You are on page 1of 5

Candi Borobudur

Berbagi sejarah dulu nih guys tentang observasi


Borobudur… perhatiin nih, Check it do,,
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang
terletak di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang
yang letaknya sebelah selatan + 15 km sebelah selatan kota
Magelang dataran kedu yang berbukit hampir seluruhnya di
kelilingi pegunungan, pegunungan yang mengelilingi Candi
Borobudur di antaranya di sebelah timur terdapat Gunung
Merbabu dan Gunung Merapi Barat, Laut Gunung Sumbing
dan Gunung Sindoro.

Dalam etnis Tionghoa, candi ini disebut juga 婆羅浮屠


(Hanyu Pinyin: pó luó fú tú) dalam bahasa Mandarin.
ASAL USUL SEJARAH SINGKAT CANDI BOROBUDUR
WAKTU DIDIRIKAN

Banyak buku – buku sejarah yang menuliskan tentang


Candi Borobudur akan tetapi kapan Candi Borobudur itu di
dirikan tidaklah dapat di ketahui secara pasti
namun suatu perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat
yang di pahatkan di atas pigura relief kaki asli Candi
Borobudur ( Karwa Wibhangga )
menunjukan huruf sejenis dengan yang di dapatkan dari
prasati di akhir abad ke – 8 sampai awal abad ke – 9
dari bukti – bukti tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa
Candi Borobudur di dirikan sekitar tahun 800 M.
Kesimpulan tersebut di atas itu ternyata sesuai benar
dengan dengan kerangka sejarah Indonesia pada umumnya
dan juga sejarah yang berada di daerah jawa tengah pada
khususnya
periode antara abad ke – 8 dan pertengahan abad ke – 9 di
terkenal dengan abad Emas Wangsa Syailendra
kejayaan ini di tandai di bangunnya sejumlah besar candi
yang di lereng – lereng gunung kebanyakan berdiri khas
bangunan hindu sedangkan yang bertebaran di dataran –
dataran adalah khas bangunan Budha tapi ada juga sebagian
khas Hindu.
Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan bahwa Candi
Borobudur di bangun oleh wangsa Syailendra yang terkenal
dalam sejarah karena karena usaha untuk menjunjung tinggi
dan mengagungkan agama Budha Mahayana
Tepat jam 15.00 kita sampai di Candi Borobudur. Tak
sabar kita untuk take off to Borobudur Temple dan segera
meluncur untuk melihat Sang Bangunan Eksotik itu. Rasa
lelah kita terbayarkan oleh keindahan wujud bangunan
peninggalan kerajaan Hindhu-Budha ini.
Subhanallah...sungguh besar kenikmatan yang diberikan
Allah.
Meskipun kita datang dengan muka kusut, itu tidak
menghalangi kita untuk segera berPOSE. gitu sih bahasa
kerennya... 
Nggk pake’ basa basi lagi, teman kita si Alya langsung
dehh selfie selfie nggak jelas gitu...namanya juga anak ABG
ya maklum deh.
Dan yuhuuuiiiyyyy ini dia foto kita bersama. Meskipun
wajah kita terlihat agak kumel, tak punya tampang malu pun
kita tetap menampilkan wajah kita di depan camera.
Ini dia,,
(Mifta, Alya, Kerin, Fadia)

Nggak terasa hari udah mulai sore, bapak ibu guru pun
menyuruh kita untuk segera turun dari Candi. Nggk pengen
pulang deh rasanya, pengen lama-lama disana aja.tapi gimana
lagi, waktu yang menentukan perjalanan kita...hadeeech
bahasanya.
Setelah turun dari Candi, menuju bis kita harus melewati
sebuah pasar. Selama perjalanan, banyak penjual yang lagi
nawarin barang jualannya..
Kami pun juga membeli barang-barang. Berupa
accessories yaitu gelang, kalung, dsb. Dan tak mau
ketinggalan kami pun juga membeli kaos yang bertuliskan
“JOGJA”
Setelah kami puas berbelanja menjajaki semua sudut
pasar yang ada di wilayah Candi Borobudur kami pun merasa
capek. Lalu , kami pun berjalan kaki menuju Tempat Parkir
Bus 2.
Matahari mulai beranjak pergi. Malam pun mulai
menyapa. Lalu kami mulai beranjak pergi dari Candi
Borobudur menuju Rumah Makan Cawas untuk makan
Malam atau Dinner.
Setelah kami selesai Dinner bersama. Kami pun menuju
Bus untuk Pulang  sedih karena kita mau ninggalin Kota
Gudek ini ... rasanya nggak pengen pulang dulu. Tapi waktu
cepet banget. Gak terasa udah seharian ini kita observasi
objek Mulai dari Pantai yang terkenal se-antero jagad sampai
Candi yang dikenal banyak turis mancanegara.
Let’ s for go to home back, come on guys…
Tak lupa kita untuk mampir sejenak ke pusat oleh-oleh
khas jogja yaitu “Bakpia Patok 25, yang mana harganya
cukup untuk menguras isi kantong….” #hadduh…
Kita kembali ke Kota Tahu, dan berakhir sampai disini.
Selesai sudah cerita kami terima kasih telah meluangkan
waktu untuk membaca.

You might also like