Professional Documents
Culture Documents
Borang
Borang
Identita Pasien
Anamnesa : pasien mengeluh lemas, perut terasa nyeri dan Lelah setelah bangun tidur. Mual -,
muntah -, bak +, bab +, flatus +
Pemeriksaan Fisik :
Tensi : 136/88
SpO2 : 96%
Nadi : 89
RR : 21
Suhu : 36,0
Kepala : a-/i-/c-/d- rc +/+
Leher : normal
Thorax : simetris
Abdomen : supel, BU + N
Anus : Tidak Dapat di evaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’
Pemeriksaan Radiologi : -
Pemeriksaan Lain :-
Tipoid
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Anamnesa : Pasien dating dengan post kll jatuh dri sepeda motor setelah menabrak mobil.
Pasien tidak memakai helm -, pasien sdar, ingat kejadian, tidak ada Riwayat pingsan. Mual-, muntah-
Luka robek pada supraorbital kiri, keluhan penurunan penglihatan-, penglihatan ganda -
Tensi : 114/64
SpO2 : 98%
Nadi : 97
RR : 22
Suhu : 36,3
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-, Rc +/+, isokor 3mm/3mm, os penurunan visus di sangkal, diplopia
disangkal, fotofobia di sangakal, Vulnus laceratum regio supraorbital sinistra
Leher : N
Thorax : Simetris, ret – Cs1s2 tgl, m-, g-, jejas -
Abdomen : Soepl, BU +, jejas-
Anus : TDE
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’
Status Lokalis Cruris Sinistra :
L: deformitas +, swelling +
F : Nyeri +, krepitasi +, Arteri dorsalis teraba
M: ROM terbatas +
Hasil Lab
Hb : 13,6
Hematokrit : 39,1
Leokosit : 18,8
GDS : 76
Antigen : Negatif
hasil : terdapat Close Fraktur Complete Os Tibia Sinistra dan Close Fraktur Complete Os
Fibula Sinistra
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Riwayat Penyakit Dahulu : DM +, CKD +, HD tidak rutin sejak 1 bulan yang lalu.
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan sesak, batuk + sejak 2 hari, berdarah +, demam -,
pusing +, mual +, muntah -
Tensi : 132/93
SpO2 : 97%
Nadi : 73
RR : 22
Suhu : 36,8
Kepala : a+/i-/c-/d+
Leher : N
Thorax : simetris, ves, Cs1s2 tunggal, murmur-, gallop-, ronki-, wh-
Abdomen : Supel, Bu+, Nyeri tekan –
Anus : TDE
Ektremitas atas & bawah : aHKM CRT <2’’
Hasil Lab :
Hb : 6,8
Leokosit : 7,3
hematokrit : 20,5
Gds : 95
Antigen : Negatif)
Kesimpulan pneumonia
Diagnose Awal :
1. R04.2 Haemoptysis
2. J18.9 Pneumonia, unspecified
3. N18.5 Chronic kidney disease, stage V
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Anamnesa : Pasien datang dengan penurunan kesadaran + 30 menit SMRS, tidak dapat diajak
komunikasi, mual-, muntah -, keringan dingin +
Pemeriksaan Fisik :
GCS : E1V1M1
Tensi : 140/80
SpO2 : 97%
Nadi : 128
RR : 22
Suhu : 36,0
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret -, Cs1s2 reg tgl, rh -/-, wh-/-
Abdomen : Supel, BU +, NT -
Anus : Tidak dapat dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM
Hasil :
Hb : 12,3
Trombosit : 131.000
Gds : 27
Natrium :135
Antigen : Negatif
Diagnose Awal :
Kode ICD :
Terapi :
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak kanan sejak kemarin,
bicara pelo +, mual muntah -, cegukan +, pusing -
Pemeriksaan Fisik :
Tensi : 158/80
SpO2 : 96% dengan air room
Nadi : 59
RR : 22
Suhu : 36
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, Cs1s2 reg tgl, rh -/-, wh-/-
Abdomen : Soepl, BU +
Anus : Tde
Ektremitas atas & bawah : aKHM, odem ext bawah -/-
Motoric: 4/5, 4/5
Hasil :
Hb : 14,7
Hematokrit : 42,9
Leokosit : 8,7
GDS : 93
Calsium : 1.131
Hasil Ct-Scan : Tampak lesi hipodens batas tidak tegas di nucleus lentiformis kiri
Diagnose Awal :
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inf. Pz 20 tpm
Inj. Pantoprazole 1x1
Inj. Citicoline 2x1
O2 Nasal Kanul
Pasang Dower Kateter
Headup 30’
Anamnesa : Pasein datang dengan keluhan lemas+, demam+ sejak + 5 hari yang lalu, batuk +
jarang, sesak +, pilek +, bab+, bak sedikit
Pemeriksaan Fisik :
Tensi : 121/78
SpO2 : 89 % airrom, 99% NRM
Nadi : 101
RR : 26
Suhu : 36,1
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, S1s2 reg tgl, rh +/- minimal basal, wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : TDE
Ektremitas atas & bawah : akral hangat, odem -/-
Hasil Lab :
Hb : 11,6
Hematokrit : 34,7
leokosit 14,4
GDS : 76
Natrium : 133
Cloride : 97
Antigen : Negatif
Emphysematous lung
Diagnose Awal :
1. PPOK
2. HF
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inf pz 7 tpm
Inj. Dexamethasone 2x1
Inj. Pantoprazole 1x1
Inf. Paracetamol 3x1
Inj. Solvinex 2x1
Inj. Ceftriaxone 2x1
Anamnesa : Pasien datang dengan keluhan nyeri perut +, mual+, muntah -, demam -, batuk-
pilek -
Tensi : 160/80
SpO2 : 94% airrom
Nadi : 49
RR : 20
Suhu : 35,7
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret -, s1s2 reg tgl, rh+/+, wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +
Anus : TDE
Ektremitas atas & bawah : aKHM, Odema ext bawah-/-
Hasil Lab :
Hb : 8,9
Hematokrit : 25,9
Lekosit : 7,2
Trombosit : 350
GDS : 89
Antigen : Negatif
