You are on page 1of 15

Kajian parenting SL SAI #1 - Sekolah Alam Indonesia Sukabumi

Kata Allah ikrar kita apabila suatu saat catatan amal yang sudah kita lewati akan diserahkan oleh
Allah kepada kita Lalu nanti kita sendiri yang akan diperintahkan oleh Allah untuk membacanya dan
sebenarnya bagi orang-orang yang merasa hidupnya banyak kesalahan dia akan menghadap Allah itu
mau buka bukunya saja dia sudah Takut kenapa Karena dia sudah tahu apa isinya apa dalamnya
karena dia adalah aktor utamanya Jadi mari kita sama-sama seperti apa nanti keadaan kita ketika
membacakan buku kita di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Seperti apa perasaan kita di saat
menerima buku kita nanti Yaumul kiamah di saat dijajarkan oleh malaikat masing-masing kita
bayangkan kita nanti keadaan seperti itu Seperti apakah keadaan yang kita inginkan ketika itu apakah
kita menerimanya dalam keadaan berseri atau kita menerimanya dalam keadaan tertunduk malu
atau keadaannya dalam ketakutan yang luar biasa maka di sanalah akan nanti kita semua akan
mempertanggungjawabkan apa yang telah kita lakukan makanya bersyukurlah kepada Allah hari ini
kita dibangunkan oleh Allah dan niatkan ketika bangun itu adalah Saya akan mengisi hari ini dengan
sebaik-baiknya saya akan mengisi dan bertanggung jawab atas hari ini dengan sebaik-baiknya dan
saya siap mempertanggungjawabkan hari ini di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala itulah yang
harus dilakukan oleh seorang muslim ketika hari ini masih dibangkitkan oleh Allah karena Apalah
artinya umur kita yang panjang gitu ya umur Bapak panjang umur saya panjang tetapi ketika
panjangnya umur justru akan menambah durasi lama kita di neraka Allah Subhanahu Wa Ta'ala
dalam hadis dikatakan Siapakah yang paling jelek hidupnya mantola umrohu wa saamalu panjang
umurnya tetapi setiap harinya dia merusak hari-harinya dan siapakah yang paling bagus kehidupan
manusia itu adalah mantola umroh panjang umurnya lalu setiap harinya Dia menghabiskan
kehidupannya untuk kebaikan dan mempersiapkan hisab di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala
makanya wajar ketika diceritakan dalam surat al-kahfi ada orang tua yang menitipkan anaknya
kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar dijadikan anak yang Saleh lalu ayahnya keburu meninggal
dan ibunya keburu meninggal lalu apa yang dilakukan oleh Allah membunuh anak tersebut wa amal
bola merupakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala memperpanjang umur anak tersebut tanpa ada didikan
tanpa ada bimbingan tanpa jelas Siapa yang bertanggung jawabnya nanti akan menjadi tugian Oleh
sebab itu dan ketika kecil sudah diambil oleh Allah subhanahu wa ta'ala anaknya tercatat terhisap
sebagai orang baik dan orang Saleh nah ini tugas kita jadi yang bagi yang panjang-panjang umurnya
nih yang berharap umurnya panjang persiapkan juga untuk mempertanggungjawabkan dari umur
panjang itu di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala insyaallah yang kedua shalawat untuk menambah
keberkahan ini kita awali juga dengan bershalawat kepada rasulullah shallallahu alaihi wasallam
Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad hadirin yang dirahmati
oleh Allah subhanahu wa ta'ala beberapa minggu yang lalu berdiskusi dengan tim Pendidikan tentang
Seperti apa rencana kita kedepan memperbaiki sekolah yang dicintai oleh kita semuanya ini Mari
ketika itu kita membahas sebuah kaidah yang disampaikan oleh para ulama gitu ya nanti ada di istilah
terakhir yaitu para ulama untuk suksesnya sebuah pendidikan itu untuk suksesnya menuntut ilmu itu
[Musik] dibutuhkan tiga orang yang serius yang pertama adalah Al ustadu buruknya yang kedua
adalah yang ketiga adalah Al muta'alim muridnya jadi agar sukses pendidikan ini yang harus dididik
yang harus dirapihkan itu bukan anaknya saja anaknya setiap hari kita suruh berangkat sekolah pagi-
pagi datang ke sekolah dia belajar di sekolah sementara gurunya enak-enakan tidak belajar lagi
sambil bercanda sambil main-main hasil tugas udah balik Masih tugas sudah balik jadi pastikan
anaknya akan kacau apabila diurus oleh guru yang seperti itu orang tuanya juga cuek di rumah Gitu
ya nggak tahu anak ini sudah sampai kamana belajarnya sudah seperti apa keadaannya datang ke
rumah tidak pernah dicek Bagaimana belajarnya Bagaimana shalatnya Bagaimana bangunnya
Bagaimana dan lain sebagainya maka kata saya walaupun gurunya hebat setiap hari mengajarkan
kebaikan lalu yang mengacak-ngacak program gurunya adalah orang tuanya jadi di sekolahnya Kalau
bahasa Sundanya dibersihan gitu di rumah dikotori di sekolah dibersihkan di rumah dikotori anaknya
kata Saya kemarin uruslah tiga golongan gitu ya uruslah tiga golongan urus guru-gurunya diluruskan
lagi apa niatnya Bagaimana dan lain sebagainya yang kedua uruslah orang tuanya samakan visi
misinya di sekolah kita perbaiki di rumah juga dijaga dan yang ketiga baru kita akan mendidik
anaknya dan insya Allah anak itu akan melihat akan mendengar kita akan merasakan karena mereka
itu betul itu ya butuh apa yang mereka lihat butuh apa yang mereka dengar butuh apa yang mereka
rasakan agar menjadi panutan bagi mereka dalam kehidupan ini yang diinginkan dalam dunia
pendidikan makanya kemarin kita sepakat guru-gurunya sudah mengadakan kajian terus anaknya
juga setiap hari tentu Mereka belajar di sekolah nah kemarin Bagaimana nih orang tuanya Apakah
orang tuanya juga mau kita urus atau dibiarkan saja orang tuanya gitu ya yang aktif-aktif yang nggak
Nah ke depan harus diluruskan dan kata saya kalau ingin diluruskan harus ada komitmen harus ada
ketegasan jangan sampai yang itu lagi itu lagi yang semangat yang ini Apakah hanya segini orang tua
yang menginginkan anaknya baik itu ya nanti ke depan perlu dirapihkan lagi insya Allah kalau 3 unsur
kata para ulama orang tuanya keren gitu ya kalau kita berharap anak saya ingin seperti Imam Syafi'i
tanya Siapa gurunya Imam Syafi'i tanya orang tuanya Seperti apa Imam Syafi'i kalau orang anak Saya
ingin seperti Siapa tanya yang harus ditanya adalah gurunya Seperti apa orang tuanya Seperti apa
Jangan hanya dilihat siapa buruknya Karena Guru itu hanya Sebagai sebagian peran dan sebagian
peran lagi seperti rezekinya yang halal bajunya yang halal makanannya yang halal di rumahnya
diberikan Teladan itu adalah bagian porsi bagi orang tua didoakan secara kuat itu adalah bagian porsi
orang tua jadi kalau melihat orang sukses itu jangan pernah ditanya gurunya saja di mana sekolahnya
tetapi juga Tanya siapa orang tuanya jadi inilah kehebatan dari pendidikan yang dinasehatkan oleh
para ulama kepada kita dan insya Allah ketika kita sudah paham itu ke depan kita akan mencoba
mengurus tiga unsur ini ini hanya usaha manusiawi Tetapi kalau sudah dicoba diurus tiga unsur ini
mudah-mudahan ke depan ada perubahan walaupun secara perlahan ya perubahan-perubahan ini
bisa dirasakan nanti oleh bersama baik oleh sekolah kalau orang tuanya juga ikut peduli kalau orang
tuanya sudah enggak peduli ya kita di sekolah pasti pusing terus saja memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang dilakukan orang tua kepada anaknya gitu ya Jadi kalau orang tanya yang enggak
komitmen Ya sudah gitu ya enggak Siap kita kalau menerima hanya anaknya saja yang dititipkan di
sini tetapi orang tuanya tidak mau komitmen untuk mencolehkan anaknya gitu kita harus bareng-
bareng ada namakumullah baik kita lanjut nanti ke selayaknya yang pertama tentang pendidikan
anak nah salah satu harapan keluarga yang dititipkan di sini bersama sekolah gitu ya Saya yakin
penuh harapan keluarga itu banyak itu Ya makanya tadi jodohnya adalah harap wujudkan harapan
keluarga bersama Allah Subhanahu Wa Ta'ala saya tahu harapan keluarga itu banyak bukan hanya
tentang anak kalau harapan keluarga nanti tentang berkahnya rumah hebatnya keturunan gitu ya
nanti tentang bahagianya keadaan kelancaran segala urusan banyak harapan-harapan yang
diinginkan di rumah kita masing-masing tetapi yang dibahas di sini bukan tentang kelancaran usaha
