Pulmo tidak tampak infiltrate/fibrosis/kalsifikasi, vascular normal


Kesimpulan : kardimegali disertai aortosklerosis

Pemeriksaan Lain : EKG

Hasil : Dalam Batas Normal

Diagnose Awal :

1. Epistaksis Anterior Cavum Nasi Sinistra ec HT Emergensy

Kode ICD :

1. R04.0 Epistaxis
2. I10 Essential (primary) hypertension

Diagnosa Banding :

Terapi :

 Inf. Nacl 20 Tpm


 Inj. Pantoprazole 1x1
 Inj. Vit K 3x1
 Inj. Asam Traneksamat 2x250
 Terpasang tampon Anterior
Cavum Nasi Sinitra 2
Cavum Nasi Dextra 1

Konsul Dokter Spesialis Penyakit Dalam

 Advice dr.Sp.PD
 Drip tensilo 7cc/jam
 Inj. Ceftriaxone 2x1
 Terapi lain lanjut dan konsul THT

Konsul Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan

 Advice dr.Sp.THT
 Terapi lanjut, meraber
50. Identita Pasien

 Nama : An. Debora Judith Supriyanto


 Ttl : 10 Februari 2019 (3 tahun 7 bulan 16 hari)
 RM : 0307869
 7 oktober 2022

Keluhan Utama : muntah

Riwayat Penyakit Dahulu :-

Anamnesa : pasien datang diantar oleh ibunya dengan keluhan mual + muntah + sudah + 10 kali
dari jam 9 malam, pusing +, demam-, sesak-

Ibu pasien mengaku bahwa os memiliki Riwayat batuk seminggu yang lalu, tetapi ibu mengaku sudah
membaik untuk batuknya

Makan minum +, bab+, bak+ terakhir jam 9 malam, flatus +

Pemeriksaan Fisik : GCS 456

 Tensi :-
 BB : 10,8
 SpO2 : 96 % airroom
 Nadi : 124
 RR : 22
 Suhu : 36,0
 Kepala : a/i/c/d +/-/-/-, mata cekung +
 Leher : N
 Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
 Abdomen : Soepl, BU +, NT -
 Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
 Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT > 2’’, Oedema -/-, ADP +

Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19

Hasil Lab

Hb : 11,7

Hematokrit : 34,6

Lekosit : 26,8

Trombosit : 413

GDS : 120

Antigen : Negatif

Pemeriksaan Radiologi : -

Pemeriksaan Lain :-

Diagnose Awal :
1. Dehidrasi Ringan sedang e.c vomiting

Kode ICD :

1. R11 Nausea and vomiting

Diagnosa Banding :-

Terapi :

 Inf. Loading RL 100cc dilanjut D5 ½ NS 15 tpm


 Inj. Ondansentron 2x2 mg
 Inj. Ranitidin 2x 12,5

Konsul Dokter Spesialis Anak

 Inj. Ampicilin 200mg/ 6 jam


 Interlac 1x1
 Lanjut ruangan

You might also like