Hasil Thoraks : Paru terlihat radiolusen dan pembuluh darah penipisan atau menghilang
Diagnose Awal :
1. Anemia
2. Anoreksia Geriatri
3. PPOK
Kode ICD :
1. D64.9 Anemia
2. R63 Symptoms and signs concerning food and fluid intake
3. J44 Other chronic obstructive pulmonary disease
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Advice dr. Pd
Acc
8. Identita Pasien
Anamnesa : Pasein datang dengan keluhan diare sejak semalam sudah 5 kali, encer+, warna
kuning, nyeri perut +, mual +, muntah -, pusing +, batuk-, pilek -, makan minum masih mau
Tensi : 103/56
SpO2 : 94% airrom
Nadi : 100
RR : 22
Suhu : 36,8
Kepala : a/i/c/d +/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret -, s1s2 reg tgl, rh-/-, wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : TDE
Ektremitas atas & bawah : aHKM/ odema ext bawah -/-, CRT >2’’
Hasil Lab
Hb : 13,9
Hematokrit : 40,4
Leokosit : 8,4
Trombosit : 169
GDS : 180
Diagnose Awal :
Kode ICD :
Terapi :
Inj. PZ 20 tpm
Inj. Ondansentron 2x1
Inj. Pantoprazole 1x1
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan nyeri di perut bagian ulu hati atau perut atas bagian
tengah + 2 minggu yang lalu, , nyeri kadang-kadang tembus kebelakang, mual +, muntah-, bab +
normal terakhir sebelum masuk RS, BAK + sering anyang2an dan sering menetes, flatus + normal,
lemas +
Tensi : 180/113
SpO2 : 98% airrom
Nadi : 110
RR : 20
Suhu : 36,0
Kepala : a/i/d/c -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret -, s1s2 reg tgl, rh-/-, wh -/-
Abdomen : soepl, BU +, NT + ulu hati , fullblast + suprapubik
Anus : TDE
Ektremitas atas & bawah : aHKM, odema -/-
Hasil Lab
Hb : 12,3
Leokosit : 9,7
Hematokrit : 33,2
Gds : 468
Natrium : 134
Clorida : 93
Diagnose Awal :
1. DM Hiperglikemia (GDS 468)
2. Retensi Urin
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Anamnesa : pasien datang dengan demam hari ke 4 terus menerus, tidak turun dengan minum
obat, nafsu makan minum menurun, mual-, muntah -, bapil -, diare -, gusi berdarah -
Tensi : -
BB : 10,2
SpO2 : 97%
Nadi : 110
RR : 20
Suhu : 37,0
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : TDE
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’
Pemeriksaan Radiologi : -
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
1. Obs Febris H4
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
D5 ¼ NS 12 tpm
Inj. Paracetamol 120/8 jam k/p
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan lemas, nyeri kepala sudah 3 hari yang lalu, batuk
pilek sejak 7 hari yang lalu, pusing +, mual +, muntah -, nyeri perut +
Tensi : 118/70
SpO2 : 90 %
Nadi : 86
RR : 20
Suhu : 36,0
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, rc +, Cs1s2 reg tgl, m-, g-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : TDE
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’
Pemeriksaan Lab :-
Pemeriksaan Radiologi : -
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
1. Cepalgia
Kode ICD :
1. R51. Headache
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Obat Pulang
Paracetamol 3x500mg
Cetirizine 2x100
Ambroxol 3x30 mg
Lansoprazole 1x30 mg
Pasien Pulang Atas Persetujuan
12. Identita Pasien
Anamnesa : Pasien datang post KLL tunggal, saat ingin menghindari motor, kepala terbentur +,
memakai helm +, mual -, muntah -, pingsan -, mata kanan lebam+, keluar darah dari hidung kanan +,
keluar darah dari telinga -. Pasien ke puskesmas seragen dilakukan hecting pada bagian kepala kanan
Tensi : 122/ 59
SpO2 : 97%
Nadi : 101
RR : 24
Suhu : 36,2
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-, hematoma pada orbital dextra, hecting frontal dextra
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, jejas -
Abdomen : Soepl, BU +, NT -, jejas -
Anus : TDE
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’
Hasil Lab
Hb : 13,2
Hematokrit :41,2
Leokosit : 17.000
Antigen : Negatif
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan sesak tadi malam pukul 11.00, sesak dirasa Ketika
pasien tidak sedang beraktivitas, demam -, batuk +, pilek -, mual +, muntah. Riwayat MRS bulan
Agustus 2022 dengan TB dan Efusi Pleura
Tensi : 122/85
SpO2 : 94%
Nadi : 101
RR : 24
Suhu : 36,2
Kepala : a/i/c/d -/-/-/+
Leher :N
Thorax : Simetris, ret -,ves + menurun Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh+/+, Wh -/-
Hemithorax dextra redup,
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : TDE
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’
Hasil Lab
Hb : 12,9
Leokosit : 7,0
Trombosit : 334
GDS : 103
Antigen : Negatif
1. TB paru
2. Efusi Pleura Dextra
kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Anamnesa : pasien datang post KLL 2 hari yang lalu, Wajah bengkak kemarin di kedua mata,
bengkak pada bahu kiri dan susah di gerakkan, bengkak pada telapak tangan kiri. Pasien APS dari
PKM Taji ( post MRS 2 hari yang lalu di PKM taji).