ibu bapak bukan tentang bagaimana keadaan rumah tangga Ibu Bapak tetapi yang akan dibahas di
sini adalah bagaimana tentang pendidikan anak Karena itu adalah harapan yang dititipkan di sini
yang harus kita pikirkan tidak akan konsentrasi mewujudkan keinginan harapan tentang anak gitu ya
nah Mari kita tanya kembali kepada diri kita sebenarnya apa yang diharapkan dari anak bersekolah
jadi nanti Silahkan bapak ibu tanya kembali kepada diri masing-masing kira-kira Apa yang diharapkan
ketika anak sekolah gitu ya itu harus ditanya jangan sampai setiap hari uang keluar setiap hari
diantarkan setiap hari dijemput seragamnya dilengkapi bukunya dilengkapi tetapi ketika ditanya apa
keinginan Ayah Bunda ketika anaknya sekolah gak jelas gitu ya Nah harapannya Apakah sekedar ini
pagi-pagi anak berangkat sekolah lalu kalau sudah di sekolah mereka belajar dengan baik kalau
pulang mereka membawa ilmu gitu ya Ketika nanti di masa depan bisa bekerja lalu lancar
kehidupannya kita ini ini cita-cita simple yang diharapkan dari dunia pendidikan hari ini gitu ya Jadi
rata-rata kalau orang tua awam kalau yang ditanya kira-kira apa Kenapa anaknya di sekolahkan tiap
hari mereka pergi ke sekolah nanti sampai kelas 3 Mereka lulus di sekolahnya mereka belajar dengan
baik lalu nanti setelah sekolah mereka punya ilmu Lalu nanti bisa bekerja dan dengan modal sekolah
itu nanti bisa lancar kehidupannya Apakah cuma ini harapan yang diharapkan dari pendidikan anak
nah gitu ya Apakah tidak berani bermimpi yang lebih jauh daripada ini Nah kalau hanya sekedar ini
maka dipastikan itu mudah bagi sekolah untuk mewujudkan kalau cuma ini apalagi didukung
teknologi hari ini kalau hanya sekedar anak yang seru di sekolah belajar dengan baik itu banyak
metode hari ini yang bisa diajarkan kalau hanya sekedar anak ingin dapat ilmu dengan YouTube hari
ini dengan kajian Bahkan mereka bisa mendengarkan kajian Ustadz Abdul Somad tiap hari kita
mereka bisa mendapatkan kajian Ustadz Adi Hidayat gak perlu dengerin guru-gurunya gitu mereka
bisa mendapatkan ahli-ahli ilmu Parenting yang hebat setiap hari bisa saja hari ini diisi itu enggak
usah oleh ibu gurunya cukup masuk kelas keluarkan videonya Setel di dalam kelas ngajarnya Adi
Hidayat Dipilihkan judul-judulnya sesuai temanya yang ngajarnya nanti Profesor siapa dokter siapa
hari ini itu kalau sekedar ingin mendapatkan ilmu itu mudah Jadi kalau harapan Ayah Bunda
menyekolahkan anak anak datang ke sekolah lalu di sekolah dapat ilmu di Imah celana lebih murah
katanya di rumah lebih murah beli laptop kuotaan tiap hari bikin jadwal jam segini dengerin Ustaz
Abdul Somad jam segini dengerin Ustaz ini dengerin guru biologi jam segini dengerin guru IPA itu bisa
lebih mudah sebenarnya gitu ya kalau hanya dia sekedar ingin mendapatkan ilmu ingin bekerja Wah
asal boga babaturan Jadi kalau PR pendidikan itu hanya sekedar ini itu mudah gitu ya kalau hanya
sekedar ini misalkan Kak saya dititipkan orang tua cuman nitipnya kayak gini Yang penting mah dia
punya ilmu saja itu mudah bagi saya gitu ya tadi hari ini tuh sudah mudah apapun ya buku dibeli
muda ilmu diakses mudah besok belajar sel ya Tolong anak-anak download tentang sel download
gitu Ya udah kita belajar itu mudah hari ini kita gitu ya kadang diberikan tugas itu enggak menantang
bagi anak Hari ini tugasnya susah apapun pasti bisa dijawab oleh Mbah Google gitu ya jadi itu mudah
untuk pendidikan hari ini kalau sekedar anak hanya ingin mendapatkan ilmu lalu ya pergi tiap hari
rutinitas ke sekolah punya ilmu balik nanti kerja lancar hidupnya lancar rumah tangga nada itu adalah
sesimpel itu pendidikan yang diinginkan Kalau memang Ayah Bunda setuju dengan itu enggak usah
dilanjutkan kajian ke bawahnya gitu ya udah biasa ada sekolah-sekolah juga semuanya rata-rata
seperti itu dan Kemarin saya tanya ke guru-guru Apakah guru-guru hanya ingin membuat sekolah
yang seperti itu kang Opik disini ada bagian manajernya pendidikannya Saya tanya kemarin apakah
Antum sebagai manajer abal pendidikan hanya sekedar ingin seperti ini anak-anaknya kalau udah
sering seperti ini nggak usah nyantai pokoknya Antum tiap hari ngantor baru dak datang ngajar bayar
tugas paraling udah kajian-kajian yang penting mah bayaran terus itu sesimpel itu pendidikan dan itu
semua sekolah juga bisa melakukannya gitu ya semua lembaga pendidikan juga bisa melakukannya
tetapi kemarin kita sempat ngobrol dengan tim pendidikan Mulai tahun ini gitu ya saya masuk ke sini
ngobrol dengan tim pendidikan Sebenarnya apa yang diinginkan Kenapa saya perlu ikut gabung di
sini minta dibimbing Bagaimana dari arah agama melaksanakan program pendidikan agar yang
pendidikan yang diharapkan bukan sekedar dapat ilmu gitu ya pendidikan yang diharapkan itu
kemarin kalau ilmunya itu bisa diamalkan sampai hembusan Nafas Terakhir jangan sampai dia di
sekolah salat di rumah udah gak salat di sekolah ngaji Quran di rumah sudah nggak ngaji quran ketika
masih di Sai ngaji quran lalu Nanti sma-nya pindah ke mana sudah nggak ngaji quran Kenapa karena
ngaji quran salat yang dilakukan itu hanya rutinitas karena aturan dan sop ya ajakannya itu karena
aturan pokoknya kalau nggak salat Kamu ya kena aturan karena hukum akhirnya mereka selalu
pokoknya kalau kamu nggak baca Quran Nanti kena hukuman akhirnya ngaji udah pulang di rumah
dan udah nggak ada udah nggak ngaji lagi Di rumah sudah enggak ada perhatian orang tua umurnya
tentang salat tentang salat lagi tiba-tiba jadi alumni banyak kerasa setelah jadi alumni ternyata nggak
salat lagi bahkan ilmu-ilmu yang ada di Sai menjaga lingkungan kata saya dia hanya menjaga alam itu
ketika jadi siswa Sai setelah jadi beresensi dia sudah Angga peduli lagi terhadap sungai dia sudah
enggak peduli lagi terhadap sampah dia sudah enggak peduli lagi kok mau gas rumah tangga
beberapa peduli karena Sungai beberapa peduli karena tumbuhan boro peduli karena Apakah itu
pendidikan yang kita inginkan hanya mereka datang ke sekolah rutinitas di sini beres tahun baru ini
diharapkan setelah jadi alumni baru aja keluar dari pintu gerbang sudah hilang semua pelajarannya
Apakah itu yang kita harapkan pendidikan yang kita harapkan Apakah hanya sebatas itu Ya kita
harapkan tentu lebih jauh daripada itu gitu ya pendidikan yang kita harapkan terutama kalau ingin
bercita-cita membangun Negeri membangun bangsa melahirkan generasi yang terbaik pendidikan
kita tidak sesimpel itu pendidikan itu tidak semudah itu gitu ya kalau pendidikan semudah itu pasti
keadaan lingkungan itu sudah baik itu ya karena hari ini sekolah uh sudah menjamur di mana-mana
setiap Gang Kayaknya ada setiap kenyamanan Coba aja Anda cek sekolah swastanya sekolah
negerinya dibanding dulu sudah banyak hari ini gitu ya tetapi kenapa permasalahan anak muda tidak
pernah kunjung selesai permasalahan lingkungan tidak pernah kunjung selesai pertengkaran dan lain
sebagainya tidak pernah kunjung selesai keamanan tidak pernah kunjung selesai di mana sebenarnya
titik letak permasalahan hari ini apakah karena sekolahnya sekolah sudah menjamur hari ini gitu ya
dibanding dulu sedikit sekolah hari ini mudah banyak Pesantren Oh hari ini juga pesantren sudah
menjamur di mana-mana Nah apakah permasalahannya ada di sana mereka berangkat pagi-pagi
pergi ke sekolah pakai seragam baru pulang lagi dari sekolah Nah kalau itu permasalahannya sudah di
Jawa hari dengan banyaknya sekolah dengan banyaknya Pesantren nah pertanyaan berikutnya adalah
apa sebenarnya permasalahan inti dari permasalahan pendidikan ini kita lanjutkan ke slide
berikutnya ini saya kutip dari pembukaan sebuah kitab tentang menuntut ilmu gitu ya Mari kita
luruskan kembali Keinginan kita terhadap anaknya kalau hanya sekedar tadi kata saya gak usah
dilanjutkan kajiannya cukup dengan sekolah yang sudah ada konsep Sai juga udah keren luar biasa itu
sudah cukup untuk menjadikan anak bapaknya modal untuk kerjasama modal untuk hidup adalah
kalau hanya sekedar itu yang diharapkan nah yang saya harapkan adalah ini mengatakan salam
marah itu katsiran kata beliau ketika saya melihat roai tutup yang manis setelah saya meneliti itu
