Professional Documents
Culture Documents
BHN Disk POP
BHN Disk POP
THEORY ASSESSMENT
Petunjuk:
2. Pada setiap kegiatan usaha pertambangan umum, persyaratan adanya Kepala Teknik
Tambang adalah:
a. Merupakan suatu keharusan
b. Merupakan suatu keharusan kecuali galian C
c. Tergantung besarnya produksi pertahun apakah dibawah 1000 ton atau di atas
1000 ton
d. Tergantung tingkat potensi bahaya dan kegiatan pertambangan
4. Kecelakaan Tambang yang harus segera dilaporkan oleh Kepala Teknik Tambang
(KTT) kepada Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang (KAPIT) agar segera dilakukan
pemeriksaan oleh Pelaksana Inspeksi Tambang (PIT) adalah
a. Hanya yang bersifat mati saja
b. Kecelakaan tambang yang dengan kategori cidera ringan, berat, dan mati
c. Kecelakaan tambang yang dengan kategori cidera berat dan mati
d. Kecelakaan tambang dengan kategori berat saja
5. Siapa yang bertanggung jawab terhadap pencegahan kecelakaan?
Theory Assessment
Pengawas Pratama Pertambangan
a. Semua orang
b. Safety Department
c. Atasan
d. Project Manager
11. Pada anatomi terjadinya kecelakaan dibedakan menjadi faktor pendorong (penyebab
dasar) dan penyebab Iangsung terjadinya kecelakaan; yang termasuk penyebab
Iangsung adalah:
a. lnstruksi dari pengawas tidak sesuai dengan SOP
b. Mental pengawas, ragu-ragu, ingat istri
c. Mengendarai kendaraan melebihi batas yang ditentukan
d. Tidak ada SOP
12. Pada umumnya, kecelakaan selalu didahului o!eh suatu rangkaian beberapa
peristiwa/sebab dimana suatu peristiwa dalam rangkaian tersebut merupakan akibat
dari peristiwa sebelumnya (Domino insiden teori). Akar penyebab dari penyebab dasar
& penyebab langsung dari suatu kecelakaan adalah;
a. Lemahnya sistem kontrol manajemen
b. Faktor tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman
c. Faktor perorangan dan pekerjaan
d. Salah semua
17. Kapan pengawas perlu mengadakan inspeksi atau pemeriksaan tempat kerja?
a. Selama sepanjang jam kerja
b. Bila waktu senggang dan terjadwal
c. Bila ada hal-hal khusus yang perlu diperiksa
d. Semua jawaban diatas salah
18. Karyawan yang bagaimana harus dilakukan pengamatan yang Iebih, pada waktu
inspeksi?
a. Karyawan yang diragukan kemampuannya
b. Karyawan lama yang sering bekerja tanpa APD
c. Karayawan yang menyambut kehadiran kita dan giat kerja
d. Karyawan yang mempunyai resiko bahaya tinggi pada pekerjaanya
27. Metoda penyusunan/pembuatan JSEA yang paling baik untuk digunakan adalah;
a. Observasi dan evaluasi
b. Diskusi
c. Observasi
d. Observasi dan Diskusi
28. Lembar JSEA memiliki beberapa kolom. Kolom pertama pada lembar JSEA berisi:
a. Uraian langkah pekerjaan
b. Bahaya yang bisa terjadi
c. Cara pencegahan bahaya
d. Penanggungjawab
29. Sebagai suatu program K3, SBO/STOP memiliki tujuan dasar. Apakah tujuan program
ini?
a. Mengetahui seberapa jauh kesalahan yang sering dibuat pekerja
b. Melatih cara melakukan pengamatan tingkah laku & keadaan yang berbahaya
c. Meniadakan kecelakaan
d. a, b, c salah semua
30. Sebagai seorang pengawas apabila saudara masuk ke suatu area kerja maka yang
pertama saudara amati adalah:
a. Reaksi pekerja
b. APD pekerja
c. Posisi pekerja
d. Prosedur Kerja
31. Bila anda melihat perbuatan tidak aman, apakah yang harus anda lakukan untuk
pertama kali?
a. Lapor pada pengawas
b. Menghentikan dengan segera
c. Lapor pada Safety Departement
d. Biarkan saja
Theory Assessment
Pengawas Pratama Pertambangan
32. Untuk mencegah agar perbuatan tidak aman tidak terulang, apakah yang harus kita
lakukan?
a. Memberikan tindakan disiplin
b. Memberitahu/mendiskusikan bahaya yang bisa terjadi dan tindakan
pencegahannya
c. Lapor pada pengawasnya
d. Lapor pada security
33. Jika ada pekerjaan perbaikan instalasi listrik siapa yang harus mengawasi pekerjaan
tersebut
a. Safety Officer
b. Electrician/Ahli Listrik
c. Electric fitter/Pemasang instalasi listrik
d. Engineer
36. Jika suatu pekerjaan dimana lokasinya sangat jauh dan tidak praktis untuk dikunjungi
maka dalam penyusunan JSEA dianalisa dengan cara :
a. Observasi dan diskusi
b. Diskusi
c. Observasi dan pengujian
d. Observasi & Evaluasi
Theory Assessment
Pengawas Pratama Pertambangan
37. Untuk mendapatkan informasi dari suatu kasus insiden dapat dilakukan dengan
mewawancarai :
a. Saksi langsung
b. Saksi tak langsung
c. a dan b salah
d. a dan b benar
38. Pilih salah satu urutan/hirarki pengendalian resiko yang paling tepat (berdasar
SHEQM) :
a. Engineering; Work Practice; Administration; PPE
b. Work Practice; Engineering; Administration; PPE
c. Administration; Work Practice; Engineering; PPE
d. Salah semua
40. Sesuai dengan Kepmen Tamben No. 555k tahun 1995, Kepala Teknik Tambang wajib
mengadakan pendidikan dan pelatihan :
a. Kepada pekerja baru
b. Kepada pekerja dengan tugas baru
c. Pelatihan penyegaran dan Diklat lain yang ditetapkan KAPIT
d. a, b dan c benar semua
Theory Assessment
Pengawas Pratama Pertambangan