Tensi : 126/ 89
SpO2 : 99%
Nadi : 83
RR : 24
Suhu : 36,0
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-, Orbital D/S swelling +
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : TDE
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’
Shoulder Sinistra
L : sweeling +, Deformitas –
F : nyeri +, Krepitasi +
M : Rom Terbatas +
Pemeriksaan Lab :-
Hasil Shoulder : terdapat Close Fraktur Complete 1/3 Medial Os. Clavicula Sinistra
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Rawat Luka
Pasien Pulang : APS (Atas Permintaan Sendiri)
15. Identita Pasien
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan sesak 2 hari yang lalu, meberat sebelum masuk
rumah sakit, membaik jika pasien duduk, memberat jika berbaring, nyeri dada -, demam-, batuk-,
pilek-
Tensi : 136/102
SpO2 : 94
Nadi : 149
RR : 26
Suhu : 35,7
Kepala : a/i/c/d -/-/-/+
Leher : N
Thorax : Simetris, ret -, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : TDE
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’
Hasil Lab
Hb : 13,3
Hematokrit : 42,4
Lekosit : 9,4
GDS : 99
Antigen : Negatif
Hasil : Atrial Fibrilasi ( dengan gel QRS sempit dan gel R-R Ireguler)
Diagnose Awal :
Kode ICD :
Terapi :
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak + 7 hari yang lalu,
demam +, mual +, muntah -, batuk +, pilek -, nyeri terus menetrus seperti di tusuk, BAB +, BAK+
flatus +
Tensi : 133/72
SpO2 : 97%
Nadi : 99
RR : 20
Suhu : 36,2
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT +
Nyeri perut kanan bawah + (Mc Burney Sign 2/3 Antara Umbilikal dengan SIAS)
Palpasi pada perut kiri bawah/ iliac fossa kiri dengan yang di rasa nyeri pada perut kanan
bawah ( Rovsing’s Sign)
Anus : TDE
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’
Hasil Lab
Hb : 14,7
Hematokrit : 43,5
leokosit : 18.200
GDS : 167
Antigen : Negatif
Diagnose Awal :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam sejak + 4 hari yang lalu, demam naik turun,
mual-, muntah -, batuk pilek +dari hari sabtu, Bab +, Bak -, mimisan -, gusi berdarah -. Pasien sudah
berobat kebidan tidak ada perubahan.
Tensi : -
BB : 17 Kg
SpO2 : 97%
Nadi : 94
RR : 20
Suhu : 36,3
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : TDE
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT <2’’
Hasil Lab
Hb : 11,1
Hematokrit : 33,7
Leokosit : 4,7
Trombosit 168.000
Antigen Negatif
Pemeriksaan Radiologi : -
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
1. Obs. Febris H4
2. ISPA
Kode ICD :
Terapi :
Inf. D5 ½ NS
Inj. Paracetamol 200 mg
PO : Ambroxol 3x cth 1
Cetirizine 2x5mg
Riwayat Penyakit Dahulu : HD rutin 2 kali dalam seminggu (Selasa dan Jum’at)
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam + 7 hari yang lalu, lemas dirasakan sejak 3
hari ini, mual +, muntah + 2 kali, batuk +, sesak +
Tensi : 161/74
SpO2 : 96%
Nadi : 113
RR : 23
Suhu : 36,7
Kepala : a/i/c/d +/-/-/+
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT +
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, oedema +/+
Hasil Lab
Hb : 7,0
Hamatokrit : 20,4
Leokosit : 20,7
GDS : 256
Bun : 54,49
Kreatinin :8,30
Natrium 133
Cloride :96
Pemeriksaan Radiologi : Tidak dilakukan Thorax karna terakhir + 2 minggu yang lalu
Diagnose Awal :
1. Anemia
2. ESRD Syndrom Uremic
Kode ICD :
1. D64.9 Anemia
2. N18.5 Chronic kidney disease, stage 5
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang tengah kiri tembus ke belakang + 7
hari yang lalu, demam -,batuk -, pilek-, mual muntah -, Bak + normal, Bab + normal, sesak -, Flatus +
normal
Tensi : 83/78
SpO2 : 96 %
Nadi : 107
RR : 20
Suhu : 36,5
Kepala : a/i/c/d +/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, rc +, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU + normal, NT + pinggang tengah kiri
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’
Hasil Lab
Hb : 7,4
Hematokrit : 21,2
GDS : 190
Bun : 122,62
Kreatinin : 19,10
Clorida : 107
Kalsium : 1,417
Diagnose Awal :
1. Anemia
2. CKD Stadium V
3. Dyspepsia
Kode ICD :
1. D64.9 Anemia
2. N18 Chronic kidney disease, stage 5
3. K30 Functional Dyspepsia
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inf. Pz 15 tpm
Inj. Ceftriaxone 2x1
Inj. Pantoprazole 1x1
Inj. Ketorolac 2x1 k/p
Rencana tranfusi dengan pasien BPJS maksimal di RS dengan 4 kolf
Anamnesa : Pasien dating dengan keluhan lemas sejak + 2hari yang lalu, batuk +, pilek -, mual
muntah -, pusing +, leher kaku +, demam sehak 2 hari yang lalu, sesak dirasakan sejak dua hari yang
lalu Ketika sedang beraktivitas, Bab+, bak+, flatus +
Tensi : 146/80
SpO2 : 97%
Nadi : 101
RR : 22
Suhu : 37
Kepala : a/i/c/d +/-/-/+
Leher : N