ketika saya setelah meneliti katsiran mintul Nabila banyak orang yang mencari ilmu kita ya zaman kita
dibanding dulu banyak mana ada sekolah banyak hari ini dibanding dulu yang S1 banyak mana
Banyak hari ini dibanding dulu S2 banyak mana Banyak kali ini sekolah dibanding dulu banyak mana
Banyak sekarang jadi sekarang itu banyak yang sekolah kata para ulama banyak yang mencari ilmu
semua rata-rata kalau dulu di Kampung Saya nyari lulusan SMA saja untuk jadi kepala desa susah
dulu di Kampung saya ketika saya kecil ada pemilihan kepala desa satu Dusun saya di data Siapa yang
lulusan SMA Mari kita jadikan kepala desa susahnya minta ampun mau nyari guru dulu gitu Dulu teh
susah nyari lulusan S1 itu dulu tapi hari ini malah takdir man lulusan SMA di mana-mana tetapi ketika
melihat hasil kualitas pendidikan hari ini dibandingkan sepuh dulu yang tidak sekolah misalkan ya
Ada orang-orang tua dulu tidak sekolah mereka hidupnya simpel di kampung gitu ya di kampung
mereka setiap magrib ngaji setiap subuh ngaji yang gurunya barang ke sawah ke kebun kamana tetapi
perasaan lebih tertib dulu kehidupan disebut miskin tuh dulu kalau di kampung saya saya orang
miskin gitu ya kalau ada yang datang dari pemerintah punya domba di belakang rumahnya rumahnya
luas ditanya Boga sawah buka gitu ya anak hari ini disebut lumayan mapan mapan terlalu luas jadi
keberkahan itu yang saya rasakan lebih berkah dulu kehidupan dibanding hari ini lebih kuat mental
orang tua dulu anak banyak gak peduli dia padahal dia bukan PNS dia bukan apa orang lembur biasa
beranak 14 berapa anak 7 berapa anak mereka lebih tenang ibadahnya mereka lebih seperti kita jam
7 atau jam 06.00 kondisi masyarakat kalau ada yang ngebangun kalau ada yang sakit grebek datang
pada ngejenguk yang sakit apa-apa toleransi lebih tinggi kehidupan beragama lebih enak keberkahan
lebih ada yang Perasaan nggak sesusah sekarang gitu menjalani kehidupan itu padahal harusnya
Kalau dari segi kacamata pendidikan Harusnya sekarang lebih maju kehidupan itu harusnya sawah itu
lebih terurus sekarang dibanding dulu buktinya hari ini tuh sawah istika urus Kenapa sudah enggak
ada yang bisa bertani buktinya kebun hari ini sudah tiba terurus gunung-gunung hari ini sudah
banyak yang tidak pokoknya anak sekarang simpel pemikirannya gitu ya karena sudah modern jadi
simpel yang dahar hari ini goreng jadi inilah yang terjadi terhadap dunia pendidikan semakin banyak
sekolahan semakin banyak Pesantren semakin banyak maraknya dunia pendidikan di mana-mana
tetapi justru hasilnya berbanding terbalik gitu ya kerja jadi capek hari ini berkah tidak ada baru dapat
balalangor kekayaan kehidupan jadi pusing gotong royong jadi hilang yang saya dulu rasakan ketika
dia sudah enggak ada gitu ya jadi bikin hari ini mungkin kacau Coba Ibu ngerasain gimana dulu Ibu
ketika hidup dengan orang tua dan bagaimana ketika ibu hari ini menjadi orang tua dan kira-kira
anak-anak kita ke depan Seperti apa Inilah kata para ulama mereka itu punya ilmu gitu ya tetapi yang
ditakutkan adalah Walah Yasin ini yang ditakutkan banyak yang sekolah banyak yang berangkat pagi
mencari ilmu tetapi mereka tidak mendapatkan manfaat ilmu dan buah ilmu itu ini yang jadi kacau
nih berangkat setiap hari di Google ada ilmu di YouTube ada ilmu dimana-mana ilmu lebih mudah
dibanding dulu diakses coba jaman dulu pengen beli kitab uh mahal luar biasa yang namanya
Download di Play Store terjemahnya sudah ada penjelasan yang sudah ada itu lebih mudah tetapi
kadang pintar kadang lebih hebat orang tua dulu panas sedikit aja anak udah panik gitu ini sedikit aja
udah banyak orang tua santai panas berdarah gampang ngambil daun pisang potong intinya hari ini
apapun diselesaikan dengan instan dan mereka tidak punya mental yang kuat hari ini menghadapi
kehidupan ini yang dibayar Kenapa S1 S2 nya tidak berguna bagi mereka apalagi budak SMP budak
SMA nggak berguna SMP sma-nya bagi mereka nggak ngaruh ke efek ke kehidupannya banyak ilmu
tuh nggak jadi keahlian apa-apa banyak ilmu teh gak jadi Amal apa-apa S2 aku S2 rumah tangganya
tanpa di konser kerjaannya seenaknya penting mah kerja apa enggak pernah dipikirkan resiko dari
setiap pembicaraannya resiko dari apa yang dia makan resiko dari apa yang diambil dia tidak pernah
kayak-kaya dahar tepaduli Apakah itu halal atau tidak haram atau tidak tidak peduli ini bersih atau
tidak Nah inilah yang menyebabkan kacaunya kehidupan hari ini katanya sudah tidak peduli lagi
dengan aturan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Jadi kalau kata Syekh ini setinggi apapun pendidikannya
anak tetap otaknya akan terjadi setinggi apapun ilmunya sebanyak apapun tetap dia akan menjadi
tokoh dalam al-alaq itu wahyu pertama yang diturunkan Allah kepada Rasulullah itu ya tetapi dalam
al-alaq itu mencari ilmu itu ada dua akibatnya kalau ayat terakhirnya namanya wajib Kalau di tengah-
tengahnya adalah manusia itu akan melampaui batas dengan mencari ilmu jadi mencari ilmu teh
Mungkin pinter akuntansi mungkin pintar ngelabui ketua karena dia jadi bendahara jadi di gojek saya
itu udah jago akuntansi mungkin pintar korupsi bangunan 10080 itu bisa dikompres jadi 100 juta
laporan mah tetap 80 tapi bisa dikompressor karena itulah ilmu yang diharapkan ketika ilmu tanpa
takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala ilmu tanpa dia sadar kepada ilmu agama dia semakin dia
pintar semakin manusianya juga bikin pintar gitu ya dia berkedok kebaikannya juga makin jago
karena semakin pintar ilmunya zaman akhir bahasanya tapi emang bahasanya goreng sih jadi makin
pintar dia dihadapan masyarakat itu membuat ketoprak bagi dirinya itu Makin hebat apalagi dengan
di bingkai media hari ini dia judi online jadi keren Kenapa karena yang bikin iklannya keren gitu ya
pokoknya lumayanlah game ini tidak menarik baca Quran jadi tidak menarik tahajud jadi kalah hari
ini itu media dengan kekuatan media dengan kekuatan frame dengan kekuatan ilmu itu kadang
kejahatan itu jadi lebih menarik dibanding dengan kebaikan-kebaikan ini bahayanya hukum Allah
anak kita beda zamannya dengan kita Anak kita sudah beda lagi tantangannya dengan kita sudah
beda lagi ujiannya dengan kita mereka akan menghadapi keterbukaan Amerika dibuka saya sekarang
Korea dibuka Jepang dibuka apapun dibuka mereka bisa akses apapun ya mereka bisa melihat
budaya Bagaimana budaya Eropa bagaimana budaya Amerika Bagaimana budaya Korea bagaimana
mereka bisa mengakses itu mereka bisa belajar dari artis hari ini bagaimana kehidupan yang enak itu
sementara di otaknya di benaknya mereka belum punya filter bagaimana hidup yang baik akhirnya
mereka lihat artisnya kayak gitu ya udah diikuti kayak gitu lihat ininya kayak gini ya udah diikuti kayak
gini lihat budaya itu kayaknya nyaman gitu ya bawa mobil keren melihat HP dia keren ikutin mereka
Nggak tahu Kadang Bagaimana mendidik diri yang baik mereka enggak tahu bagaimana menghadapi
kehidupan rumah tangga aja udah kacau jadi ibu aja pasti kacau jadi bapak aja udah dia Kajol yang di
otaknya itu adalah instan instan nyaman Enak mereka enggak pernah diajarkan tentang tantangan
mereka tidak pernah diajarkan tentang perinya kehidupan mereka tidak itu jadi berbahaya Prem hari
ini tuh dan itu iklan kadang yang memuat itu teh iklan kita di rumah dia kan enggak sadar melihat
yang viral-viral melihat YouTube yang keren-keren aktornya keren-keren terkenal di tingali gaya
hidupnya ditingali gaya ngomong nah wah pakaiannya dikit lagi gaya pemikirannya diadopsi semua
masuk ke otaknya semua jadi apa artinya sekolah hari ini di sekolah Mandi di jalan diperbaiki
dibenerin gurunya capek dari pagi sampai sore dengan sejam YouTube kalah Antum ngajar sehari itu
otaknya kalah sama YouTube sama YouTube dibanding sekolah nah gitu ya orang tuanya udah keluar
modal banyak udah keluar modal banyak udah bayaran Terus apa ini akhirnya nggak ada perubahan
otaknya itu lebih ya otak yang ada di YouTube otak yang ada di internet otak yang Inilah yang harus
dihadapi oleh anak hari ini sehingga ilmunya banyak pun mereka tidak dapat manfaatnya apa
manfaat ilmu bagi manfaat ilmu itu adalah untuk diamalkan atau untuk disebarkan jadi kalau kita
menuntut ilmu itu dua manfaatnya satu amalkan oleh diri kita yang kedua kalau kita sudah
mengamalkan dan sudah merasa hebat sebarkan ke orang lain itu Fungsi ilmu dan hari ini misi ini
makin berkurang misi mengamalkan Karena untuk kalau sudah jatuh ke amal beda lagi kalau ilmu
hanya sampai kotak ilmu hanya sampai wawasan kata Saya anak sekarang akan mampu dan akan
mengalahkan kita kayaknya gurunya juga akan kalah Kalau masalah ilmu sampai ke otak yaitu ilmu
Hanya Jadi wawasan pasti kita akan kalah mereka itu bisa mengakses lebih cepat dibandingkan
mereka tuh tahu wawasan bisa lebih hebat daripada itu teman-teman tetapi ketika sudah lompat
ilmu itu akan jadi Amal coba Neng masak sayur yang enak masak sayur jadi tomat sedang jadi bikin
kapal laut jadi kelemahan anak ini Kalau dari segi tataran ilmu ada di amal itu kelemahan terbesar
anak hari ini itu ada di amal konsep-konsep disuruh bicara anak hari ini siapa namanya calon tema
disuruh bicara asalkan anak muda milenial konsepnya penelitiannya hasilnya risetnya banyak coba
praktekan ya kalau lulusan S1 sarjana perikanan jadi hebat jadi kadang untuk loncat ke amal inilah
yang yang paling berat apalagi kalau nanti harus disampaikan kembali harus diajarkan kembali harus
ini konsep yang berat gitu ya sementara ilmu itu ya harusnya seperti itu kalau sudah merasa hebat
kalau sudah keren saatnya disampaikan makanya wajar kalau di kampung hari ini guru ngaji hese
Imam hese gitu ya padahal alumni Pesantren dulu aja coba tanya ke pondok-pondok yang kecil yang
ada di gonggong itu berapa per tahun melahirkan santri saya lebih Sukabumi lebih dari 2000
assalamnya sepeda yang kecil-kecilnya nanti saya ada di sana setiap Gang ada Pesantren 5000 tetapi
neangan imam salat hari ini kadang ngundang dari luar dari mana mau khotbah ada yang meninggal
ngurus Kenapa kadang mereka mencari ilmu banyak di ilmunya tetapi masih begitu praktek itu berat
jadi praktek ini yang jadi masalah Islam Karena untuk sampai mereka praktek berangkat ke masjid
lalu praktek membaca Quran lalu praktek mereka jadi orang baik itu bukan Ayah setan ayah Youtube
lain gampang bukan mudah dan bagi guru kalau ingin siswa-siswanya Tadi katanya ilmu yang diterima
dari guru lalu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari Lalu setelah ama dia Istiqomah ada guru
enggak ada guru itu diamalkan sudah jadi alumni itu diamalkan sudah berumah tangga itu diamalkan
itu enggak mudah itu perlu keyakinan kepada Allah kalau dia amalnya bukan lagi karena Allah
Subhanahu Wa Ta'ala sampai ada gurunya saja sirku Bapak sampai ada bapaknya saja pengen dapat
duit sampai dapat duit saja beres dapat duit mah sudah enggak lagi ini bahayanya pendidikan ketika
kita mengkonsep pendidikan itu hanya sekedar ilmu ada di otak ilmu hanya menjadi wawasan tetapi
ilmu tidak jadi amal apalagi kalau misi visi misinya ingin disebarkan lagi ingin diajarkan lagi kepada
umat ingin di kampung-kampung itu membentuk rumah Quran Rumah Qur'an kecil ingin
membentuk di rumah tangga itu ah jangan-jangan kita diamalkan dulu saja kata beliau dan itu
alasannya adalah 56 besar dalam dunia pendidikan yang harus diluruskan oleh Ayah Bunda oleh
kepala sekolah dan lain sebagainya adalah pertama mereka atau Mereka salah jalan
48.15

dalam pendidikan yang kedua adalah wataramu mereka meninggalkan

48.20

syarat-syarat menuntut ilmu Nah di sini diancam oleh barangsiapa yang tersesat jalannya walaupun
Coba carikan rumah Ustadz tapi salah jalan kalau kau kuat enggak bakal ketemu Kenapa bukan
lamanya perjalanan tapi dari awal sudah salah jalan dari awal sudah salah jalan walaupun
pendidikannya Jauh tidak akan pernah ketemu tujuannya itu untuk apa gitu ya yang kedua
meninggalkan syarat-syarat menuntut ilmu ikhlas hormat ke guruna orang tuanya juga harus hormat
kepada ustaznya rezekinya harus halal harus terus didoakan ini sudah ditinggalkan hari ini Yang
penting mah sakolakeun bayaran mahal pasti keren pikiran anak itu padahal Hidayah the milik siapa
padahal ilmu dan milik siapa guru itu enggak punya apa-apa duit ya masih butuh ilmu yang masih itu
perlindungannya masih butuh Emang guru masih bisa ngasih Apakah anak-anak mereka maju enggak
bisa ngawakwak harapan kelas beres apakah ilmu akan tembus ke dalam hati Apakah anak kita akan
diberi keberkahan dari ilmunya itu bukan milik guru itu adalah milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala kalau
dari Konsep ini sudah salah udah sama hal apapun bayaran sekolah anak kita kita tidak akan
mendapatkan apa-apa karena kita berpikirnya fasilitasnya gurunya hebat fasilitasnya keren pasti
bakal keren Iya kata saya juga kalau ilmunya hanya sampai kepada otak merekan hanya jadi orang
keren secara wawasan Tetapi kalau mereka ingin Istiqomah untuk Istiqomah itu perlu Hidayah kalau
mereka ingin bisa salat itu sampai meninggal itu bukan mudah Coba tanya ke orang yang sudah jadi
Profesor ingin salatnya sampai hembusan Nafas Terakhir itu nggak mudah mereka perlu terus
mensucikan diri mereka perlu keyakinan kepada Allah mereka perlu mendekatkan diri kepada Allah
itu juga mudah dan ini PR kita terbesar dalam dunia pendidikan itu Mari kita luruskan lagi Keinginan
kita dan harapan kita terhadap anak Apakah kita hanya sekedar anak itu ingin pintar anak itu hanya
sekedar ingin kerja anak itu nanti bisa kerja Apakah hanya sekedar ingin itu atau ilmunya ingin
bermanfaat gitu Setelah bermanfaat dia ingin Istiqomah setelah istikamah amal-amalnya ingin
diterima oleh Allah nantinya mendatangkan berkah di dunia dan akhiratnya kita ingin bukan hanya
sekedar ilmu bukan hanya sekedar pintar Tetapi mereka pulang itu sudah menjadi orang yang
beriman ada guru enggak ada guru Mereka takut kepada Allah Ada bapak ada bapak di rumah
mereka tetap ngaji dan tetap sholat karena harapan salatnya itu sudah bukan lagi karena bapaknya
harapan salatnya itu sudah bukan lagi karena ibunya tetapi karena Allah yang kita harapkan lebih
jauhnya lagi kita meninggal tetap mereka jadi orang baik yang lebih kita harapkan lagi mereka sudah
tua pun tetap jadi orang baik ketika mereka meninggal pun mereka dalam keadaan baik bukan
mereka punya ilmu sampai kerja Sudah kerja punya duit sudah duit jadi jumawa jadi orang kaya
Tetapi dia tidak peduli lagi dengan tetangga dia hidupnya foya-foya dia sudah tidak peduli lagi dengan
ibadah Apakah itu yang kita harapkan mereka mencontoh artis-artis di luar sana mereka mencontoh
budaya-budaya dari luar sana yang penting bagi mereka senang yang penting bagi Apakah itu yang
kita harapkan dari pendidikan dan kalau seperti itu saya pastikan dimulai dari rumah tangga kita akan
rusak dimulai masyarakat kita akan rusak bahkan suatu saat negeri kita akan rusak Mari kita sama-
sama luruskan lagi visi misi pendidikan yang kita inginkan dari awal seperti apa sebenarnya
harapannya kita inginkan dari anak itu Nah kalau kata para ulama berharaplah kepada anak itu
ilmunya bisa dia pakai untuk diri dia sendiri jadi walaupun lulusan SMA kelihatan keren gitu ketika
kerja mana jurusan komputer coba urungkeun keren mantap sakit sekolah berangkat berangkat Ayah
guruna Ayah beres Bapak nanti cuma kayak gitu gak pernah ngecek Bagaimana kualitas anaknya
nggak pernah ngecek Bagaimana perkembangan anaknya nggak pernah ngecek Bagaimana keimanan
anaknya nggak pernah Biarin aja terpaduli nah ini yang jadi berbahaya ya kepada kita semuanya Mari
kita sama-sama untuk yang kedua ini kalau tadi di pertanyaan pertama apa harapan Anda terhadap
anak kalau hanya sekedar ingin pintar gampang kata saya enggak usah di sekolahkan di rumah juga
bisa kalau ingin sekedar pintar yang kedua harapan kita terhadap anak adalah kalau sudah punya
ilmu diharapkan ilmunya bisa bermanfaat kalau sudah bermanfaat diharapkan manfaatnya itu
istikamah kalau sudah Istiqomah mudah-mudahan setiap amalnya diterima oleh Allah dan mudah-