Thorax : Simetris, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : hangat +, Oedema -/-
Hasil Lab
Hb : 6,5
Hematokrit : 25,4
Leokosit : 22,7
GDS : 155
Bun : 50,40
Kreatinin : 6,50
Natrium : 134
Cloride : 95
Diagnose Awal :
1. CKD Stadium V
Kode ICD :
1. D64.9 Anemia
2. N18.5 Chronic kidney disease, stage 5
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Advice dr.Sp.PD
Pindah Ruangan
Besok HD
21. Identita Pasien
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan pelo sejak jam 2 siang tadi, pusing +, mual muntah -,
tangan dan kaki lemas sebelah kiri, sesak + dirasakan, Bab + normal, Bak+ normal, Flatus + normal
Hasil Lab
Hb : 17,5
Hematokrit : 50,1
Lekosit : 10,2
Gds : 85
Kalium : 3,03
Kalsium : 1,087
Antigen : Negatif
Kesimpulan : Kardiomegali
Hasil Ct Scan : terdapat lesi hipodens batas tidak tegas di korona radiata kiri
Diagnose Awal :
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak kemarin, mual+, muntah +
sudah 2 kali, batuk -, pilek-. Pasien sudah berobat tadi sore, dapat obat : clorphenamine meleat,
paracetamol, betahistin, cefadroxil dan tidak ada perubahan
Tensi : 141/80
SpO2 : 94%
Nadi : 98
RR : 20
Suhu : 36,5
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret -, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, oedema -/-
Pemeriksaan Lab :-
Pemeriksaan Radiologi : -
Diagnose Awal :
1. BPPV
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Lansoprazole 1x30 mg
Paracetamol 3x 500mg
Betahistine 2x12 mg
Domperidone 3x10 mg
23. Identita Pasien
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan sesak setelah minum obat jam set 5 sore dan 30
menit kemudian sesak dirasakan, timbul gelembung berisis air pada lengan kanan berukuran + 2 cm.
batuk pilek-, mual muntah-, pusing-
Tensi : 108/64
SpO2 : 97%
Nadi : 113
RR : 22
Suhu : 36,2
Kepala : a/i/c/d -/-/-/+
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, ves +, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, Oedema -/-
Hasil Lab
Hb : 12,9
Hematokrit : 39,1
Lekosit : 9,0
GDS : 110
Antigen : Negatif
Diagnose Awal :
Kode ICD :
1. L03. Cellulitis, unspecified
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak sore, panas dingin 1 hari yang
lalu, keringat dingin +, nyeri dada-, mual muntah -, sesak+, batuk pilek-
Tensi : 141/67
SpO2 : 99%
Nadi : 74
RR : 22
Suhu : 36,5
Kepala : a/i/c/d -/-/-/+
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, ves+, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, Oedema -/-
Pemeriksaan Lab :-
Pemeriksaan Radiologi : -
Diagnose Awal :
1. BPPV
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inj. Dipenhidramin
Inj. Pantoprazole 1x1
Inj. Solvinex 2x1
O2 Nasal Kanul 3 lpm
Betahistin 3x12 mg
Paracetamol 3x500 mg
Sucralfate syr 3xCII
25. Identita Pasien
Anamnesa : pasien rujukan PKM Kendal dengan demam sejak + 3 hari yang lalu, mual +,
muntah-, mimisan 3 kali hari ini, bab + normal, batuk +, bak terakhir jam 20.00 saat di PKM. Tangan
dan kaki dingin.
Tensi : 109/60
BB : 45 Kg
SpO2 : 98%
Nadi : 105
RR : 24
Suhu : 37,2
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, ves+, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : Akral Dingin +
Hasil Lab
Hb : 13,4
Hemotokrit : 39,7
Trombosit : 54.000
Leokosit : 4,3
Gds : 85
Antigen : Negatif
Pemeriksaan Radiologi : -
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
1. DHF
Kode ICD :
Terapi :
Inf. Asering 150cc/jam (post guyur 500 ml di PKM) Dilanjutakan dengan 15 tpm
Inf. Paracetamol 500mg /8 jam k/p demam
Inj. Ranitidine 50mg/12 jam (Sudah diberikan di PKM)
Ambroxol 3x30 tab
Citirizin 1x10 mg
O2 nasal kanul 3 lpm
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan pusing sejak + 3 hari yang lalu, mual +, muntah-,
batuk dirasakan sedikit, lemas + dirasakan sudah 3 hari yang lalu, demam-,sesak -, nyeri dada-, nyeri
perut - bak+ normal, bab + normal, flatus + normal
Tensi : 99/60
SpO2 : 96%
Nadi : 126
RR : 22
Suhu : 36,2
Kepala : a/i/c/d +/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’
Hasil Lab
Hb: 5,3
Hematokrit : 16,3
Leokosit : 23,3
GDS : 374
Natrium 125
Clorida : 92
Antigen : Negatif
Diagnose Awal :
1. DM dengan hiperglikemia
2. Anemian Gravis
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam naik turun sejak + 1 minggu yang lalu, mual
+, muntah + 1 kali, batuk pilek + sejak 1 minggu yang lalu, pusing +, Bab terkahir kemarin, bak +
normal, flatus + normal
Tensi : -
Bb : 13 kg
SpO2 : 87% airrom ( 97 % dengan NK)
Nadi : 164
RR : 52
Suhu : 37,5
Kepala : a/i/c/d +/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh+/+, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU + normal, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, akral dingin +, adp lemah
Hasil Lab
Hb : 12,5
Hemotokrit : 40,1
Leokosit : 20,5
Gds : 142
Antigen : Negatif
Kesimpulan pneumonia
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
1. Pneumonia
Kode ICD :
1. J18 Pneumonia, unspecified
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Advice dr.Sp.A
inj. Ceftriaxone 500 mg /12 jam
cetirizine 1x 2,5 mg
Nebu Ventolin 1 Ampul/8 jam
28. Identita Pasien
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan post terkena bambu pada kaki kiri sejak jam 2 siang,
demam -, mual-, muntah-, pusing-, batuk-, pilek-, nyeri dirasakan pada kaki kiri
Tensi : 174/98
SpO2 : 97
Nadi : 97
RR : 25
Suhu : 36,4
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’
Stat. Lokalias : Cruris Sinistra
L: Deformitas +
F: Nyeri+, krepitasi –
M: Rom bebas +
Pemeriksaan Lab :-
Pemeriksaan Radiologi : -
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Tentagram 250 iu
Rawat luka
Hecting
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam + sejak 5 hari yang lalu, pasien juga kejang +
1 kali + 1 menit sebelum berangkat ke IGD,ibu pasien mengatakan saat serangan kaki dan tangan
kaku, mata mendelik ke atas, tidak dapat berkomunikasi. Pasien sadar setelah kejang, muntah -,
diare -, makan minum +, bab+ normal, bak+ normal, flatus + normal
Tensi : -
BB : 9,8
SpO2 : 98
Nadi : 115
RR : 24
Suhu : 36,5
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’
Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19, Rapid Antibody C19
Hasil Lab
Hb: 10,6
Hemotokrit : 32,2
Lekosit: 14,5
Gds : 107
Antigen : negatif
Pemeriksaan Radiologi : -
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
Kode ICD :
Terapi :
D5 ½ NS 13 tpm
IV Paracetamol 100 mg/8 jam
PO Diazepam 3x3 mg
Advice dr.Sp.A
Ampicilin 200 mg /6jam
Pindah ruangan
30. Identita Pasien
Riwayat Penyakit Dahulu : Premature 1650 gram, hernia scrotalis, imunisasi tidak lengkap
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu, batuk +, flu -, mual-,
muntah-, bab+ normal, bak+ normal, flatus + normal, makam minum masih mau tapi sedikit
Tensi : -
BB : 5,7
SpO2 : 97
Nadi : 98
RR : 22
Suhu : 36,3
Kepala : a/i/c/d +/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh+/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU + normal, NT -, kurus +, iga gambang +
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : akral hangat +, ADP + CRT < 2’’
Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19, Rapid Antibody C19
Hasil Lab
Hb : 5,2
Leokosit :9,2
Hematokrit : 22,1
Gds : 103
Natrium :135
Kalsium : 1,115
Pemeriksaan Radiologi : -
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
1. ISPA dd Pneumonia
2. Gizi Buruk
3. Anemia
Kode ICD :
1. J18 Pneumonia, unspecified
2. K90 Intestinal malabsorption, unspecified
3. D64 Anemia
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inf. D5 ½ 15 tpm
Inf. Sanmol 70 mg/ jam
Advice dr.Sp.A
Nebu Ventolin 1 ampul/12 jam
Inj. Ampicillin 150 mg/ 6jam
Besok Tranfusi PRC 50 ML
Pindah ruangan
31. Identita Pasien
Anamnesa : pasien jatuh ditemukan di selokan mengeluh nyeri di bahu kanan dan telapak
tangan kiri, sulit digerakkan bahu kanan dan telapak tangan kiri, luka robek di pelipis kanan di jahit di
PKM. Pasien jatuh sempat pingsan dan lupa kejadian, pusing +, mual muntah +, agak sesak + minimal
Tensi : 137/91
SpO2 : 98
Nadi : 75
RR : 22
Suhu : 36,2
Kepala : a/i/c/d -/-/-/- VA frontal dextra
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, oedema -/-
Stat. Lokasi : Shoulder Dextra
L: Deformitas -, swelling –
F: Nyeri +, Krepitasi +
M: Rom terbatas +
Manus Sinistra
L : swelling +, deformitas –
F : Nyeri +, Krepitasi +
M: ROM terbatas +
Hasil Lab
Hb : 13,0
Hematokrit : 38,9
Lekosit : 23,7
GDS : 89
Antigen : negatif
Pemeriksaan Radiologi : Thorax, Manus Sinistra, Shoulder Dextra, Ct Scan Kepala Non Kontras
Hasil Thorax : terdapat close fraktur incomplete os. costae 5,6,7 Dextra
Hasil Shoulder : terdapat close fraktur complete 2/3 Tengah os. clavikula dextra
Hasil Manus : terdapat close fraktur complete os. Metacarpal digiti 1 manus Sinistra
Diagnose Awal :
1. CKR
2. Close Fraktur Complete 2/3 Tengah Os. Clavicula Dextra
3. Close Fraktur Complete Os. Costae V,VI,VII Dextra
4. Close Fraktur Complete Os. Metacarpal Digiti 1 manus Sinistra
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inf. Pz 20 tpm
Inj. Ranitidine 2x1
Inj. Ketorolac 2x1
Inj. Cefixime 2x1
32. Identita Pasien
Anamnesa : Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bawah dan ulu hati sejak 3 hari, mual-,
muntah-, batuk-, pilek-, bab + 3 hari yang lalu, bak+, Flatus +