mudahan nanti mendatangkan kebaikan bagaimana mereka ini baru cita-cita baru kita lanjutkan yang
berikutnya adalah kunci keberkahannya di sini adalah sebenarnya kunci kalau yang tadi ingin kita
dapatkan gitu ya kalau kata Allah biasakan hidup itu ada dua ikhtiar ada ikhtiar kauni dan ada ikhtiar
Robbani ini kalau kata para ulama biasakan hidup itu dua ikhtiar kalau alam nasyroh itu mengatakan
pernah malas Jangan Pernah Berhenti bekerja wa Ila robbika parkof sisanya serahkan pada Allah nah
itu itu dua macam kehidupan kalau bapak punya penyakit kronis dan sudah tidak bisa diobati Apa
yang harus kita lakukan yang harus kita lakukan adalah usahalah yang terbaik dengan ikhtiar kau ni
datang ke dokter spesialis datang ke rumah sakit yang keren itu ikhtiar kau nih tetapi Setelah itu kita
dalam hati katakan Rumah Sakit hanya bisa usaha rumah sakit hanya bisa ngasih obat yang bisa
menyembuhkan adalah Allah Subhanahu Wa ta'ala jadi harus ada dua usaha duniawinya harus kuat
datang ke rumah sakit cari dokter spesialis minum obat sesuai aturan lalu sisanya berdoalah kepada
Allah ingin disembuhkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala kalau hanya sebelah yang ditakutkan
Allahnya menghalangi Dokternya sudah spesialis gitu ya obatnya sudah obat terkeren kata Allah
karena dia berlawanan denganku gak bakal disembuhkan banyak orang yang tidak bisa
menyembuhkan penyakit sepele tidak bisa disembuhkan banyak begitupun dunia pendidikan dua
Lakukanlah dua usaha ini lakukan ikhtiar kauni dan melakukan ikhtiar dan ikhtiar kau ini adalah
pilihkan sekolah yang terbaik cek guru-gurunya baik atau tidak cek kurikulumnya baik atau tidak cek
buku-bukunya baik atau tidak kalau itu sudah dipastikan itu adalah hanya ikhtiar kau nih usaha
duniawi mereka berangkat ke sekolah mereka membaca buku mereka belajar diajari oleh ibu itu apa
yang harus kita lakukan di rumah doakan mereka gitu ya Ingatkan iman kepada mereka lakukan salat
lakukan tahajud lakukan Doa apa biar Allah Subhanahu Wa Ta'ala setelah belajar itu Memberikan
ilmu yang bermanfaat biar Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah punya ilmu itu memberikan hidayah
untuk mengamalkan Karena untuk mengamalkan itu yang diperlukan bukan hanya ilmu tetapi
Hidayah juga diperlukan dan hidayah itu kata Allah Subhanahu Wa Ta'ala Rasulullah saja tidak
memiliki yang namanya hidayah itu Rasulullah itu gak punya Hidayah ketika Rasulullah kalau
Rasulullah punya Hidayah dipastikan Abu Thalib itu pasti masuk Islam tetapi Rasulullah tidak punya
Hidayah Nabi Ibrahim juga tidak punya Hidayah kalau Nabi Ibrahim ayahnya sudah masuk agama
Islam jadi Inilah yang harus kita lakukan sebagai orang tua di rumah jangan hanya termasuk guru juga
di sekolah lakukan dua ikhtiar ini bapak ibu guru membaca buku lalu merangkum lalu disampaikan
kepada anak itu adalah ikhtiar duniawi Apakah bapak ibu guru bisa menginstal ilmu yang bermanfaat
kepada anak-anak itu adalah pemberian Allah Subhanahu Wa Ta'ala Apakah anak-anak bisa
mengamalkan amal dengan ikhlas itu juga Hidayah dari Allah subhanahu wa taala keren apapun
nabinya nabi Nuh Alaihissalam tidak pernah berhenti berdakwah siang dan malam tetapi apa yang
terjadi umatnya tidak pernah menerima Hidayah dari Allah subhanahu wa ta'ala kenapa Karena di
hati umatnya Belum terbuka untuk kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala jadi hidayah itu adalah milik
Allah Subhanahu Wa Ta'ala sehebatnya Rasulullah orang yang paling dekatnya yang setiap hari selalu
melindunginya tidak bisa untuk mendapatkan hidayah dari Allah subhanahu wa ta'ala hak mutlak
hidayah itu adalah milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala Jadi kalau anak ingin setelah punya ilmu lalu di
rumahnya bisa salat lalu di rumahnya bisa ngaji lalu jadi orang baik berakhlak baik berbudi pekerti
baik itu tidak cukup kalau hanya dengan sekolah itu tidak cukup kalau hanya dengan menuntut ilmu
kata saya kalau mau cari ilmu enggak sekolah hari ini tinggal nanya angkat ke temannya Apa
pelajaran tadi di sekolah ini bisa dicari di internet pelajaran tadi itu oleh bapaknya kasih ke anak ini
tadi di sekolah rangkumannya coba kamu pelajari kalau hanya sekedar itu bisa itu dan mudah hari ini
untuk dilakukan tetapi bagi saya yang paling penting adalah setelah mereka punya ilmu mereka Nah
coba diamalkan sedikit-sedikit berat Pak Hayu urang doa orang minta Hidayah babarengan biar
dijauhkan daripadaan setan biar dijauhkan dari keadaan hawa nafsu karena yang paling berat hari ini
bagi anak-anak itu bukan untuk belajar tetapi melawan hawa nafsu sendiri melawan godaan setan
yang ada di mana-mana masuk aja ke kamar sedikit bawa HP ada internetnya uh godaan setan tuh
luar biasa kalau seandainya mereka tidak dilindungi oleh Allah kalau seandainya mereka tidak diberi
hidayah oleh Allah mereka itu bisa tersesat di rumah mereka itu bisa tersesat malam hari dan seperti
Rasulullah katakan pagi hari mereka masih beriman di sekolah sore hari mereka sudah dalam
keadaan kafir di rumah itu bisa terjadi kalau seandainya kita jumawa Oh ada sekolah bayaran pasti
jadi orang hebat itu gak menjamin Allah subhanahu wa ta'ala yang akan menjamin nah yang saya
takutkan orang tuanya nggak paham tentang keren di antara ibadah haji Allah dengan halal haram
enggak peduli ayah dan ibunya kata saya saksikan Walaupun dia punya uang miliaran dia tidak akan
pernah bisa memberi kesalehan walaupun punya uang miliaran dia tidak akan pernah bisa membeli
Hidayah dari Allah subhanahu wa ta'ala anaknya mau pernah jadi anak yang sholeh anaknya pernah
Istiqomah dia hanya akan beramal takut di depan gurunya makanya kata saya Mari kita sama-sama
ya ini luruskan kembali Mari kita sama-sama kita ya Allah lah penguasa makhluk ya di alam semesta
ini lembaga Ustadz manusia makhluk yang lain tidak bisa memberikan manfaat dan menurut sama
sekali kepada sesama makhluk ketika Rasulullah ditanya dalam surat al-jin apakah engkau bisa
menyembuhkanku Apakah engkau bisa memberi Hidayah kepadaku jawaban Rasulullahn enggak
punya Hidayah aku tuh enggak bisa kalau saya mendoakan kamu bisa kat Rasulullah Ya Rasulullah
tolong anak saya jadikan pintar Enggak bisa kata rasulullah yang bisa memberikan ilmu adalah Allah
Kalau engkau meminta aku berdoa kepada Allah Ya Rasulullah doakan anak saya biar pintar bisa itu
saya bantu doanya kepada Allah ya Allah anak ini tolong Jadikan anak yang sholeh dan Saleh itu bisa
Tetapi kalau Rasulullah memberikan kesalehan memberikan hidayah itu nggak bisa kata Rasulullah
makanya buruh ataupun lembaga nggak bisa kita memberikan apapun kepada anak-anak kita hanya
ikhtiar kau nih kita hanya belajar dengan sebaik-baiknya membuat kurikulum dengan sebaik-baiknya
mengajar dengan sebaik-baiknya ataupun mereka diberikan Hidayah atau tidak itu banyak hal yang
harus mereka dapatkan gurunya harus sholeh dan baik dan mendoakan orang tuanya juga harus
sholeh baik dan mendoakan rezekinya harus dihalalkan pembimbingan harus kuat instalan Iman dari
awal harus kuat dan ini konsep yang harus kita benahi ke depan sama-sama karena sekeren apapun
kita kita tidak akan mampu membuat mereka jadi orang-orang hebat kalau kita tanpa bantuan Allah
Subhanahu Wa Ta'ala makanya kita mari mewujudkan harapan cita-cita kita itu bukan dengan
jumawa uang kita bukan dengan jumawa jabatan kita bukan dengan jumawa keadaan kita fasilitas
kita tetapi Mari kita wujudkan cita-cita ini bersama Allah Subhanahu Wa Ta'ala Saya yakin kalau
dengan Allah banyak orang dari kampung sana dari pe tanah mungkin fasilitasnya enggak terlalu
mewah mungkin fasilitasnya Ala kadarnya tetapi mereka bisa jadi orang-orang hebat kalau mereka
dibimbing oleh Allah subhanahu wa ta'ala bayangkan Bagaimana Bilal bin Rabah harus mengawali
kehidupannya dari seorang hamba sahaya fasilitas sekolah apa yang dia dapatkan fasilitas Universitas
apa yang diharapkan Tetapi dia jadi orang hebat sampai hari ini apa yang dia miliki iman kepada Allah
dari sejak awal apa yang dimiliki oleh Nabi Musa itu Iman dari sejak awal dia dari dalam baik dari