Tensi : 137/89
SpO2 : 98
Nadi : 75
RR : 24
Suhu : 36,2
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU + , NT + ulu hati dan perut bawah
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, oedema -/-
Hasil Lab
Hb : 14,5
Hematokrit : 43,2
Lekosit : 9,3
Tromnosit : 160
GDS : 102
Antigen : Negatif
Hasil BOF :
1. Meteorismus
2. Dispepsia
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan perut mbesesek membesar + 3 minggu yang lalu,
mual +, muntah +, Bab kadang berwarna cokelat, batuk +, flu -, demam -, bak+, flatus +,kedua kaki
bengkak + 3 hari
Tensi : 120/85
SpO2 : 70 % dengan airrom, 98% dengan NRM
Nadi : 53
RR : 22
Suhu : 36,0
Kepala : a/i/c/d +/-/-/+
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh+/+, Wh +/-
Abdomen : Acites +
Anus : Tidak dapat dievakuasi
Ektremitas atas & bawah : Akral Hangat, Oedema +/+
Hasil Lab :
Hb : 9,4
GDSs ; 72
Natrium : 127
Kalium : 5,06
Clorida 93
Hasil Thorax
Kesimpulan : cardiomegaly
Diagnose Awal :
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inf. Pz 20 tpm
Inj. Pantoprazole 1x1
Inj Furosemid 2 Ampul
D40 1 Flakon -> di evaluasi dalam 15-30 menit-> Dengan Hasil Gds 140
O2 Nasal Kanul 3 lpm
Advice dr.Sp.JP
Cek UR
Drip furosemide 20 mg/jam
Spironolakton 2x200
Irbesartan 1x 150
Fastor 1x20
Bisoprolol 1x1,25
Cpg 1x75
Periksa usg abdomen
Konsul Ts paru dan Ipd
Masuk irna
Cek albumin di ruangan
34. Identita Pasien
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan sesak sejak + 2 hari yang lalu, batuk sejak 1 minggu
yang lalu, mual +, muntah -, pusing kadang dirasakan, demam -, pilek -, perut kembung +, bab +, bak
+, flatus +
Tensi : 177/104
SpO2 : 84 dengan airrom
Nadi : 146
RR : 26
Suhu : 36,4
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inf. Pz 15 Tpm
Inj. Furosemid 1 Ampul
Inj. Pantoprazole 1x1
Inj. Solvinex 1 Ampul
35. Identita Pasien
Anamnesa : Pasien dating dengan keluhan nyeri perut hilang timbul + 1 minggu yang lalu. Tidak
membaik sudah berobat, mual-, muntha-, Bab terakhir kemarin, flatus -, bak+
Tensi : 130/71
SpO2 : 97
Nadi : 90
RR : 22
Suhu : 36,7
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU lemah, NT +
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam sejak semalam, kejang 2 kali kurang dari 1
menit, pasien sadar, mual +, muntah + sudah 2 kali, batuk -, pilek-, nafsu makan +
Tensi : -
BB : 10,8
SpO2 : 95
Nadi : 63
RR : 26
Suhu : 36,8
Kepala : a/i/c/d +/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievaluasi
Ektremitas atas & bawah : Akral Hangat +, ADP + kuat
Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19, Rapid Antibodi C19
Hasil Lab
Hb : 12,6
Hematokrit : 37,2
Leo : 23,6
Trombosit : 343
GDS : 105
Antigen : Negatif
Pemeriksaan Radiologi : -
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
Kode ICD :
1. R56 Convulsions, not elsewhere classified
Diagnosa Banding :
Terapi :
Inf. Ds ½ NS 15 tpm
Inj. Paracetamol 110 mg/8 jam
Po : Diazepam 3x2 mg
Anamnesa : Nyeri perut kanan bawah hilang timbul sudah 3 hari ini, seperti ini sudah + 3 bulan
lebih, mual-, muntah-, batuk -, pilek -, Bak + susah keluar dan sakit, bab +
Tensi : 163/95
SpO2 : 95 %
Nadi : 90
RR : 22
Suhu : 36,2
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT + suprapubik
Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-
Hasil Lab
Hb : 13,7
Hematokrit : 40,9
Lekosit : 4,8
Trombosit : 281
GDS : 116
Antigen : Negatif
Diagnose Awal :
Kode ICD :
1. N21 Calculus of lower urinary tract
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, batuk pilek +, mual -,
muntah +, nyeri perut -, diare -, makan minum hanya mau sedikit
Tensi : -
BB : 7 Kg
SpO2 : 96 %
Nadi : 101
RR : 20
Suhu : 36,7
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh+/+, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
Ektremitas atas & bawah : akral hangat +, CRT < 2’’, Oedema -/-
Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19, Rapid Antibodi C19
Hasil Lab
Hb : 12,3
Hematokrit : 37,5
Lekosit : 6,4
Trombosit : 485
Gds : 58
Antigen : Negatif
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
Kode ICD :
Terapi :
Inf. D5 ¼ Ns 10 tpm
Inj. Paracetamol 80 mg/ 8 jam
Inj. Ondansetron 1mg/ 12 jam
PO : Cetirizine 1x2,5
Ambroxol Syr 3x3 cc
Advice dr.SP.A
Ambroxole syr 3x cth1
Cetirizine syr 1x cth 1
Pindah abim
39. Identita Pasien
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari lalu, demam naik turun,
mual-,muntah-, batuk + sejak 3 hari yang lalu, pilek +, mimisan -, gusi berdarah -, bab +, bak +, flatus
+
Tensi : -
BB : 20 Kg
SpO2 : 97%
Nadi : 98
RR : 20
Suhu : 36,6
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
Ektremitas atas & bawah : akral hangat +, CRT < 2’’, Oedema -/-
Hasil Lab
Hb : 13,4
Hematokrit : 39,0
Lekosit : 6,7
Trombosit : 229
GDS : 86
Antigen : Negatif
Pemeriksaan Radiologi : -
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
1. Obs. Febris H 3
Kode ICD :
1. R50 Fever of unknown origin
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inf. RL 20 Tpm
Inj. Paracetamol 200 mg / 8 jam
Anamnesa : pasein datang dengan keluhan sesak nafas sejak kemarin, merasa ngos-ngossan jika
beraktivitas jalan. Pusing -, mual+, muntah -, batuk sejak kemarin, demam -
Tensi : 128/ 93
SpO2 : 92 %
Nadi : 103
RR : 26
Suhu : 36,5
Kepala : a/i/c/d -/-/-/+
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-
Hasil Lab
Hb : 13,7
Hematokrit : 41,2
Lekosit : 7,0
Trombosit : 250
Gds : 97
Clorida 110
Antigen : Negatif
Hasil Thorax
Kesimpulan : Kardiomegali
Diagnose Awal :
1. HF
2. Premature Ventrikel Contraction (PVC)
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Advice dr.Sp.JP
Furosemide 10 mg/jam
Asa 1x 320 mg
Briclot 2x1
Sprironolacton 200
Tiaryt 2x1
Cadismo 1x1
Venax 1x1
Odr 1x 3
Interlac 1x1
Bisoprolol 1x 1,25
Captopril 3x 12,5
41. Identita Pasien
Anamnesa : pasien rujukan dari PKM Ngujung. Pasien datang dengan keluhan nyeri perut ulu
hati sejak 1 hari yang lalu, mual+, muntah + sudah 4 kali. Batuk -, pilek-, bab +, bak+, flatus +
Tensi : 154/78
SpO2 : 96 %
Nadi : 70
RR : 24
Suhu : 36,1
Kepala : a/i/c/d +/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT + ulu hati
Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-
Hasil Lab
Hb : 11,8
Hematokrit : 34,8
Lekosit : 17,6
Trombosit :272
GDS : 197
Antigen : negatif
Diagnose Awal :
1. Dispepsia
2. Sepsis
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inf. RL 20 Tpm
Inj. Ketorolac 2x1
Inj. Furamin 2x1
Inf. RL 20 tmp
Inj. Ondansntron 1 Ampul (22:10)
Inj. Ranitidin 1 Ampul (22:10)
Inj. Lansoprazole 1 Ampul (22:10)
Scopma 1 tab
Anamnesa : pasien dating dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak tadi pagi, batu -,
pilek-, sesak-, mual-,muntah-, bab +, bak +, flatus +
Tensi : 191/92
SpO2 : 97 %
Nadi : 86
RR : 24
Suhu : 36,7
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT +
Nyeri perut kanan bawah + (Mc Burney Sign 2/3 Antara Umbilikal dengan SIAS)
Palpasi pada perut kiri bawah/ iliac fossa kiri dengan yang di rasa nyeri pada perut kanan
bawah ( Rovsing’s Sign)
Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-
Hasil Lab
Hb : 12,1
Hemotokrit : 37,3
Leokosit : 10,3
Trombosit : 261
GDS : 91
Antigen : Negatif
Diagnose Awal :
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Advice dr.Sp.PD
Acc, Terapi lanjut
43. Identita Pasien
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan mati rasa bagian tubuh bagian kanan sejak kemarin,
tiba-tiba mual muntah 3 kali, nyeri ulu hati, batuk +, demam-, sesak -, nyeri tenggorokan kering
Tensi : 220/110
SpO2 : 97 %
Nadi : 99
RR : 24
Suhu : 35,0
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT +
Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-, Motorik (5/5)(5/5), sensorik
(Turun/N)(Turun/N)
Hasil Lab
Hb : 13,9
Hematokrit : 39,9
Lekosit : 8,2
Trombosit : 267
GDS : 380
Chloride :97
Antigen : Negative
Hasil Ct scan : tampak lesi hipodens batas tidak tegas di korona radiata kiri
Diagnose Awal :
1. Susp. SNH
2. HT Emergency
3. DM hiperglikemia
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inf. Pz 20 tpm
Inj. Pantoprazole 1x1
Inj. Ondansentron 2x1
Inj. Antrain 2x1
Inj. Citicoline 250 iu
Drip tensilo 7,5cc/jam
O2 Nasal Kanul 3 lpm
Headup 30’
Advice dr.SP.S
Acc pindah
44. Identita Pasien
Riwayat Penyakit Dahulu : Ht + Baru mengetahui kemarin, tanggal 16 pasien ke igd dengan
keluhan yang sama
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati dan perut sebelah kiri tembus ke
belakang sejak kemarin, pusing +, mual+, muntah -, batuk -, pilek -, bab bak dbn, flatus +
Tensi : 189/106
SpO2 : 100
Nadi : 115
RR : 20
Suhu : 36,0
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT +
Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-
Hasil Lab
Hb : 12,9
Hematokrit : 38,4
Lekosit : 7,3
Trombosit : 382
GDS : 81
Antigen : Negatif
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
1. Ht Urgency
2. Dispepsia
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inj. Pz 15 tpm
Inj. Pantoprazole 1x1
Inj. Antrain 2x1
Usul USG Abdomen
Advice dr.Sp.PD
inj. Gavistal 2x1
po : mucifat 3xc1
braxidin 2x1
candesartan 8 mg
45. Identita Pasien
Anamnesa : pasien rujukan dari PKM plaosan, pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak
tadi malam, mual +, muntah + sudah 2 kali, batuk -, pilek – nyeri di bagian ulu hati, dan perut bagian
bawah. Bab terakhir tadi pagi dan sekarang susah bab, bak +, flatus +
Tensi : 118/70
BB : 22 kg
SpO2 : 98
Nadi : 93
RR : 24
Suhu : 36,2
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU + menurun, NT +
Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-
Hasil Lab
Hb : 13,8
Hematokrit : 40,9
Lekosit : 10,7
Trombosit : 456
GDS : 100
Antigen : Negatif
Hasil BOF : Dilatasi usus besar dan terdapat lebih dari dua air fluid level
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
1. Susp. Ileus
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inf. RL 20 tpm
Inj. Ondansentron 2x ½
Inj ketorolac 2x ½
Advice dr.Sp.A
Interlac 1x1 sach
46. Identita Pasien
Riwayat Penyakit Dahulu : Bronkitis, asma tanggal 10/9/2022 post mrs di darmayu dengan
dhf, vaksin 2 kali
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan batuk sejak 6 hari yang lalu, grok-grok, sesak-,
demam dirasakan sejak 1 hari yang lalu, mual muntah -makan minum mau, bab bak dalam batas
normal flatus +
Tensi : -
BB : 26 Kg
SpO2 : 97 %
Nadi : 119
RR : 24
Suhu : 36,6
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh+/+, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-
Hasil Lab
Hb : 13,1
Hematokrit : 37,7
Lekosit : 5,5
Trombosit : 286
GDS : 76
Antigen : Negatif
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
1. Susp. Pneumonia
2. Obs. febris H1
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inf. D5 ½ NS 15 tpm
Inj. Paracetamol 250mg/ 8 jam
Advice dr.Sp.A
Acc abim
47. Identita Pasien
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, mual muntah -, batuk
pilek -, gusi berdarah- mimisan -, bab bak dalam batas normal, flayus +. Pasien sudah cek lab di RSIA
Samudera Husada dengan Dengue NS1 positif
Tensi :-
BB : 15 Kg
SpO2 : 96
Nadi : 80
RR : 24
Suhu : 36,4
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT +
Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
Ektremitas atas & bawah : Akral hangat +, adp + lemah, CRT < 2’’, Oedema -/-
Pemeriksaan Lab : DL, GDS, Rapid Antigen C19, Rapid Antibodi C19
Hasil Lab
Hb : 11,8
Hematokrit : 35,4
Leokosit : 4,1
Trombosit : 193
GDS : 90
Antigen : negative
Pemeriksaan Radiologi : -
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
1. Obs. Febris H2 ec DF
Kode ICD :
1. A97.2 Severe dengue haemorrhagic fever
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Inj. RL 10 tpm
Inj. Paracetamol 150 mg/ 8 jam
Advice dr.Sp.A
Cek DL Ulang besok
Methisoprinol syr 3 x Cth 1
Ruang acc
48. Identita Pasien
Anamnesa : pasien datang dengan keluhan post KLL, motor Vs pejalan kaki, pasien di serempet
oleh motor dan terjatuh, tangan menahan badan. Pusing sedikit dirasakan, pingsan-, mual-,muntah
-, batuk pilek -, nyeri dirasakan pada telapak tangan kiri jari kelingking.
Pemeriksaan Lab :-
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :
Anamnesa : Pasien datang dengan keluhan mimisan sejak jam 1 malam, saat di rumah sakit
mimisan keluar dari hidung sebelah kiri. Pasien mengatakan rutin minum obat hipertensi dari puskes
tetapi lupa nama obatnya.
Pusing -, demam-, batuk pilek-, mual-muntah- sesak-, nyeri dada-, bab+,bak+, flatus +
Tensi : 219/113
SpO2 : 95% airroom
Nadi : 86
RR : 26
Suhu : 36,0
Kepala : a/i/c/d -/-/-/-
Epistaksis anterior Cavum Nasi Sinistra Aktif
Tampon Sinistra, Keluar Dextra
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT < 2’’, Oedema -/-
Hasil Lab :
Hb : 12,8
Hematokrit : 39,7
Lekosit : 6,2
Trombosit : 122
GDS : 173
Antigen : Negatif
Hasil Thorax :
Diagnose Awal :
Kode ICD :
1. R04.0 Epistaxis
2. I10 Essential (primary) hypertension
Diagnosa Banding :
Terapi :
Advice dr.Sp.PD
Drip tensilo 7cc/jam
Inj. Ceftriaxone 2x1
Terapi lain lanjut dan konsul THT
Advice dr.Sp.THT
Terapi lanjut, meraber
50. Identita Pasien
Anamnesa : pasien datang diantar oleh ibunya dengan keluhan mual + muntah + sudah + 10 kali
dari jam 9 malam, pusing +, demam-, sesak-
Ibu pasien mengaku bahwa os memiliki Riwayat batuk seminggu yang lalu, tetapi ibu mengaku sudah
membaik untuk batuknya
Tensi :-
BB : 10,8
SpO2 : 96 % airroom
Nadi : 124
RR : 22
Suhu : 36,0
Kepala : a/i/c/d +/-/-/-, mata cekung +
Leher : N
Thorax : Simetris, ret-, Cs1s2 reg tgl, m-, g-, Rh-/-, Wh -/-
Abdomen : Soepl, BU +, NT -
Anus : Tidak Dapat Dievakuasi
Ektremitas atas & bawah : aHKM, CRT > 2’’, Oedema -/-, ADP +
Hasil Lab
Hb : 11,7
Hematokrit : 34,6
Lekosit : 26,8
Trombosit : 413
GDS : 120
Antigen : Negatif
Pemeriksaan Radiologi : -
Pemeriksaan Lain :-
Diagnose Awal :
1. Dehidrasi Ringan sedang e.c vomiting
Kode ICD :
Diagnosa Banding :-
Terapi :