dalam perut sudah dikejar oleh Firaun akan dibinasakan tetapi Apa yang membuat dia selamat terus
apa yang dianggap bahwa dia jadi orang hebat dari awal sudah dibimbing oleh Allah subhanahu wa
taala inilah hadirin yang rahimakumullah Allah lah penguasa alam semesta minta Allah lah penguasa
mutlak dan Allah lah yang bisa memberikan dan mengabulkan keinginan anak saya ingin sholeh
Sholeh itu milik Allah anak saya suatu saat ingin dapat anak-anak yang besar oleh sarolehan Allah
juga yang akan bisa memberikan suatu saat anak saya ingin juga dilindungi diamankan di bahagiakan
itu juga milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala bukan milik manusia karena banyak yang uangnya banyak
tapi mereka nggak bisa bahagia bisa membeli bahagia membelinya betul nggak bisa makanya Kami
menghimbau dan mengajak kepada semuanya Mari kita semua sama-sama berusaha yang terbaik itu
di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Jadi jangan sampai saya takutkan hadirin semuanya berusaha
yang terbaik itu di hadapan gurunya gitu ya di hadapan gurunya Kakak rap bener pas di belakang
gurunya ya saya harapkan itu baik itu dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Ayah Bunda di rumah
dimanapun berada di tempat pekerjaan di manapun berada kalau Bisa tunjukkan yang terbaik di
hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala meminta yang terbaik kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
meminta dibukakan keajaiban-keajaiban yang Allah anakku hari ini sudah di sekolahkan masih seperti
ini kalau saya tahu engkau adalah pengendali Hati anak-anak engkau bisa memberikan Hidayah
kepada anak-anakku kita Mohon jadi saya pengen usaha yang terbaik itu selain di hadapan ustaznya
selain di hadapan sekolahnya selain di hadapan masyarakatnya kita juga Tunjukkan sebagai orang tua
itu usaha yang terbaik di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala cek bangun sebuah Bapak sekalian cek
baca Quran Bapak sekalian cek mendoakan anak Bapak sekalian kepada Allah sudah seperti apa cek
harapan-harapan yang sudah bdisampaikan kepada Allah kalau itu masih kurang kalau itu masih
kurang sekolahnya walaupun dipindahkan ke mana-mana mereka tidak akan mendapatkan apa-apa
kalau itu masih kurang diberikan kepada siapapun anak Ayah Bunda itu tidak akan menjadi apa-apa
mereka hanya akan menjadi MP3 tapi setelah mereka-merekam ilmu MP3 bisa ngapain nggak bisa
apa-apa MP3 itu bisa rekaman itu bisa menyerap ilmu Tetapi setelah punya ilmu mereka nggak bisa
apa-apa anak kita juga jangan capek seperti itu di sekolah mereka menyerap ilmu tetapi mereka tidak
bisa ngapa-ngapain Hidayah mereka nggak punya istikamah mereka berat untuk beramal mereka
berat gitu ya ilmu bermanfaat itu berat Kenapa karena kitanya tidak pernah dekat dengan Allah
subhanahu wa ta'ala yang mampu mensalehkan memberikan Hidayah yang mampu melancarkan
menggampangkan segala urusan itu adalah Allah subhanahu wa ta'ala itu pendidikan hari ini kurang
itu kurang sentuhan itu ilmunya sudah banyak konsepnya sudah keren tetapi konsep sentuhan
bersama Allahnya ini yang semakin berkurang yang paling utama adalah yang harus diuruskan adalah
gurunya makanya di SL ini kita sudah komitmen setiap minggu guru-gurunya harus ada kajian Iman
Jangan cuma gurunya sudah merasa hebat lulusan S1 bisa mensalehkan anak kata saya kamu ketika
ngajar harus banyak berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala setelah tadi ya membuat RPP
membuat silabus terus sudah hebat cara mengajarnya setelah itu ikhtiar rabbaninya Doakan anak-
anak kita ajarkan kesalehan kepada anak kita Contohkan kebaikan kepada anak kita itulah yang
kekurangan dari pendidikan hari ini Mari kita sama-sama wujudkan gurunya sudah mulai diarahkan
sudah 2 minggu 3 minggu ini orang tuanya yang saya takutkan orang tuanya yang belum mengerti
tentang bagaimana konsep pendidikan yang akan dibangun DSL ini ke depan adalah selain
mengandalkan ikhtiar kauni ikhtiar dengan program-program yang sudah kita buat kita juga ingin
mengandalkan ikhtiar Rabbani kita ingin meminta bantuan Allah Subhanahu Wa Ta'ala makanya yang
kami harapkan Ayah Bunda sekalian di manapun berada coba mulai Tunjukkan usaha yang terbaik di
hadapan Allah Coba mulai jaga sholatnya coba mulai jaga ngaji tilawahnya coba mulai jaga rezeki
yang halalnya coba mulai doakan anak-anaknya dengan sungguh-sungguh di setiap salat mudah-
mudahan itu akan membantu para guru yang sedang berjuang untuk mencolehkan anak-anak kita itu
membantu menghindarkan anak-anak kita dari godaan yang hari ini semakin Dahsyat semakin
merajalela ada di mana-mana mudah-mudahan itu bisa menghadirkan Hidayah Allah Subhanahu Wa
Ta'Ala kepada anak-anak kita kita lanjutkan keutamaan dekat dengan Allah subhanahu wa ta'ala ini
hanya kisah-kisah inspirasi yang saya ambil dan kalau tadi materi itu kan materi itu sudah selesai
sampai tadi gitu ya Intinya jangan merasa jumawa dengan yang kita miliki Mari kita berusaha yang
terbaik setelah berusaha yang terbaik sisanya serahkan kepada Allah itu yang saya inginkan nah ini
untuk mempertajam materi tadi ini kisah-kisah yang saya kutip untuk mudah-mudahan jadi inspirasi
bagi kita semua yang pertama adalah kisah keluarga Ibrahim Kenapa saya ngambil kisah ini kerennya
anak Ibrahim Alaihissalam tentang iman kepada Allah itu Nabi Ismail anak kecil dalam Alquran
dikatakan paling anak itu yang baru bisa main baru bisa ngobrol baru bisa sekarang anak 6 tahun 7
tahun tetapi ketika Allah memerintahkan untuk disembelih dirinya apa yang dia katakan Allah
Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan kepadamu untuk disembelih mengapa kalau itu perintah Allah
walaupun kita ini luar biasa dan ini pendidikannya bukan sembarangan pendidikan dari ibu yang
hebat pendidikan dari ayah yang hebat gitu ya jadi kalau ingin anaknya seperti Ismail ibunya harus
seperti hajar pokoknya harus seperti Ibrahim gitu ya bagaimana keimanan hajar keimanan hajar
terhadap Allah itu kuat di mana saya menyaksikan terkuatnya Iman hajar itu adalah ketika Nabi
Ibrahim harus meninggalkan hajar di padang pasir gitu ya ditinggalkan di tengah padang pasir
tumbuhan pun tidak ada di sana apa yang dikatakan Siti Hajar Apakah ini perintah Allah kata Nabi
Ibrahim ya ini perintah Allah udah pergi saja enggak usah nanya di mana Nanti rumahnya di mana
Nanti kasurnya di mana Nanti ininya akhirnya Siti Hajar air nggak ada makanan nggak ada lalu dia
berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala setelah itu berusaha yang terbaik lahir antara sofa beliau
pun tahu di sana itu tidak ada sumber air beliau itu gak ada sumber air tetapi sambil berusaha itu
nangis hatinya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Apakah engkau ingkar janji terhadap aku tadi
janjimu aku sudah taat kepadamu dan aku minta keajaiban darimu keahliannya sofa Marwah enggak
ada lagi enggak ada lagi saya hanya akan membuat engkau apa mengabulkan doa-doa betul Terus
akhirnya Allah kayaknya eleh atau kita gitu kenapa Allah yang marah-marahin tidak terketuk gitu ya
rohman dan rahimnya dengan orang yang berusaha seperti itu akhirnya Ya udah dikeluarkanlah air
zam-zam bermula dari itu di sana meleleh jadi peradaban jadi tempat yang hebat jadi kota yang
hebat Hari ini kita berbondong-bondong ke sana itulah keajaiban gitu ya kalau yang menyakiti hajar
dengan Allah Makanya kalau dengan Allah itu kalaupun sudah tidak punya apa-apa Siti Hajar itu coba
dia ceritakan dalam sejarah itu rumah enggak ada sumber air Enggak ada sumber makanan enggak
ada apa lagi kita sekolah dan ini enggak ada Tetapi dia bisa menjadi orang yang hebat bisa jadi
keluarga yang hebat ketika dia sudah punya Allah jadi kalau sudah punya Allah mah bakingnya sudah
Allah mah beres gitu ya kalau sudah sisanya Allah di belakang nama pengen sholeh pengen air
pengen pasilitas kalau kita Yakin ya itu percaya kalau kita yakin bahwa Allah bisa memberikan
segalanya dekatilah Allah subhanahu wa ta'ala ini juga yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam
saya enggak peduli Mau dibakar mau seperti apapun enggak tapi dia malah panas setelah mencair
bersama Allah mah Nabi Ibrahim bersama Allah masuk ke dalam api Enggak panas katanya para
malaikat pen apa para malaikat penjaga neraka masuk neraka itu enggak bakal panas karena Ketika
masuknya atas izin Allah subhanahu wa ta'ala nabi Ibrahim masuk api itu tidak akan panas kalau izin
Allah subhanahu wa ta'ala ini keimanan yang sangat hebat yang bisa menjadi inspirasi bagi kita kalau
sudah bersama Allah apapun tidak akan ada yang mampu mencelakakan kita tapi kalau Allah sudah
mengatakan celakakan dia tidak ada yang bisa menghalangi itu Allahumma laaman Allah Subhanahu
Wa Ta'ala berikutnya adalah rahasia perkembangan dan kemenangan agama Allah ini kisah juga Jadi
kenapa agama Allah itu menang terus kenapa agama Allah itu selamat terus kenapa agama Allah itu
berkembang terus gitu ya awalnya Nabi Musa karena saya tadi dikejar-kejar dari sejak dalam perut
pokoknya kalau ada bayi laki-laki yang lahir singkat bunuh langsung Ah tapi Nabi Musa dari sejak
dalam perut sudah dilindungi oleh Allah gitu ya Kenapa dilindungi oleh Allah orang tuanya adalah
orang tua yang hebat gitu ya orang tuanya adalah orang tua yang hebat Nabi Musa itu ya Luar biasa
sudah dilindungi dari sejak dalam perut oleh Allah ketika keluar dia dihanyutkan ke sungai dilindungi
oleh Allah setelah itu masuk ke istana dilindungi oleh Allah berkembang dilindungi oleh Allah
walaupun beliau seorang Duri Harus Melawan Firaun yang ganas tetapi tetap beliau tidak bisa
dihindar tidak bisa dicegah gerakannya perkembangannya kenapa Karena di belakangnya ada Allah
Nabi Muhammad sama beliau seorang diri harus berdakwah dijahiliyah beliau sudah dikejar
dikepung apalagi kalau Isra Mi'raj mau hijrah rumahnya sudah dikepung sudah disewa 100
pembunuh tetapi ah berkembang Woi maju Perang Badar Perang apapun berada di belakangnya ada
Allah Subhanahu Wa Ta'ala Jadi kalau sudah ada Allah itu udah tidak akan ada yang bisa
menghambat perkembangan gitu ya dari pendidikan gitu ya di kita sama jadi sama-sama mari kita
dapatkan Allah kalau sudah kita dapatkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak akan ada yang bisa
menghambat perkembangan kita kemenangan kita gitu ya rahasia semangatnya istiqomahnya para
sahabat Kenapa para sahabat itu sampai detik terakhir mereka tetap jadi orang baik padahal ada
yang dalam perjalanannya dipecut digencet batu diancam dihina tetapi mereka tetap bertahan
dalam kebaikan Kenapa karena mereka yang mereka harapkan adalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala
sudah bukan lagi dunia sudah bukan lagi jabatan dia disodorkan ke Rasulullah jabatan tak berguna
kalau Rasulullah disadarkan wanita agak berguna Rasulullah disodorkan harta enggak berguna
Kenapa rasulullah Istiqomah walaupun keadaannya banyak karena beliau takut oleh Allah subhanahu
wa ta'ala di tempat gelap di tempat terang beliau tetap istiqomah sampai hembusan Nafas Terakhir
Istiqomah karena beliau berharapnya sudah karena Allah tapi kalau karena yang lain kata saya kalau
anak mencari ilmu karena kerja kalau sudah dapat kerja dia sudah tidak akan mencari ilmu sudah
enggak tertarik lagi baca bukumu dia sudah tidak tertarik lagi untuk baca buku untuk meningkatkan
kemampuan Kenapa karena cari ilmunya untuk kerja Tetapi kalau memang Cari ilmu untuk
menambah kualitas dan kapasitas seorang manusia kenapa kamu mencari ilmu Saya manusia
manusia itu kelebihannya adalah ilmu kalau Manusia berilmu Walaupun dia orang miskin itu akan
mudah hidupnya Kenapa dengan ilmunya gunungnya tidak bisa dibelah itu bisa dibelah itu besi yang
tadinya berat itu bisa terbang kalau dengan menggunakan ilmu makanya penting mencari ilmu terus
meningkatkan ilmu namanya ya Mari kita sama-sama mencari ilmu itu ya untuk terus untuk
Istiqomah Sampai Kapan Sampai hembusan kalau bisa anak-anak kita ingin merawat lingkungan ingin
merawat sampah ingin merawat itu terbawa sampai rumah tangganya terbawa nanti sampai dia
sudah jadi tua terbawa sampai dia meninggal caranya bagaimana dia harus sadar setiap membuang
sampah yang kecil saja itu akan mendapatkan pahala dari Allah jadi bukan sekedar membersihkan
lingkungan bukan sekedar nanti akan menghindari dari kecelakaan tetapi membuang sampah itu
adalah merupakan tanda iman ketika Rasul mengatakan iman itu ada 72 golongan yang tertinggi
adalah Lailahaillallah yang terkecil adalah membuang Duri yang berada di jalanan atau membuang
sampah pada tempat itu juga bagian dari iman itu juga pahala dari Allah Subhanahu Jadi mari kita
Didik agar mereka itu beramal itu bukan hanya di depan manusia tetapi beramal itu ketika tidak ada
manusia ketika tidak ada yang melihat dia ketika ada yang mau menjegal dia dia tetap istiqomah dia
tetap kuat ketika ada godaan ujian datang kepada dia dia tetap kuat Kenapa Karena dia sudah
ditancapkan Iman dia beramalnya lagi sudah bukan karena ingin itu tetapi dia beramalnya karena
Allah subhanahu wa taala mau Gelap mau terang Kalau ada orang mau enggak mereka akan beramal
kepada Allah subhanahu wa taala kalau dari awal mereka sudah punya Allah Subhanahu Wa Ta'ala
mereka sudah dekat dengan Allah subhanahu wa taala berikutnya adalah rahasia dan mulia seorang
muslim coba bahagia dan seorang Mulianya seorang muslim karena apa karena jabatan karena harta
kalau itu kata saya kalau bahagianya seorang muslim karena jabatan jadi dan mulai sekarang anak
bapak namanya jadi Firaun itu jabatannya tinggi kepala negara kekuasaannya luas Afrika dengan
Allah kita lebih bangga memberikan anak kita Bilal kita lebih bangga memberikan anak kita lebih
bangga memberikan anak kita padahal kalau dibaca dalam sejarahnya itu Firaun Raja kekuasaannya
kuat tapi kita tahu yang menjadi mulia di hadapan Allah itu adalah orang baik orang sholeh orang
bener walaupun miskin jadi masalah walaupun miskin dia orang baik orang sholeh Saya yakin
kehidupannya akan dijaga oleh Allah anak-anaknya akan dibantu oleh Allah segala permasalahannya
akan kaya dia Soleh itu luar biasa dan itu dikatakan dalam hadis lahasada ala Isnaini kamu tidak boleh
iri kecuali kepada dua orang Satu penghafal Quran yang suka baca Quran yang kedua adalah orang
kaya yang mampu mendermakan kekayaannya Tetapi kalau kaya memiliki jabatan dia suatu saat jadi
kepala negara Tetapi kalau dia di kepala negaranya dia menyengsarakan umat jadi kepala negaranya
dia menjadi koruptor jadi kepala negaranya dia menjadi orang yang pijat lebih baik jangan jadi itu ya
Sama saja itu menjadi dengan Firaun gitu sama aja dengan Namrud sama aja dengan Qorun sama aja
dengan Haman sama aja Enggak ada bedanya Makanya kalau ingin anak kita suatu saat bahagia
Mulia Walaupun dia miskin tetapi kalau dia dalam hatinya sudah ada Iman dia percaya kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala dia pada kodok dan qadar Allah Subhanahu Wa Ta'ala dia akan tenang
walaupun miskin banyak di luar sana orang yang gak mampu tapi nyaman santai Kenapa dia dengan
ikhlas dengan Ridho menerima takdir Allah Subhanahu Wa Ta'ala Ya Allah pagi-pagi bangun berusaha
yang terbaik sholat Sing bener saya sana serahkan sesimpel itu hidup bagi orang-orang miskin itu ya
di kampung sana anaknya banyak bapak itu [Musik] kan maju kadang tukang apa pekerja berat gitu
ya tukang ngaduk tukang apa tapi kita itu sebagai orang miskin Hidup itu simple pagi-pagi pepana
udang pagi ke Sumedang misalkan jam 4 terus bangun langsung tahajud langsung salat subuh ngaji
quran beres Eta pagi-pagi berangkat sekolah balik gawe dari luar kadang kerja itu hidup tetapi kita
berusaha dan serahkan pada Allah kuncinya ada di situ berusaha dan kalau sudah itu miskin itu
enggak jadi peduli Ayah itu sudah enggak jadi peduli kaya dia akan tenang dengan kekayaan Nabi
Sulaiman itu tenang dengan kekayaannya karena supaya apapun dia sudah menentukan Jin sudah
mendukung makhluk-makhluk tetapi nabi musala yang mantap taat kepada Allah tidak jadi Cuma
waktu miskin apapun Nabi Isa Alaihi Salam sepe penyakit apapun Nabi Ayub Alaihissalam mereka
tetap orang-orang yang bahagia mereka adalah tetap orang-orangnya tanyakan kepada nabi Ayub
sudah beberapa kali Allah meminta Hai yang charger saya nggak mau Allah saya Ridhonya seperti ini
saya seperti ini beliau itu nggak mau minta kesembuhan kepada Allah sampai Allah sendiri pakai air
hentakan kakimu kamu akan balik lagi sampai seperti itu jadi bahagia dan Mulianya seorang muslim
tidak akan ditentukan oleh seberapa tinggi jabatan dia seberapa banyak harta dia tetapi seberapa
dekat dia dengan Allah Inna akromakum Jadi kalau anak kita suatu saat jadi di masa depan dia punya
anak dia punya istri dia punya rumah tangga kalaulah dia jadi pejabat lalu dia menghancurkan umat
tetap diceritakan oleh sejarah dia orang hina tetap diceritakan oleh masyarakat dia orang Cina dan
Bapak pun di akhirat akan malu orang menanggung hisab di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Tetapi kalau suatu saat dia jadi orang biasa di masa depan tetapi di masa depan ketika jadi orang
biasanya dia taat kepada Allah dia berbagi kepada sesama dia bertanggung jawab terhadap
keluarganya dia baik-baik saja dalam hidupnya kita akan lebih bangga menceritakan orang-orang
seperti itu nanti di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala inilah manfaatnya kita dekat dengan Allah
yang terakhir saya lihat adalah wasiatnya Yakub wasiatnya Umar bin Abdul Aziz wasiatnya dalam al-
kahfi yaitu mereka selalu menitikkan anaknya kepada Allah lihat apa yang dihadirkan Yakub ketika
meninggal idhara ya abubaut Bu Nabi Yakub itu Sebelum meninggal ngecek anaknya Nah kalau Bapak
sudah ada apa yang akan kamu lakukan kata anak-anaknya adalah saya akan menyembah Allah Ismail
Alaihissalam kami akan tetap jadi muslim kata Nabi Yakub saya tenang mati itu kenapa Karena kalau
kamu miskin ada Allah kalau kamu nanti susah ada Allah Tetapi Bapak takut Bapak meninggal itu
kamu belum pakai jilbab Nah kamu belum mau salatnya kamu walaupun kamu jadi pejabat tapi kamu
masih belum bisa jujur kamu belum bisa jadi orang baik Kamu masih menjadi orang-orang jahat
bahkan enggak bakal tenang meninggalnya pun itulah yang diharapkan oleh Nabi Yakub ketika
meninggal itu yang dicek adalah kamu kira-kira apa yang akan dan itu yang disampaikan Allah dalam
surat an-nisa gitu ya dalam surat an-nisa halaman 2 Allah mengatakan kalau kamu mau meninggal
lalu meninggalnya dalam keadaan tenang meninggalnya dalam keadaan nyaman masuk ke kubur juga
dalam keadaan nyaman pastikan Sebelum meninggal Anakmu sudah mau pakai jilbab kalau yang
akhwat pastikan Anakmu sudah mau salat pastikan Anakmu sudah mau jujur pastikan anakmu tidak
mengambil hak orang lain pastikan anak menjadi orang-orang baik pastikan anakku jadi orang-orang
Saleh walaupun mereka dalam keadaan tidak punya apa-apa Insyaallah itu akan membawa selamat
ke depan mereka akan bersama Allah ke depan mereka akan dilindungi Allah contoh terakhir dalam
surat al-kahfi gitu ya dalam surat al-kahfi itu ada dua orang tua yang menitipkan anaknya kepada
Allah wa amal jidaru makanan dulu ada dua orang bapak yang Saleh menitipkan anaknya kepada
Allah ya Allah saya titip Anakku kalau aku sudah meninggal saya titipkan kepada engkau dititipkanlah
anaknya kepada Allah lalu orang tuanya meninggal setelah meninggal Allah masih menjaga anak-
anak tersebut Allah masih terus mengarahkan anak-anak bapaknya ibunya dulu adalah orang-orang
yang Saleh dulunya ibunya yang bapaknya Kuat atau apa Allah anaknya ingin dijadikan anak yang
sholeh jadi ketika sudah meninggal tetap dilindungi oleh Allah jadi kesimpulan yang terakhir adalah
Mari di istilah Terakhir kunci sukses pendidikan itu adalah tadi yang saya kutip di awal Mari kita
sama-sama kerjasama untuk dalam suksesnya pendidikan itu adalah buruknya itu harus taat kepada
Allah Subhanahu Wa Ta'ala dua orang tuanya juga harus taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak
anaknya juga harus taat kepada ini Insya Allah akan menjadi visi misi kita ke depan bukan hanya
sekedar mengajarkan anak tentang yang Explorer bukan hanya mengajarkan anak tentang
kepemimpinan bukan hanya nanti mengajarkan anak tentang live in saya kemarin menyampaikan
kepada tim pendidikan Mari kita selain kurikulum kurikulum yang ada di Ski ini kita tambahkan
kepada mereka instalan iman kepada Allah takut kepada Allah dekat dengan Allah meminta kepada
Allah memohon kepada Allah yang saya harapkan gurunya sudah mulai dilakukan seperti itu Nanti
anaknya juga akan dilakukan seperti itu yang saya harapkan orang tuanya pun mulai seperti itu Mari
kita tiga unsur pendidikan ini bekerja sama gurunya akan berusaha mendekatkan anaknya kepada
Allah nanti anaknya juga akan diprogram seperti itu nanti diharapkan di rumah ketika mereka di
rumah tolong juga Ingatkan untuk dekat kepada Allah Tetapi saya harapkan bukan dipaksa dekat
dengan Allahnya tetapi karena iman karena saat ada karena pilihan sendiri bagaimana caranya ke
depan insya Allah kita akan belajar bagaimana cara menginstal Iman sedikit demi sedikit kepada anak
nanti ke depan Insyaallah kita akan belajar itu termasuk guru juga akan belajar itu karena iman itu
enggak bisa dipaksa kalau bapak ibu disebut di rumah ngamuk ke anak supaya bisa salat salat maning
ketika ada bapak doang dia akan salat kalau Bapak sudah enggak ada dia enggak bakal salat Kenapa
karena dia salat bukan karena pilihan sendiri karena kesadaran sendiri karena keimanan sendiri
bukan kalau kita ngehukum anak seberat-beratnya agar dia tidak melakukan itu ke depan dia tidak
akan beramal itu karena itu jadi yang harus kita install adalah kita imankan dia kita Jelaskan kepada
dia secara perlahan kita ajak dia dia sadar untuk dekat kepada Allah nah minta itu jangan ke bapak
bapak itu hanya perantara bantu bapak Antum kayak hidup di masa depan diberkahi Allah Antum di
masa depan dilancarkan ku Allah Antum di masa Bani beri ilmu oleh Allah Bapa dia adik berusaha
Ayo orang babarengan ke masjid ada mana ka masjid ini yang tidak diharapkan ya Mari kita sama-
sama bareng-bareng lah kalau betul-betul menginginkan harapan kepada anak itu mereka jadi orang-
orang sukses mereka jadi orang-orang baik mereka ketika meninggal dalam keadaan khusnul
khotimah kalau kita menginginkan itu Mari kita sandarkan wujudkan harapan rumah tangga kita
harapan-harapan kita kita Gantungkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala jangan kita
menggantungkan lagi kepada karena kepada yang lain mah enggak ada gunanya menggantungkan
kepada yang lain kepada enggak ada gunanya gitu ya Mari kita sama-sama eee Gantungkan harapan
kita kepada Allah dan selain yang terakhir adalah Mari kita Kawal pendidikan anak kita ketika mereka
berangkat ikhlas karena Allah makanya saya dari rumah kalau bisa kalau mau berangkat sekolah itu
luruskan dulu niat dan ini ada di orang tua nanti orang tua ada konsep di rumah pamitan dulu ke
orang tuanya bilang dulu ke orang tuanya sebelum pergi harus didoakan oleh orang tuanya dan
diluruskan niatna kamu pergi mencari ilmu mau mendekatkan diri kepada Allah apapun ilmu yang
diterima coba dekatkan diri Allah itu Allah karena kalau itu diulang-ulang setiap hari nanti akan
terinstall gitu ya apa saja yang kecil kesederhanaan karena sering diulang-ulang setiap hari itu udah
nempel kamu datang Mari kita sama-sama sekarang mah di rumah Teh Allah tapi Allah kalau Allah
enggak dapat sisanya kacau kemana Kalau Allah hanya belum dapat sisanya akan hancur kalau Allah
enggak dapat pengalaman pasukan lobangnya malah pernah menang gitu kalau Allahnya enggak
dapat susah pengin dapat istikamah dan hidayah itu Oke kita dapatkan Allah ketika menuntut ilmu di
sekolah juga tetap bertaqwa kepada lain itu tugas guru di sekolah mereka kawal Ingatkan mereka
untuk terus bertakwa kepada Allah dan ketika sudah mendapatkan ilmu ingin untuk mendekatkan
diri kepada Allah supaya itu yang kita harapkan tiga unsur ini ketika berangkat mereka sudah ikhlas
karena Allah Makanya kalau saya yang kecil anak suka nanya Kenapa kamu pergi sekolah mau
mencari ilmu untuk apa mencari ilmu Saya ingin tahu bagaimana cara mendekatkan diri.

You might also like